• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPAIAN INDIKATOR MAKRO SUMATERA UTARA 2021

N/A
N/A
Farakh Kailola

Academic year: 2023

Membagikan "CAPAIAN INDIKATOR MAKRO SUMATERA UTARA 2021"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

CAPAIAN INDIKATOR MAKRO

SUMATERA UTARA 2021

Medan, 8 Februari 2022

Taulina Anggarani, S.Si, MA

disampaikan pada FKP Penyusunan Ranwal RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023

[Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumatera Utara]

PROVINSI SUMATERA UTARA

(2)

2

“Selamat atas kinerja Pemerintah Daerah

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021”

(3)

Photo by Adeolu Eletuon Unsplash

RINGKASAN INDIKATOR STRATEGIS 1

BERITA RESMI STATISTIK 2

ISU TERKINI SUMATERA UTARA 3

INDEKS PEMBANGUNAN STATISTIK (IPS) 4

KERANGKA PAPARAN

SENSUS PERTANIAN 2023

5

(4)

1 RINGKASAN INDIKATOR STRATEGIS

Photo by Jason Cooperon Unsplash

(5)

RINGKASAN INDIKATOR STRATEGIS

Keterangan:

14.1 14.26 14.42 14.56 14.8

2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Penduduk (Juta Jiwa)

5.84 5.6 5.56 5.41 6.91 6.33

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT) Agustus (%) 5.18 5.12 5.18 5.22

-1.07 2.61

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Pertumbuhan Ekonomi (%)

6.34

3.2

1.23 2.33 1.96 1.71 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Laju Inflasi Tahunan (%)

70 70.57 71.18 71.74 71.77 72.00

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

68.33 68.37 68.61 68.95 69.10 69.23

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Usia Harapan Hidup Saat Lahir

(Tahun)

13.00

13.10 13.14 13.15 13.23 13.27

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Harapan Lama Sekolah (Tahun)

9.12 9.25 9.34 9.45 9.54 9.58

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)

9.74 10.04 10.39 10.65

10.42 10.5

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kemampuan Daya Beli (PPP)

(Juta Rupiah)

1.453 1.454

1.292 1.260 1.357 1.273

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah Penduduk Miskin September

(Juta Jiwa)

10.27 9.28 8.94 8.63 9.14 8.49

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Persentase Penduduk Miskin

September (%)

1.957

1.499 1.459 1.490 1.599 1.450

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Indeks Kedalaman Kemiskinan P1

September (%)

0.559

0.366 0.333 0.372 0.453 0.382

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Indeks Keparahan Kemiskinan P2

September(%)

0.312 0.335

0.311 0.315 0.314 0.313

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Gini Ratio September

(6)

2 BERITA RESMI STATISTIK

Photo by Jason Cooperon Unsplash

(7)

[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

BERITA RESMI STATISTIK

Pertumbuhan Ekonomi Inflasi

Perdagangan Internasional Kemiskinan & Rasio Gini

Ketenagakerjaan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

BERITA RESMI

STATISTIK

(8)
(9)

LAJU PERTUMBUHAN PDRB TRIWULANAN TAHUN 2019-2021 (PERSEN)

5.31 5.25 5.11 5.21 4.25

-2.77 -2.60 -2.94 -1.85

4.95 3.67 3.81

-6.00 -2.00 2.00 6.00 10.00

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

2019 2020 2021

Laju Pertumbuhan Triwulanan y-on-y

Laju Pertumbuhan Triwulanan q-to-q

-0.41 2.10 3.06

0.40 -1.32

-4.77

3.24

0.05 -0.22

1.83 1.98

0.18

-6.00 -2.00 2.00 6.00 10.00

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

2019 2020 2021

Kondisi sebelum pandemi Kondisi pandemi

(10)

LAJU PERTUMBUHAN PDRB TAHUNAN TAHUN 2013-2021 (PERSEN)

10

6.07 5.23 5.10 5.18 5.12 5.18 5.22

-1.07

2.61

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Laju Pertumbuhan Tahunany-on-y

2020 2021

2,61%

Rp

547,65

triliun (ADHK)

Rp

859,87

triliun (ADHB)

Rp

533,75

triliun (ADHK)

Rp

811,19

triliun (ADHB)

Keterangan: ADHB = Atas Dasar Harga Berlaku, ADHK = Atas Dasar Harga Konstan 2010

(11)

STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2021 ( y-on-y ) : 2,61

%

Struktur PDRB

(%)

Pertumbuhan PDRB

(%)

Pertanian Industri Pengolahan

Perdagangan Konstruksi Real Estate

Transportasi & Pergudangan Adm. Pemerintahan Jasa Keuangan & Asuransi

Informasi dan Komunikasi Akomodasi, Makan & Minum

Jasa Pendidikan Pertambangan Jasa Perusahaan Jasa Kesehatan & Keg. Sosial

Jasa lainnya Pengadaan Listrik & Gas

Pengadaan Air

0.1 0.11 0.54 0.99 1.03 1.25 1.86 2.05 2.34 2.97 3.54 4.17 5.11 13.46

18.91 19.52 22.04

3.62 4.93 1.43

0.25 -0.14

1.92 3.05 -0.81

6.51 4.46 2.08 -3.63

2.50 2.18

3.62 1.43

3.87

(12)

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2019 - 2021

12

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara

2021

Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebagai sumber

pertumbuhan TERBESAR

0,99 %

1.57

-0.62 0.45

1.27

0.48

0.99

1.23

-0.34

0.64 0.92

-0.44

0.27

0.23

-0.15

0.26

5.22

-1.07

2.61

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6

2019 2020 2021

Industri

Pengolahan

Konstruksi

Perdagangan

Pertanian

Lainnya

PDRB

(13)

STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN TAHUN 2021 ( y-on-y ) : 2,61%

Struktur PDRB

(%)

Pertumbuhan PDRB

(%)

Konsumsi Rumah Tangga

Ekspor

PMTB Konsumsi Pemerintah Konsumsi

LNPRT Impor*

29.57 0.86

6.81

30.56

38.83

50.79

18.34 -2.59

3.46 3.47

15.09

1.69

*Impor sebagai komponen pengurang

(14)

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN TAHUN 2019 - 2021

14

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara

2021

Komponen Ekspor sebagai sumber pertumbuhan TERBESAR

5,53 %

2.18

-1.44

0.85 3.93

4.54

-4.25 -0.89

-4.17

5.53

5.22

-1.07

2.61

2019 2020 2021

Ekspor Lainnya PK-RT

(15)

2,49%

10,09% Maluku & Papua

2,78%

0,07% Bali & Nusa Tenggara

6,89% 5,67% Sulawesi

8,26% 3,18% Kalimantan

21,70

%

3,18% Sumatera

57,89 %

3,66%

Jawa

Peranan PDRB terhadap PDB 2021 Pertumbuhan Ekonomi 2021 (y-on-y)

Keterangan

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada 2021 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,89 persen.

PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL

[1]

(16)

16

PEREKONOMIAN SUMATERA SECARA SPASIAL

[2]

2,79%

5,03% Aceh

2,61%

23,37%

Sumatera Utara

3,29% 6,87% Sumatera Barat

3,36%

22,92% Riau

3,43% 7,49%

Kep. Riau

5,05% 2,34%

Kep. Bangka Belitung 3,66%

6,35% Jambi

2,79%

10,11% Sumatera Selatan

3,24% 2,16% Bengkulu

3,58%

13,36%

Lampung

Peranan terhadap PDRB Pulau Sumatera 2021 Pertumbuhan Ekonomi 2021 (y-on-y)

Keterangan

(17)

PERBANDINGAN SHARE PDRB PROVINSI DI PULAU SUMATERA TRIWULAN IV-2021

5,22% Aceh

23,62% Sumatera

Utara

6,81% Sumatera

Barat

23,03%

Riau 7,58% Kep.

Riau

2,38% Kep. Bangka Belitung 6,47% Jambi

9,57%

Sumatera Selatan

2,17% Bengkulu

13,14%

Lampung Share

(18)
(19)

10.72

2.61

8.00

3.67 3.86

10.18

8.17

3.24

6.34

3.20

1.23

2.33 1.96 1.71

1.03

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jan-22 Series Inflasi Tahunan

(20)

Inflasi Januari 2022

20

Inflasi Tertinggi Sibolga (1,53%) Inflasi Terendah Bandar Lampung &

Tanjung Pinang (0,38%)

Inflasi Tertinggi Sibolga (1,53%) Inflasi Terendah Manokwari (0,02%)

Deflasi Tertinggi Kotamobagu (-0,66%) Deflasi Terendah Jayapura (-0,04%)

Inflasi Tahun Kalender 2022

(Januari 2022 terhadap Desember 2021)

Inflasi Tahun ke Tahun

(Januari 2022 terhadap Januari 2021)

Inflasi Januari 2022

Gabungan 5 Kota IHK di Sumut

Inflasi 1,03 %

2,30

%

1,03

%

Dari 24 Kota IHK di Sumatera

Dari 90 Kota IHK di Indonesia

Seluruh Kota Tercatat Inflasi

(21)

Perkembangan Tingkat Inflasi

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jan 2022

Sumut 10.72 2.61 8.00 3.67 3.86 10.18 8.17 3.24 6.34 3.20 1.23 2.33 1.96 1.71 1.03

Nasional 11.06 2.78 6.96 3.79 4.30 8.38 8.36 3.35 3.02 3.61 3.13 2.72 1.68 1.87 0.56

1.03

-1.00 0.56

1.00 3.00 5.00 7.00 9.00 11.00

Series Inflasi Tahun Kalender

1.03

0.56

-1.00 0.00 1.00 2.00

Jan-20Feb-20Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20Sep-20Oct-20Nov-20Dec-20Jan-21Feb-21Mar-21 Apr-21 May-

21 Jun-21 Jul-21 Aug-21Sep-21Oct-21Nov-21Dec-21Jan-22 Sumut 0.57 0.13 -0.16 -0.29 0.43 -0.07 -0.25 0.06 -0.01 0.47 0.33 0.75 0.45 -0.35 -0.08 0.08 0.22 0.03 0.29 -0.08 0.29 -0.06 0.47 0.46 1.03 Nasional 0.39 0.28 0.10 0.08 0.07 0.18 -0.10 -0.05 -0.05 0.07 0.28 0.45 0.26 0.10 0.08 0.13 0.32 -0.16 0.08 0.03 -0.04 0.12 0.37 0.57 0.56

Series Inflasi Bulanan

(22)

Andil dan Tingkat Inflasi Gabungan 5 Kota IHK Sumatera Utara Januari 2022 (%)

22

Rincian Tingkat Inflasi

Januari 20221) (%)

Tingkat Inflasi Tahun Kalender 20222)

(%)

Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3)

(%)

Andil Inflasi Januari 2022 (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Umum (Headline) 1,03 1,03 2,30 1,03

Menurut Kelompok Pengeluaran

1 Makanan, Minuman, dan Tembakau 2,53 2,53 3,20 0,83

2 Pakaian dan Alas Kaki -0,01 -0,01 3,37 0,00

3 Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

0,15 0,15 1,03 0,03

4 Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah

Tangga 0,84 0,84 3,19 0,04

5 Kesehatan 0,02 0,02 0,62 0,00

6 Transportasi 0,48 0,48 2,80 0,05

7 Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,12 -0,12 0,18 -0,01

8 Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,91 0,91 0,75 0,02

9 Pendidikan 0,00 0,00 0,14 0,00

10 Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,36 0,36 2,13 0,03

11 Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,71 0,71 3,62 0,04

1)Persentase perubahan IHK bulan Januari 2022 terhadap IHK bulan Desember 2021

2)Persentase perubahan IHK bulan Januari 2022 terhadap IHK bulan Desember 2021

3)Persentase perubahan IHK bulan Januari 2022 terhadap IHK bulan Januari 2021

(23)

Inflasi Januari 2022: 1,03 %

Andil Inflasi/Deflasi Beberapa Komoditas yang Dominan Terhadap Inflasi Gabungan 5 Kota IHK Sumatera Utara

No Komoditas Andil Inflasi

(%) Komoditas Andil Deflasi

(1) (2) (3) (4) (%)(5)

1 Daging Ayam Ras 0,2337 Cabai Merah -0,1619

2 Telur Ayam Ras 0,0822 Buah Naga -0,0166

3 Rokok Kretek Filter 0,0650 Cabai Hijau -0,0108

4 Tomat 0,0576 Teh -0,0105

5 Minyak Goreng 0,0533 Bayam -0,0090

6 Ikan Tongkol/Ambu-Ambu 0,0506 Biaya Administrasi Transfer Uang -0,0090

7 Angkutan Udara 0,0414 Air Kemasan -0,0089

8 Ikan Dencis 0,0369 Ikan Nila -0,0070

9 Bawang Merah 0,0280 Jeruk -0,0067

10 Cabai Rawit 0,0277 Jambu Batu -0,0058

(24)
(25)

9.36

7.75 7.77

9.23 8.79

7.68 8.09

11.87

5.05 3.99 3.91 4.64

7.22

4.53 3.98 5.22

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Ekspor

Impor

SERIES EKSPOR DAN IMPOR (Miliar US$)

 Ekspor Tahun 2021 naik 51,86

%

(y-on-y)

 Impor Tahun 2021 naik 38,59

%

(y-on-y)

 Neraca Perdagangan Tahun 2021  Surplus US$6,65 Miliar

Surplus/Defisit (Miliar US$)

4,31 3,76 3,86 4,59 1,57 3,15 4,11 6,65

(26)

SERIES EKSPOR DAN IMPOR BULANAN (Juta US$)

26

590.03 684.01

641.38

597.47 519.19 652.02

715.98

683.15

762.58 770.90

720.94 748.58

799.21 739.34

1,041.40

1,003.21

913.86

886.50

1,047.74

1,156.52

1,046.42

1,100.00 988.88

1,140.00

322.50

317.89 336.01

351.59

267.16 312.16 306.63 304.68 331.88 362.17

310.03

388.36

322.50

425.90 434.96

398.01

423.43 480.23 420.41 464.23

401.46 458.24 539.69

455.34

0.00 200.00 400.00 600.00 800.00 1000.00 1200.00

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

2020 2021

Ekspor Impor

Surplus/Defisit (Juta US$)

268 366 305 246 252 340 409 378 431 409 411 360 477 313 606 605 490 406 627 692 645 642 449 685

(27)

Pangsa Ekspor

Tahun 2021

India

US$774,42 Juta

Tiongkok

US$1,74 miliar

US$1,48 miliar

A S E A N

13,11 %

US$1,56 miliar ASIA DILUAR ASEAN

33,48 %

US$3,98 miliar

14,63

%

12,46

%

6,52

%

33,61

persen

(28)

Asal Impor

Tahun 2021

28

MALAYSIA

US$589,78 Juta

TIONGKOK

US$1,51 miliar

ASEAN

29,44 %

US$1,54 miliar ASIA DILUAR ASEAN

40,28 %

US$2,10 miliar

28,86

%

11,29

% 51, 10

persen

US$572,22 juta

10,95

%

(29)

NERACA PERDAGANGAN BARANG TAHUN 2021

8.08

11.87

3.98 5.22

2020 2021

Ekspor Impor

Miliar US$

Neraca Perdagangan 2016-2021 Sumatera Utara, Miliar US$

3.86 4.59

1.57

3.15 4.11

6.65

2016 2017 2018 2019 2020 2021

51,86%

17,25%

SURPLUS

US$6,65 Miliar

EKSPOR

US$11,87

Miliar IMPOR

US$5,22

Miliar

(30)
(31)

Perkembangan Kemiskinan di Sumatera Utara

Persentase Penduduk Miskin pada September 2021 sebesar 8,49 persen, turun 0,52 poindibanding Maret 2021 yang sebesar 9,01 persen

Jumlah Penduduk Miskin pada September 2021 sebanyak 1.273,07 ribu jiwa, turun sejumlah 70,79 ribu jiwa dibanding Maret 2021 yang sebesar 1.343,86 ribu jiwa

1,464

1,508

1,456 1,453 1,454

1,327 1,325

1,292 1,282

1,260 1,283

1,357 1,344

1,273 10.52

10.79

10.35 10.27

10.22

9.28 9.22

8.94 8.83

8.63 8.75

9.14 9.01

8.49 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500 1550

8 8.5 9 9.5 10 10.5 11 11.5 12

Mar'15 Sep'15 Mar'16 Sep'16 Mar'17 Sep'17 Mar'18 Sep'18 Mar'19 Sep'19 Mar'20 Sep'20 Mar'21 Sep'21 Penduduk Miskin (ribu jiwa) Persentase (%)

(32)

Persentase Penduduk Miskin menurut Perkotaan-Perdesaan

32

Pada September 2021 Kemiskinan Perkotaan lebih tinggi dari kemiskinan Perdesaan

8.83 8.63 8.75

9.14 9.01

8.49

8.56 9.14 8.39 8.93 8.73 8.77 9.25 9.02 9.15 8.84 8.68

8.26

6.5 7.5 8.5 9.5

Mar 2019 Sep 2019 Mar 2020 Sep 2020 Mar 2021 Sep 2021

Kota

Desa

PerubahanMaret 2021 – September 2021

 Perkotaan turun sebesar 0,47 persen poin

 Perdesaan turun sebesar 0,58 persen poin

(33)

Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

1.56 1.46 1.37 1.48 1.51 1.60 1.52 1.45

0.41 0.33 0.31 0.37 0.39 0.45 0.38 0.38

Mar'18 Sep'18 Mar'19 Sep'19 Mar'20 Sep'20 Mar'21 Sep'21

P1 P2

Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan September 2021 cenderung Menurun

(34)

KOMODITI YANG MEMBERI PENGARUH BESAR TERHADAP GARIS KEMISKINAN

SEPTEMBER 2021 (PERSEN)

34

Komoditi Makanan Perkotaan (%)

Perdesaan (%)

Beras 19,13 27,70

Rokok kretek filter 11,51 10,78

Telur ayam ras 4,28 11,52

Tongkol/tuna/cakalang 3,36 3,42

Cabe Merah 3,03 2,61

Kembung 2,91 2,23

Daging ayam ras 2,72 1,96

Gula Pasir 2,68 2,47

Bawang Merah 2,07 2,19

Roti

Kue Basah

1,96

1,67

Komodi

Bukan Makanan Perkotaan

(%) Perdesaan

(%)

Perumahan 6,38 5,80

Bensin 3,26 2,60

Listrik 3,18 1,68

Pendidikan 2,73 2,08

Perlengkapan Mandi 1,30 1,26

Makanan 73.56%

Bukan Makanan

26.44%

Makanan 77.82%

Bukan Makanan

22.18%

Kota Desa

(35)

Persentase Penduduk Miskin (%)

3,00 – 10,00 10,01 – 16,00 16,01 – 22,00 22,01 – 29,00

Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi

September 2021 (%)

(36)

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN MENURUT PROVINSI,

MARET 2021 & SEPTEMBER 2021

36

4.83 4.90 4.72 4.53 5.16 6.12 6.63 6.54 6.89 6.66 7.36 7.15 7.12 7.77 8.09 8.40 9.01 8.78 11.40 11.79 12.62 11.66 11.29 12.80 13.00 12.84 14.14 15.22 15.61 15.33 17.87 20.99 21.84 26.86

4.56 4.67 4.67 4.72 5.16 5.75 6.04 6.27 6.38 6.50 6.83 6.84 7.00 7.36 7.67 7.97 8.49 8.53 10.59 11.25 11.67 11.74 11.85 11.91 12.18 12.79 13.83 14.43 15.41 15.53 16.30 20.44 21.82 27.38

Kalimantan Selatan Kepulauan Bangka… DKI Jakarta Bali Kalimantan Tengah Kepulauan Riau Sumatera Barat Kalimantan Timur Maluku Utara Banten Kalimantan Utara Kalimantan Barat Riau Sulawesi Utara Jambi Jawa Barat Sumatera Utara Sulawesi Selatan Jawa Timur Jawa Tengah Lampung Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat DI Yogyakarta Sulawesi Tengah Sumatera Selatan Nusa Tenggara Barat Bengkulu Gorontalo Aceh Maluku Nusa Tenggara Timur Papua Barat Papua

Mar'21 Sep'21

Indonesia Mar’21 = 10,14%

Sep’21 = 9,71%

(37)

Tren Gini Ratio Perkotaan dan Perdesaan

Tahun 2015 – 2021

Keterangan: Nilai Gini Ratio berada diantara 0 dan 1.

Semakin tinggi nilaiGini Ratio berarti semakin tinggi ketimpangan

0.332 0.334

0.333

0.342

0.365

0.335 0.330 0.338 0.337 0.338 0.336 0.344 0.339

0.285 0.282

0.270

0.256 0.264 0.272

0.257 0.264 0.262

0.255 0.258

0.250 0.257 0.326 0.319

0.312 0.315

0.335

0.318 0.311 0.317 0.315 0.316 0.314 0.314 0.313

Sept 2015 Maret

2016 Sept 2016 Mar 2017 Sep 2017 Mar 2018 Sep 2018 Mar 2019 Sep 2019 Mar 2020 Sep 2020 Mar 2021 Sep 2021 Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

(38)

Gini Ratio Menurut Provinsi, Maret 2021 dan September 2021 (%)

38 Provinsi Mar’21 Sep’21

Aceh 0,324 0,323

Sumatera Utara 0,314 0,313

Sumatera Barat 0,306 0,300

Riau 0,326 0,327

Jambi 0,321 0,315

Sumatera Selatan 0,341 0,340

Bengkulu 0,326 0,321

Lampung 0,323 0,314

Kepulauan Bangka Belitung 0,256 0,247

Kepulauan Riau 0,343 0,339

DKI Jakarta 0,409 0,411

Jawa Barat 0,412 0,406

Jawa Tengah 0,372 0,368

DI Yogyakarta 0,441 0,436

Jawa Timur 0,374 0,364

Banten 0,365 0,363

Bali 0,378 0,375

Provinsi Mar’21 Sep’21 Nusa Tenggara Barat 0,381 0,384 Nusa Tenggara Timur 0,346 0,339

Kalimantan Barat 0,313 0,315

Kalimantan Tengah 0,323 0,320 Kalimantan Selatan 0,330 0,325

Kalimantan Timur 0,334 0,331

Kalimantan Utara 0,292 0,285

Sulawesi Utara 0,365 0,359

Sulawesi Tengah 0,316 0,326

Sulawesi Selatan 0,382 0,377

Sulawesi Tenggara 0,390 0,394

Gorontalo 0,408 0,409

Sulawesi Barat 0,356 0,366

Maluku 0,314 0,316

Maluku Utara 0,300 0,278

Papua Barat 0,380 0,374

Papua 0,397 0,396

Penurunan Tertinggi

Gini Ratio di Maluku Utara turun 0,022 poin

September 2021 dibandingkan Maret 2021

Peningkatan Tertinggi

Gini Ratio di Sulawesi Tengah naik 0,010 poin

September 2021 dibandingkan Maret 2021

(39)

Gini Ratio

0,200 – 0,300 0,301 – 0,350 0,351 – 0,400 0,401 – 0,450

YogyakartaDI

0,436

Kep.Babel

0,247 Gini Ratio Menurut Provinsi

September 2021

(40)
(41)

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah,

Agustus 2018 – Agustus 2021

TPT PERKOTAAN LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN TPT PERDESAAN

7.03% 6.88%

8.90% 8.35%

3.92% 3.70% 4.55% 3.96%

Agustus 2018 Agustus 2019 Agustus 2020 Agustus 2021

Perkotaan Perdesaan Total

5.56% 5.41% 6.91% 6.33%

(42)

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan,

Agustus 2018 – Agustus 2021

42

MEREKA YANG BERPENDIDIKAN RENDAH CENDERUNG MAU MENERIMA PEKERJAAN APA SAJA, DAPAT DILIHAT DARI TPT SD KE BAWAH PALING KECIL DIANTARA SEMUA TINGKAT PENDIDIKAN

2.80 2.52

3.54 3.71

4.00 3.47 4.52 5.09

7.19 7.54

9.39

9.65 8.50 10.11 8.15 8.36

5.78

7.07

11.89

7.40

6.65 6.93 7.77 7.10

2018 2019 2020 2021

SD Ke Bawah SMP SMA SMK Diploma I/II/III Universitas

(43)

Pekerja Formal dan Informal,

Agustus 2018 – Agustus 2021

56.75% 55.16% 59.62% 59.33%

43.28% 44.84% 40.38% 40.67%

Agustus 2018 Agustus 2019 Agustus 2020 Agustus 2021

Informal Formal

Cakupan Formal & Informal

Formal

Informal

Berusaha dibantu buruh tetap

Buruh/karyawan

Berusaha sendiri

Berusaha dibantu buruh tidak tetap

Pekerja bebas

Pekerja keluarga/tak dibayar Pada 2021,Pekerja formal mengalami kenaikan dibanding Agustus 2020 yaitu 0,29 persen poin

(44)

PROFIL TENAGA KERJA

Agustus 2021 dan Perubahannya terhadap Agustus 2020

4444 Pertanian

Perdagangan Industri Pengolahan Akomodasi & Makan Minum

Konstruksi Jasa Pendidikan

Jasa Lainnya

Transportasi & Pergudangan Administrasi Pemerintahan Jasa Kesehatan & Keg. Sosial

Jasa Perusahaan Jasa Keuangan & Asuransi

Informasi dan Komunikasi Pertambangan & Penggalian

Pengadaan Air Pengadaan Listrik & Gas

Real Estat 0.07%

0.18%

0.26%

0.53%

0.67%

1.06%

1.17%

1.52%

3.62%

4.29%

4.94%

5.20%

5.55%

7.54%

9.70%

18.08%

35.62%

Agustus 2018

Jumlah Penduduk Bekerja: 124,01 Juta Orang

Agustus 2021

Jumlah Penduduk Bekerja: 7,04 Juta Orang

Perubahan Distribusi Agustus 2021-Agustus 2020 dalam persen poin […]Merupakan selisih jumlah penduduk bekerja Agt 2021-Agt 2020 (Ribu Orang)

[82]

[5]

[27]

[-11]

[14]

[4]

[12]

[7]

[7]

[-1]

[-1]

-0.01 -0.04

-0.02 -0.03

0.08 0.07 0.13 0.03

0.11 -0.44

-0.29

0.14 -0.17

0.56 0.12

-0.44

0.19

[53]

[0]

[20]

[-21]

[-2]

[-1]

(45)

Status Pekerjaan Utama,

Agustus 2021 dan Selisihnya terhadap Agustus 2020

Buruh/Karyawan/Pegawai Berusaha Sendiri

Pekerja Keluarga/Tak Dibayar Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap

Pekerja Bebas di Nonpertanian Pekerja Bebas di Pertanian Berusaha Dibantu Buruh Tetap

3.39%

4.39%

4.78%

14.85%

16.15%

19.17%

37.28%

Agustus 2021

Jumlah Penduduk Bekerja: 7,04 Juta Orang

[-3]

[34]

[42]

[13]

[10]

[20]

[78]

Perubahan Distribusi Agustus 2021-Agustus 2020 dalam persen poin […]Merupakan selisih jumlah penduduk bekerja Agt 2021-Agt 2020 (Ribu Orang)

0.21 0.01

0.06 0.19 0.04 -0.59

0.08

(46)

Karakteristik Penduduk Bekerja menurut Jam Kerja,

Agustus 2021

*)Termasuk sementara tidak bekerja 46

Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu)

yaitu sekitar 4,44 juta orang (63,11%)

10.42% 9.68%

Agt 2020 Agt 2021

Tingkat Setengah Pengangguran (TSP)

Penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu) dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan

Tingkat Pekerja Paruh Waktu

Penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu), tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain

26.48% 27.22%

Agt 2020 Agt 2021

1-34 Jam 2,60 juta orang

(36,90%)

≥35*) Jam 4,44 juta orang

(63,10%)

63.09% 63.11%

Agt 2020 Agt 2021

Tren Pekerja Penuh, 2020-2021

Pekerja penuh memperlihatkan trend yang sedikit menaik

(47)

Karakteristik Penduduk Bekerja menurut Pendidikan,

Agustus 2021

Sekitar 13,26% dari total penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma ke Atas)

26.86%

26.29%

Agt 2020 Agt 2021

Penduduk Bekerja Berpendidikan SD Ke Bawah

Penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah menunjukkan tren menurun

Penduduk Bekerja Lulusan Universitas

Penduduk bekerja lulusan universitas menunjukkan tren meningkat pada Agustus 2021

9.73% 10.23%

Agt 2020 Agt 2021

SD ke Bawah

1,85 juta orang

(26,29%) SMP

1,38 juta orang (19,61%)

1,77 juta orangSMA

(25,20%) 1,10 juta orangSMK

(15,63%)

DiplomaI/II/III

213 ribu orang (3,03%)

Universitas

720 ribu orang (10,23%)

(48)

48

Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

3,01 – 3,92 3,93 – 5,37 5,38 – 7,06 7,07 – 9,91

Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi

Agustus 2021 (%)

(49)
(50)

50

Tren IPM Sumatera Utara, 2010-2021

Sumatera Utara IPM 2021

 Pada tahun 2021, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 72,00

 Sejak tahun 2016, IPM Sumatera Utara berstatus TINGGI

 Selama 2010-2021, IPM Sumatera Utaramencatat rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 0,67 persen.

PERKEMBANGAN IPM SUMATERA UTARA

0,23 poin (0,32%)

67.09 67.34

67.74 68.36 68.87 69.51 70.00 70.57 71.18 71.74 71.77 72.00

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

UmurHarapan Hidup

saat Lahir:

69,23tahun

Rata-rata Lama Sekolah:

9,58 tahun

Harapan Lama Sekolah:

13,27tahun

Pengeluaran per Kapita per tahun yangdisesuaikan:

Rp. 10,50 JUTA

(51)

PERKEMBANGAN KOMPONEN IPM

Harapan Lama Sekolah/HLS (Tahun)

Tahun 2021 meningkat 0,04 tahun (0,30 persen)

Rata-Rata Lama Sekolah/RLS (Tahun)

Tahun 2021 meningkat 0,04 tahun (0,42 persen)

Umur Harapan Hidup saat Lahir/UHH (Tahun)

Pengeluaran per Kapita per tahun yang Disesuaikan (Ribu Rupiah)

Peningkatan IPM didorong oleh peningkatan pada semua indikator pembentuk

Tahun 2021 meningkat 0,13 tahun (0,19 persen)

Tahun 2021 meningkat Rp80.000 (0,76persen)

67.46 67.63 67.81 67.94 68.04 68.29 68.33 68.37 68.61 68.95 69.1 69.23

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

11.82 11.83 11.97 12.41 12.61 12.82 13.00 13.10 13.14 13.15 13.23 13.27 8.51 8.61 8.72 8.79 8.93 9.03 9.12 9.25 9.34 9.45 9.54 9.58

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HLS RLS

9.20 9.23 9.27 9.31 9.39 9.56 9.74 10.04

10.39 10.65 10.42 10.50

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(52)

STATUS

PEMBANGUNAN MANUSIA DI

PROVINSI Tahun 2021

IPM tertinggi tercatat di

Provinsi DKI Jakarta

dengan status “sangat tinggi

IPM terendah adalah Provinsi Papua dengan status “sedang

81.11

80.22 76.88

75.79 75.69 73.30

72.94 72.72 72.65 72.45 72.24 72.18 72.16 72.14 72.00 71.69 71.66 71.64 71.63 71.28 71.25 71.19 70.24 69.90 69.79 69.71 69.00 68.76 68.65 67.90 66.36 65.28 65.26 60.62

DKI Jakarta D I Yogyakarta Kalimantan Timur Kepulauan Riau Bali Sulawesi Utara Riau Banten Sumatera Barat Jawa Barat Sulawesi Selatan Aceh Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kep. Bangka Belitung Sulawesi Tenggara Bengkulu Jambi Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Utara Sumatera Selatan Lampung Sulawesi Tengah Maluku Gorontalo Maluku Utara Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Sulawesi Barat Nusa Tenggara Timur Papua Barat Papua

Indonesia 72,29

Rendah Sedang Tinggi

Sangat Tinggi

52

(53)

STATUS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSI, 2021

DKI Jakarta: 81,11

Papua: 60,62

Sangat Tinggi (IPM ≥80)

DKI Jakarta, DI Yogyakarta Tinggi (70≤ IPM < 80)

Aceh,

Sumut

, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Kep.

Babel, Kep. Riau, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Sulsel, Sultra

Sedang (60≤ IPM < 70)

Lampung, NTB, NTT, Kalbar, Sulteng, Gorontalo, Sulbar, Maluku, Malut, Pabar, Papua

Rendah (IPM <60)

2

PROV

2020: 1

11

PROV

2020: 11

PROV 18

21

PROV

2020: 22

-

PROV

2019: -

(54)

20 30 40 50 60 70 80 90

Sulbar Kaltara Babel Gorontalo DKI Jakarta Kaltim Kalsel Kalteng Bengkulu Lampung Sulut Sumsel Jambi NTB Kepri Riau Jawa Barat Bali Sulteng DI Yogyakarta Kalbar Jawa Tengah Banten Sulsel Maluku Sumut Maluku Utara Jawa Timur Sultra Aceh Sumbar NTT Papua Barat Papua

Max Min Median

DISPARITAS IPM ANTAR KABUPATEN/KOTA DI DALAM PROVINSI, 2021

54

Disparitas IPM antar kab/kota di Papua sangat tinggi

Disparitas IPM antar Kabupaten/Kota di dalam Provinsi, 2021

IPM Sumatera Utara Menurut Kabupaten/Kota, 2021

Medan 80,98

Nias Selatan 62.35

(55)

IPM KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA UTARA, 2021

Medan 80,98

Nias Barat 61.99

Padang Lawas Utara

70.11

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 2021

dengan satu-satunya kategori ”SANGAT TINGGI”, yaitu

KOTA MEDAN (80,98)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 2021

PADANG LAWAS UTARA merupakan satu-

satunya kabupaten yang mengalami perubahan

status dari

kategori ”SEDANG” (69.85) pada tahun 2020 menjadi kategori“TINGGI” (70.11) tahun 2021

(56)

3 ISU TERKINI

SUMATERA UTARA

Photo by Jason Cooperon Unsplash

(57)

ANALISIS KEWILAYAHAN UNTUK

PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI

3

Mengevaluasi performa, transformasi, dan potensi pertumbuhan kabupaten/kota

berdasarkan klasifikasi kawasan Mengamati fenomena mobilitas penduduk selama periode pandemi dengan pemanfaatan Big Data

Mengevaluasi pola dan interaksi spasial pertumbuhan ekonomi menurut kategori kawasan dan menguji determinan

pertumbuhan ekonomi regional kabupaten/kota

2

1

(58)

[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

58

PEMETAAN SEKTOR POTENSI UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL DI SUMATERA UTARA

Implementasi Location Quotient, Shift Share, dan Tipologi Klassen dengan data PDRB Tahun 2020

Hasil Location Quotient Hasil Analisis Shift Share dan Tipologi Klassen

Wilayah Pantai Barat dan Dataran Tinggi di Sumatera Utara menjadi basis sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib serta sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pantai Timur Sumatera Utara menjadi basis industri pengolahan

9 (sembilan) wilayah yang memiliki nilai SS positif dan 23 wilayah dengan nilai SS

negatif pada tahun 2020;

Kota Gunungsitoli mampu menjadi daerah yang maju dan cepat tumbuh pada tahun 2020

Kota Tanjung Balai, Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai, dan Padangsidimpuan merupakan daerah maju tapi tertekan karena pendapatan

(PDRB) dari sektor- sektor ekonomi yang ada belum mampu mendorong pertumbuhan ekonominya Kota Medan merupakan satu-satunya wilayah yang menjadi

basis sektor Jasa Perusahaan

(59)

[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

59

POTRET MOBILITAS PENDUDUK DENGAN BIG DATA

Kabupaten/Kota dengan tingkat mobilitas terendah dengan range antara -0,164 sampai dengan -0,093 adalah Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Karo, Dairi, Pakpak Barat,

Humbang Hasundutan serta Tapanuli Utara.

Kabupaten/Kota dengan tingkat mobilitas tertinggi dengan range antara -0,053 sampai dengan -0,006 adalah

Kabupaten Nias, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, serta Labuhan Batu Selatan.

Periode Observasi : Feb-Desember 2020

(60)

60

Digitalisasi dan Komponen

Pertumbuhan E-commerce Vaksinasi

• Akses internet

• Human capital (modal manusia)

• Physical capital (modal fisik)

Pemanfaatan marketplace di Shopee dan Tokopedia

selama masa pandemi dengan implementasi big

data.

Mengevaluasi progres

vaksinasi selama tahun 2021

Peran vaksinasi dan ekonomi sektoral vital, yaitu sektor pertanian dan industri dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

PERAN DIGITALISASI, VAKSINASI, DAN EKONOMI

SEKTORAL TERHADAP PERCEPATAN PEMULIHAN

EKONOMI SELAMA PANDEMI

(61)

ANALYSIS SUMMARIES

Overview of Digitalization and Growth Components

Pemanfaatan teknologi informasi, human capital, dan penduduk merupakan faktor vital yang mempengaruhi level performa ekonomi regional di Sumatera Utara .

.

Overview of E-Commerce

Barang dengan kategori produk keuangan dan lainnya adalah yang paling banyak terjual di Shopee, sedangkan omset tertinggi diraih oleh kategori fashion.

Overview of Vaccination and Sectoral Economies

Pemberian vaksin tahap pertama dan pertumbuhan sektor pertanian memberikan efek yang berbeda antar provinsi terhadap pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III 2021 walaupun tidak signifikan.

Pemberian vaksin tahap kedua dan pertumbuhan sektor industri konsisten memberikan efek yang sama terhadap pertumbuhan ekonomi untuk semua provinsi walaupun tidak signifikan.

(62)

[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

Sumber: Web scrapping dari Tokopedia dan Shopee 62

Di masa pandemi ini, perolehan omset dari bisnis kategori fashion di Sumatera Utara melalui Shopee menyumbang angka tertinggi dibanding kategori lain yakni1,23 miliar selama dua minggu.

JUMLAH BARANG TERJUAL DAN OMSET DI MARKETPLACE

Referensi

Dokumen terkait

BIBLICAL AND THEOLOGICAL BASIS FOR EQUIPPING LAY LEADERSHIP TO TEACH THE BIBLE ...12 Teaching the Bible Is Directly Connected to Jesus’s Command to Make Disciples: Matthew 28:18-20

Analisis Static Location Quotient Sektor Ekonomi Tahun 2010-2021 Penghitungan Potensi Sektor Menggunakan Metode DLQ Hasil analisis Dynamic Location Quotient DLQ menunjukkan bahwa