• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA

N/A
N/A
Nisa

Academic year: 2025

Membagikan "CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Elemen Capaian Pembelajaran hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti.

● Mengevaluasi dan Refleksi Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan

kemungkinan penjelasan alternatif dalam rangka mengevaluasi kesimpulan, serta menjelaskan cara

spesifik untuk meningkatkan kualitas data.

● Mengomunikasikan Hasil Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil penyelidikan secara sistematis dan utuh yang ditunjang dengan argumen dan bahasa yang sesuai konteks

penyelidikan.

2. Fase E (Umumnya untuk Kelas X SMA/MA/Program Paket C)

Pada akhir Fase E, peserta didik mengidentifikasi benda- Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami sistem pengukuran, energi alternatif, ekosistem, bioteknologi, keanekaragaman hayati, struktur atom, reaksi kimia, hukum-hukum dasar kimia, dan perubahan iklim sehingga responsif dan dapat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah pada isu-isu lokal dan global.

Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

(2)

Elemen Capaian Pembelajaran Pemahaman IPA Peserta didik memahami proses

klasifikasi makhluk hidup;

peranan virus, bakteri, dan jamur dalam kehidupan; ekosistem dan interaksi antarkomponen serta faktor yang mempengaruhi; dan pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai bidang kehidupan.

Peserta didik memahami sistem pengukuran dalam kerja ilmiah;

energi alternatif dan

pemanfaatannya untuk mengatasi permasalahan ketersediaan

energi.

Peserta didik memahami struktur atom dan kaitannya dengan sifat unsur dalam tabel periodik; serta memahami reaksi kimia, hukum- hukum dasar kimia, dan

perannya dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik menerapkan

pemahaman IPA untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan perubahan iklim.

Keterampilan Proses ● Mengamati

Peserta didik mengamati

fenomena ilmiah dan mencatat hasil pengamatannya dengan memperhatikan karakteristik dari objek yang diamati untuk memunculkan pertanyaan yang akan diselidiki.

● Mempertanyakan dan Memprediksi

(3)

Elemen Capaian Pembelajaran Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah. Peserta didik

menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat prediksi.

● Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan

Peserta didik merencanakan penyelidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik melakukan pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan menggunakan alat yang sesuai serta

memperhatikan kaidah ilmiah.

● Memproses, Menganalisis Data dan Informasi

Peserta didik menafsirkan informasi yang diperoleh

dengan jujur dan bertanggung jawab. Peserta didik

menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat

berdasarkan data penyelidikan dengan menggunakan referensi rujukan yang sesuai, serta menyimpulkan hasil

penyelidikan.

● Mengevaluasi dan Refleksi

(4)

Elemen Capaian Pembelajaran Peserta didik mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan kemungkinan penjelasan alternatif dalam rangka

mengevaluasi kesimpulan serta menjelaskan cara spesifik untuk meningkatkan kualitas data. Peserta didik menganalisis validitas informasi dan

mengevaluasi pendekatan yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah dalam penyelidikan.

● Mengomunikasikan Hasil Peserta didik

mengomunikasikan hasil penyelidikan secara sistematis dan utuh ditunjang dengan argumen ilmiah berdasarkan referensi sesuai konteks penyelidikan.

VIII. CAPAIAN PEMBELAJARAN FISIKA A. Rasional

Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji sifat-sifat materi dalam ruang dan waktu beserta konsep-konsep gaya dan energi terkait. Fisika mengkaji fenomena alam mulai dari skala atomik hingga jagat raya dengan menggunakan nalar ilmiah secara objektif dan kuantitatif yang terwujud dalam proses pengamatan, pengukuran, perancangan model hubungan antarvariabel yang terlibat yang mencerminkan keteraturan alam, serta penarikan kesimpulan yang terwujud dalam suatu teori yang valid dan dapat diaplikasikan. Fisika mendasari perkembangan khasanah bidang ilmu pengetahuan alam lainnya serta perkembangan teknologi modern yang

(5)

memudahkan kehidupan manusia diawali dari perkembangan mekanik dan permesinan, otomotif, komputer dan otomasi, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Mata pelajaran Fisika diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri. Pemahaman fisika yang tepat berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi jembatan keberhasilan peserta didik dalam menempuh studi lanjut di perguruan tinggi baik pada ilmu-ilmu dasar/sains maupun ilmu-ilmu keteknikan/rekayasa dan teknologi.

Pada proses pembelajaran fisika, peserta didik dilatih untuk melakukan penelitian sederhana mengenai fenomena alam.

Peserta didik belajar mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses serta menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, serta mengomunikasikan hasil. Peserta didik dilatih untuk memiliki penalaran ilmiah, kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah. Peserta didik dilatih untuk dapat hidup selaras berdasarkan hukum alam serta mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak, hingga mendukung upaya mitigasi dan pengurangan dampak bencana alam secara optimal.

Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika mengajarkan kesadaran diri manusia sebagai bagian dari alam yang menjadi jalan agar peserta didik dapat beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; berinteraksi dengan mengedepankan kebhinekaan global dan gotong royong;

serta memiliki standar perilaku yang mandiri, bernalar kritis, dan kreatif yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

B. Tujuan

Dengan mempelajari ilmu fisika, peserta didik dapat

1. membentuk sikap religius melalui fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa;

(6)

2. memupuk integritas dan sikap jujur, adil, bertanggung jawab, menghormati martabat individu, kelompok, dan komunitas, serta berkebhinekaan global;

3. memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip fisis alam semesta yang konsisten sehingga memiliki kemampuan berpikir kritis dilengkapi dengan keterampilan penalaran kuantitatif;

4. memiliki sikap ilmiah, mengembangkan rasa ingin tahu, memiliki pengalaman untuk dapat merumuskan masalah secara kreatif, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengomunikasikan hasil percobaan baik lisan maupun tulisan secara mandiri maupun berkelompok;

5. memahami kekuatan dan keterbatasan diri untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri, memiliki keinginan dalam mengembangkan pengalaman belajar, dan menjadi pemelajar sepanjang hayat; serta

6. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep- konsep fisika serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Karakteristik

Mata pelajaran Fisika diorganisasikan dalam 2 (dua) elemen, yaitu pemahaman fisika dan keterampilan proses. Pada Fase F, cakupan materi elemen pemahaman fisika adalah mekanika, termodinamika, gelombang, elektromagnetika, dan fisika modern.

Elemen keterampilan proses diartikan sebagai keterampilan yang dikembangkan dan dibutuhkan peserta didik untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang konsep sains dan bagaimana pemikiran ilmiah diterapkan sehingga dalam proses pembelajarannya, elemen ini merupakan satu kesatuan utuh yang tidak diturunkan menjadi tujuan pembelajaran yang terpisah.

Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Fisika adalah sebagai berikut.

(7)

Elemen Deskripsi

Pemahaman Fisika Pemahaman fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan model pada materi mekanika; fluida; gelombang;

termodinamika; kelistrikan dan

kemagnetan; dan fisika modern, yang sesuai untuk menjelaskan dan

memprediksi fenomena serta

menerapkannya pada situasi baru.

Keterampilan Proses

Keterampilan inkuiri sains terkait dengan pemahaman peserta didik tentang konten fisika yang

menyediakan struktur dan proses dimana konten fisika dapat tercakup.

Keterampilan tersebut meliputi keterampilan mengamati;

mempertanyakan dan memprediksi;

merencanakan dan melakukan

penyelidikan; memproses, menganalisis data dan informasi; mengevaluasi dan refleksi; serta mengomunikasikan hasil.

Keterampilan proses tidak selalu

merupakan urutan langkah, melainkan suatu siklus yang dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

D. Capaian Pembelajaran

Fase F (Umumnya untuk Kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)

Pada akhir Fase F, peserta didik mampu memahami konsep kinematika dan dinamika, fluida, termodinamika, gelombang, kelistrikan dan kemagnetan, serta fisika modern. Konsep-konsep tersebut memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka.

(8)

Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut

Elemen Capaian Pembelajaran

Pemahaman Fisika Peserta didik mampu memahami konsep gerak, yaitu hubungan gaya dan gerak serta pemanfaatannya untuk menjelaskan fenomena alam, desain, atau rekayasa struktur;

penerapan hukum fluida dalam kehidupan sehari-hari; konsep kalor dan termodinamika serta

penerapannya untuk menganalisis dampak perubahan iklim; gejala gelombang dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; rangkaian listrik dan fenomena elektromagnetik;

teori dasar fisika modern dan

pengaruhnya terhadap perkembangan teknologi; serta teori dasar digital dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Keterampilan Proses • Mengamati

Peserta didik mengamati fenomena ilmiah dan mencatat hasil

pengamatannya dengan

memperhatikan detail dari objek yang diamati untuk memunculkan pertanyaan yang akan diselidiki.

• Mempertanyakan dan Memprediksi Peserta didik merumuskan

pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah.

• Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan

Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk

(9)

Elemen Capaian Pembelajaran mengumpulkan data yang dapat dipercaya. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk

mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.

• Memproses, Menganalisis Data dan Informasi

Peserta didik menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Peserta didik menggunakan berbagai metode untuk menganalisis pola dan kecenderungan pada data. Peserta didik mendeskripsikan hubungan antar variabel serta

mengidentifikasi inkonsistensi yang terjadi. Peserta didik menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan.

• Mengevaluasi dan Refleksi Peserta didik mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan

kemungkinan penjelasan alternatif dalam rangka mengevaluasi

kesimpulan, serta menjelaskan cara spesifik untuk meningkatkan

kualitas data. Peserta didik menganalisis validitas informasi dari sumber primer dan sekunder dan mengevaluasi pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penyelidikan.

(10)

Elemen Capaian Pembelajaran

• Mengomunikasikan Hasil

Peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara sistematis dan utuh ditunjang dengan

argumen ilmiah dan terbuka terhadap pendapat yang lebih relevan.

IX. CAPAIAN PEMBELAJARAN KIMIA A. Rasional

Kimia adalah kajian teoritis dan praktis mengenai interaksi, struktur dan sifat berbagai macam bahan, serta perubahannya dan energi yang menyertai perubahan tersebut. Penyelidikan dan pengertian pada tingkat atom yang mikroskopis dapat dipelajari dengan lebih mudah melalui simbol dan visualisasi untuk memahami berbagai fenomena dunia nyata yang bersifat makroskopis. Pemahaman tentang struktur dan proses kimia digunakan untuk beradaptasi dan berinovasi guna memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan, sosial, dan perkembangan IPTEK di dunia yang terus berkembang. Hal ini termasuk mengatasi tantangan perubahan iklim global dan keterbatasan energi dengan merancang proses untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya bumi yang terbatas secara efisien.

Kimia merupakan pembelajaran yang bersifat praktis. Peserta didik dilatih untuk melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif sederhana baik secara individu maupun kolaboratif mengenai berbagai fenomena kehidupan dunia nyata. Peserta didik belajar membangun pengetahuan melalui kegiatan menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana, melakukan percobaan atau penyelidikan, mencatat data hasil percobaan/penyelidikan, menganalisis data dan menafsirkan data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan hasil percobaan/penyelidikan baik secara tertulis maupun lisan. Secara tidak langsung, peserta didik dapat

Referensi

Dokumen terkait

Fase C Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI TARI SETIAP FASE FASE C UMUMNYA UNTUK KELAS V DAN VI SD/MI/PROGRAM PAKET A Pada akhir fase, peserta didik mampu menghargai hasil pencapaian

Hasil dan Dampak Berikut adalah hasil dan dampak dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran penjumlahan bilangan cacah:  Peserta didik dapat memahami konsep

Fase A Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan number sense pada bilangan cacah

Dokumen tersebut membahas tentang Capaian Pembelajaran untuk SD/MI, SMP/MTS, dan

Elemen Capaian Pembelajaran Pemahaman IPAS Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan

Elemen Capaian Pembelajaran Pancasila Peserta didik memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat;

Capaian Pembelajaran Setiap Fase ▶ Fase E Umumnya untuk kelas X SMA/MA/Program Paket C Di Akhir fase E, peserta didik mampu memahami Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta/Penginderaan