• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 10

N/A
N/A
065@SITIAWATI MULYANAH

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 10"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA

KURIKULUM MERDEKA

MATA PELAJARAN FASE E

VIRUS

SITIAWATI MULYANAH 202154065

KEL AS X

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2023

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA

KURIKULUM MERDEKA FASE E

Kelas/Semester X/Ganjil

Alokasi Waktu 2 x 45 menit

Pertemuan ke 3-4 Tema/Materi Virus

A. Kompetensi Awal

1. Kesiapan Belajar

- 30 siswa belum memiliki pemahaman mengenai konsep virus - 6 siswa telah memiliki pemahaman mengenai konsep virus 2. Minat belajar

- Minat siswa seperti melukis dan IT yang bisa distimulasi dalam proses pembelajaran 3. Profil Belajar

Hasil asesmen menunjukkan bahwa 35% peserta didik memiliki gaya belajar auditori, 35%

peserta didik memiliki gaya belajar visual, dan 30% peserta didik memiliki gaya belajar kinestetik. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang dilakukan dari ketika gaya belajar tersebut adalah:

Auditori, memberikan peserta didik bahan ajar berupa link video materi enzim lalu diskusikan bersama teman.

Visual, memberikan peserta didik bahan ajar berupa link video materi enzim lalu diskusikan bersama teman.

Kinestetik, memberikan peserta didik bahan ajar berupa link video atau buku materi enzim lalu menyusun puzzle bersama teman.

B. Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang ingin dikembangkan di dalam kegiatan intrakurikuler, di antaranya: (3) Bergotong royong dan (6) Kreatif

(3)

C. Tujuan Pembelajaran Elemen Capaian

Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Pemahaman Biologi (Di akhir fase E, peserta didik dapat

mengamati, mempertanyakan dan memprediksi,

serta

mengkomunikasikan dalam bentuk projek

sederhana atau visual menggunakan

aplikasi teknologi yang tersedia terkait

dengan pandemic akibat infeksi virus )

- Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis reproduksi virus

- Melalui kegiatan literasi, peserta didik mampu menganalisis peranan virus yang merugikan bagi manusia dengan benar

- Melalui kegiatan literasi, peserta didik mampu mendeskripsikan tentang penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus dan penularannya melalui kajian literatur yang tepat.

- Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis solusi terhadap penyebaran virus merugikan bagi manusia dengan tepat -

Kerampilan Proses 1. Mengamati

Peserta didik mengamati bahan ajar mengenai virus dan peranannya untuk mendapatkan informasi dan penjelasan dengan tepat.

2. Mempertanyakan dan memprediksi

Peserta didik mampu merumuskan pertanyaan dan hipotesis mengenai virus dan pernanannya dengan tepat.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan

Peserta didik melakukan penyelidikan mengenai virus dan peranannya dengan tepat

4. Memproses, menganalisis data dan informasi

Peserta didik menyimpulkan data hasil penyelidikan mengenai virus dan peranannya dengan tepat

(4)

5. Mengevaluasi dan refleksi

Peserta didik mengevaluasi kesimpulan hasil diskusi yang telah dilakukan kemudian guru dapat memberikan refleksi terhadap jawaban dari kegiatan diskusi dikelas

6. Mengkomunikasikan hasil

Peserta didik dapat memaparkan hasil berupa hasil projek di kelas

D. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media : Power Point, canva, LKPD

2. Alat/Bahan : Alat tulis, buku paket, smartphone/ laptop, proyektor

3. Sumber Belajar : a Djubaedah, Elis & Purnami, S.E., (2022). IPA BIOLOGI untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Grafindo Media

Pratama b Kusumaningrum, Annisa & Nuraini, F.R.

(2023). Esensi

Ilmu Pengetahuan Alam Biologi untuk SMA/MA Kelas X (Fase E). Surakarta : CV Mediatama c Irnaningtyas &

Sagita, Sylva., (2022). IPA Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Model : Project Based Learning

2. Metode : Diskusi, Brainstrorming, Presentasi, Ceramah, dan Penugasan 3. Pengelolaan Kelas : Dalam 1 kelas terdapat 35 peserta didik, maka dari itu pengelolaan

kelas dibagi menjadi 6 kelompok.

4. Diferensiasi Pembelajaran

: Diferensiasi proses;

(5)

Alur Rencana Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Tahapan Kegiatan Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru

Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin dimunculkan

Siswa

Kegiatan Pembuka - Guru masuk ke dalam kelas lalu menyapa peserta didik.

- Peserta didik menjawab balik sapaan guru.

Apersepsi (Jembatan antara

pengetahuan lama dengan pengetahuan baru yang akan diperoleh peserta didik)

- Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

- Guru bertanya untuk mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan diajakan hari ini.

- Peserta didik merespon pertanyaan guru.

- Peserta didik merespon pertanyaan guru

Motivasi (Menstimulus siswa untuk tertarik lebih lagi dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran)

- Guru memberikan motivasi dengan memberikan pertanyaan

- Peserta didik menyimak pernyataan yang guru sampaikan.

Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

- Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan

pembelajaran yang akan di capai tentang virus

- Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan hal-hal yang disampaikan oleh guru.

Menjelaskan Alur Kegiatan Pembelajaran

- Guru menjelaskan alur kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini.

- Peserta didik menyimak intruksi yang guru sampaikan.

Kegiatan Inti (60 Menit)

(6)

Sintaks (Model) / Tahapan Kegiatan

Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru

Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin

dimunculkan Siswa Pertanyaan Esensial - Guru menyajikan

permalasahan faktual dan kontekstual tentang virus corona/ covid-19 - Guru menanyakan

pertanyaan kepada peserta didik

- Peserta didik mengamati gambar yang disajikan oleh guru

- Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

(7)

Mendesain perencanaa projek - Guru menginstrusikan peserta didik untuk duduk berkelompok

- Guru membagi LKPD Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajari dan membuat desain proyek untuk menyelesaikan LKPD

- Guru membimbing peserta didik untuk

menemukan permasalahan dan menyelesaikannya melalui solusi yang dituangkan melalui poster

- Guru membimbing peserta didik menyusun perencanaan proyek

- Peserta didik duduk berkelompok

- Peserta didik

memperhatikan LKPD dan penjelasan guru

- Peserta didik mempelajari beragam referensi terkait masalah agar bisa menentukan tema proyek apa yang harus dibuat

- Peserta didik

brainstorming lalu menentukan tema proyek yang akan dikejakan sebagai solusi dan membuat desain dari produknya

Menyusun jadwal proyek - Guru beserta peserta didik menyusun jadwal untuk menyelesaikan proyek pembuatan media poster - Peserta didik

menanyakan kepada guru terkait hal- hal yang belum diketahui

- Peserta didik mulai menyusun timeline pengerjaan proyek.

Timeline tersebut didiskusikan dengan guru untuk memperoleh feedback.

Membuat dan memonitoring proyek

- Guru memonitoring kegiatan penyusunan proyek - Guru membimbing peserta didik untuk saling bekerjasama dalam

kelompoknya

- Peserta didik berkelompok mengerjakan desain proyek yang akan dibuat sesuai dengan rencana

yang telat disusun

(8)

- Guru mengintruksikan untuk melanjutkan pengerjaan proyek diluar jam sekolah dan

mempertasikan di pertemuan selanjutnya

- Peserta didik melanjutkan pengerjaan proyek diluar jam sekolah

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Tahapan Kegiatan Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru

Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin

dimunculkan Siswa Melakukan kegiatan refleksi

sesuai tujuan pembelajaran.

- Guru melakuka kegiatan refleksi atau umpan balik mengenai media kampanye yang telah dibuat

- Peserta didik memperhatikan refleksi dan umpan balik yang dijelaskan oleh guru

Menyampaikan

informasi/penugasan/instruksi untuk pertemuan selanjutnya.

- Guru menginstruksikan siswa untuk melanjutkan

pengerjaan proyek di luar jam sekolah

- peserta didik

mengdengarkan instruksi dari guru

Siswa menyampaikan lesson

learned dari hasil pembelajaran.

- Guru mengarahkan satu orang perwakilan peserta didik untuk menyampaikan lesson learning

- Guru mengapresiasi peserta didik yang menyampaikan lesson learning

- Peserta didik menyampai lesson learning

Menutup kegiatan pembelajaran - Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa

- Guru menutup kegiatan pembelajaran

- Peserta didik berdoa

(9)

Alur Rencana Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Tahapan Kegiatan Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru

Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin

dimunculkan Siswa Kegiatan Pembuka - Guru mengucapkan

salam dan mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama

- Guru mengecek kesiapan peserta didik meliputi kebersihan kelas, kerapihan kelaas, dan kehadiran peserta didik - Guru memberi apersepsi

dan motivasi dengan mengaitkan pengalaman dengan pembelajaran yang akan dilakukan

Peserta didik memberikan tanggapan

- Guru menyampaikan tujuan pembejaran yang akan di capai

Kegiatan Inti (60 Menit)

Sintaks (Model) / Tahapan Kegiatan

Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru

Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin

dimunculkan Siswa Menguji hasil - Guru membimbing peserta

didik untuk

mempresentasikan hasil proyek yang sudah diselesaikan.

- Peserta didik

mempresentasikan hasil proyek yang sudah diselesaikan.

(10)

Mengevaluasi kegiatan - Guru beserta peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah diselesaikan.

- Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah diselesaikan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Tahapan Kegiatan Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru

Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin

dimunculkan Siswa

penutup - Guru bersama peserta

didik melakukan refleksi terkait kegiatan yang sudah dilakukan .

- Guru memberikan soal posttest untuk mengukur

pemahaman peserta didik.

- Guru menutup pertemuan dengan berdoa bersama.

- Peserta didik melakukan refleksi 2.

Peserta didik

mengerjakan posttest 3.

Peserta didik berdoa bersama untuk menutup pembelajaran.

F. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian Afektif

- Teknik Penilaian/Instrumen : Non Test (Penilaian sikap) 2. Penilaian Kognitif

- Teknik Penilaian/Instrumen : Test/Tes Tertulis (soal pilihan ganda) 3. Penilaian Psikomotorik

- Teknik Penilaian/Instrumen : Non Test/Lembar Observasi; Lembar Penilaian Presentasi/Projek

(11)

4. Remedial dan Pengayaan - Kriteria Remedial

Setelah melakukan assessment kognitif, peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata wajib diberikan remedial seperti adanya test tulis ataupun tes lisan pada peserta didik diluar jam sekolah dengan menekankan pada konsep pemahaman tentang materi virus

- Kriteria Pengayaan

Setelah melakukan assesmen kognitif, peserta didik yang mendapatakn nilai yang sesuai dan di atas rata-rata kelas boleh diberikan pengayaan seperti membuat mind map dengan menekankan pada kondepp pemahaman tentang materi virus. Mind map tersebut dipajang di dinding supaya peserta didik yang melihat Mind map tersebut dapat mengingat Kembali pemahaman tentang virus.

Mengetahui

Kota Tasikmalaya, 28-10-2023

Kepala Sekolah SMAN 4 Tasikmalaya,

Guru Mata Pelajaran,

Dra. Sri Mulyani., M.Pd RONI NURMAN, S.Pd.

NIP. 196705131997022001 19691026 199702 1 003

(12)

G. Lampiran

1. Instrumen Penilaian

- Dilengkapi dengan teknik operasional penilaian dalam bentuk tabel dengan menyertakan rubrik penilaian (Skor) hingga teknis menghasilkan nilai (Huruf mutu). Harus memuat afektif, psikomotor, kognitif, serta HOTS seperti critical thinking, creative thinking, decision making), dll.

- Instrumen penilaian kognitif dan keterampilan berpikir lainnya perlu dilengkapi dengan kisi-kisi.

2. Bahan Ajar*:

- Berisi bahan belajar yang mendukung tercapaianya tujuan pembelajaran, berisi materi esensial dan memuat latihan soal.

3. Media Ajar*:

- Mencantumkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Media pembelajaran bisa memanfaatkan sumber dari internet dengan mencantumkan link dari media pembelajaran tersebut.

4. Lembar Kerja Siswa:

- Poin utamanya adalah membantu pembelajaran berpusat pada siswa. Pembelajaran yang menggunakan model, maka Lembar Kerja Siswa wajib disesuaikan dengan warna dari model pembelajaran yang digunakan.

*Catatan : komponen lain sebagai pelengkap dari RPP.

(13)

Lampiran 2

Bahan ajar

A. Penyakit-Penyakit yang Disebabkan oleh Virus dan Penularannya

Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Penyakit- penyakit tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

B. Penyakit pada Manusia a. Cacar variola (smallpox)

Cacar variola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus variola. Gejala-gejala penyakit ini adalah masa inkubasi 12 hari, selama 1 – 5 hari tubuh demam dan lesu, kemudian muncul vesikula (gelembung) pada kulit serta pustula (gelembung berisi nanah) yang membentuk kerak.

Selanjutnya, gelembung tersebut lepas dengan meninggalkan bekas berupa parut berwarna merah muda yang lambat laun akan memudar. Cara penularan penyakit ini adalah melalui air liur penderita, udara, atau kontak kulit dengan penderita. Vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah cacar variola adalah vaksin virus Orthopoxvirus.

b. Cacar air varisela

Cacar air varisela adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela (Varicella Zoster Virus atau VZV). Penyakit ini merupakan penyakit ringan yang mudah menular dan sering diderita oleh anak-anak. Gejala cacar air varisela adalah munculnya vesikula (gelembung) pada kulit dan selaput lendir. Pada orang dewasa, cacar air yang disebabkan oleh virus yang sama disebut herpes zoster. Herpes zoster memiliki ciri-ciri yang sama dengan cacar air varisela. Perbedaan kedua penyakit ini adalah cacar air varisela disebabkan infeksi pertama virus, sedangkan herpes zoster disebabkan karena pengaktifan kembali virus laten yang menetap di ganglia sensorik. Cara penularan penyakit ini antara lain melalui kontak fisik dengan penderita, bersin, batuk, pakaian yang tercemar penderita, air ludah, udara, dan napas penderita yang terhirup orang di dekatnya.

c. Campak (morbili = measles)

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh Morbilivirus. Gejala-gejala penyakit ini adalah masa inkubasi 7 – 11 hari, timbul demam, bersin, batuk, pilek, merah pada mata, dan muncul bercak ruam berwarna cokelat pada kulit. Campak merupakan penyakit endemik dan menular, tetapi jika sudah pernah terinfeksi, akan memberikan kekebalan seumur hidup. Cara penularan campak antara lain melalui bersin atau batuk yang dilakukan oleh penderita, atau dengan menyentuh tetesan batuk dan bersin penderita. Pencegahan terhadap penyakit campak dapat dilakukan dengan pemberian vaksin campak.

d. Campak Jerman (Rubela)

Campak Jerman adalah penyakit campak yang disebabkan oleh virus rubela. Rubela sering menyerang anak-anak yang belum mendapatkan vaksin campak, gondongan, dan rubela. Rubela pada anak dan dewasa membaik dengan cepat, tidak bahaya, dan jarang menyebabkan komplikasi.

(14)

Rubela hanya berbahaya jika terjadi pada wanita hamil. Jika wanita hamil terinfeksi virus rubela, khususnya selama 4 bulan pertama kehamilan, bayi berisiko mengalami kecacatan atau bahkan lahir dalam kondisi meninggal. Gejala-gejala penyakit campak Jerman adalah munculnya ruam dari kepala hingga seluruh tubuh selama 2 – 3 hari, sakit kepala, demam ringan, hidung tersumbat, kelenjar getah bening di leher dan belakang telinga membengkak, hilang nafsu makan, dan konjungtivitis (infeksi pada kelopak dan bola mata). Cara penularan campak Jerman antara lain melalui batuk, bersin atau liur penderita, berbagi makanan dan minuman menggunakan piring dan gelas yang sama dengan penderita, serta menyentuh mata, hidung, dan mulut sendiri setelah memegang bendabenda yang terkontaminasi virus rubela. Pencegahan terhadap rubela dapat dilakukan dengan pemberian vaksin rubela yang biasanya tergabung dalam vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubela), yaitu vaksin untuk campak (measles), gondongan (mumps), dan rubela.

e. Herpes simpleks

Herpes simpleks adalah penyakit yang menyerang kulit dan selaput lendir. Herpes simpleks disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1) dan HSV-2. Gejala penyakit ini adalah timbulnya gelembung-gelembung (vesikula) kecil yang mudah pecah. Infeksi pertama biasanya bersifat setempat dan cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Virus herpes dapat menyerang bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Penularan herpes dapat melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari gelembung-gelembung yang pecah. Selain itu, juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Pada bayi virus tersebut tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten di dalam sel-sel saraf. Herpes dapat menyerang bagian bagian tubuh seperti mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang- kadang otak.

f. Gondongan

Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh Paramyxovirus. Virus ini menyerang kelenjar parotis (kelenjar ludah) dan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tersebut.

Gejala-gejala penyakit ini adalah demam hingga suhu tubuh mencapai 39,5oC, sakit kepala, nyeri pada anggota gerak dan otot, serta timbulnya pembengkakan di belakang kelenjar parotis yang berdekatan dengan telinga karena adanya peradangan akibat infeksi. Pembengkakan dan rasa nyeri semakin terasa jika menelan makanan yang bersifat asam. Gondongan dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita, yaitu melalui ludah, urine, dan muntahan. Gondongan dapat dicegah dengan pemberian vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubela).

g. AIDS

Aids adalah penyakit hilangnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV merupakan anggota dari famili Retroviridae, subfamili Lentivirinae, dan genus Lentivirus yang menyerang sel limfosit T CD4. Perjalanan infeksi HIV dapat melalui waktu yang panjang, yaitu sekitar 10 tahun. Mulai dari infeksi primer, penyebaran virus ke organ limfoid, masa laten klinis, timbulnya ekspresi HIV, hingga kematian. Kematian biasanya

(15)

terjadi 2 tahun setelah timbulnya penyakit klinis yang ditandai dengan tidak adanya respons imunitas terhadap semua infeksi patogen. Gejala yang dapat dilihat antara lain adalah diare kronis, penurunan berat badan, rasa lelah, demam, sesak napas, dan bercak putih pada lidah.

Cara penularan AIDS adalah sebagai berikut.

1. Tidak melalui: jabat tangan dengan penderita, penggunaan toilet bersama, berenang di kolam renang umum, udara terbuka, gigitan serangga, batuk, bersin, menggunakan peralatan makan dan mandi yang sama, persinggungan kulit, mencoba pakaian di toko, atau memegang gagang telpon yang sama.

2. Melalui: hubungan seksual dengan penderita AIDS atau orang yang positif HIV, jarum suntik bekas pakai orang positif HIV, transfusi darah yang tercemar HIV, atau dari ibu yang positif HIV pada bayi yang dikandungnya. Pada penderita, HIV banyak terkonsentrasi di dalam cairan tubuh seperti darah, cairan mani, cairan vagina, dan ASI.

Pada umumnya, penderita AIDS adalah kaum homoseksual, pasien yang sering menerima transfusi darah, pemakai narkoba jenis suntik, pelaku seks bebas, dan anak- anak yang lahir dari wanita positif HIV.

H. Influenza dan parainfluenza

Influenza adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Orthomyxovirus. Gejala- gejala penyakit ini adalah timbul demam, badan menggigil, sakit kepala, batuk kering, nyeri otot menyeluruh, dan kehilangan nafsu makan. Penularan penyakit influenza dapat melalui udara saat berdekatan dengan penderita yang sedang batuk atau bersin, atau melalui kontak tangan yang terkontaminasi. Berdasarkan komposisi proteinnya, virus influenza dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dan C dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan tipe Bhanya menginfeksi manusia. Di antara ketiganya, tipe A merupakan virus influenza yang paling berbahaya karena dapat menimbulkan wabah dan dapat menyebabkan kematian.

Parainfluenza adalah penyakit yang juga menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini umumnya diderita oleh manusia dari berbagai usia, tetapi lebih sering diderita oleh bayi dan anak-anak. Parainfluenza disebabkan oleh Parainfluenza virus yang memiliki masa inkubasi 2 – 6 hari. Virus ini hanya menimbulkan infeksi pada saluran pernapasan hidung dan tenggorokan, sehingga menyebabkan batuk dan pilek yang tidak berbahaya. Penularan penyakit ini adalah melalui udara.

i. Poliomielitis

Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh Poliovirus yang menyerang susunan saraf pusat. Kelumpuhan dapat terjadi jika virus ini menyerang selaput otak (meninges) dan sumsum tulang belakang. Polio umumnya diderita oleh anak-anak. Virus polio dapat hidup di air selama berbulan-bulan, sehingga dapat menginfeksi melalui air yang diminum. Selain itu, penularan juga dapat melalui makanan yang tercemar oleh feses penderita, peralatan makan, bahkan ludah.

(16)

Replikasi virus polio terjadi di dalam saluran pencernaan. Pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan pemberian vaksin Salk.

j. Chikungunya

Chikungunya adalah penyakit demam yang disebabkan oleh virus chikungunya genus Alphavirus dari famili Togaviridae. Virus ini ditularkan melalu i gigitannyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala yang dirasakan penderita mirip dengan gejala demam berdarah, yaitu demam disertai nyeri yang hebat pada persendian tangan dan kaki, hingga menyebabkan kelumpuhan sementara.

k. Ebola

Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini menyerang sel darah putih makrofag, jaringan fibroblas, dan kemudian menyebar ke organorgan tubuh. Virus ebola dapat menyebabkan pendarahan dan kematian pada penderitanya. Oleh karena itu, virus ini dianggap sebagai virus yang paling mematikan saat ini. Gejala awal yang timbul mirip dengan gejala influenza yang muncul 3 hari setelah terjadi infeksi, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan nafsu makan menghilang. Kemudian, virus bereplikasi dan menyerang darah. Sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah dan menyebabkan kulit memar, melepuh, bahkan larut seperti kertas basah. Pada hari ke-6, darah akan keluar dari telinga, hidung, dan mata penderita. Selain itu, penderita juga akan memuntahkan cairan hitam yang merupakan jaringan tubuh yang hancur. Pada hari ke-9, biasanya penderita mengalami kematian. Penularan ebola dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, feses, urine, ludah, dan keringat.

l. Flu burung (Avian Influenza)

Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus HPAIV (High Pathogenic Avian Influenza Virus) yang awalnya menyerang unggas. Namun, beberapa varian tertentu mengalami mutasi menjadi semakin ganas dan dapat menyerang babi dan manusia. Penyebab flu burung di Asia adalah kelompok virus tipe A dengan subtipe (strain) H5N1 yang sangat ganas dan termasuk kelompok Orthomyxovirus. Sifat virus ini antara lain adalah sebagai berikut. 1.) Dapat bertahan hidup di air hingga 4 hari pada suhu 22oC dan lebih dari 30 hari pada suhu 0oC. 2.) Virus dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh atau tinja unggas, tetapi mati pada pemanasan 60oC selama 30 menit. Penularan virus ini dapat melalui udara dan feses unggas. Gejala- gejala penyakit ini adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, keluar lendir bening dari hidung, nyeri otot, sakit kepala, lemas, sesak napas, dan radang paru-paru (pneumonia). Masa inkubasi virus dalam tubuh inang antara 1 – 7 hari.

m. SARS

SARS adalah penyakit berupa gangguan akut pada saluran pernapasan dan dapat menimbulkan kematian. Penyebab penyakit SARS adalah Coronavirus. Gejala awal orang yang terserang SARS adalah demam tinggi hingga lebih dari 38oC, menggigil, sakit kepala, lesu, dan

(17)

nyeri tubuh. Setelah itu, 3 – 7 hari kemudian penderita akan mengalami batuk kering dan gangguan pernapasan. Oleh karena mirip dengan gejala pneumonia, maka SARS disebut juga CVP (Coronavirus pneumonia). Penularan SARS dapat terjadi melalui kontak erat dengan penderita atau melalui kontak percikan cairan, seperti batuk dan bersin.

n. Demam berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (Flavivirus) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala demam berdarah ini adalah demam, tubuh menggigil, sakit kepala, timbul rasa sakit pada punggung sendi, otot, dan bola mata. Suhu tubuh penderita akan kembali normal setelah 5 – 6 hari dan akan meningkat kembali sekitar 5 – 8 hari kemudian.

Selanjutnya, akan timbul bercak-bercak merah di kulit yang berlangsung selama 24 – 72 jam.

Setelah itu, terjadi penurunan kadar trombosit dalam darah dan kondisi yang paling parah adalah terjadinya pendarahan yang dapat menyebabkan kematian. Demam berdarah merupakan penyakit epidemi (wabah) di Filipina, India, dan Indonesia dengan tingkat kematian mencapai 5 – 10%.

o. Hepatitis

Hepatitis adalah virus yang menyebabkan gangguan fungsi hati dan saluran empedu.

Hepatitis dapat menimbulkan kematian. Ada beberapa tipe hepatitis, yaitu sebagai berikut.

1. Hepatitis A, disebabkan oleh HAV dari genus Heparnavirus.

2. Hepatitis B, disebabkan oleh HBV dari genus Orthoheparnavirus.

3. Hepatitis C, disebabkan oleh HCV dari genus Hepacivirus.

4. Hepatitis D, disebabkan oleh HDV dari genus Deltavirus. 5.) Hepatitis E, disebabkan oleh HEV dari genus Herpesvirus.

Penularan virus hepatitis dapat melalui cairan tubuh atau peralatan makan dan minum penderita.

B. Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus Pencegahan Infeksi Virus

Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu pemberian vaksin (vaksinasi) dan penerapan pola hidup sehat.

a. Vaksin

Vaksin adalah suspensi mikroorganisme antigen (misalnya virus atau bakteri patogen) yang permukaannya atau toksinnya telah dimatikan atau dilemahkan. Vaksin bekerja efektif terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, termasuk virus. Prinsip dasar dari penggunaan vaksin adalah tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan serangan virus atau bakteri. Pemberian vaksin dapat menyebabkan tubuh bereaksi menghasilkan antibodi sehingga kebal terhadap infeksi patogen di kemudian hari. Vaksin pertama kali ditemukan oleh Edward Jenner pada tahun 1789, berupa vaksin untuk cacar. Kemudian pada tahun 1885, Louis Pasteur menemukan vaksin untuk rabies, dan pada tahun 1952, Jonas Salk menemukan vaksin untuk polio. Vaksin polio diberikan melalui oral (mulut).

(18)

b. Penerapan pola hidup sehat

Pola hidup sehat dapat diterapkan untuk mencegah terjadinya infeksi virus. Cara- cara yang bisa dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.

1. Sering mencuci tangan, karena dapat menghilangkan berbagai kuman yang diperoleh dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda yang terkontaminasi virus.

2. Melakukan gerakan 3M plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat tempat yang berpotensi menampung air, mengubur sampah seperti botol, dan menggunakan anti nyamuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

3. Menjauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, seper ticacar, campak, atau flu.

4. Rutin membersihkan lantai dan permukaan, terutama kamar mandi dan dapur.

5. Memastikan telah melakukan imunisasi dan vaksinasi untuk diri sendiri dan keluarga.

6. Menjaga kebersihan dan kesehatan hewan-hewan peliharaan.

7. Mengonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin A, C, E, serta antioksidan.

8. Menghindari kontak dengan binatang liar yang berpotensi membawa penyakit, seperti tikus.

9. Olahraga teratur dan tidur yang cukup 10. Menjaga pola makan yang teratur.

11. Hindari stres.

(19)

Lampiran 2

1. Instrumen Penilaian a. Penilaian Afektif

Petunjuk : Berilah tanda ceklis (v) pada salah satu dari masing-masing kolom pada tabel berikut sesuai dengan penilaian !

No

Nama Siswa Aspek yang diharapkan

Total Skor Aktif Kerja sama

3 2 1 0 3 2 1 0

1

2

dst

- Rubrik Penilaian Afektif No Aspek

Penilaian Kriteria Skor Rubrik Penilaian

1. Aktif 1. Bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan.

2. Aktif bertanya dan

menanggapi guru saat proses pembelajaran.

3. Aktif menanggapi kelompok penyaji yang

mempresentasika hasil diskusinya.

3 Semua kriteria terpenuhi 2 Dua kriteria terpenuhi 1 Satu kriteria terpenuhi

0 Semua kriteria tidak terpenuhi

2. Kerja sama 1. Aktif memberikan masukan dalam kegiatan diskusi kelompok.

3 Semua kriteria terpenuhi 2 Dua kriteria terpenuhi 1 Satu kriteria terpenuhi

(20)

2. Berkomunikasi dengan baik antar anggota kelompok.

3. Membantu rekan kelompok yang mengalami kesulitan.

0 Semua kriteria tidak terpenuhi

Jumlah skor x 100

Pedoman penilaian : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =

Jumlah total skor

Interval Nilai Keterangan

85-100 A

75-84 B

60-74 C

<60 D

(21)

b. Assesment Formatif

KISI-KISI SOAL POSTTEST BIOLOGI TAHUN AJARAN 2022/2023

Materi : Virus

Bentuk Soal : Pilihan Ganda Jumlah : 5 Soal

Alokasi Waktu : 10 menit

No CP Materi Indikator Soal Level Kognitif

Uraian Soal No soal 1. Di akhir fase E, peserta

didik mengamati, mempertanyaka n dan memprediksi, serta mengkomunikas ikan dalam bentuk projek sederhana atau visual

menggunakan aplikasi

teknologi yang tersedia terkait dengan

pandemic akibat infeksi virus

Ciri- ciri virus Peranan Virus

Disajikan pernyataan terkait

gambaran virus, peserta didik mampu

mengidentifikasi ciri khas vius yang tidak dimiliki

organisme lain dengan benar.

C2 Virus merupakan mikroorganisme yang memiliki ukuran tubuh sangat renik sehingga hanya dapat diamati menggunakan

mikroskop. Ciri khas virus yang tidak terdapat pada organisme lain adalah...

a Memiliki DNA dan RNA b Bentuk

beraneka ragam c Hanya dapat

berkembang biak dan sel hidup

d Berukuran jauh lebih besar dari bakteri

1

(22)

e Merupakan organisme satu sel

2. Disajikan

pernyataan ciri- ciri virus, peserta didik mampu menemukan komponen- komponen penyusun virus dengan tepat

C3

Perhatikan

pernyataan dibawah ini :

(1) Hanya dapat berkembang di sel hidup (2) Melakukan

pembelahan diri

(3) Dapat di kristalkan (4) Memiliki

RNA& DNA (5) Tubuh diselubungi

protein Berdasarkan

pernyataan diatas, yang merupakan 2 komponen virus adalah ....

a. (1), (2) dan (3) b. (1), (2) dan (4) c. (1), (3) dan (4) d. (1), (3) dan (5) e. (2) dan (5)

2

(23)

3. Disajikan

pernyataan terkait peranan virus yang merugikan dalam kehidupan manusia. Peserta didik

mampu menjelaskan

gejala

permasalahan tersebut dengan benar.

C3 Flu merupakan salah sau penyakit yang disebabkan oleh virus. Berikut ini gejala seseorang terinfeksi viirus influeza adalah..

a. Demam, sakit kepala, sakit tenggorokan b. Demam, sakit

kepala dan timbul bercak- bercak

c. Demam, nyeri otit, timbul bercak-bercak d. Sakit kepala,

lesu dan nyeri tubuh

Pembengkakan dibelakang kelenjar parotid

3

4 Disajikan

pernyataan terkait peranan virus yang merugikan dalam kehidupan manusia,

peserta didik mampu menentukan jenis virus dengan tepat

C3 Suatu jenis virus menyerang hati manusia dapat mengakibatkan peradangan hati akut dan berkembang menjadi kanker hati.

Virus yang dimaksud adalah...

a. Papovavirus b. Adenovirus c. Rhabdovirus d. Retrovirus

4

(24)

e. Hepatitis Virus B

5 Disajikan

pernyataan terkait dampak yang ditimbulkan dari peranan virus, peserta didik

mampu menganalisis solusi atau upaya dari permasalahan tersebut dengan teliti

C4 Bacalah pernyataan dibawah ini! Covid- 19 merupakan jenis virus yang

mengguncang dunia selama 2 tahun ini. Virus tersebut berakibat pada berbagai elemen kehidupan antara lain

ekonomi, pendidikan dll.

Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut adalah menghimbau masyarakat untuk menjaga prokes ketat. Berdasarkan pernyataan

tersebut, solusi yang sesuai dalam pencegahan virus tersebut adalah

5

(25)

a. Pemberian vaksin

b. Sering mencuci tangan dengan sabun

c. Mencuci alatalat dengan

desinfektan d. Memasak daging

unggas sampai matang e. Menghindari

kontak dengan penderita influenza Keterangan:

Skor jawaban benar = 1, salah/tidak menjawab = 0 Nilai Maksimum:

Jumlah skor x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =

Jumlah total skor (5)

Interval Nilai Keterangan

85-100 A

75-84 B

60-74 C

<60 D

c. Assesmen Keterampilan

Petunjuk : Berilah tanda ceklis (v) pada salah satu dari masing-masing kolom pada tabel berikut sesuai penilaian!

Aspek yang diharapkan

(26)

No Nama Siswa

Partisipasi Kesesuaian Produk

Presentasi dan kampanye

Total Skor

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1

2

dst

- Rubrik Penilaian Psikomotorik No Aspek

Penilaian Deskripsi Skor Rubrik Penilaian 1 Partisipasi 1. Berpartisipasi aktif dalam

kegiatan diskusi kelompok untuk penyelesaian tugas.

2. Terlibat secara aktif dalam berkontribusi dalam penyelesaian tugas.

3. Terlibat secara aktif dalam sesi diskusi.

3 Semua kriteria terpenuhi 2 Dua kriteria

terpenuhi 1 Satu kriteria

terrpenuhi 0 Semua kriteria

tidak terpenuhi

2 Kesesuaian produk

1. Produk sesuai dengan teori yang digunakan

2. Gambar dengan informasi yang digunakan sesuai dengan

permasalahan yang dibahas

3. Ketetapan

deadline yang dirancang.

3 Semua kriteria terpenuhi

2 Dua kriteria terpenuhi 1 Satu kriteria

terpenuhi 0 Semua kriteria

tidak terpenuhi

(27)

3 Presentasi dan kampanye

1.

2.

3.

Penyampaian yang mudah dipahami. Penguasaan konsep yang disampaikan.

Menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain

dengan baik.

3 Semua krtieria terpenuhi 2 Dua kriteria

terpenuhi 1 Satu kriteria

terpenuhi 0 Semua kriteria

tidak terpenuhi

No Aspek Kriteria Skor

1. Gambar Terpenuhi 2 kriteria yaitu gambar

menarik, bermakna sebagai penyampaian pesan dan sesuai dengan isi

4

Terpenuhi 2 kriteria yaitu gambar baik 3

Terpenuhi 1 kriteria yaitu gambar yang baik

2

Seluruh kriteria tidak terpenuhi 1

2. Isi/teks Terpenuhi 3 kriteria yaitu isi teks singkat, padat akan informasi dan jelas

keterbacaannya

4

Terpenuhi 2 kriteria isi/ teks yang baik

3

Terpenuhi 1 kriteria isi/ teks yang baik

2

Seluruh kriteria tidak terpenuhi

1

Pedoman penilaian :

Jumlah skor x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =

Jumlah total skor (5)

(28)

Interval Nilai Keterangan

85-100 A

75-84 B

60-74 C

<60 D

(29)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Fase/

Semester : X/ E/ Ganjil

Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit (2 Kali Pertemuan) Materi : Media Kampanye

Kelompok:

Ketua Kelompok:

Anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

A. Elemen Capaian Pembelajaran

Di akhir fase E, peserta didik dapat mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, serta mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan pandemic akibat infeksi virus.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis reproduksi virus

2. Melalui kegiatan literasi, peserta didik mampu menganalisis peranan virus yang merugikan bagi manusia dengan benar.

(30)

3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis solusi terhadap penyebaran virus merugikan bagi manusia dengan tepat.

C. Petunjuk

1. Baca secara keseluruhan lembar kerja siswa (LKS).

2. Pembahasan yang dipilih harus berbeda dengan kelompok yang lain.

3. Menggunakan referensi dari buku atau internet.

4. Baca dengan teliti pertanyaan yang diajukan.

5. Gunakan waktu dan alat yang digunakan. Jika terdapat siswa yang menyalahgunakan maka tidak akan mendapatkan nilai.

6. Setiap anggota kelompok berperan dalam pengerjaan proyek.

7. Pengerjaan proyek selama 6 hari.

8. Kumpulkan tugas proyek sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

D. Pertanyaan Mendasar

a. Diskusikan dengan kelompok mengenai identifikasi gambar (a) berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus

Bagian gambar (a):

No Penyakit Pencegahan Penularan

1.

2.

3.

4.

b. Diskusikan dengan kelompok mengenai identifikasi gambar

1) Perhatikan gambar mikograf beberapa jenis virus berikut dan tulis bentuknya.

(31)

Jenis Virus

HIV Ebolavirus Bakteriofa g

TMV Virus Rabies

Adenovirus Coronavirus

Gamba r

Bentuk

E. Perencanaan Proyek

1. Rancanglah suatau desain media kampanye yang efektif sebagai sosialisasi kepada khalayak umum.

2. Pembahasan yang digunakan oleh setiap kelompok tidak boleh sama.

3. Pelajari Referensi yang akan digunakan sebagai sumber dalam pembuatan proyek.

a. Bagaimana tahap awal kelompok dalam merancang media kampanye tersebut?

F. Gambar Desain Proyek

1. Diskusikan bersama kelompok Anda bagaimana desain untuk media kampanye yang dibuat.

2. Carilah informasi dari referensi yang relevan tentang topik yang telah ditentukan.

a. Apa saja alat atau bahan yang digunakan dalam proses pembuatan media kampanye.

(32)

b. Deskripsikan desain media kampanye yang akan dibuat.

4. Timeline

1. Susunlah jadwal penyelesaian proyek membuat media kampanye berdasarkan kesepakatan kelompok.

a. Isilah tabel perencanaan penyelesaian media kampanye yang dikerjakan.

No Rincian Kegiatan Pembagian

Tugas Paraf Guru

1.

2.

3.

4.

(33)

5.

6.

7.

5. Dokumentasi proses pembuatan

1. Dokumentasikan proses pembuatan media kampanye kelompok.

a. Isilah tabel bukti dokumentasi dan keterangan pada proses pembuatan media kampanye kelompok Anda.

No Bukti Dokumentasi Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

G. Uji coba produk

1. Apakah media kampanye yang dipilih akan efektif pada proses sosialisasi kepada khalayak umum? Berikan alasan!

(34)

2. Bagaimana Kelebihan media kampanye yang dibuat kelompok Anda?

3. Bagaimana Kekurangan media kampanye yang dibuat kelompok Anda?

(35)

H. Evaluasi hasil

1. Laporkan dan presentasikan media kampanye yang telah dibuat dan catat feedback dari kelompok lain ataupun guru.

a. Tuliskan feedback yang diberikan kelompok lain dan guru terhadap media kampanye yang telah dibuat oleh kelompok Anda!

(36)

Referensi

Dokumen terkait

• Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menyebutkan kata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat dengan benar?. • Dengan mengamati gambar, peserta didik

Melalui kegiatan mengamati video pembelajaran yang disajikan tentang mencari luas dan keliling bangun datar peserta didik dapat menganalisis keliling dan luas persegi, persegi

Fase C Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan

TUJUAN PEMBELAJARAN  Dengan mengamati gambar, siswa dapat memprediksi isi teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan keluarga dengan teliti...  Dengan penugasan,

Setelah mengamati video pembelajaran tentang sistem peredaran darah, peserta didik mampu menentukan organ-organ peredaran darah pada manusia dengan tepat.. Scientific- mengamati, C4,

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRAKARYA- PENGOLAHAN FASE F UMUMNYA UNTUK KELAS XI SMA/MA/PROGRAM PAKET C Pada akhir Fase F Kelas XI SMA/MA/Program Paket C peserta didik mampu

Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Orientasi peserta didik kepada masalah Mengamati Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan

Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Orientasi peserta didik kepada masalah Mengamati Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan