Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005 Nomor 3/E); Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2011 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintahan Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2011 Nomor 42/E); Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Penambahan Lampiran Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintahan Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2011 Nomor 28/E);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2012 (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 Nomor 1/A); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2012 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2012 (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 Nomor 4/A); Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 03 Tahun 2012 Tentang Penjelasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 Nomor 1/A);
18. Peraturan Bupati Blitar Nomor 33 Tahun 2012 tentang Perubahan Penafsiran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 Nomor 34/A); Untuk mencapai target kinerja tahun anggaran 2012, SKPD Rumah Sakit Umum Daerah "Ngudi Waluyo" Wlingi Kabupaten Blitar mempunyai 9 program pelayanan publik yang masing-masing program tersebut mempunyai kegiatan yang berbeda-beda yang mengikutinya. Anggaran pendapatan dan belanja daerah yang diperoleh SKPD RSUD "Ngudi Waluyo" Wlingi Kabupaten Blitar berdasarkan dokumen pelaksanaan perubahan APBD Satker Kabupaten Blitar tahun anggaran 2012, terdiri dari Rp.
Pencapaian pencapaian target kinerja keuangan SKPD RS “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar tahun 2012 dapat dirinci sebagai berikut.
Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan
Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan a. Pendapatan
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat peristiwa masa lalu dan yang diharapkan dapat memperoleh manfaat ekonomi/sosial di masa depan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, dan dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya manusia, layanan non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan layanan kepada publik dan sumber daya yang dilestarikan karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian ini, aset tidak mencakup sumber daya alam seperti hutan, kekayaan dasar laut, dan deposit tambang.
Persediaan
Investasi
Tanah
Gedung dan Bangunan
Peralatan dan Mesin
Harga perolehan peralatan dan mesin yang dibangun sendiri mencakup biaya tenaga kerja langsung, bahan baku dan biaya tidak langsung, termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, peralatan, listrik, sewa peralatan dan seluruh biaya lain yang timbul sehubungan dengan pembangunan peralatan dan mesin. mesin de.
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi Pemerintahan Kabupaten Blitar, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2011 tanggal 31 Desember 2011 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintahan Kabupaten Blitar. Peraturan Daerah Kabupaten dan Bupati Blitar Nomor 28 Tahun 2012 tanggal 2018 Oktober 2012. Pengakuan aktiva tetap menurut nilai pembeliannya, pada akhir periode akuntansi persediaan dicatat berdasarkan hasil persediaan fisik. Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerapkan penyusutan aset tetap dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2012, karena masih dalam proses inventarisasi aset tersebut.
PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Terdapat perbedaan jumlah saldo kas di kotak penerimaan antara saldo di neraca dengan saldo fisik kas. Pada rekening pembayaran bendahara penerima tanggal 31 Desember 2012, saldo kas sebesar Rp. Sedangkan di neraca, saldo kas bendahara sebesar Rp. Terdapat selisih sebesar Rp. Perbedaan tersebut disebabkan oleh kelebihan pembayaran RSU kepada pihak ketiga. pihak yaitu : PT. Kelebihan pembayaran pihak ketiga akan dikembalikan pada tahun 2013, untuk kelebihan pembayaran tersebut jurnal koreksi akan dimasukkan dalam laporan tahunan tahun 2013.
Saldo piutang Jamkesda dari RSU 'NGUDI WALUYO' WLINGI Kabupaten Blitar pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. Dalam inventaris kasir, terdapat beberapa barang yang dikategorikan sebagai aset tetap yang belum didistribusikan pada akhir tahun 2012, sehingga antara lain menjadi catatan kasir perbekalan kesehatan. Aset tetap tanah di RSUD Wlingi Ngudi Waluyo pada tahun 2011 adalah nol karena ditemukan angka di pemerintah daerah yang termasuk dalam jumlah aset tetap tanah pada dinas kesehatan dan pada tahun 2012 nilai tanah yang tercatat mengalami pergeseran sebesar Rp.
Pengalihan nilai buku bangunan yang didaftarkan sebagai aset tetap Dinas Kesehatan dialihkan menjadi nilai buku rumah sakit senilai Rp yang terdiri atas gedung perkantoran dan Rp. Koreksi Tambahan Belanja Modal Tahun 2012 untuk Gedung Perkantoran-IGD Tahun 2012 sebesar Rp dan Gedung Dinas-Dahlia I sebesar Rp Penurunan nilai bangunan tersebut berasal dari pelunasan nilai bangunan lama yang pada tahun 2012 senilai Rp. Aset lainnya pada tahun 2011 merupakan aset rusak namun tidak diterbitkan SC terkait penghapusan tersebut.Pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Blitar mengeluarkan Surat Keputusan Penghapusan Aset Tetap RSU 'NGUDI WALUYO' WLINGI Kabupaten Blitar dengan Surat Keputusan Bupati Blitar No.
TIDAK. KPTS/2012 Tentang Penghapusan Gedung IGD dan Gedung Tata Usaha Rumah Sakit Wlingi “Ngudi Waluyo” dari daftar inventarisasi barang milik daerah. TIDAK. KPTS/2012 Tentang Penghapusan Gedung Puskesmas Boro Kecamatan Selorejo Serta Gedung Paru dan Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah “Ngudi Waluyo” Wlingi. Akun ini merinci total kekayaan bersih RS Ngudi Waluyo Wlingi termasuk Ekuitas Dana Lancar (EDL) dan Ekuitas Dana Investasi (EDI). d) Dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Belanja modal RS Ngudi Waluyo Wlingi meliputi belanja tanah, peralatan dan mesin, belanja gedung dan konstruksi, belanja jalan, irigasi dan jaringan serta belanja aktiva tetap lainnya dengan realisasi sebesar Rp 2012 dengan rincian sebagai berikut. Pada tahun anggaran 2012, terjadi kesalahan kode rekening di DPA RS Ngudi Waluyo, yaitu belanja obat yang seharusnya termasuk belanja barang dan jasa di DPA, dikodekan sebagai rekening belanja modal. Oleh karena itu, biaya bahan medis dimasukkan dalam perhitungan biaya modal, sedangkan nilai biaya obat tersebut tidak termasuk dalam perhitungan aset tetap.
