• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN KULIAH HUKUM HAK TANGGUNGAN

N/A
N/A
Hilda Wusthy

Academic year: 2025

Membagikan "CATATAN KULIAH HUKUM HAK TANGGUNGAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

CATATAN KULIAH HUKUM HAK TANGGUNGAN (Bu Iin)

Konsekuensi sifat accessoir:

1) Maka jaminannya juga ikut selesai 2) Jika perjanjian pokoknya batal, maka 3) Jika

4) Jika perjanjian pokok beralih karena subrogasi, maka

Pasal jembatan emas: Pasal 2 Aturan Peralihan UUD NRI 1945.

Credietverband dari hak milik adat.

Dalam Pasal 1 angka 1 UU RI No. 4 Tahun 1996: Kreditur preference, jaminan khusus.

Pasal 7 UU No. 4 tahun 1996 memuat tentang droit de suite, bahwa hak yang

mengikuti obyek Hak Tanggungan dalam tangan siapapun obyek tersebut berada. Ini berarti pemegang Hak Tanggungan tetap memiliki hak untuk mengeksekusi obyek tersebut, meskipun obyek tersebut telah berpindah kepemilikan kepada pihak lain.

Syarat spesialitas saat pemberian akta dalam hak tanggungan.

Pemberi hak tanggungan: Debitor, tapi tidak selalu Debitor.

UTS: Teori

UAS: Implementasi kasus

Referensi

Dokumen terkait

Pembatalan sertipikat yang sedang dibebani hak tanggungan menyebabkan objek hak tanggungan hapus, namun lahirnya hak tanggungan karena adanya perjanjian hutang piutang yang

Penelitian ini mengkaji mengenai bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada kreditur dalam Perjanjian Kredit dengan jaminan Hak Tanggungan saat debitur wanprestasi

Permasalahan yang ingin dijawab adalah bagaimana kedudukan kreditur apabila Hak Tanggungan dinyatakan batal demi hukum oleh Pengadilan Negeri karena adanya perbuatan melawan

Akta perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan yang menjamin kepastian hukum dan keadilan para pihak, yakni Akta perjanjian kredit dibuat atas keinginan para pihak

Kredit dengan jaminan hak tanggungan berperingkat artinya terdapat beberapa perjanjian utang dengan satu jaminan hak tanggungan, namun perjanjian utang tersebut

Selain Hak Tanggungan, maka perjanjian berbagi jaminan memberi kepastian hukum atas jaminan pelunasan kredit yang telah diberikan oleh para kreditur kepada debitur dan

Penelitian ini mengkaji mengenai perlindungan hukum yang diberikan kepada kreditur dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan saat debitur wanprestasi

3.2 Peranan Hukum bagi Kreditor sebagai Pemegang Utama Hak Tanggungan Dalam Suatu Perjanjian Kredit yang Cidera Janji atau Wanprestasi oleh debitur menurut Undang-Undang 3.2.1