• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Kuliah Praktek Acara Perdata

N/A
N/A
Hilda Wusthy

Academic year: 2025

Membagikan "Catatan Kuliah Praktek Acara Perdata"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan Kuliah Praktek Acara Perdata 12 November 2024

Wewenang/kompetensi peradilan:

Absolut = Pasal 134 HIR

Relatif = Pasal 118 HIR, asas actor serum re(?)

4 jenis peradilan di Indonesia:

Peradilan Umum = mengadili perkara pidana dan perdata.

Peradilan Agama = mengadili perkara perceraian, warisan, dsb yang berkaitan dengan agama Islam.

Peradilan Tata Usaha Negara = mengadili perkara warga sipil dengan pemerintah.

Peradilan Militer = mengadili perkara yang subjeknya adalah militer.

Tolak ukur:

- Subjek - Agama - Jenis perkara

Namun untuk peradilan TUN untuk acaranya menggunakan hukum acara perdata.

Bab I =

Bab II = bagaimana membuat surat gugatan. Terlebih dahulu harus membuat surat kuasa.

Siapa pemberi dan penerima kuasa, identitas harus jelas. Dia dikuasakan untuk apa.

Jenis surat kuasa :

1) Surat kuasa umum = jangan pernah mau menerima, karena perintah kuasanya tidak jelas dan luas. Contoh: menjaga rumah, memandikan anjing, dll.

2) Surat kuasa khusus = contoh menjaga rumah dari jam berapa sampai dengan jam berapa.

3) Surat kuasa substitusi = surat kuasa pengganti. Disebutkan bahwa pada tanggal sekian menyerahkan replik.

Surat somasi berisi:

- Menggugat karena apa, dijelaskan dasar hukumnya - Identitas para pihak

- Posita - Petitum

(2)

Pemeriksaan setempat (descente) adalah pemeriksaan perkara yang dilakukan di luar gedung atau kantor pengadilan agar hakim dapat mengetahui dengan jelas dan pasti perihal letak, luas dan batas objek sengketa jika berupa tanah atau untuk mengetahui dengan jelas dan pasti mengenai kuantitas dan kualitas objek sengketa jika berupa baranng yang dapat diukur kuantitas dan kualitasnya.

“Surat kuasa ini dibuat dengan hak retensi dan hak substitusi….”

UTS & UAS diberikan waktu 3 jam tulis tangan dikumpulkan di grup, namun tidak sekalian on zoom.

Tugas: Membuat surat kuasa khusus dan surat kuasa substitusi ditulis tangan, besok dipresentasikan jika mau.

Kuliah 13 November 2024

Ada nomor register perkara karena sudah terdaftar di pengadilan.

“Melawan” diganti “atas gugatan kepada”

Tidak boleh ada kata-kata “singkatnya”

Kalau kuasa dari Penggugat apakah boleh mencantumkan nomor perkaranya? Boleh, karena pada saat mendaftarkan gugatan sudah mendaftar sendiri ke pengadilan atas gugatannya.

Teknik Acara persidangan:

1) Penggugat akan menggugat = Gugatan,

2) Saat pertama Tergugat menjawab atas gugatan Penggugat = Jawaban pertama 3) Replik

4) Duplik 5) Rereplik 6) Reduplik 7) Pembuktian 8) Kesimpulan

Harus bertemu langsung dengan yang ditujukan dalam somasi, agar tidak ada alasan diterimanya baru 2 bulan.

Dasar hukum somasi: Pasal KUHPerdata

Somasi adalah surat teguran. Harus melampirkan surat kuasa khusus, dan dalam surat kuasa khusus harus mencantumkan bahwa mewakili pemberi kuasa membuat somasi.

Jangka waktu pemberian waktu untuk merespon somasi paling cepat 7 hari.

Cara menanggapi somasi jika dilihat somasi itu serius, lebih baik menjawab somasi.

Contoh isi somasi ada di screen capture.

Jika yang akan disomasi adalah badan hukum, maka dilihat dalam anggaran dasar badan hukumnya siapa direkturnya.

Tugas membuat somasi I dan II perkara wanprestasi, jangka waktu masing-masing 7 hari dan membuat surat kuasa khusus yang mencantumkan bahwa mewakili pemberi kuasa membuat somasi. Dikumpulkan 14 nov 2024.

(3)

Materi UTS: kuasa khusus dan somasi. UTS jam 18.30 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB.

19 November 2024 Pengecualian kompetensi relatif gunanya untuk:

- Kemudahan eksekusi benda tidak bergerak - Kemudahan

Jika ada lebih dari 1 benda tidak bergerak maka memilih dilakukan pemeriksaan setempat

Isi gugatan:

- Identitas para pihak - Posita: 1) fundamentum

2) Dasar hukum atau rechtscgroond(?) - Petitum: primair dan subsidair

Tugas : Membuat surat gugatan dari somasi yang sudah dibuat, tulis tangan. Menggunakan kuasa sebagai Penggugat. Deadline jam 22 WIB tgl 19 November 2024.

Ujian ada 2 versi: kuasa penggugat dan kuasa tergugat

Referensi

Dokumen terkait