• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesalahpahaman dalam Label Pangan Olahan

N/A
N/A
Vio

Academic year: 2023

Membagikan "Kesalahpahaman dalam Label Pangan Olahan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pad pelabelan umum, kami Mengacu pada PERATURAN BPOM NOMOR 20 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG LABEL PANGAN OLAHAN

Yang menyatakan Dalam hal Pangan Olahan yang dijual Label harus memuat keterangan paling sedikit mengenai:

a. nama produk;

b. berat bersih atau isi bersih;

c. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor;

d. tanggal dan kode produksi; dan e. keterangan kedaluwarsa;

Akan tetapi ada label produk ini

Kurangnya nama produk hanya ada nama dagang, nama dan alamat produsen kurang sesuai/ Tidak memenuhi standar karena hanya

mencantumkan kota dan alamat jalan.

serta narahubung, namun informasi narahubung adalah informasi yang salah

dan menyesatkan, KEMUDIAN kesalahan pada no pirt yang kami SUDAH cek dengan PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 22 TAHUN 2018 , Selanjutnya Kode produksi yang tidak memenuhi aturan, dan terAKHIR tidak adanya petunjuk penyimpanan

, kesalahan P-IRT ( menurut PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA)

P-IRT 7113174010805-27

Pada P-IRT ditemukan suatu kesalahan dimana kode kota produksi yang dicantumkan adalah

Jakarta Barat padahal, alamat produsen berada pada daerah Jakarta Selatan.

Klaim panganpada produk hanya klaim pengakuan yang tidak diatur pada aturan yang tersedia, seperti klaim sensori spicy and crispy

serta Kemasan dengan warna tidak menarik

Pada informasi nilai gizi, kami mengacu pada PERATURAN BPOM NOMOR 22 TAHUN 2019

TENTANG

INFORMASI NILAI GIZI PADA LABEL PANGAN OLAHAN

-bon tela adalah produk keripik singkong maka wajib untuk mencantumkan ING akan tetapi terdapat kesalahan/perhitungan pada total energi, kadar protein dan natrium - selain itu tulisan catatan kaki pada bon tela, yaitu tulisan Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan

energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah

(2)

Catatan kaki seharusnya dicantumkan dengan huruf miring (italic)

Akan tetapi, pada tabel nilai gizi, catatan kaki sudah di letakkan di tempat yang benar (merupakan informasi terakhir)

Total energi yang dicantumkan memiliki selisih ketika dihitung kembali yang awalnya hanya 99 kkal menjadi 113 kkal

Kadar protein yang ditunjukan adalah 0 gram tetapi memiliki AKG sebesar 5%

Banyak natrium yang dicantumkan adalah 82 mg tetapi AKG yang dicantumkan sebesar 2%

Untuk klaim sejauh ini belum ada kesalahan karena klaim pangan pada produk bon tela ini hanya klaim pengakuan yang tidak diatur sesuai aturan yang tersedia, seperti klaim sensori spicy and crispy

Referensi

Dokumen terkait

Kecukupan gizi untuk pelabelan produk makanan yang dikemas disebut dengan. acuan label

Dengan demikian hukum asal yang berlaku terhadap produk-produk pangan yang berasal dari olahan daging adalah haram, selama tidak ada jaminan bahwa daging sebagai

Pemilihan produk olahan ini didasarkan juga atas ketersediaan fasilitas pendingin makanan yang ada rumah tangga yang selama ini belum termanfaatkan dengan baik dan harga alat

Produk makanan yang baik harus memenuhi standar Badan POM, khususnya SNI 8484:2018 yaitu jenis senyawa gizi yang ditambahkan dalam produk makanan, baik itu vitamin, asam amino

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 13 TAHUN 2019 TENTANG BATAS MAKSIMAL CEMARAN MIKROBA DALAM PANGAN OLAHAN

Dengan melihat potensi yang ada di masyarakat maka pembuatan produk makanan olahan baru, merupakan bentuk usaha kelompok yang bergerak dibidang produksi makanan olahan, yang

ii TUGAS AKHIR PENGUATAN BRAND UNTUK PRODUK MAKANAN DARI OLAHAN JANGKRIK PADA UMKM ELOK MEKAR SARI SURABAYA BERBASIS DESAIN VISUAL Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh

Format Ing Pada Bagian Utama Label Untuk Pangan Olahan Yang Tidak Mengandung Salah Satu Zat Gizi Sumber : Badan Pengawas Obat dan Makanan 2020 Contoh : Pangan Olahan tidak mengandung