• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cepat! Kenali Stroke dengan FAST

N/A
N/A
yasmin hospital

Academic year: 2024

Membagikan " Cepat! Kenali Stroke dengan FAST"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Erwin Kurniawan

Cepat! Kenali Stroke dengan FAST

Perkembangan teknologi membuat pola hidup masyarakat semakin berubah dan cenderung menginginkan sesuatu yang instan. Hal ini juga berdampak tidak langsung pada hal kesehatan yaitu meningkatnya penyakit-penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas. Padahal penyakit-penyakit tersebut meningkatkan faktor risiko terjadinya stroke yang berbahaya dan dapat menimbulakan kecacatan.

Stroke sendiri adalah kondisi dimana otak sebagai oragan vital tidak mendapat aliran darah yang cukup. Tanpa adanya aliran darah, otak akan kekurangan oksigen karena oksigen dibawa oleh darah ke otak, sehingga sebagian otak tidak berfungsi dan hal inilah yang menyebabkan stroke. Stroke dibedakan menjadi dua, yaitu stroke yang terjadi karena perdarahan (stroke hemoragik) dan stroke yang terjadi karena bukan perdarahan atau yang sering disebut stroke penyumbatan (stroke non-hemoragik).

Menurut data World Health Organization (WHO) angka kematian stroke di Indonesia cukup tinggi yaitu 328.524 pertahun, 75 % disebabkan oleh stroke penyumbatan. Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu kedokteran, stroke penyumbatan yang muncul mendadak dapat disembuhkan dengan optimal jika mendapat penangan yang cepat dan tepat.

Penanganan stroke penyumbatan sangat bergantung waktu, semakin cepat penanganannya semakin tinggi pula angka kesembuhannya dalam istilah kedokteran dikenal dengan Golden Periode Stroke. Stroke memiliki golden periode selama 3 jam artinya penderita yang dicurigai pertama kali terkena serangan stroke harus mendapat penanganan segera di rumah sakit secepatnya tidak boleh lebih dari 3 jam, agar kesembuhannya optimal dan mengurangi kecacatan atau kelumpuhan.

Oleh karena itulah masyarakat harus tau dan bisa melakukan deteksi dini serangan stroke dengan cepat. Cara cepat mendeteksi dini menggunakan empat langkah F-A-S-T (face, arm, speech, time). Berikut langkah-langkahnya:

Langkah pertama adalah F (Face Drooping / wajah yang jatuh ), kita mengenali adakah senyum yang tidak simetris (sejajar). Jika penderita di perintah untuk senyum lebar ternyata tidak simetris kemungkinan penderita terkena stroke.

Langkah kedua adalah A (Arm Weakness / kelemahan tangan), apakah salah satu tangan atau kaki penderita mengalami rasa lemah, mati rasa, atau kesemutan. Cobalah memerintah penderita untuk mengangkat kedua tangan secara bersamaan ke atas. Jika salah satu tangan penderita terjatuh atau tidak bisa mengangkat kemungkinan penderita terkena stroke.

Langkah ketiga adalah S (Speech Difficulty / kesulitan berbicara), apakah bisa penderita mengucapkan satu kalimat dengan jelas. Jika penderita sebelumnya dapat berbicara dengan jelas

(2)

dan tidak cadel namun mendadak tidak bisa berbicara dengan jelas atau cadel kemungkinan penderita terkena stroke.

Kemudian jika ditemukan satu atau ketiga langkah diatas yang menunjukan kemungkinan stroke lakukan langkah keempat yaitu T (Time / waktu) artinya adalah segera hubungi rumah sakit terdekat (118 / RS Yasmin 423118) yang memiliki fasilitas Stroke Center, ICU, dan CT- Scan untuk dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah terjadi serangan stroke atau tidak. Sehingga dapat mencapai golden periode stroke untuk hasil penanganan stroke yang optimal dan mengurangi kecacatan atau kelumpuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Ditemukan bahwa kadar gula darah saat masuk rumah sakit ≥150mg/dL (p<0,001) memiliki pengaruh yang bermakna dengan kejadian mortalitas stroke PIS non diabetik, dan