• Tidak ada hasil yang ditemukan

Citra Aditya Bakti. Andi Hamzah. 2008.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Citra Aditya Bakti. Andi Hamzah. 2008."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

60

DAFTAR REFERENSI

Buku

Abdul Kadir Muhammad. 2002. Hukum Pengangkutan Niaga. Bandung:

Citra Aditya Bakti.

Andi Hamzah. 2008. Hamzah Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta:

Sinar Grafika.

Barda Nawawi Arief. 2010. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Media Group.

Bambang Sunggono. 2003. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

C.W., Moore. 1995. The Mediation Process: Practical Strategies for Resolving Conflict. San Francisco, California: Jossey Bass Inc.

Publishers.

Fockema Andreae. 1983. Kamus Istilah Hukum Belanda-Indonesia.Jakarta : Bina Cipta.

John M.Echols dan Hassan Shadily. 1994. Kamus Indonesia Inggeris,.

Jakarta : PT.Gramedia.

K. Bertens. 2000. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utarna

M. Yahya Harahap. 1996. Alternative Dispute Resolution (ADR) Merupakan Jawaban Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional masa Depan, makalah, Seminal Nasional Hukum Bisnis, FH. UKSW: Salatiga.

0.P Sirnorangkir. 2003. Elika Bisnis Jabatan dun Perbankan. Jakarta:

Rineka Cipta

Peter Pratley. 1997. The fisens of Business Ethics. Telah Diterjemahkan oleh Gunawan.

Priyatna Abdurrasyid. 2002. Arbitrase & Alternatif Penyelesaian Sengketa, Suatu pengantar, Fikahati Anesk bekerjasama dengan BANI, Jakarta: Prasetio. Etika Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi Kerjasama dengan Simon & Schuster (Asia).

Puri Rahardi. 2015 Hukum Kepolisian, Kemandirian, Profesionalisme, dan Reformasi Polri. Yogyakarta: Lasbang Media.

Satjipto Rahardjo. 2001. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

(2)

61

Subekti. 1995. Aneka Perjanjian, cetakan kesepuluh Bandung : PT.Citra Aditya Bakti.

Wirjono Prodjodikoro. 1959. Hukum Perdata Tentang Persetujuan- Persetujuan Tertentu. Bandung : Vorkink-van Hoeve.

W.J.S Poenvadarminta. 2003. Karnus Umurn Bahasa Indonesia. Jakarta Zainudin Ali. 2016, Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Peraturan Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 96.

Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 2.

Proyek Yurisprudensi Mahkamah Agung, Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia II Hukum Perdata Dan Acara Perdata

Jurnal

Akhmad Nizamudin, Afif Khalid, dan Dadin Eka Saputra. “Analisis Hukum Tentang Kedudukan Perjanjian Damai Dalam Penyelesaian Perkara Perdata.” Jurnal Perspektif Volume XVI No. 4 Tahun 2011.

Barhamudin dan Ali Dahwir. “Perdamaian Menjadi Pilihan Utama Dalam Penyelesaian Kasus Kecelakaan Lalu Lintas.” Jurnal Unpal, Volume 19 Nomor 1, Bulan Januari 2021.

Skripsi

Surya Aji Akbar, Tinjauan Hukum Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Yang Dilakukan Alat Transportasi Umum ( Tinjauan Terhadap Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009) Di Kota Makassar, Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin, 2015

Waliyul Ahdi, Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (Studi Tentang Penertiban Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Kepolisian Kota Besar

(3)

62

Banda Aceh ) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam- Banda Aceh, 2019

Wahyu Syahputra, Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Perkara Kecelakaan Lalu Lintas Yang Dilakukan Oleh Anak (Penelitian Di Satuan Lalulintas Polres - Deli Serdang) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2018

Internet

https://perpustakaan.mahkamahagung.go.id/slims/pusat/index.php?p=show _detail&id=3478 diakses pada tanggal 5 desember 2022 pukul

01.15 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Pasal 53-54 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan Kegiatan pemeriksaan dan Pengujian terhadap persyaratan layak jalan

Dan para pelanggarnya dapat dikenai sanksi seperti yang terdapat di Pasal 307 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang menyatakan6: “Setiap orang