Nama : Colombus Lihardo Girsang NPM : 223410185
Kelas : 2MG
Jawaban Bab III
1. Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh setiap perusahaan pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
2. Pengusaha adalah setiap orang atau perseorangan atau Persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan.
Pembantu pengusaha adalah setiap orang yang melakukan perbuatan membantu pengusaha dalam menjalankan perusahaan dengan memperoleh upah.
3. Beberapa unsur unsur perusahaan adalah sebagai berikut:
- Jenis usaha/lapangan usaha merupakan kegiatan dalam bidang perekonomian yang mencakup perindustrian perdagangan jasa pembiayaan yang dijalankan oleh badan usaha secara terus menerus.
- Bentuk usaha adalah organisasi usaha atau badan usaha yang menjadi wadah penggerak setiap jenis usaha.
- Badan usaha yang menjalankan kegiatan dalam bidang perekonomian mempunyai bentuk hukum tertentu seperti perusahaan dagang (PD), Firma(Fa), Persekutuan komanditer(CV), perseroan terbatas( PT), perusahaan umum(peru), perusahaan perseorangan(Persero), dan koperasi.
- Kegiatan dalam bidang perekonomian setiap perusahaan menjalankan kegiatan usahanya dalam berbagai bidang yang meliputi: bidang perindustrian, perbadagangan, jasa dan
pembiayaan (financing).
- Terus menerus (going concern) kegiatan perusahaan harus dilakukan secara terus menerus artinya kegiatan perusahaan harus dijadikan sebagai mata pencaharian dan bukan kegiatan yang bersifat insidential (pekerjaan sambilan).
- Bersifat tetap bersifat tetap artinya kegiatan itu tidak berubah atau tidak berganti dalam waktu singkat.
- Terang-terangan artinya ditujukan dan diketahui oleh umum, bebas berhubungan dengan pihak lain, diakui dan dibenarkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
- Keuntungan atau laba salah satu unsur perusahaan yang terpenting adalah bahwa perusahaan didirikan untuk memperoleh keunntungan (profit).
4. Perbedaan dan persamaan dari Persero dan perseroan terbatas adalah:
- Persamaannya adalah sama-sama merupakan jenis perusahaan yang termasuk ke dalam perusahaan yang berdasarkan hukum.
- Perbedaannya adalah menurut hasil yang saya dapatkan dari oleco.id Persero merupakan kumpulan dari saham saham atau global sementara perseroan terbatas hanya terdiri dari beberapa saham atau dengan saham yang terbatas.
5. Modal dasar merupakan jumlah keseluruhan modal dalam bentuk saham dari suatu perseroan terbatas. Sementara modal yang disetor merupakan modal yang telah disetor oleh para pendiri perseroan terbatas.
6. Beberapa hal yang menyebabkan pembubaran Koperasi adalah:
- Keputusan rapat anggota
- Janggka waktu berdirinya telah berakhir - Keputusan mentri
7. Persamaan dan perbedaan rapat umum pemegang saham RUPS dengan rapat anggota tahunan RAT adalah:
- Rapat umum pemegang saham atau RU PS adalah organ PT yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang undang PT atau anggaran dasar PT.
- Rapat anggota tahunan atau R ade merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
8. Pengertian dari:
- Akuisisi perseroan terbatas di dalam pasal satu ayat 11 undang undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan peraturan pelaksanaan yaitu peraturan pemerintah nomor 27 tahun 1998 digunakan istilah pengambilalihan sebagai padanan.
- Merger atau penggabungan perseroan justru memperkecil jumlah perusahaan tetapi memperbesar kekuasaan, kemampuan finansial, dan strategi perusahaan.
- Konsolidasi adalah pelaburan pada perseroan terbatas yang bertujuan untuk memperbesar jumlah modal dan memperbesar sinergi perseroan.
9. Persekutuan komenditer atau cv adalah Firma yang mempunyai satu atau beberapa orang komanditer sementara perseroan terbatamerupakan badan hukum karena akta ke pendirian perusahaan harus mendapatkan pengesahan dari kementerian hukum dan Ham. Hal ini
berbeda dengan CV dan firma di mana apabila CV Yang Firma mengalami likuidasi karena ke Palitan dan menyisakan kewajiban kepada pihak ketiga.
10. Yayasan dapat melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk usaha yang bersifat
prospektif dengan ketentuan keseluruhan penyertaan tersebut paling banyak dua prima persen dari ini seluruh nilai kekayaan yayasan.