“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN ATAS NAMA TERDAKWA
BINTANG TANJUNG No .40/Pid.B/2022/PN.Bnj
JAKSA PENUNTUT UMUM DAVINS ABIA PELAWI, S.H., M.H.
MUHAMMAD ALIF UMARI, S.H., M.H.
GALIH ADZANINGJAGAT, S.H., M.H.
“UNTUK KEADILAN” P-29
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : PDM-43/BJI/EKU.2/04/2022
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama Lengkap : BINTANG TANJUNG bin CHOKI TANJUNG;
Tempat Lahir : Padangsidempuan;
Umur / Tanggal Lahir : 31 Tahun / 3 Maret 1990;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kewarganegaraan : WNI (Warga Negara Indonesia);
Tempat Tinggal : Jl. Dr. Wahidin, No. 200, Kec. Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, 20374
Agama : Kepercayaan
Pekerjaan : Polisi Pendidikan : Strata 1 (S1)
II. PENAHANAN :
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang oleh :
Penyidik : Sejak tanggal 2 Maret 2022 s/d 21 Maret 2022 Penyidik Perpanjangan
oleh Penuntut Umum
: Sejak tanggal 22 Maret 2022 s/d 23 April 2022
Penuntut Umum : Sejak tanggal 24 April 2022 s/d 5 Mei 2022
III. DAKWAAN :
--- Bahwa ia, TERDAKWA BINTANG TANJUNG, pada tanggal 14 Februari 2022, atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu di bulan Februari 2022, atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu di tahun 2022, bertempat di Hotel Hera Palace di Jalan PTPN II, No. 50, Kel. Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara, Kota Binjai,
Sumatera Utara, 20747, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, atau setidak-tidaknya yang masih termasuk ke dalam daerah hukum Negara Republik Indonesia, yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2) dan (4) KUHAP, Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut,telah bersetubuh dengan seorang wanita (SAKSI VANESSA) di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, yang dilakukan TERDAKWA dengan cara-cara sebagai berikut:
● Bahwa sebelumnya, sekiranya hari Kamis, tanggal 2 November 2021, SAKSI VANESSA bin FAISAL berkenalan dengan TERDAKWA BINTANG TANJUNG, seorang polisi di tempat ia magang, yaitu di Satuan Reserse Narkoba Polresta Binjai. Selanjutnya, pada hari Sabtu, tanggal 6 November 2021, TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengajak SAKSI VANESSA untuk bertukar kontak dengan alasan untuk memudahkan komunikasi berkaitan dengan tugas-tugas magang yang akan SAKSI VANESSA kerjakan. Kemudian, TERDAKWA BINTANG TANJUNG tidak berhenti dan selalu menghubungi SAKSI VANESSA melalui WhatsUp dan SMS hingga SAKSI VANESSA menyelesaikan tugas magangnya pada hari Kamis, tanggal 2 Desember 2021;
● Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022, TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengirim pesan melalui WhatsUp kepada SAKSI VANESSA yang intinya mengajak SAKSI VANESSA pergi jalan-jalan dan SAKSI VANESSA menerima ajakan tersebut. Lalu, sekitar pukul 15.00 WIB TERDAKWA BINTANG TANJUNG menjemput SAKSI VANESSA di rumah Saksi VANESSA menggunakan mobil dengan merek Mitsubishi Pajero warna Silver Nomor Polisi BK 2001 RT dan SAKSI VANESSA sempat berpamitan kepada orang tua SAKSI VANESSA;
● Bahwa TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengajak SAKSI VANESSA untuk menonton film “Moonfly” di bioskop Cinepolos Binjai Supermall dan makan di salah satu restoran Binjai Supermall, kemudian berkeliling di dalam Binjai Supermall hingga sekitar pukul 21.00 WIB;
● Bahwa sekitar pukul 21.00 WIB pada hari yang sama, pada saat keluar dari Binjai Supermall, TERDAKWA BINTANG TANJUNG tidak langsung mengantarkan SAKSI VANESSA untuk pulang ke rumahnya. Namun, TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengajak SAKSI VANESSA untuk berkeliling menyusuri pusat perkotaan Binjai. Kemudian, saat menyusuri pusat perkotaan Binjai, TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengatakan kepada Saksi VANESSA “nanti kalau kemalaman, kita nginep dulu yuk!”, tetapi SAKSI VANESSA menolak ajakkan TERDAKWA BINTANG TANJUNG;
● Bahwa sekitar pukul 23.00 WIB pada hari yang sama, SAKSI VANESSA merasa kehausan dan letih. Melihat hal tersebut TERDAKWA BINTANG TANJUNG berinisiatif untuk singgah ke sebuah minimarket bernama
“Indoapril” yang berada di Jalan Samanhudi No. 21, Binjai, Sumatera Utara.
Kemudian, TERDAKWA BINTANG TANJUNG turun dari mobil sementara SAKSI VANESSA hanya duduk terdiam di dalam mobil. Terlintas dalam pikiran TERDAKWA BINTANG TANJUNG untuk memberikan obat tidur kepada SAKSI VANESSA, sehingga TERDAKWA BINTANG TANJUNG dapat bersetubuh dengan SAKSI VANESSA;
● Bahwa selanjutnya TERDAKWA BINTANG TANJUNG masuk ke dalam minimarket “Indoapril”, lalu membeli minuman isotonik dengan merek
“POCARO SWOT”. Kemudian, untuk melancarkan aksinya, sebelum masuk ke dalam mobil, TERDAKWA BINTANG TANJUNG membuka minuman isotonik tersebut dan langsung menuangkan obat tidur yang sudah ada di kantongnya, selanjutnya minuman tersebut dikocok oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG, sehingga obat tidurnya sudah tercampur dengan isi minuman isotonik tersebut.
● Bahwa kemudian TERDAKWA BINTANG TANJUNG kembali masuk ke dalam mobil, lalu memberikan dan menawarkan minuman isotonik tersebut kepada SAKSI VANESSA sembari mengatakan, "kau pasti capek ya? nih minum biar segeran". Dalam keadaan ragu melihat kondisi tutup botol yang sudah tidak tersegel, SAKSI VANESSA tetap mengambil minuman tersebut dan
meneguk minuman yang diberikan, ia merasa ada perbedaan rasa dari minuman tersebut dari yang biasanya ia beli. SAKSI VANESSA merasa minuman yang diberikan TERDAKWA BINTANG TANJUNG terasa berbeda dan lebih pahit daripada minuman “Pocaro Swot” biasanya;
● Bahwa kemudian TERDAKWA BINTANG TANJUNG menanyakan SAKSI VANESSA “masih ngerasa haus gak?”. Kemudian SAKSI VANESSA menjawab “udah enggak kok”. Tidak lama setelah TERDAKWA BINTANG TANJUNG menyalakan musik DJ/House Music, kepala SAKSI VANESSA mulai terasa berat, badan SAKSI VANESSA terasa lemas, dan jantung SAKSI VANESSA berdebar sehingga SAKSI VANESSA tidak bisa mengontrol tubuh SAKSI VANESSA. Saat kepala SAKSI VANESSA bersandar di jendela mobil, SAKSI VANESSA merasa ada yang tidak beres sehingga SAKSI VANESSA meminta TERDAKWA BINTANG TANJUNG untuk mengantarkan SAKSI VANESSA pulang, “Bang, tolong antarkan aku pulang sekarang”. Namun TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengatakan bahwa SAKSI VANESSA tidak bisa pulang dalam kondisi seperti itu “Kau tidak bisa pulang dalam kondisi seperti ini”. Kemudian SAKSI VANESSA merasakan badan SAKSI VANESSA bersandar ke badan TERDAKWA BINTANG TANJUNG, lalu SAKSI VANESSA merasa ada yang mencium SAKSI VANESSA di pipi dan bibir SAKSI VANESSA. SAKSI VANESSA merasakan tangan TERDAKWA BINTANG TANJUNG meraba tubuh SAKSI VANESSA;
● Bahwa saat keadaan SAKSI VANESSA dipengaruhi oleh minuman yang sebelumnya diberikan oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG, SAKSI VANESSA melihat dengan samar-samar bahwa SAKSI VANESSA dibawa ke Komplek Anggrek Land, pada saat itu SAKSI VANESSA merasa bahwa berkeliling menggunakan mobil oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG.
Setelah itu SAKSI VANESSA tidak mengingat apa-apa lagi, tiba-tiba mobil berhenti dan SAKSI VANESSA diturunkan dari mobil dan didudukkan di sebuah kursi roda di sebuah tempat yang awalnya SAKSI VANESSA tidak mengetahui dimana tempat tersebut. Ternyata TERDAKWA BINTANG
TANJUNG membawa SAKSI VANESSA ke sebuah hotel yang SAKSI VANESSA tidak ketahui;
● Bahwa kemudian pada hari yang sama sekitar pukul 23.30 WIB, TERDAKWA BINTANG TANJUNG check in di sebuah hotel di Binjai yaitu Hotel Hera Palace dan saatcheck in di hotel tersebut diterima oleh SAKSI AKANG TEMO BIN CAK ENWU yang merupakan Resepsionis Hotel Hera Palace. Setelah selesai melakukancheck inpada kamar nomor 606 tipeDeluxe;
● Bahwa kemudian TERDAKWA BINTANG TANJUNG meminta tolong kepada JOHAN BIN YUSUF yang merupakan security yang bekerja di Hotel Hera Palace untuk mengambilkan kursi roda untuk SAKSI VANESSA dikarenakan TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengatakan, "Adikku sedang sakit bang, tolong ambilkan kursi roda ya untuk dia";
● Bahwa kemudian pada saat memasuki area Lobby Hotel SAKSI AKANG TEMO BIN CAK ENWU (Resepsionis Hotel Hera Palace) melihat seorang perempuan (SAKSI VANESSA) dengan kondisi tidak sadarkan diri dan lemas dengan mata tertutup duduk di kursi roda yang didorong oleh seorang laki-laki (TERDAKWA BINTANG TANJUNG) mengarah ke arah depan lift menuju kamar di lantai 6 (enam);
● Bahwa SAKSI VANESSA dengan kondisi tidak sadarkan diri dan lemas mencoba untuk membuka matanya namun SAKSI VANESSA melihat dengan samar-samar dan buram. tetapi TERDAKWA BINTANG TANJUNG sudah membawa SAKSI VANESSA kedalam kamar 606 tipe Deluxe dan dimana TERDAKWA TANJUNG sudah merebahkan SAKSI VANESSA di kasur yang ada di dalam kamar 606 tipeDeluxetersebut;
● Bahwa setelah itu SAKSI VANESSA merasa tubuh SAKSI VANESSA lemas, kepala pusing, serta jantung yang berdebar-debar juga SAKSI VANESSA merasa tidak bisa berdiri serta tidak bisa mengontrol gerakan tubuh;
● Bahwa di dalam kamar 606 tipe Deluxe tersebut SAKSI VANESSA mencoba untuk memberontak dengan kondisinya yang lemah dan tidak berdaya. Maka dari itu SAKSI VANESSA hanya menangis;
● Bahwa SAKSI VANESSA merasakan bahwa saksi VANESSA tertidur di dada TERDAKWA BINTANG TANJUNG yang kemudian tangan SAKSI VANESSA diarahkan ke bagian penis TERDAKWA BINTANG TANJUNG;
● Bahwa SAKSI VANESSA merasa disandarkan dan merasakan ada tangan yang meraba-raba dari kaki, paha, dan vagina sambil mengucapkan “Badan kau bagus kali, Vanessa”;
● Bahwa SAKSI VANESSA merasakan celana jeans yang SAKSI VANESSA pakai dibuka, serta SAKSI VANESSA merasa ada yang membuka celana dalam SAKSI VANESSA sehingga SAKSI VANESSA merasa kedinginan pada bagian kakinya;
● Bahwa kemudian, TERDAKWA BINTANG TANJUNG ada mengangkat baju SAKSI VANESSA namun tidak sampai terlepas lalu menghisap kedua puting payudara SAKSI VANESSA. SAKSI VANESSA menolak namun SAKSI VANESSA merasa lemas dan tidak berdaya.
● Bahwa SAKSI VANESSA merasa ada yang mencium bibir SAKSI VANESSA dan merasakan bagian vagina SAKSI VANESSA terasa sakit karena ada sesuatu yang masuk. Lalu, SAKSI VANESSA tidak sadarkan diri lagi. Terjadilah persetubuhan yang pertama oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG kepada SAKSI VANESSA;
● Bahwa ketika SAKSI VANESSA sudah sedikit sadar TERDAKWA BINTANG TANJUNG menggendong SAKSI VANESSA ke toilet dan mengatakan
“Bersih-bersih dulu yuk.” Lalu SAKSI VANESSA didudukan di atas closet sedangkan TERDAKWA BINTANG TANJUNG pergi keluar sambil menutup pintu toilet tersebut, di dalam toilet tersebut SAKSI VANESSA tidak mampu berdiri sehingga SAKSI VANESSA terjatuh. Menyadari SAKSI VANESSA, TERDAKWA BINTANG TANJUNG segera datang membantu SAKSI VANESSA berdiri. Namun, karena keadaan SAKSI VANESSA yang tidak berpakaian, timbul hasrat yang bergejolak dari TERDAKWA BINTANG TANJUNG. Sehingga, TERDAKWA BINTANG TANJUNG membawa SAKSI VANESSA untuk direbahkan di atas kasur lagi. Ketika punggung SAKSI VANESSA direbahkan di tengah kasur, SAKSI VANESSA menangis, merasa
bahwa harta berharga yang selama ini ia jaga telah dirampas oleh lelaki yang tidak ia cintai. Mendengar SAKSI VANESSA menangis, Terdakwa tetap tidak menghiraukan keadaan SAKSI VANESSA;
● Bahwa kemudian, SAKSI VANESSA merasa bahwa tubuh SAKSI VANESSA diraba-raba lagi oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG pada di bagian perut, bagian selangkangan hingga vagina SAKSI VANESSA. TERDAKWA BINTANG TANJUNG meraba payudara SAKSI VANESSA dan memeluk tubuh SAKSI VANESSA. SAKSI VANESSA merasa ada yang menindih SAKSI VANESSA, vagina SAKSI VANESSA juga terasa sakit karena ada sesuatu yang memasukinya. Terjadilah persetubuhan yang kedua oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG kepada SAKSI VANESSA. Selanjutnya, SAKSI VANESSA kembali disuruh TERDAKWA BINTANG TANJUNG untuk membersihkan diri ke toilet, namun badan SAKSI VANESSA dalam keadaan lemas, SAKSI VANESSA tidak ingat lagi apa yang terjadi;
● Bahwa selanjutnya, SAKSI VANESSA dibangunkan oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG sambil mengatakan sudah pukul 07.00 WIB, namun SAKSI VANESSA merasa tidak berdaya untuk membuka mata dikarenakan SAKSI VANESSA merasa ketakutan akan disetubuhi lagi oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG. SAKSI VANESSA mendengar bahwa TERDAKWA BINTANG TANJUNG mengatakan “Paten kali kau dek, bintang 5 kau abang kasih! Sekarang adek tidak perlu takut lagi untuk ku setubuhi karena abang sudah puas dengan badan adek”;
● Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 Februari 2022 sekitar pukul 09.00 WIB TERDAKWA BINTANG TANJUNG keluar bersama SAKSI VANESSA dari Kamar 606. Sesampainya di Lobby Hotel, SAKSI VANESSA baru menyadari bahwa mereka sedang berada di Hotel Hera Palace. Lalu SAKSI VANESSA diantar pulang sampai ke rumah SAKSI VANESSA;
● Bahwa setelah beberapa hari kejadian, SAKSI VANESSA selalu mengurung dirinya di kamar. Orang tua SAKSI VANESSA yakni FAISAL dan MYTHA khawatir terhadap kondisi SAKSI VANESSA, karena SAKSI VANESSA
Kemudian, pada tanggal 18 Februari 2022, MYTHA membujuk SAKSI VANESSA untuk menceritakan apa yang SAKSI VANESSA alami. Lalu, SAKSI VANESSA menceritakan kepada MYTHA sambil menangis bahwa SAKSI VANESSA telah diperkosa oleh TERDAKWA BINTANG TANJUNG.
Setelah mendengar cerita dari SAKSI VANESSA, MYTHA kemudian menceritakan hal tersebut kepada FAISAL;
● Bahwa pada tanggal 19 Februari 2022, FAISAL dan MYTHA melaporkan kejadian yang dialami SAKSI VANESSA ke Kantor Polisi Resta Binjai dengan Nomor Laporan: LP/3097/II/2022/PMJ/Dit.Reskrimum dan atas laporan tersebut kemudian dibuat Berita Acara Pemeriksaannya;
● Bahwa pada tanggal 20 Februari 2022, Polisi beserta FAISAL dan MYTHA membawa SAKSI VANESSA ke Rumah Sakit Umum Daerah Kasih Sayang Ibu dan Anak Binjai untuk dilakukan pemeriksaan visum. Selanjutnya, hasil Visum Et RepertumNomor: 350/7197-VER/RSKSIA tertanggal 21 Februari 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ADAM HADZIK, Sp.OG.MARS selaku Dokter Pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kasih Sayang Ibu dan Anak Binjai dengan kesimpulan: menyebutkan bahwa hymen tampak robekan lama sampai dasar pada jam 01, 04, 06, tidak ada tanda kekerasan;
---Perbuatan TERDAKWA BINTANG TANJUNG tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 286 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Jakarta, 6 Mei 2022
Davins Abia Pelawi, S.H., M.H. Muhammad Alif Umari, S.H., M.H.
Jaksa Muda NIP. 19710925 2005 1 024 Jaksa Muda NIP. 19751022 2007 1 043
Galih Adzaningjagat, S.H., M.H.
Jaksa Muda NIP. 19750526 2006 1 051