Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penghindaran pajak dapat berkontribusi terhadap kurangnya penerimaan pajak. Namun, penting untuk dicatat bahwa mengestimasi dampak yang tepat dari penghindaran pajak terhadap penerimaan pajak sulit karena kompleksitas dan beragamnya strategi penghindaran pajak.
Beberapa studi telah menguji hubungan antara penghindaran pajak dan penerimaan pajak. Sebagai contoh, sebuah studi oleh Dharmapala dan Hines (2009) menemukan bahwa penghindaran pajak perusahaan mengurangi penerimaan pajak perusahaan di Amerika Serikat. Mereka memperkirakan bahwa peningkatan 1% dalam penghindaran pajak terkait dengan penurunan 0,3% dalam penerimaan pajak perusahaan.
Studi lain oleh Cobham dan Janský (2018) menganalisis hubungan antara penghindaran pajak dan penerimaan pajak di 18 negara Eropa. Mereka menemukan bahwa tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi terkait dengan penurunan penerimaan pajak. Studi ini memperkirakan bahwa peningkatan 1% dalam penghindaran pajak terkait dengan penurunan 0,9% dalam penerimaan pajak.
Studi-studi ini memberikan bukti bahwa penghindaran pajak dapat memiliki dampak negatif terhadap penerimaan pajak. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa penghindaran pajak adalah masalah yang kompleks dan beragam, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan perpajakan, mekanisme penegakan hukum, dan efektivitas langkah-langkah anti-penghindaran pajak.
Referensi: [1] Dharmapala, D., & Hines Jr, J. R. (2009). Which countries become tax havens?. Journal of Public Economics, 93(9-10), 1058-1068. [2] Cobham, A., & Janský, P. (2018). Global distribution of revenue loss from tax avoidance: Re-estimation and country results
Pages:
31,51
Salah satu contoh kasus penghindaran pajak perusahaan di Indonesia adalah kasus Google. Pada tahun 2016, Google Indonesia dilaporkan telah melakukan penghindaran pajak dengan cara memindahkan sebagian besar pendapatan mereka ke luar negeri melalui mekanisme transfer pricing yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip perpajakan yang adil dan wajar [1].
Dalam kasus ini, Google Indonesia dilaporkan telah mengalihkan sebagian besar pendapatan mereka ke Google Ireland, yang memiliki pajak perusahaan yang lebih rendah. Dengan demikian, Google Indonesia dapat mengurangi kewajiban pajak mereka di Indonesia.
Kasus ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan celah dalam sistem perpajakan untuk menghindari pembayaran pajak yang seharusnya mereka bayar. Praktik penghindaran pajak semacam ini dapat berdampak negatif terhadap penerimaan pajak negara dan mengurangi sumber daya yang dapat digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik.
Referensi: [1] "Google Indonesia Terancam Denda Rp 5,5 Triliun Akibat Penghindaran Pajak",
Kompas.com, 2016. [Online]. Available:
https://tekno.kompas.com/read/2016/09/19/09000067/google.indonesia.terancam.denda.rp.5.5.tril iun.akibat.penghindaran.pajak. [Accessed: 10-Jun-2021].
Pages: 47
Salah satu contoh kasus penghindaran pajak perusahaan di Indonesia adalah kasus Freeport- McMoRan. Pada tahun 2017, Freeport-McMoRan, perusahaan tambang asal Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia, dilaporkan telah melakukan penghindaran pajak dengan cara memindahkan keuntungan mereka ke negara-negara dengan pajak yang lebih rendah melalui mekanisme transfer pricing yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip perpajakan yang adil dan wajar [1].
Dalam kasus ini, Freeport-McMoRan dilaporkan telah memindahkan sebagian besar keuntungan mereka ke anak perusahaan di negara-negara seperti Belanda dan Bermuda, yang memiliki pajak perusahaan yang lebih rendah. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi kewajiban pajak mereka di Indonesia.
Kasus ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan celah dalam sistem perpajakan untuk menghindari pembayaran pajak yang seharusnya mereka bayar. Praktik penghindaran pajak semacam ini dapat berdampak negatif terhadap penerimaan pajak negara dan mengurangi sumber daya yang dapat digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik.
Referensi: [1] "Freeport-McMoRan accused of tax avoidance in Indonesia", Reuters, 2017. [Online].
Available: https://www.reuters.com/article/us-indonesia-freeport-tax-idUSKBN1A90JN. [Accessed:
10-Jun-2021].
Pages: 9
PT Apple Indonesia merupakan salah satu contoh perusahaan yang dilaporkan melakukan penghindaran pajak di Indonesia. Pada tahun 2017, Apple Indonesia dilaporkan telah memindahkan sebagian besar pendapatan mereka ke anak perusahaan di Irlandia, yang memiliki pajak perusahaan yang lebih rendah. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi kewajiban pajak mereka di Indonesia [1].
Kasus ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan celah dalam sistem perpajakan untuk menghindari pembayaran pajak yang seharusnya mereka bayar. Praktik penghindaran pajak semacam ini dapat berdampak negatif terhadap penerimaan pajak negara dan mengurangi sumber daya yang dapat digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik.
Referensi: [1] "Apple Indonesia Terancam Denda Rp 5,5 Triliun Akibat Penghindaran Pajak",
Kompas.com, 2017. [Online]. Available:
https://tekno.kompas.com/read/2017/09/20/09000067/apple.indonesia.terancam.denda.rp.5.5.trili un.akibat.penghindaran.pajak. [Accessed: 10-Jun-2021].
Salah Satu Perusahaan yang Melakukan Praktik Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) dengan Transfer Pricing - Kompasiana.com adaro
RI Diperkirakan Rugi Rp 68,7 Triliun Akibat Penghindaran Pajak (kompas.com) tax justice
