• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh kegiatan nyata disekolah

N/A
N/A
Ririn Wahyuni

Academic year: 2024

Membagikan " contoh kegiatan nyata disekolah"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Presentasi

Tugas Ruang Kolaborasi

Disusun oleh : Kelompok 1

Kelas 09.065.B - CPG Angkatn 9 Kab. Kediri

M O D U L 3 . 1

(2)

Ririn Wahyuni

Syafi’

Maulida

Sunarmi Wahyu

ningtiyas

Ibu Ning Fadlilah, S.Pd, M.Pd

Fasilitator

(3)

K A S U S N YATA :

Kasus yang kelompok kami ambil adalah kasus yang berkenaan dengan Fulan dari salah satu sekolah X di salah satu daerah di Kab.Kediri.

Kasus ini mengenai karakter disiplin pada siswa yang nantinya akan berimbas pada pemberian nilai pada siswa tersebut di akhir semester.

Pada kegiatan pembelajaran di sekolah, terdapat siswa yang mengalami ketidak disiplinan dalam hal masuk ke sekolah. Dan ketika hadir di sekolah siswa tersebut melakukan tindakan yang kurang sesuai seperti tidak mau hadir di dalam kelas, tidak mengerjakan tugas, melakukan tindakan yang kurang pantas dll.

(4)
(5)

Guru sudah berusaha untuk menasehati dan juga membimbing tentang kedisiplinan siswa tetapi tidak ada perubahan. Dan pada akhir semester guru diminta untuk memberikan nilai standar KKM pada siswa tersebut. Sedangkan hasil yang didapat siswa tidak memenuhi standar yang seharusnya. Dan guru dihadapkan dengan perasaan bimbang. Jika nilai dinaikkan padahal tidak sesuai kenyataan. Sedangkan jika tidak dinaikkan maka akan berdampak pada siswa itu sendiri dan orang tua.

Seperti siswa tersebut tidak naik kelas akan berdampak pada

masa depan yaitu bisa saja siswa tersebut memutuskan untuk

putus sekolah. Dan dari segi masyarakat pasti ada nilai negatif

terhadap sekolah tersebut.

(6)

Kasus tersebut kami analisis dengan beberapa tahapan diantaranya:

A n a l i s i s k a s u s

Paradigma Dilema

etika

Prinsip Dilema

Etika

9 Langkah pengambilan dan pengujian

keputusan

(7)

Paradigma Dilema Etika

Paradigma

Keadilan lawan rasa kasihan

Jangka pendek lawan jangka

panjang

(8)

Dilema etika terjadi ketika rasa keadilan, untuk siswa yang rajin dan

memenuhi tugas pembelajaran dengan si Fulan yang tidak disiplin serta tidak mengerjakan tugas. Harusnya si Fulan tidak mendapatkan nilai

KKM/KKTP serta mendapatkan nilai karakter Sikap Cukup atau tidak baik sehingga tidak bisa naik kelas.

Adanya rasa kasihan jika siswa tersebut mendapat nilai di bawah KKM dan rasa kasihan jika anak tersebut putus sekolah atau drop out

Paradigma Keadilan lawan Rasa Kasihan

(9)

• Dilema etik jangka pendek. Ketika siswa dinaikkan nilai dan

naik kelas. Maka dapat membuat siswa lain iri serta berpotensi mengikuti ketidakdisiplinan.

• Dilema jangka panjangnya, jika tidak dinaikkan maka siswa

kehilangan hak belajarnya karena drop out sehingga tidak lagi sekolah. Sehingga wajib belajar 9 Tahun tidak bisa terlaksana sesuai dengan tujuan pemerintah.

Jangka Pendek Lawan Jangka Panjang

(10)
(11)
(12)

Prinsip

dilema Etika

Berfikir

Berbasis Rasa

Peduli

(13)

BERFIKIR BERBASIS RASA PEDULI, Terjadi karena :

Memberi kesempatan kepada siswa agar tetap melanjutkan pendidikannya / sekolahnya.

PRINSIP DILEMA ETIKA YANG DIGUNAKAN :

Dilema etika berpikir berbasis rasa peduli terjadi karena belas

kasihan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat naik kelas dan melanjutkan sekolahnya

(14)

9 Langkah

pengambilan dan pengujian

keputusan

Langkah-

langkahnya sebagai

berikut :

(15)

• Kejujuran

• Kemanusiaan

MENGENALI NILAI-NILAI YANG SALING BERTENTANGAN

9 Langkah pengambilan dan pengujian

keputusan

(16)

• Peserta didik

• Guru

• Kepala Sekolah

• Orang Tua

MENENTUKAN SIAPA SAJA YANG

TERLIBAT DALAM SITUASI INI :

(17)

• Tingkat Kehadiran peserta didik dikelas kurang dari ketentuan sekolah

• Tugas & Ulangan tidak memenuhi ketentuan

• Hasil rapat guru menginstruksikan bahwa siswa tersebut harus naik kelas karena rasa kasihan terkait pendidikan selanjutnya

• Tingkat kepercayaan masyarakat akan berkurang

• Peraturan yang menginstruksikan agar guru memberikan nilai minimal KKM / KKTP dan menyesuaikan aturan yang berlaku.

KUMPULKAN FAKTA-FAKTA YANG RELEVAN

(18)

• UJI LEGAL : Tidak ada pelanggaran hukum dalam situasi tersebut

• UJI REGULASI : Standar Profesional (Peraturan sekolah)Terjadi pelanggaran kode etik karena memberikan nilai yang tidak sesuai kenyataan, antara lain : nilai, sikap dan tugas yang tidak cukup.

• UJI INTUISI : Berdasarkan intuisi, semua tidak ada yang salah.

• UJI PUBLIKASI : Hasil akhirnya yang kita inginkan siswa tidak putus sekolah

• UJI PANUTAN / IDOLA : Idola kita akan mengambil sikap yang sama seperti apa yang kita lakukan, yaitu : berpihak kepada siswa agar tidak putus sekolah.

PENGUJIAN BENAR SALAH

(19)

• KEADILAN LAWAN RASA KASIHAN

• JANGKA PENDEK LAWAN JANGKA PANJANG

PENGUJIAN BENAR BENAR

(20)

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melanjutkan

pendidikannya.

MELAKUKAN PRINSIP

RESOLUSI

(21)

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melanjutkan pendidikannya

Situasi ini terjadi semisal :

1). nilai rapotnya di naikkan dengan syarat mengganti tugas yang di tinggalkan telah bimbingan khusus.

2). Siswa tersebut dinaikkan ke kelas berikutnya tapi harus pindah ke sekolah yang baru.

3). Siswa tidak naik kelas dan mengulang kembali di tingkat yang sama

INVESTIGASI OPSI TRILEMA

(22)

Keputusan dibuat berdasarkan prinsip dan langkah sebelumnya yang sudah dilakukan

Keputusannya adalah :

menaikkan siswa tersebut dengan memberikan nilai sesuai KKM dan mengurangi ketidakhadiran dengan catatan sudah dilakukan restitusi, pendampingan wali kelas serta mengerjakan tugas tugas yang belum

dilakukan untuk meminimalisir ketidakadilan siswa secara keseluruhan.,

BUAT KEPUTUSAN

(23)

Keputusan yang sudah dibuat di refleksikan kembali kepada Guru, siswa dan kepala sekolah serta orang tua. siswa tetap mendapatkan nilai KKM dan naik kelas untuk menghindari putus sekolah dan kewajiban belajar,.

ke depan, pendampingan siswa bermasalah menjadi tanggung jawab

bersama, pendekatan dan pembimbingan dilakukan sebelum terlambat dan kordinasi dengan orang tua untuk menghindari kejadian serupa di tahun

mendatang.

LIHAT LAGI KEPUTUSAN DAN

REFLEKSIKAN

(24)

Hal m enar ik : s isi belas kasi han

adala h ras a

kema nusia an ya ng men jadi b agian dari

pend idika n

Hal tak terduga : kejadian ini harus

terecord dan

menjadi warning bersama, sehingga

tidak terjadi di tahun-tahun

mendatang

(25)

Terima Kasih

Apakah ada pertanyaan?

Referensi

Dokumen terkait

(2) Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi Sekolah di Daerah yang jumlah penduduk usia Sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah Peserta Didik

(2) Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi Sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia Sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik

(2) Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi Sekolah di Daerah yang jumlah penduduk usia Sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah Peserta Didik

(3) Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia Sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik

Sebelum memulai pekerjaan bu guru menjelaskan tugas- tugas yang akan dilakukan oleh anak-anak yaitu membersihkan halaman sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Selesai anak-

(2) Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi Sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia Sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik

Mengembangkan tata tertib sekolah (kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik) Rapat dewan guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan

Dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar dan kesinambungan anak didik antar sekolah dan keluarga, maka kami mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada : Hari : ……….... Tempat : ………