PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kinerja keuangan merupakan faktor yang paling penting dan sangat penting untuk menilai kinerja perusahaan itu sendiri secara keseluruhan. Mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diukur melalui berbagai rasio keuangan antara lain: rasio profitabilitas, likuiditas, aktivitas dan solvabilitas, Kasmir (2016:9). Selain itu, kinerja keuangan dapat digunakan untuk menentukan kelangsungan hidup bisnis yang dapat diukur dengan margin laba kotor, margin laba bersih, return on assets, dan return on equity (Sudana, 2015: 25).
Return on equity merupakan ukuran kinerja keuangan suatu perusahaan berdasarkan perhitungan keuntungan perusahaan dibandingkan dengan nilai modalnya. Pada tahun 2018, perusahaan yang tertinggi adalah BBRI sebanyak 11, yang terendah adalah BJBR, BACA, AMAR, AGRS, DNAR dan BMAS sebanyak 2. Pada tahun 2017, dewan tertinggi adalah BBCA, BBRI, BNGA sebanyak 11, yang terendah adalah BNBA, AMAR, DNAR perusahaan di 11.3.
Tahun 2020 tertinggi BBCA, BBRI, BBNI, BMRI 12, terendah BGTG, BNBA, AMAR 3. Tahun sebelumnya 2021 tertinggi BBRI 14, terendah perusahaan BGTG AMAR 3.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah Penelitian
Ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi empiris pada perusahaan sektor perbankan di pasar modal Indonesia).
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Good Corporate Governance berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah struktur modal berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018.
Mengetahui dan menganalisis tentang profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah good corporate governance, ukuran perusahaan, struktur modal dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wacana mengenai tata kelola perusahaan, ukuran perusahaan, struktur modal dan profitabilitas untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
KAJIAN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Teori Signalling
- Teori Keagenan
- Good Corporate Governance
- Prinsip Good Corporate Governance
- Manfaat Good Corporate Governance
- Mekanisme Good Corporate Governance
- Ukuran Perushaan
- Struktur Modal
- Profitabilitas
- Pengukuran Kinerja Keuangan
Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Pertumbuhan penjualan yang meningkat akan diiringi dengan peningkatan hutang. Hutang ini diharapkan dapat dibayar dari keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan meningkatkan pertumbuhan penjualan. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dapat menjadi tolak ukur perusahaan dalam menentukan besar kecilnya perusahaan dan size dalam menentukan besar kecilnya perusahaan dalam suatu perusahaan. Besar kecilnya perusahaan juga menjadi hal terpenting dalam pengambilan keputusan perusahaan. Struktur modal adalah penggunaan kewajiban jangka panjang untuk ekuitas, teori struktur modal menjelaskan bahwa kebijakan pembiayaan (kebijakan fiskal).
Menurut Subramanyam, katanya, “Struktur modal adalah pembiayaan ekuitas dan utang suatu perusahaan, yang sering diukur berdasarkan ukuran relatif dari berbagai sumber pembiayaan.” Menurut Denziana dan Yunggo, struktur modal merupakan keseimbangan atau perbandingan antara modal asing (jangka panjang) dan modal dalam negeri berdasarkan teori. Artinya mempengaruhi nilai perusahaan, dimana struktur modal dapat berubah untuk memperoleh nilai perusahaan yang optimal.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi struktur modal menurut Brigham dan Houston adalah sebagai berikut. Kondisi pasar saham dan obligasi mengalami perubahan jangka panjang dan pendek, yang sangat mempengaruhi struktur modal optimal. Pengukuran struktur modal dapat diukur dengan Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER).
Menurut Kasmir, Return on Equity (ROE) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan modal (ekuitas) perusahaan. Rasio ini menunjukkan tingkat persentase yang dapat dihasilkan ROE, yang sangat penting bagi pemegang saham dan calon investor.”
Penelitian Terdahulu
- Model Teoretikal
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal dan manajemen laba tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan meningkatkan pengendalian utang yang optimal maka akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, peneliti mengembangkan model teoritis untuk melihat hubungan antara good Corporate Governance, ukuran perusahaan, struktur modal dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan berdasarkan signaling theory dan agency theory yang juga didukung oleh penelitian sebelumnya.
Berdasarkan Gambar 2.2 yang dibuat peneliti disebutkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara good corporate governance, ukuran perusahaan, struktur modal dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan emiten perbankan Indonesia tahun 2018.
Kerangka Berfikir dan Pengembangan Hipotesis
- Model Empiris
- Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan gambar 2.2 yang dibuat peneliti menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara good corporate governance, ukuran perusahaan, struktur modal dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Keseimbangan kewenangan dengan penerapan Good Corporate Governance yang berlangsung antara Dewan Komisaris dan Direksi sangat penting agar dapat berjalan sesuai dengan kepentingan pemangku kepentingan. Dalam lingkup perusahaan, Good Corporate Governance merupakan proses yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas perusahaan dan mewujudkan nilai-nilai pemangku kepentingan.
Keadaan kinerja perusahaan dapat mempengaruhi apakah pengelolaan perusahaan telah sesuai dengan tujuan perusahaan atau belum. Penafsiran tersebut dapat didukung oleh penelitian (Bagas Andrean, 2020) yang menunjukkan bahwa dewan komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu sistem pengelolaan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan melindungi kepentingan pemegang saham untuk mencapai tujuan perusahaan.
Penjelasan tersebut dapat didukung oleh penelitian dari (Budi Setyawan, 2019) yang menunjukkan bahwa Direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah menerapkan aturan-aturan pelaksanaan keuangan dengan baik dan benar. Kinerja perusahaan merupakan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan menggunakan alat analisis keuangan, guna mengetahui baik buruknya kondisi keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja pada suatu periode tertentu.
Penjelasan tersebut dapat didukung oleh penelitian yang dilakukan (Budi Setyawan, 2019) yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang diproksi Ln mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Struktur modal bertujuan untuk mengetahui proporsi hutang dan ekuitas 2 perusahaan dalam pembiayaan kegiatan operasional perusahaan guna mencapai struktur modal yang optimal untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Ada banyak keputusan yang harus diambil oleh manajer dalam menentukan struktur modal dan menggunakannya dalam pembiayaan secara hati-hati.
Keputusan struktur modal juga dapat mempengaruhi tingkat return dan risiko yang dihadapi perusahaan. Penjelasan tersebut dapat didukung dengan penelitian yang dilakukan (Ansoriyah Fadilah, 2015) yang menunjukkan bahwa struktur modal yang ditentukan oleh DER mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Penjelasan tersebut dapat didukung oleh penelitian dari (Budi Setyawan, 2019) yang menunjukkan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan.
Hipotesis Penelitian
H4: Struktur modal berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perbankan umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. H5: Profitabilitas berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan pada perbankan umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. H6 : Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Profitabilitas secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pada perbankan umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021.
Gambaran Umum Objek
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Variabel Penelitian dan Definisi Operasionalisasi Variabel
- Variabel Penelitian
Teknik Analisis Data
- Statistik Deskriptif
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Pengujian Hipotesis