CRITICAL BOOK RIVIEW KETERAMPILAN DASAR ATLETIK
NAMA : NAZWAN AZMI NIM : 6213311050
DOSEN PENGAMPU : Raswin, S.Pd., M.Pd
PRODI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
2022/2023
CRITIKAL BOOK REVIEW
NAMA : NAZWAN AZMI
NIM : 6213311050
KELAS : PJKR G 2021
MATA KULIAH : ATLETIK
JURUSAN : PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI A. IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU : MENGAJAR DAN MELATIH ATLETIK
NO. ISBN : 978-979-692-000-6
PENGARANG : Dr.Didik Zafar Sidik, M.Pd
PENERBIT : PT REMAJA ROSDAKARYA
TAHUN TERBIT 2010
EDISI 1
TEBAL BUKU : 128 hlm
BAHASA TEKS : BAHASA INDONESIA
Penulis buku ini adalah Dr.Didik Zafar Sidik, M.Pd yang berjudul MENGAJAR DAN MELATIH ATLETIK Penerbitkan PT REMAJA ROSDAKARYA edisi 1 tahun 2010, ketebalan halaman buku ini ada 128 hlm.
Adapun isi-isi pada babnya adalah sebagai berikut : I. Bab I DASAR-DASAR LARI
II. Bab II JALAN CEPAT
III. Bab III DASAR-DASAR LOMPAT IV. Bab IV DASAR-DASAR LEMPAR
DASAR-DASAR LARI
Nomor lari merupakan nomor yang disebut sebagai non teknik, kerena lari merupakan aktivitas alami yang ralatif sederhana jika dibandingkan dengan nomor lompat tinggi galah atau nomor lontar martil.
Nomor lari dalam cabang atletik yang memperlombakan yaitu
 Lari jarak pendek yang dikenal dengan nomor lari spirnt (termasuk lari gawang)
 nomor lari jarak menengah (mulai jarak 800m, 1500m, 300m
st.ch)
 nomor lari jarak jauh (5.000m dan 10.000m),serta lari marathon (42.195m).
 selain itu , ada juga nomor jalan cepat (10km, 20 km).
nomor-nomor tersebut diperlombakan utuk atlet yang tergolong kategori diatas junior
nomor lari sprint adalah salah satu nomor dalam cabang atletik yang terdiri dari jarak lari 60 m sampai 400 m ditambah dengan nomor lari gawang.
Mengajarkan tenik lari Poin – poin penekanan
Meningkatkan kemampuan reaksi Meningkat kan frekuensi langkah Menambah panjang langkah
Latihan-latihan tambahan dan latihan terfokus pada:
- Gerakan kaki mencakar - Pelurusan badan penuh
- Gerakan lengan yang kuat namun relaks.
 Suatu variasi permainan yang luas berkenaan dengan lari dan lari gawang.
Poin-poin yangharus dihindari:
Hanya berkonsentrasi pada beberapa latihan dan drill saja Lari sprint dengan usaha maksimum tanpa variasi jarak
Kelelahan ketika berlatih pada kecepatan maksimum.
Kontak tumit ketika lari sprint.
START JONGKOK (CROUCH START) Start jongkok dibagi empat fase:
 Posisi “BERSEDIAA”;
 Posisi “SIAAAP”
 Gerakan dorong (drive)
 Lari akselerasi
1. Dalam posisi “Bersedia” sprinter telah siap pada balok start dan mengambil sikap awal.
2. Dalam posisi “siaaap” sprinter bergerak keposisi start secara
optimal.
3. Dalam fase dorong, sprinter meninggalkan balok start dan melakukan langkah pertama lari.
4. Dalam fase lari percepatan, sprinter menambah kecepatan lari dan melakukan transisi ke gerakan berlari.
DASAR-DASAR LOMPATAR-DASAR LOMPAT
Gerakan-gerakan pada nomor lompat dapat dirinci dalam empat fase utam :
a) Awalan.
b) Bertolak.
c) Melayang
d) Dan pendaratan 1) Lompat jauh
 Dalam fase awalan (approach), pelompat melakukan akselerasi dengan kecepatan maksimal yang dapat
dikontrol.
 Dalam fase tolakan (take off), lompatan menghasikan kecepatan vertical dan meminimalisasi hilangnya kecepatan horizontal.
 Dalam fase melanyang, pelompat melakukan persiapan untuk mendarat. Tiga teknik melayang dapat digunakan:
teknik sailing, hang, dan hitchkick/walking in the air.
 Dalam fase mendarat, pelompat memaksimalkan jarak potensi pada jalur melayang dan meminimalisasi hilangnya jarak saat menyentuh dalam pendaratan.
JALAN CEPAT
FASE TOPANG TUNGGAL
1. Topang depan bertujuan untuk memperkecil daya penghambat
Karakteristik teknik
 Penempatan kaki depan adalah aktif dengan gerak penyapuan ke belakang.
 Fase perlambatan sesingkat mungkin.
 Lutut tungkai depan harus diluluskan.
 Tungkai ayun melewati tungkai topang dengan lutut dan tungkai bawah dipertahankan tetap rendah.
2. Topang belaKang bertujuan untuk mempersiapkan percepatan dan untuk mempersiapkan fase topang ganda.
Karakteristik teknik
 Tungkai topang lurus.
 tungkai vggvtgv