• Tidak ada hasil yang ditemukan

CRITICAL BOOK REPORT

N/A
N/A
Lili Wardani

Academic year: 2023

Membagikan "CRITICAL BOOK REPORT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

CRITICAL BOOK REPORT

Di Susun Oleh :

Nama Mahasiswa : Adis Adela Putri

NIM : 1231171014

Dosen Pengampuh : Friska Indria Nora Harahap,S.Pd,M.Pd

Mata Kuliah : Profesi Pendidik Dan Kependidikan Pendidikan Masyarakat

Jurusan : Pendidikan Masyarakat

Kelas : A

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN SEPTEMBER 2023

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang mana atas limpahan rahmat,dan hidayah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas individu tentang penyusunan Critical Book Report ini tepat pada waktunya.Tak lupa pula serangkaian sholawat kita panjatkan juga kepada nabi besar kita nabi MUHAMMAD SAW semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di yaumul mahsyar.

Terimakasih saya ucapkan kepada dosen pengampuh yang terhormat Ibu FRISKA INDRIA NORA HARAHAP,S.Pd,M.Pd, yang telah memberikan dukungan serta bimbingan dan

arahan sehingga pembuatan Critical Book Riview “PROFESI PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT” terselesaikan dalam waktu yang sudah di tentukan.Saya sangat menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Book Riview masih jauh dari kata sempurna dan harus lebih banyak belajar serta banyak kekurangan dari segi tata bahasa serta penulisan dan penyampaiannya.Saya sangat berharap semoga tugas tentang Critical Book Riview ini dapat memberikan manfaat serta motivasi terhadap pembaca.

Medan,September 2023

ADIS ADELA PUTRI

(3)

iii

DAFTAR ISI

Contents

CRITICAL BOOK REPORT ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Manfaat ... 1

D. Identitas Buku ... 2

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU ... 3

A. Bab Utama ... 3

B. Bab Pembanding ... 5

BAB III. PEMBAHASAN... 8

A. Kelebihan ... 8

B. Kekurangan ... 8

BAB IV. PENUTUP ... 9

A. Kesimpulan ... 9

B. Saran ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 10

(4)

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya yang efektif dalam membantu peserta didik mengembangkan potensi potensi yang dimiliki seara maksimal.Pendidikan adalah bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia,malah dapat dikatakan pendidikan adalah kehidupan manusia itu sendiri.Melaui proses pendidikan keberadaaan manusia sebagai makhluk individual,susila,sosial dan religius dapat dieksiskan sedemikian rupa sehingga individu manusia berubah menjadi manusia yang seutuhnya.Calon- calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang disiapkan melalui LPTK dibekali sejumlah pengalaman belajar yang dikembangkan sebagai pedoman.Melalui mata kuliah Profesi Kependidikan ini mahasiswa sebagai calon pendidik(guru) dan tenaga kependidikan diharapkan memiliki kesempatan memahami keberadaannya kelak sebagai guru,pembimbing,maupun pelaih bagi peserta didik.

Dalam rangka mencapai tujuan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan serta pendidikan non formal, perlu adanya kolaborasi antara lembaga- lembaga pendidikan,pemerintah,dan masyarakat. Hal ini memastikan bahwa pendidikan yang di berikan mencerminkan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan, memenuhi kebutuhan individu, serta tuntutan pasar kerja.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari Critical Book Report yaitu sebagai berikut:

1.

Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Profesi Pendidik dan Kependidikan.

2.

Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisi, membandingkan, serta mengkritik buku.

3.

Memperkuat pemahaman pembaca terhadap pentingnya Profesionalisasi Guru.

4.

Mencari dan mengetahui informasi yang ada di dalam buku.

C. Manfaat

Adapun manfaat dari Critical Book Report yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah buku dan mencari sumber bacaan yang relevan.

2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa menjadi lebih ter-asah dalam mengkritik sebuah buku.

(5)

2

Untuk mengetahui lebih dalam serta cepat memahami pengetahuan tentang Profesi Pendidik dan Kependidikan.

D. Identitas Buku A. Buku Utama

1. Judul Buku : PROFESI KEPENDIDIKAN 2. .Penulis : Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd 3. Penerbit : UNIMED PRESS

4. Tahun Terbit : 2022 5 .Kota Terbit : Medan

6. ISBN : 978-602-7938-05-2 7. Edisi : ke Sebelas

B. Buku Pembanding

1. Judul Buku : KETERAMPILAN GURU dalam BERPROFESI 2. Penulis : Dr. Dwi Purnomo, M.Pd.

3. Penerbit : Media Nusa Creative 4. Tahun Terbit : 2019

5.Kota Terbit : Malang

6.ISBN : 978-602-462-239-8 7. Edisi : Pertama

(6)

3

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU

A. Bab Utama

1. PROFESIONALISASI GURU A. Pengertian Profesionalisasi

Profesionalisasi adalah proses yang harus dialami atau dijalani seseorang untuk mengalami proses pendidikan dan latihan dalam kurun waktu tertentu,kemudian seseorang memperoleh sebuah pengakuan sudah profesional dengan memiliki Ijazah atau sertifikat tertentu. Kemudian,seseorang yang profesional sudah tidak bisa melanjutkan pendidikan atau pengetahuan yang dimilikinya sudah tidak bisa dijalankan lagi(pensiun),maka inilah yang disebut dengan profesionalisasi.

B. Profesionalisasi Jabatan Guru

Keprofesionalan seorang guru dapat terbentuk melalui proses yang harus di jalani dalam waktu yang lama.Hanya guru yang profesional secara singkat dapat disebut sebagai Profesionalisasi.

Profesionalisasi guru diawali dari diri guru sendiri dengan adanya niat menjadi seorang guru,dimana komitmen yang tinggi dengan mengikuti proses pendidikan dan latihan yang telah dipersiapkan untuk mencapai pekerjaan tersebut. Melalui program pendidikan tersebut seorang guru sudah memiliki pemahaman yang benar tentang dunia kerja guru dibidang pendidikan.

Usaha lain untuk meningkatkan profesional guru adalah memberi kesempatan kepada guru untuk mrenungkan sejauh mana ia tela menguasai prinsip-prinsip paedagogi baik seara umum maupun khusus. Dalam hal ini seorang guru harus berusaha meningkatkan ilmu pengetahuannya dalam memberikan pelayanan yang profesional untuk warga belajar sehingga tidak tertinggal dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi.

C. Pengembangan Kinerja Guru

Kinerja guru merupakan salah satu indikator penentu penapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran secara kuantitatif maupun kualitatif. Menurut Wibowo dan Graundland yaitu sebagai berikut:

1. Wibowo (2007), Kinerja adalah hasil pekerkerjaan yang mempunyai hubungan yang kuat

(7)

4 dengan tujuan kepuasan konsumen

2. Graundland (2004), Kinerja sebagai penampilan perilaku kerja yang ditandai dengan kekuasaan gerak dan urutan kerja sesuai prosedur

3. Robbins (2007), Kinerja adalah ukuran kerja yang dilakukan dengan menggunkan kriteria yang disetujui bersama.

Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran dengan baik dalam program perencanaan,pengajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru dicapai berdasarkan kemampuan profesional selama menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai seorang guru.

1. Faktor Penentuan dan penilaian Kinerja Guru

Adapun Faktor Penentuan dan penilaian Kinerja Guru yaitu:

1. Faktor Internal 2. Faktor Lingkungan

3. Faktor Kebijkan Pemerintah

1. Hasibuan (2005), Penilaian Kerja Guru dinilai dari hasil kerja nyata secara standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap guru.

2. Andrew F. Sikula(2005), Penilaian kerja adalah evaluasi secara sistematis terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan seorang guru untuk pengembangan.

3. Dale Yoder(2005), Penilaian Kinerja adalah organisasi untuk mengevaluasi pegawai.

4. Siswanto(2001-2003), Penilaian kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja tenaga kerja dengan ara membandingkan kinerja dengan uraian atau deskripsi dalam suatu periode (Per-tahun). ;

a. Kesetiaan e. Kejujuran

b. Prestasi Kerja f. Kerja Sama c. Tanggung Jawab g. Prakarsa

d. Ketaatan h. Kepemimpinan

(8)

5 D. Pengembangan Karir Guru

Derajat keprofesionalan guru dapat dilihat dari terpenuhi tidaknya standar mutu yang dipersyaratkan baik secara hukum maupun secara ilmiah.;

a. Secara Hukum,derajat keprofesionalan dapat dilihat dari berhasil tidaknya seseorang memenuhi tuntutan undang-undang yang mengaturnya.

b. Secara Ilmiah, derajat keprofesionalan dapat dilihat dari keberhasilan seluruh persyaratan ilmiah yang dipersyaratkan terhadap sejumlah kompetensi yang telah di tetapkan kurikulum

B. Bab Pembanding

1. PROFESI KEPENDIDIKAN A. Guru dan Dunia Kependidikan

1. Undang Undang Nomor 20. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,Pasal 1 ayat 1, yaitu;

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendlian diri,kepribadian,kecerdsan,akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa,dan negara.”

2. Undang Undang Nomor 20. Tahun 2003 Pasal 3, yaitu;

”Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,bertaqwa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

(9)

6

Pengertian tersebut menggambarkan bahwa pendidikan merupkan pengkondisian situasi pembelajaran bagi peserta didik guna memungkinkan untuk mempunyai kompetensi-kompetensi yang berguna bagi kehidupan dirinya sendiri maupun masyarakat.

Pendidikan di implementasikan dalam tataran mikro,yang berarti bahwa bagaimana kualitas pendidikan dan hasil pembelajara akan terletak pada bagaimana pendidik melaksanakan tugasnya secara profesional serta dilandasi oleh nilai-nilai dasar kehidupan,tidak hanya sekedar nilai materil namun juga nilai-nilai transenden yang dapat mengilhami proses pendidikan yang ideal dan bermakna,serta mempunyai pengaruh yang signifikan pada pembentukan sumber daya manusia (human capital) bagi kebahagiaan hidup peserta didik .

B. Membangun Kemandirian Dalam Pengembangn Profesi Kependidikan 1. Pengembangan Profesi Pendidik

Perlindungan hukum memang diperlukan terutama secara sosial agar civil effect dari profesi pendidik mendapat pengakuan. Ada beberapa upaya pengembangan profesi diantaranya;

a. .Perlindungan hukum penting dalam menciptakan kondisi dasar bagi penguatan profesi pendidik namun tidak dapat dijadikan substansi pengembangan prpfesi pendidik otomatis terjadi.

b. Perlindungan hukum dapat memberikan kekuasaan legal pada pendiidk.

c. Pengembangan diri sendiri dapat menjadikan profesi pendidik sadar terus memberdayakan diri sendiri dalan kemampuan dengan peran dan tugasnya.

d. Pengembangan diri sendiri dapat memberikan kekuasaan keahlian pada pendidik.

1. Strategi Pengembangan Profesi Pendidik

1. Situasi Pengembangan Pradigma,mengubah pradigma birokasi agar mampu mengembangkan diri sendiri sebagai institusi yang berorientasi pelayanan,bukan dilayani.

2. Strategi Debirokratisasi,mengubah tingkat birokasi yang dapat menghambat pengembangan diri pendidik.

3. Pengembangan Profesi Pendidik dan Arah Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Pendidikan di indonesia masih rendah dan ketinggalan,banyak faktor penyebab nya diantaranya; anggaran pendidikan yang kecil,sistem pendidikan yang masih perlu

(10)

7

diperbaiki,sosial budya dan hambatan dalam implementasi kebijakan.

Berdasarkan hal tersebut peran pemerintah sangat besar dalam bentuknya kondisi yang demikian ,pengembangan sekolah yang kurang/tidak mengacu pada potensi yang dimiliki bangsa jelas berakibat pada timpangnya pemilihan peserta didik dalam memilik pekerjaan atau kehidupan.

2. Pengembangan Profesi Pendidik dan Pendorong Inovasi

1. Belajar Kreatif,belajar dengan berbagai cara baru untuk mendapatkan pengetahuan baru.

2. Belajar Mulai dari yang Sederhana dan Kongkrit 3. Belajar Rotasi Kehidupan

4. Belajar koordinasi dengan orang yang profesional 5. Belajar ke luar dengan kesatuan pikiran

6. Keindahan,belajar dengan indahnya menjadi pendidik untuk membentuk peserta didik menjadi lebih bhaik dan lebih berkualitas.

(11)

8

BAB III. PEMBAHASAN

A. Kelebihan

Bab Utama :

1. Bab ini sangat banyak menjelaskan materi materi secara meneluruh 2. Materi pembelajaran sangat luas dan kompleks

3. Banyak masukan pendapat dari para ahli

4. Pembahasan isi bab sangat mudah di pahami oleh pembaca 5. Dari buku ini kita bisa tahu apasaja jenis tenaga pendidik

Bab Pembanding :

1. Penjelasan di Bab pembanding jauh lebih ringkas dan jelas

2. Terdapat rangkuman yang memudahkan pembaca untuk mengetahui isi dan kesimpulan bab

B. Kekurangan

Bab Utama :

Menurut saya hampir tidak ada kekurangan dari bab ini,hanya saja cakupan bab ini sangat luas sehingga terkesan membosankan bagi pembaca,bab ini tidak dilengkapi dengan metode gambar,

Bab Pembanding :

Ada beberapa kata yang masih sulit dipahami oleh unruk pembaca,seperti yang sudah saya tandai dengan tulisan berwarna coklat. Bab ini juga masih kurang mencantumkan pendapat para ahli.

(12)

9

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Profesi menunjuk pada suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keadilan,tanggung jawab,dan kesetiaan terhadap profesi. Suatu profesi secara teori tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak memiliki bekal atau keisiapan. Profesional menunjuk pada dua hal yaitu, penampilan seseorang sesuai dengan tuntutan yang seharusnya dan merujuk pada individunya.

Profesionalsme mengacu pada sifat dan komitmen angota profesi untuk bekerja berdasarkan standar yang tinggi dan kode etik profesinya. Profesionlisasi menunjuk pada proses menjadikan individu sebagai seseorang yang profesional melalui pendidikan,perjabatan dan atau jabatan.

Profesionalitas menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai profesi.

B. Saran

Dalam menulis buku, selain isi yang harus terperinci penulis juga harus memperhatikan karakteristik buku supaya peembaca tertarik untuk membaca buku. Kedua buku/ bab ini sangat bagus untuk dipelajari oleh orang-orang yang ingin belajar tentang PROFESI KEPENDIDIKAN yang dapat membantu individu atau kelompok dalam memecahkan masalahnya.

(13)

10

DAFTAR PUSTAKA

DR. Yasaratodo Wau, M.Pd. (2022). Profesi Kependidikan.Medan.UNIMED Press.

Dr. Dwi Purnomo, M.Pd. Keterampilan Guru Dalam Berprofesi. Malang.Media Nusa Creative.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

Penelitian ini dilatarbelakangi pada beragamnya latar belakang pendidikan guru; kurangnya kemampuan guru dalam memberikan bimbingan psikologis dan fisik untuk mengembangkan

Pendekatan holistik ( whole language ) dalam ranah pendidikan mempunyai tujuan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik dan juga memperhatikan suasana

Pendidikan anak adalah hal yang sangat penting dalam membantu mengembangkan dan menstimulus potensi yang dimiliki oleh setiap anak.untuk menciptakan dan membentuk

Dalam pendidikan islam, pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan upaya mengembangkan seluruh potensi

Berdasarkan latar belakang, salah satu upaya dalam membantu terwujudnya tujuan pendidikan adalah dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan

cbr mata kuliah atletik Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri

Pendidikan sebagai suatu upaya sadar mengembangkan potensi peserta didik siswa, tidak dapat dilepaskan dari lingkungan mereka berada, utamanya lingkungan budaya, karena pendidikan yang