• Tidak ada hasil yang ditemukan

CV Darus Sunnah. Achsanuddin H. 2007. Penerapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "CV Darus Sunnah. Achsanuddin H. 2007. Penerapan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran & Terjemahannya. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus Sunnah.

Achsanuddin H. 2007. Penerapan Ruangan Perawatan Intensif (ICU) dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit, hal 14-16. Medan:

Universitas Sumatera Utara.

Al-Jauziyah & Ibnu Qayyim. 2008. Praktek Kedokteran Nabi. penerjemah Abu Firly, hal 64-68. Yogyakarta: Hikam Putra.

Bhat, et al. 2008. Dose Response Relationship Between Cigarette Smoking and Risk of Ischemic Stroke Young Women. Jurnal of The American Stroke Association. 39:2439-2443.

Departemen Kesehatan RI. 2012. Departemen Kesehatan RI, hal 17-19.

Drlica K, Perlin D. 2011. Antibiotic Resistance Understanding and Responding to an Emerging Crisis, p 90-101. New Jersey: FT Press.

Fauziyah S. 2010. Hubungan Antara Penggunaan Antibiotika Pada Terapi Empiris Dengan Kepekaan Bakteri Di Ruang Perawatan ICU (Intensive Care Unit) Rsup Fatmawati Jakarta Periode Januari 2009 – Maret 2010, hal 2-22.

Gartika A. 2016. Prevalensi Angka Mortalitas berdasarkan Jenis Penyakit di Intensive Care Unit Kelas Primer RSU PTPN II Bangkatan Tahun 2014., hal 4-5.

Gunarso OB. 2016. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Unit Perawatan Intensif (ICU) R.S.H. Di Jerman, hal 4-7.

Hamdiyati R, Putra Pinatih KJ, Fatmawati ND. 2016. Pola Mikroba Pasien Yang Dirawat Di Intensive Care Unit (Icu) Serta Kepekaannya Terhadap Antibiotik Di Rsup Sanglah Denpasar Bali Agustus - Oktober 2013. E- Jurnal Medika, Vol.5, No.4, hal 2.

(2)

2 Hardisman. 2008. Lama Rawatan Dan Mortalitas Pasien Intensive Care Unit (ICU) RS Dr. Djamil Padang Ditinjau Dari Beberapa Aspek. Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.32, 142-150.

Hardisman H. 2015. Lama Rawatan dan Mortalitas Pasien Intensive Care Unit (ICU) RS DR. Djamil Padang Ditinjau dari Beberapa Aspek. Artikel Penelitian. Majalah Kedokteran Andalas No.2, Vol.32. hal 1-9.

Hardjosaputra Purwanto, dkk. 2008. Data Obat di Indonesia Ed.11, hal 5-12.

Jakarta: Muliapurna Jayaterbit.

Harmita dan Radji M. 2008. Kepekaan Terhadap Antibiotik. Dalam: Buku Ajar Analisis Hayati, Eds.3, hal 1-5. Jakarta: EGC.

Hartono R. 2010. Pola Kepekaan Kuman di Salah Satu Rumah Sakit Swata di Surabaya Selama Tahun 2008-2009, hal 8-12.

Katzung BG. 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik edisi 10, p 484. Jakarta: EGC.

Katzung BG, Susan B M, Anthony J T. 2012. Basic & clinical pharmacology, 585- 587. New York: McGraw-Hill Medical.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, hal 8-10.Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Bahan Ajar Cetak Farmasi Farmakologi, hal 90-95.

Kaelany. 2000. Islam dan Aspek-aspek Kemasyarakatan, hal 159-162. Jakarta: PT Bumi Aksara.

KBBI. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kementrian Kesehatan. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah Sakit, hal 4. Jakarta.

(3)

3 Kementrian Kesehatan. RI 2017. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia

2016, hal 16-17.

Khan M. 2012. Bacterial Spectrum and Susceptibility patterns of Pathogens in ICU and IMCU of a Secondary Care Hospital in Kingdom of Saudi Arabia.

International Journal of Pathology 10 (2), hal 64-70.

Kustoro. 2007. Pengobatan Nabi, hal 11-15.

Marik PE. 2015. In Evidence Based Critical Care Third Edition Admission Discharge Criteria 3rd Ed. (pp. 40-41), Switzerland: Springer International.

Mycek M, Harvey R., Champe C. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar.

Lippincottt’s Illustrated Reviews: Pharmacology. Penerjemah Azwar Agoes. Edisi kedua, hal 582-588.. Jakarta: Widya Medika.

Pangestika NW. 2017. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Terhadap Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Kader PKK di 17 Kecamatan Wilayah Kabupaten Banyumas, hal 4-21.

Peleg A, Hooper D. 2010. Hospital-Acquired Infections Due to Gram-Negative Bacteria. The New England Journal of Medicine 362, pp. 2.

Pratiwi S. 2008. Mikrobiologi farmasi, hal 85-176. Jakarta: Erlangga.

Putra HS. 2018. Gambaran Karakteristik Pasien di Intensive Care Unit Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2016-2017, hal 29-32.

Sari DP. 2016. Kajian Penggunaan Antibiotik pada Terapi Empiris dengan Hasil Terapi di Ruang ICU RSUD DR. Moewardi Periode 2015, hal 4-8.

Setiawan MW. 2010. Pola Kuman Pasien Yang Dirawat Di Ruang Rawat Intensif Rsup Dr. Kariadi Semarang, hal 6-18.

Siegel JMCL, Rhinehart EJ. 2006. Management of Multidrug-Resistant Organisms In Healthcare Settings. Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee (HICPAC). 3-74.

(4)

4 Society of Critical Care Medicine (SCCM). 2017. Critical Care Statistics, 46(1):

146-148.

Soenarwo BM. 2009. Allah Sang Tabib, hal 46-52. Jakarta: Al-Mawardi Prima.

Sumardjo D. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta, hal 423. Jakarta:

EGC.

Syabir MU. 2005. Pengobatan Alternatif Dalam Islam, hal 34-35. Jakarta:

Grafindo.

Taslim E, Maskoen TT. 2016. Pola Kuman Terbanyak Sebagai Agen Penyebab Infeksi di Intensive Care Unit pada Beberapa Rumah Sakit di Indonesia.

Anasteshia & Critical Care, Vol.34, No. 1, hal 56-62.

Tjay, Rahardja K. 2007. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Keenam, hal 65. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Tjay TH, Rahardja K. 2010. Obat-Obat Penting, hal 66. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wells B, et al. 2005. Pharmacotherapy Handbook. Ed 6th, p 415-427. USA: The McGraw Hill Company.

World Health Organization. 2011. The World Medicine Situation 2011 3ed, p 4-22.

Rational Use of Medicine. Geneva.

World Health Organization. 2014. Antimicrobial resistance: global report on surveillance. page 1-256.

Zilahi G, McMahon MA, Povoa P, et al. 2016. Duration of Antibiotic Therapy in the Intensive Care Unit. Journal of Thoracic Disease, 8(12) p 3774-3780.

Referensi

Dokumen terkait