MENTE.RI LINGKUNGAN IIIDUP DAN KEIIUTANAI\{
REPT]BLIKINDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor : SK.344lMenlhk/Setjen/OTl.2 / b / 20
t6
TENTANG
TIM PENM]SUNAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENGESA}IAN PARIS AGREEMENT ON CLIMATE CIIANGE
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHIITANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang a.
bahwa
perubahaniklim merrpakan
permasalahan global yang penanganannya harusdilakukan
secara global;b. bahwa sebagai negara yang rentan terhadap dampak perubahan
iklim,
Indonesiaperlu
melakukan upayamitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat
nasional;
c.
bahwa
sebagainegara pihak Konvensi
KerangkaKerja
Persatuan Bangsa-Bangsauntuk
PerubahanIklim
(UNFCCC),Indonesia wajib
berkontribusi dalam menstabilkan konsentrasi gasrumah
kaca di atmosferpada tingkat yang tidak
membahayakansistem iklim, dengan mengedeparrkan prinsip
pembangunan berkelanjutan;d.
bahwa negara dunia telah menyepakati
Parls Agreement on Climate Chcnge sebagaitindak lanjut
upaya menghadapi perubahan iklim,
yangselanjutnya perlu dAatifikasi oleh
masing-masing negara pihak UNFCCC;e.bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud dalam huruf a
sampai denganhuruf
d,perlu
menetapkan KeputusanMenteri
LingkunganHidup dan Kehutanan tentalg Tim
PenyusunanRancangan
Undang-UndangTentang
Pengesahan Paris Agreement On Climate Change.Mengingat 1. Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukarr Peraturan Perundang-Undangar;2. Undang-Undang
Nomor 24 Tahun
2OOO tentang Pe{anjian Internasional;3. Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 1999
tentang Hubungan Luar Negeri:4. Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2015
tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;Menetapkan
KESATU
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
Salinan sesuai dengan aslinya KEPAI-A BIRO HUKUM,
2-
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN
MEMIERI
LINGKUNGANHIDUP
DANKEHUTANAN TENTANG TIM PENMJSUNAN
RANCANGAN UNDANG.UNDANG
TENTANG PENGESAHAN PARTSAGREEMEMI
OJV CLIMATECIIANGD.
Membentuk Tim Penyrrsunan Rancangan
Undang-Undang Tentang Pengesahar
Pari.sAgreement
OnClimate
Changedengan susunan Tim
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri ini.Tim
Penyusunan Rancangan Undang-Undarg Tentang PengesaharrParis Agreement On Climate
Changesebagaimana dimaksud dalam Amar KESATU
mempunyai tugas :
a. men)rusun Naskatr Akademis Rancangan Undang-
Undang tentang
PengesahanParis
Agreement on Climste Change;b.
melakukan Konsultasi Publik mengenai
materimuatan
Paris Agreement on Climate Change kepada Masyarakat dan Pemangku Kepentingan;c.
melakukan Pembahasan Antar Kementerian mengenai materi muatan Paris Agreement on Climate Change; dan
d.
memfasihtasi pembahasan Rancangan
Undang-Undang Tentang
Pengesahan Poiris Agreement on Climate Change antara legislatif dan eksekutif.Dalam
melaksanakantugas
sebagairnana dimaksuddalam Amar KEDUA, Tim Penyusun dibantu
olehSekretariat Tim.
Biaya yang timbul dari pelaksanaan
KeputusanMenteri ini dibebankan pada
anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan sumber lainnya yang tidak mengikat.Keputusan
ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Ditetapkan
di
Jakarta padatangga,l
2 Mei 2OI6MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
KzuSNA RYA KEDUA
\
,(-?44?-4/,.v.---
SITI NURBAYA
Salinan disampaikan kepada Yth :
1.
Seluruh
Pejabat EselonI Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup
dan
Kehutanan.
2.Yang bersangkutan.
-.f -
I/.MPIRAN
KEPUTUSAN
MENTERI
LINGKUNGANHIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR
:SL/344/Menlhk/Setjen/OTl.2/5/2Ot6 TANGGAL :2Mei2O16
TENTANG TIM PEXMJSUNAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENGESAHAN PARISAGREEMEMI ON CUMATE CHANGE,Penanggung Jawab
Pengarah
Menteri Lingkungan Hidup. dan Kehutanan
I.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.2. Prof (Hon) Ir. Rachmat Witoelar Utusan
Khusus Presiden R.I. Untuk
Pengendalian
Pen-rbahan Iklim.
3. Ir. Sarwono Kusumaatmadja, Penasehat
Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
4. Direktur Jenderal pengendalian Perubahan
Iklim,
KementerianLingkungan Hidup
dan Kehutanan.5.
Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi, Kementerian LingkunganHidup
dan Kehutanan.6. Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian
Internasional, Kementerian Luar Negeri.
7. Direktur Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri.
8. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-
Undangan, Kementerian Hukum dan FIAM.
9. Deputi Bidang Hukum dan
Perundang-Undangan, Sekretariat Negara.
10.
Deputi Bidang Kemaritiman dan
SumberDaya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Ketua Harian
Staf Ahli Menteri Bidang Energi,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Anggota
SUSUNAN TIM PEI\MJSUNAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENGESA}IAN PARIS AGREEME-IVI ON CLIMATE CHAJVGE
1. Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar
kmbaga Pusat dan Daerah,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.2. Staf Ahli Menteri Bidang Industri
danPerdagangan Internasiona-I,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.3. Direktur Mitigasi PemLrahan
Iklim,Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
-4-
4. Direktur Mobilisasi Sumber Daya
Sektoral dan Regional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.5.
Kepala Pusat Sosial Ekonomi Kebijakan danPerubhan Iklim, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.6. Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri,
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
7.
Kepala Biro Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan.8.
Kepala Biro Humas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.I 1.
Moekti H. Soejachmoen, Kantor
UtusanKhusus
PresidenR.I. Untuk
Pengendalian PerubatranIklim.
Dida Migf,ar Ridha, KLHK.
WukirA.
Rukmi. KLHK.Hadi Winanto, KLHK.
Rendra Kurnia Hasan, KLHK.
Arief Darmawan
I
2
.f
4 5 Sekretariat
KRISNA RYA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA.
Ttd
SITI NURBAYA Salinan sesuai dengan aslinya
KEPAI.ABIRO HUKUM,