• Tidak ada hasil yang ditemukan

lahan yang telah diberikan pembekalan pengendalian

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "lahan yang telah diberikan pembekalan pengendalian"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINqKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

Nomor: q "'b

/P|,t

lger /

Vuv'.t l'Tluovn

TENTANG

TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN PENERIMA APRESIASI WANA LESTARI KATEGORI MANGGALA AGNI DAN MASYARAKAT PEDULI API

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 2a ayat (2) huruf b

Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

nomor

P.43

lMenlhk/

Setjen/ Kum. I I 5 I

2016 tentang

Pedoman

Umum

Penyelenggaraan

Lomba dan Pemberian

Apresiasi

Wana Lestari, Direktur Jenderal

Pengendalian Pertrbahan

Iklim ditunjuk

sebagai penanggung

jawab untuk

kategori

Manggala Agni dan Masyarakat peduli Api;

b.

bahwa berdasarkan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan nomor

P .32 lMenLHKl Setjen/

Kum.l

I 3

I

2016 tentang

Pengendalian

Kebakaran Hutan dan

Lahan,

telah ditetapkan tentang Manggala Agni dan

Masyarakat

Peduli Api

sebagai

regu pengendali kebakaran hutan

dan

lahan yang telah diberikan pembekalan

pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan;

c.

bahwa dalam rangka

untuk

memberikan apresiasi terhadap prestasi dan dedikasi yang

telah

dicapai oleh Manggala Agni

dan

Masyarakat Peduli

Api

sebagaimana

dimaksud huruf

b,

perlu diusulkan

sebagai penerima Apresiasi Wana Lestari;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud

pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu

menetapkan

Keputusan Direktur Jenderal Pengendalian

Perubahan

Iktim

tentang

Tata

Cara Penilaian

dan

Penetapan Penerima

Apresiasi Wana Lestari Kategori Manggala Agni

dan Masyarakat Peduli Api.

(2)

2

Mengingat

1.

Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II

l2)l5 tentang Organisasi dan

Tata. Kerja Kementerian Lingkungan

Hidup

dan Kehutanan;

2.

Peraturan

Menteri

Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan nomor

P.32

/Menlhk/

Setjen/Kum . I I 3 I

2016 tentang

Pengendalian Kebakaran

Hutan

dan Lahan;

3.

Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Nomor

P. 1 3/

Menlhk/

Setjen/ OTL. O

I

I I

2016 tentang

Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pengendalian Perubahan Iklim

dan Kebakaran

Hutan

dan Lahan;

4.

Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan nomor

P.43lMenlhk/Setjen/Kum.1l5l2OL6 tentang

Pedoman

Umum

Penyelenggaraan

Lomba dan Pemberian

Apresiasi Wana Lestari;

MtrMUTUSKAN:

Menetapkan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL

PENGENDALIAN

PERUBAHAN IKLIM TENTANG TATA CARA

PENILAIA.N DAN PENETAPAN PENERIMA APRESIASI WANA LESTARI KATEGORI MANGGALA AGNI DAN MASYARAKAT PEDULI API

BAB I

KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu

Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan

ini

yang

dimaksud

dengan :

1.

Apresiasi Wana Lestari adalah suatu kegiatan pemberian

penghargaan

dari pemerintah kepada perorangan, kelompok, aparatur pemerintah atau

badan

usaha atas prestasi yang dicapai berdasarkan inisiatif dan partisipatif

dalam menjalankan tugas

di

bidang

lingkungan hidup

dan kehutanan.

2.

Manggala

Agni

adalah organisasi pengendali

kebakaran hutan dan lahan

pada

tingkat pemerintah pusat

yang

mempunyai

tugas

dan fungsi

pencegahan yang

personilnya berasai dari

Pegawai

Negeri Sipii dan masyarakat yang

telah

diberikan

pembekalan pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan.

3.

Pengendalian

Kebakaran Hutan dan lahan meliputi usaha/kegiatan/tindakan

pengorganisasian,

pengelolaan sumber daya manusia dan sarana

prasarana

(3)

serta operasional pencegahan, pemadaman, penanganan pasca

kebarakan,

dukungan evakuasi dan penyelamatan, dan dukungan

manajemen

pengendalian

kebakaran hutan dan/atau

lahan.

4.

Pencegahan

kebakaran hutan dan lahan adalah

semua

usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan

terjadinya kebakaran

hutan dan/atau

lahan.

5.

Pemadaman Kebakaran

Hutan dan lahan adalah

semua

usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mematikan api yang membakar hutan

dan/

atau

lahan.

6. Penanganan Pasca Kebakaran

Hutan

dan

lahan

adalah semua usaha,

tindakan atau kegiatan yang meliputi inventarisasi, monitoring dan koordinasi

dalam rangka menangani

hutan dan/atau lahan

setelah terbakar.

7.

Brigade Fengendalian Kebakaran

Hutan dan Lahan adalah satuan kerja

yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan

kegiatan

pencegahan, pemadaman, penanganan pasca kebakaran, serta dukungan

evakuasi

dan

penyelamatan

dalam

pengendalian

kebakaran hutan dan lahan

di lapangan.

8. Masyarakat Peduti Api adalah masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang telah dilatih atau diberi pembekalan serta dapat diberdayakan untuk membantu

pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan.

9. Balai

Pengendalian Perubahan

Iklim dan

Kebakaran

Hutan dan

Lahan adalah

Unit

Pelaksana

Teknis di bidang perubahan iklim dan kebakaran hutan

dan

lahan dan bertanggung

j

awab kepada Direktur Jenderal

Pengendalian Perubahan

Iklim.

t0. Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

terkait adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup

dan

Kehutanan yang bertanggung jawab sebagai pembina Manggala Agni

dan Masyarakat Peduli Api.

l.

1. Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL)

adalah

Direktorat Teknis pada Direktorat Jenderal

Pengendalian

Perubahan Iklim yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan,

pelaksanaan,

koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, bimbingan teknis dan

evaluasi

bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urllsan di daerah

bidang pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan.

3

(4)

4

Bagian Kedua Maksud dan T\.rjuan

Pasal 2

(1) Maksud disusunnya peraturan ini adalah sebagai pedoman

dalam

pelaksanaan penilaian dan penetapan penerima apresiasi Wana

Lestari Kategori Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.

(2)

Tujuan disusunnya peraturan ini adalah

agar

penilaian dan

penetapan

penerima apresiasi wana

lestari

diperoleh

hasil

secara obyektif dan

terttkur.

Bagian Ketiga Ruang

Lingkup

Pasal 3 Ruang

lingkup peraturan ini, meliputi:

a.

Mekanisme Penilaian dan Penetapan Penerima Apresiasi;

b.

Penyerahan Penghargaan; dan

c.

Pembiayaan.

BAB II

MEKANISME PENILAIAN DAN PENETAPAN PENERIMA APRESIASI Bagian Kesatu

Persyaratan Peserta Calon Penerima Apresiasi Pasal 4

(1)

Syarat

bagi personil

Manggala

Agni yilng akan diikutsertakan

pada penilaian Apresiasi Wana Lestari adalah :

a.

Warga Negara Indonesia;

b.

Telah bekerja sebagai anggota Manggala Agni

minimal 3

(tiga)

tahun;

c.

Berkelakuan baik;

d.

Belum

pernah

memperoleh penghargaan serupa

di tingkat

nasional;

e. Menguasai dan aktif berperanlunggul dalam pelaksanaan

tugas pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan.

(2).

Syarat bagi personil Masyarakat Peduli Api yang akan diikutsertakan

pada penilaian Apresiasi Wana Lestari adalah:

a.

Warga Negara

Indonesiai

,.

b. Aktif berperan serta

sebagai anggota

Masyarakat Peduli Api minimal

2 (dua)

tahun;

c.

Berkelakuan baik;

d.

Belum pernah memperoleh penghargaan serupa

di tingkat

nasional.

e. Menguasai dan aktif berperanlunggul dalam pelaksanaan

tugas pengendalian kebakaran

hutan

dan lahan.

(5)

r

Bagian Kedua Pelaksana Penilaian

Pasal 5

(1) pelaksana Penilaian calon penerima Apresiasi wana Lestari

Kategori

Manggala Agni dan Masyarakat Peduli

Api di tingkat

iapangan

terdiri

dari:

a. Balai

Pengendalian

Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan

Lahan;

dan

atau

b. Unit

Pelaksana

Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

terkait lainnya;

(2\ pelaksana Penilaian dan verifikasi calon penerima Apresiasi wana

Lestari Kategori Manggala

Agni dan Masyarakat Peduli Api di tingkat pusat terdiri

dari:

a.

Sekretariat

Direktorat

Jenderal Pengendalian Perubahan

lklim;

dan

b. Direktorat

Pengendalian Kebakaran

Hutan dan

Lahan;

(3)

Pelaksana

Penilai

sebagaimana

dimaksud ayat

(1)

dan ayat

(2)

ditetapkan

berdasarkan

keputusan Direktur

Jenderal Pengendalian Perubahan

Iklim.

Bagian Ketiga

Unsur-unsur

Penilaian Pasal 6

(1) Penilaian Penerima Apresiasi Wana Lestari bagi Personil Manggala

Agni

dilakukan

dengan

unsur-unsur

penilaian dan bobot sebagai

berikut:

a.

Administrasi/ umum

(5%);

b.

Integritas rr:oril

(2Oo/ol;

c. Keterampil

an

(250/.1;

d. Kesamaptaan (10%);

e. Kegiatan

harian

(10%);

f.

Kegiatan

pokok

(20%);

g. Kegiatan

pendukung

(10%)

(2) Penitaian Penerima Apresiasi Wana Lestari bagi Masyarakat Peduli

Api

dilakukan

dengan

unsur-unsur

penilaian dan bobot sebagai

berikut:

a. Administrasi/ umum

(5%);

b. Kondisi

wilayah

(10%);

c. Kegiatan MPA (35%);

d. Kemampuan

teknis

(20%);

e. Dampak (20%);

f.

Kegiatan

penunjang

(10%)

(6)

6

3) Blangko penilaian Apresiasi Wana Lestari Kategori

Manggaia

Agni

dan

Masyarakat

Peduli Api

sebagaimana

Lampiran

1

dan Lampiran 2 peraturan ini.

Bagian Keempat

Tata Cara Penetapan Pemenang Pasal 7

(1)

Kepala DAOPS

melakukan

seleksi terhadap

personil

manggala agni dan MPA yang

akan diusulkan mengikuti

seleksi

tingkat provinsi berdasarkan lriteria

dan bobot

dimaksud

Pasal 6 ayat (3).

(2)

Kepala UPT yang membawahi MPA

melakukan

seleksi terhadap personil MPA yang

akan diusulkan mengikuti

seleksi

tingkat provinsi

berdasarkan

kriteria

dan bobot

dimaksud

Pasal 6 ayat (3).

(3) Hasil seleksi

sebagaimana

ayat

(1)

dan ayat (2) akan dilakukan

penilaian

tingkat provinsi oleh Balai

Pengendalian

Perubahan Iklim dan

Kebakaran

Hutan dan Lahan serta Unit

Pelaksana

Teknis Kementerian

Lingkungan

Hidup dan Kehutanan untuk diusulkan ke tingkat pusat

masing-masing

sebanyak 1 (satu) orang personil untuk kategori Manggala Agli

dan Masyarakat Peduli Api.

(4\ Atas usulan

sebagaimana

dimaksud ayat

(3),

Tim Penilai Pusat melakukan seleksi terhadap calon Penerima Apresiasi Wana Lestari Bagi

Personil Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.

(5) Hasil seleksi dimaksud ayat (4) diusulkan kepada Direktur

Jenderal Pengendalian Perubahan

Iklim untuk ditetapkan

sebagai Penerima Apresiasi Wana Lestari Bagi Personil Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.

(6)

Penetapan

nama

Penerima

Apresiasi.Wana Lestari Bagi Personil

M:Lnggala

Agni dan Masyarakat Peduli Api sebagaimana dimaksud pada ayat

(3)

diberikan untuk

masing masing kategori paling banyak

3

(tiga) penerima.

(7\ Hasil penetapan

sebagaimana

ayat (6) diserahkan kepada Kepala

Badan

Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan cq. Kepala Pusat Peny'uluhan

paling lambat minggu ketiga

bulan Juli.

BAB

III

PENYERAHAN PENGHARGAAN Pasal B

(1)

Penghargaan Penerima

Apresiasi Wana Lestari Bagi Personil

Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api

antara lain

berupa:

a. Piagam penghargaan;

(7)

7

b. Flakat; dan

c. Penghargaan

lain

yang dianggap sah.

(2\

Fenghargaan sebagaimana

ayat

(1)

diberikan

oleh iVtrenteri tr

ingkungan

Flidup

dan Kehutanan pada acara Temu .Karya

Pemenang

Lomba dan

Apresiasi Wana Lestari.

(3)

Pelaksanaan penyerahan penghargaan sebagaimana ayat (2) mengacu kepada Ketentuan Pedoman

Umum

Penyelenggaraan Lomba Dan Pemberian Apresiasi Wana Lestari.

EAE IV PEMBIAYAAN

Pasal 9

Biaya penyelenggaraan

penilaian

dan penetapan penerima apresiasi Wana Lestari bagi personil Manggala Agni dan lVlasyarakat Peduli

Api

bersumber

dari

APBN.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP Pasal .10

Keputusan

Direktur

Jenderal

ini mulai berlaku

pada tanggal

ditetapkan

Pasal 1 1

Lampiran Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Keputusan

Direktur

Jenderal.

Ditetapkan

di

Jakarta

Pada

tanggal t3

lr.r[r zorg, DIREKTUR JENDERAL

PENG AI,IAN PERUBAHAN IKLIM,

>i4

Dr. Ir.

NUR IVIASRIPATIN, M.For. Sc.

,NIP. 19580108 198603 2 OO2

Tembusan:

1.

Menteri

l-ingkungan Hidup

dan Kehutanan;

2.

Sekretaris Jenderal Kementerian

Lingkungan Hidup

dan Kehutanan;

3. Inspektur

Jenderal Kementerian

Lingkungan Hidup

dan Kehutanan;

4. Direktur

Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem;

5.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDI\[;

6.

Sekretaris

Direktorat

Jenderal Pengendalian Perubahan

Iklim;

7.

Sekretaris

Direktorat

Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem'

8. Direktur

Fengendalian Kebakaran

Hutan

dan Lahan;

(8)

B

9.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan

Iklim dan

Kebakaran

Hutan

dan Lahan

di Seluruh

Indonesia;

10. Kepala Balai Besar KSDA Pembina Brigade

Dalkarhutla;

11. Kepala

Balai

KSDA Pembina Brigade

Dalkarhutla.

(9)

9

LAMPIRAN 1

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

NOMOR

:

TANGGAL :

TENTANG BLANKO PENILAIAN APRESIASI WANA LESTARI KATEGORI MANGGALA AGNI

A. DATA POKOK

1.

Nama Lengkap /NIP/No. Reg

2.

Pangkat/Gol (bagi PNS)

3.

Jabatan

4.

Unit Kerja (UPT/Daops)

5.

No. SK Pengangkatan sebagai MA

6.

Alamat Unit Kerja lTelp

7.

Tempat Tinggal/Alamat (copy KTP) a. Desa

/

Kelurahan

b. Kecamatan c. Kabupaten/Kota d. Provinsi

e. No. Telp./HP f. Email

8.

Pengalaman Kerja sebagai Manggala Agni

B.

KRITERIA PENILAIAN

KRITERIA/INDII{ATOR

1 2 3 4

I

1

2

ADMTNTSTRAST/ KELEMBAGAAN (5%l Kelengkapan administrasi:

^

Memiliki KTP dan Kartu Anggota Manggala Agni

a.

Memiliki KTP, tidak memiliki Kartu Anggota Manggala

b.

ASni

c Tidak Memiliki KTP dan Kartu Anggota Manggala Agni Lama bertugas sebagai anggota Manggala Agni:

a. > 10 tahun b.5-10 tahun c. 3-4 tahun

3

2

1

3

2

1

Melampirkan

foto<:opy

bukti

KTP dan Kartu Anggota

Manggala Agni

Melampirkan fotocopy SK Keanggotaan Manggala Agni

JUMLAII

I:

BLANKO PENILAIAN APRESIASI WANA LESTARI I(ATEGORI MANGGALA AGNI IMAI

NO SKOR KETERANGAN

(10)

10

Dasar: PPK (bagi PNS) atau Surat

Keterangan (bagi Tenaga Honor dengan Perjanjian Kontrak)

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

u

1

2

3

4

TNTEGRTTAS MORAL (1O%)

Komitmen terhadap pelaksanaan tugas:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Kejujuran:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Motivasi Kerja:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Kedisiplinan

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

JUMLAH

II

:

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

Dibuktikan dengan

unjuk

keterampilan

ilI.

1

2

c

4

5

6

KETERAMPILAN (15%) Mekanik Pompa:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Gulung Selang:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Peralatan Tangan:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Penggunaan GPS:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Pembacaan Peta

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

Penggunaan alat komunikasi:

a.

Baik

b.

Sedang

c.

Rendah

JUMLAH

III

:

3 2

1

3 2

1

Dibuktikan dengan test fisik

KESAMAPTAAN (5%) Lari:

a.

< 15 detik ILOO meter

b.

L5-2O detik/ 100 meter

c.

> 20 detik ILOO meter Push up:

a.

> 30

kali/menit

b.

2O-3O

kali/menit

c.

< 20 kali menit

I\I

1

2

JUMLAH

IV

:

(11)

LL

v

1

2

.J

KEGTATAN HARIAN (5%l Olahraga:

a.

6-7 haxilrninggu

b.

3-5 hari/minggu

c.

< 3 hari/minggu

Pemeliharaan Markas Daops:

a.

6-7 harilminggu

b.

3-5

harilmi.ggu

c.

< 3

hari/mirggu

Pembuatan Jurnal/ Buku Harian:

a.

Ada dan diisi setiap hari kerja

b.

Ada, tetapi jarang diisi

c.

Tidak ada

3 2

1

3 2

1

.J

2

1

Dibuktikan dengan absensi dan buku

}{arianl

Jurnal

Dibuktikan dengan bukti fisik Buku Harian/Jurnal

JUMLAH V :

vI.

A.

1

2

J

4

KEGTATAN PENCEGAHAN I{ARTTUTLA (3O%}

PENINGI(ATAN PERAN SERTA MASYARAKAT Sosialisasi/ Penyuluhan :

a.

> 10 kali

b.

5-10 kali

c.

<5 kali

Melakukan patroli bersama masyarakat:

a.

>10 kali

b.

5-10 kali

c.

<5 kali

Pengelolaan bahan bakaran / sekat kanal:

a.

>5 kali

b.

2-5 kali

c.

1 kali

Pembinaan pertemuan MPA:

a.

>50 orang MPA

b.

20-50 orang MPA

c.

<20 orang MPA

J 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

Dilampirkan fotocopy SPT, Laporan, Dokumentasi dan hasil wawanca-ra

B.

1

2

DAMPAK PERAN SERTA MASYARAI{AT

jumlah hotspot kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerja Manggala Agni

a.

Jumlah hotspot menurun >

b.

Jumlah hotspot menurun 20% <

2Oo/o

c.

Jumlah hotspot tetap

Menginisiasi penyusunan Peraturan Desa bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan

a.

Perdes telah disahkan

b.

Perdes telah disusun dalam bentuk draft

c.

Penyusunan Perdes belum disusun/dalam tahap konsultasi

3 2

1

i) 2

1

Dilampirkan fotocopy SPT, Laporan, Dokumentasi dan hasil wawanca-ra

JUMLAH

VI

:

(12)

t2

VII. KEGIATAN PEMADAMAN DAN PENANGANAN PASCA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (20o/o)

1

2

J

Penjagaan posko:

a.

Aktif

b.

Kurang Aktif

c.

Tidak aktif

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan:

a.

Dilakukan lebih dari 80% terhadap jumlah hotspot yang teridentifikasi

b.

Dilakukan 50% - 80% terhadap jumlah hotspot yang teridentifikasi

c.

Dilakukan kurang darii}%terhadap jumlah hotspotyang teridentifikasi

Pengawasan/monitoring areal bekas kebakaran hutan dan lahan:

a.

Dilakukan lebih dari 80% areal terbakar Dilakukan 50% - 80% areal terbakar

c.

Dilakukan kurang dari 50% areal terbakar

c 2

1.

J

2

1"

J 2 1

Dilampirkan fotocopy SPI

Laporan, Dokumentasi dan hasil wawancara

}UMLAH

VII:

VUI.

1

2

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (10%) Mengajar/melatih yang berkaitan dengan bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan:

a.

>10kali

b.

5-10 kali

c.

<5 kali

Mengikuti pelatihan/ pembekalan bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan:

a.

>10 kali

b.

5-10 kali

c.

<5 kali

J 2

1.

Lampirkan bukti pendukung (laporan, foto, DVD d11)

IUMLAH VIII :

NO KRITERIA PENILAIAN MAKSIMAL

SKOR

JUMLAH SKOR

BOBOT

(%) NILAI

I. ADMINISTRASI/ KELEMBAGAAN 6 5

u. INTEGRITAS MORAL 12 10

il.

KETERAMPILAN 18 15

IV KESAMAPTAAN 6 5

V KEGIATAN HARIAN 9 5

VI KEGIATAN PENCEGAHAN KARHUTLA 18 30

VII KEGIATAN DAMPASCA KARHUTLA 9 20

VM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIA 6 10

TOTAL NILAI

C. REKAPITULASI NILAI

RUMUS MENGHITUNG NILAI :

Tumlah

Skor x

Bobot (%) = Nilai

Maksimal Skor Tim Penilai UPT

.l

(\

't.

2.

3.

Dr. Ir. NUR

NIP. 19580108 198603 2002

M.For. Sc.

J 2 1

100

(13)

73

LAMPIRAN 1

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

NOMOR

:

TANGGAL :

TENTANG BLANKO PENILAIAN

APRESIASI WANA LESTARI KATEGORI MASYARAKAT PEDULI API

A.

DATA POKOK

1.

Nama Lengkap

Tempat Tinggal/Alamat (copy

2.

KTP)

a. Desa

/

Kelurahan

b. Kecamatan c. Kabupaten/Kota d. Provinsi

e. No. Telp./HP/Fax f. Email

3.

Instansi Pembina

4.

Legalitas Keanggotaan/SK sebagai MPA

B.

KRITERIA PENILAIAN

3 4

1 2

3 2

1

3 2

1

Lampirkan

bukti

pendukung (Surat

Keputusan d11)

Lampirkan

bukti

pendukung

(laporan, foto dll)

2

I

1

ADMTNTSTRASI/ KELEMBAGAAN (5%) Pengakuan sebagai MPA berdasarkan Surat Keputusan oleh pejabat berwenang :

^

Dokumen penetapan oleh Kepala UPT yang

a'

berwenang ada dan lengkap

1_ u'

berwenang ada Dokumen penetapan namun tidak oleh Kepala lengkapUPT yang

^

Dokumen penetapan oleh Kepaia UPT yang

(''

berwenang tidak dapat dibuktikan.

Lama pengabdian di bidang pengendalian kebakaran hutan dan

lahan

:

a. > 5 tahun b. 3-5 tahun c. 2 tahun

JUMLAII

I

:

BLANKO PENILAIAN APRESIASI WANA LESTARI I{ATEGORI MASYARAI(AT PEDT'LI API {MPAI

NO KRITERIA/INDII{ATOR SKOR KETERANGAN

(14)

L4

u.

1

2

c

4

KONDTST WTLAYAH (1O%l Akses ke wilayah kerja :

a.

Tidak dapat dilalui kendaraan

roda2

b.

Dapat dilalui kendaraan

roda2

c.

Dapat dilalui kendaraan roda 4

Wilayah kerja MPA :

a.

Lingkup kabupaten

b.

Lingkup kecamatan

c.

Lingkup desa

Tipe kawasan hutan dan lahan yg menjadi wilayah kerja (dominan) :

a.

Berat (bergunungllahan gambut)

b.

Sedang (berbukit, lahan tanah mineral)

c.

Ringan (landai, Iahan tanah mineral)

Tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan di wilayah

ke{a

a.

Rawan kebakaran hutan dan lahan (belalu terjadi)

b.

Agak rawan kebakaran hutan dan lahan (sering terjadi)

c.

Tidak rawan kebakaran hutan dan lahan

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

JUMLAH

II

:

ur.

1

2

J

4

5

KEGTATAN MPA (35%)

Menyusun rencana kerja tahun berjalan:

a.

Telah disusun dan disahkan

b.

Telah disusun dan belum disahkan

c.

Proses penJrusunan

Aktif berperan serta pada kegiatan

penyuluhan/ sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan

a.

Sebagai narasumber

I

U.

Sebagai pendamping/fasilitator

I

c.

Sebagai peserta

I ef.tif berperan serta pada kegiatan patroli

I pencegahan kebakaran hutan dan lahan

I

a.

> 10 kali kegiatan

I

u.

5

-

10 kali kegiatan

I

c.

< 5 kali kegiatan

Aktif berperan serta pada kegiatan pemadaman dan penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan

a.

> 10 kali kegiatan

b.

5

-

10 kali kegiatan

c. <Skalikegiatan

Sumber dana dalam melakukan aktivitas sebagai MPA :

a. Murni swadana

b. Swadana dan bantuan pemerintah

c. Swadana dan dana pihak lain yang tidak mengikat

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

3 2

1

Lampirkan Rencana Ke{a

Lampirkan bukti kegiatan:

SPT, Laporan dan

Dokumentasi

JUMLAH

III

:

w.

1

KEMAMPUAN TEKNTS l2OYol

Kemampuan melakukan kegiatan penyuluhan/

sosialisasi (dinilai dari aspek penguasaan materi dan kemampuan berkomunikasi)

Test dan wawancara

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim merupakan sistem pengelolaan dan penyediaan data dan informasi berbasis web tentang aksi dan sumber daya untuk Adaptasi dan

Kode Kategori Sumber, Emisi dan Serapan GRK Tier DA/FE Jenis Data Satuan DA Kapasitas papan nama peralatan baru dan yang tidak baku - Informasi