RAKYAT INDONESIA PERIODE 2016-2021
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Perbankan Syariah
Oleh : Siti Zahroh NIM. E20181108
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
NOVEMBER 2022
PENGARUH PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN NON BUNGA TERHADAP LABA OPERASIONAL BANK
RAKYAT INDONESIA PERIODE 2016-2021
SKRIPSI
diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Perbankan Syariah
Oleh:
SITI ZAHROH NIM: E20181108
Disetujui Pembimbing
Rini Puji Astuti, S.Kom., M.Si NUP. 201708174
PENGARUH PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN NON BUNGA TERHADAP LABA OPERASIONAL BANK
RAKYAT INDONESIA PERIODE 2016-2021
SKRIPSI
telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Perbankan Syariah
Hari: Kamis
Tanggal: 10 November 2022
Ketua Sekretaris
Muhammad Saiful Anam, M.Ag Mohammad Mirza Pratama, S.ST., MM NIP. 197111142003121002 NUP. 201907165
Anggota:
1. Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si ( )
2. Rini Puji Astuti, S.Kom., M.Si ( )
Menyetujui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si NIP. 196808072000031001
MOTTO
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh Allah maha penyayang kepadamu. (Q.S. An-Nisa’: 29)”1
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT dan sholawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, sehingg skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Dengan rasa bangga dan bahagia saya persembahkan skripsi ini kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta (Sucip dan Sumiati) yang telah merawat dan membimbing, mendukung, dan memberikan semangat, serta selalu menjadi motivator sejati sehingga saya percaya bahwa saya bukan hanya bisa, namun juga mampu dalam menjalani semua apa yang ada di depan, serta untaian do’a yang selalu dipanjatkan untuk kesuksesan putrinya.
2. Keluarga besar yang selalu mendoakan putra putri serta cucunya, semoga apa yang selama ini dijalani mendapatkan berkah dari Allah SWT dan berkah para pendahulu.
3. Teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah 2018 yang berjuang bersama dari semester awal hingga tugas akhir kuliah.
4. Almamater khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KHAS Jember yang saya banggakan.
Terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengerjaan skripsi ini.
Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan dan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
KATA PENGANTAR
Segenap puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana, dapat terselesaikan dengan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga Terhadap Laba Operasional Bank Rakyat Indonesia Periode 2016- 2021” dengan lancar.
Penulis yakin tanpa bantuan, motivasi, bimbingan serta petunjuk dari semua pihak tentunya penulisan skripsi ini banyak mengalami hambatan-hambatan dan Alhamdulillah, akhirnya penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M selaku Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan fasilitas terhadap mahasiswa UIN Khas jember
2. Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember sekaligus dosen penguji skripsi
3. Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I selaku ketua jurusan Ekonomi Islam sekaligus memberikan bimbingan kepada mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam
4. Dr. Hj. Nurul Setianingrum, S.E., M.M yang merupakan Koordinator Prodi sekaligus Dosen Penasehat Akademik Perbankan Syariah FEBI Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember
5. Rini Puji Astuti, S.Kom., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan dalam mengerjakan skripsi
6. Dosen serta civitas akademik Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember yang membekali pengetahuan pada penulis.
Semoga kebaikan-kebaikan serta bantuan-bantuan semua memperoleh berkah dan rahmat dari Allah SWT. Dengan penuh kesadaran penulis mengetahui bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, masih jauh dari tingkat kata kesmepurnaan hal ini dikarenakan keterbatasn ilmu yang dimiliki. Untuk itu, saran dan juga kritik membangun dari segala pihak penting demi untuk membangun laporan penelitian ini.
Hanya kepada-Nyalah penulis memohon rahmat taufiq dan juga hidayah serta inayahnya. Dengan harapan semoga karya ilmiah ini bermanfaat untuk penulis dan terlebih-lebih kepada generasi penerus pada umumnya.
Amin Allahumma Amin.
Bondowoso, 22 Juli 2022
Siti Zahroh NIM. E20181108
ABSTRAK
Siti Zahroh, Rini Puji Astuti, 2022: Pengaruh Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga Terhadap Laba Operasional Bank Rakyat Indonesia Periode 2016-2021.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kinerja keuangan suatu bank, kinerja keuangan bank dapat dinilai dari laporan keuangan tersebut yang sudah dianalisis dengan salah satu teknis seperti analisis dalam laba operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam mengendalikan pendapatan operasional dan non operasional. Pendapatan bunga diperoleh dari hasil simpanan bunga simpanan dan bunga pinjaman, sedangkan Pendapatan non bunga yaitu jasa-jasa yang menghasilkan laba selain dari pemberian pinjaman atau kredit yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam menarik nasabah untuk menyimpan dana. Kedua variabel tersebut akan berpengaruh terhadap laba operasional yang mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan bunga terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia Periode 2016-2021, seberapa besar pengaruh pendapatan non bunga terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia Periode 2016-2021, dan seberapa besar pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia Periode 2016-2021.
Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan bulanan publikasi Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021 yang diambil dari halaman website yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia dan Laporan Keuangan OJK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bunga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba operasional. Dan pendapatan non bunga secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba operasional.
Sedangkan pendapatan bunga dan pendapatan non bunga secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap laba operasional, ini dibuktikan dengan hasil uji koefisien determinasi atau nilai Adjuste R Square sebesar 0.158, menunjukkan variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh sebesar 0.158 atau 15,8%
sedangkan sisanya 85,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Pendapatan Bunga, Pendapatan Non Bunga, Laba Operasional
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian... 9
E. Ruang Lingkup Penelitian ... 11
1. Variabel Penelitian ... 11
2. Indikator Penelitian ... 12
F. Definisi Operasional ... 13
G. Asumsi Penelitian ... 15
H. Hipotesis ... 16
I. Metode Penelitian ... 17
2. Populasi dan Sampel ... 18
3. Sumber data ... 20
4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 20
5. Analisis Data ... 21
J. Sistematika Pembahasan ... 28
BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu ... 30
B. Kajian Teori ... 43
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitan ... 73
B. Penyajian Data ... 82
C. Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 84
D. Pembahasan ... 98
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 103
B. saran ... 104
DAFTAR PUSTAKA... 106 Lampiran-Lampiran
1. Matrik Penelitian
2. Pernyataan Keaslian Tulisan 3. Surat Ijin Penelitian
4. Surat Selesai Penelitian 5. Surat Selesai Bimbingan 6. Jurnal penelitian
7. Data Penelitian (Data Sebelum Di olah) 8. Output Pengujian SPSS
9. Biodata Penulis
DAFTAR TABEL
No. Uraian Hal
1.1 Tabel Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga dan
Laba Operasional Bank Rakyat Indonesia Per 31 Desember ... 7
1.2 Tabel Indikator Variabel ... 12
2.1 Tabel Perbedaan Penelitian ... 40
3.1 Tabel Data Laporan Keuangan Bulanan Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga dan Laba Operaasional BRI periode 2016-2021 ... 82
3.2 Tabel Uji Statistik Deskriptif ... 84
3.5 Tabel Uji Multikolinearitas Data... 88
3.7 Tabel Uji Autokorelasi Data ... 90
3.8 Tabel Hasil Uji Autokorelasi... 91
3.9 Tabel Persamaan Regresi Linear Berganda ... 92
3.10 Tabel Uji Koefisien Determinasi R2 ... 94 3.11 Tabel Uji t... 95
3.12 Tabel Uji F ... 97
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal
3.1 Gambar Uji Normalitas Data ... 86 3.2 Gambar Hasil Uji Normalita Histogram ... 87 3.3 Gambar Uji Heteroskedastisitas ... 89
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan merupakan salah satu bagian dari sektor keuangan yang menjadi tulang punggung perekonomian suatu negara, dimana aktivitas perbankan adalah menghimpun dan menyalurkan dana. Tujuan utama bank dalam melakukan aktivitas bisnisnya adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan (profit oriented). Dengan mendapatkan laba maka selain perusahaan tetap dapat hidup terus (survive), perusahaan juga dapat meningkatkan nilai atau citranya sehingga perusahaan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan.2
Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai “Lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya”. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah “setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dimana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana”. Selanjutnya jika ditinjau dari asal mula terjadinya bank, maka pengertian bank adalah meja atau tempat menukarkan uang. Kemudian pengertian bank menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan adalah badan usaha
2Siti Khotijah & Agus Sugiyono, “Pengaruh Fee Based Income Dan Interest Income Terhadap Pendapatan Perusahaan (Studi Empiris Bank BUMN Indonesia Periode 2010-2019)”, Jurnal
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.3
Sumber pendapatan bank ada dua, yaitu pendapatan bunga dan pendapatan non bunga. Pendapatan bunga yaitu penghasilan yang berasal dari bunga setiap peminjaman nasabah, sedangkan pendapatan non bunga adalah suatu pendapatan bank yang bukan dari bunga peminjam nasabah atau nasabah yang menyimpan uang di bank.4 Untuk memperoleh pendapatan bank melakukan kegiatan menerima penyimpanan dana dan pemberian pinjaman kredit kepada masyarakat. Suatu bank akan dinilai baik oleh masyarakat karena pelayanan yang diberikan bank kepada nasabahnya, begitu pula sebaliknya bank akan bersikap ramah terhadap nasabah apabila nasabah sebagai peminjam membayar kreditnya tepat waktu. Karena semakin baik bank mengelola suatu kegiatan aktivitasnya maka akan mendapatkan hasil yang besar bagi bank itu sendiri. Oleh karena itu, bank harus tetap berhati-hati dalam memberikan kredit kepada nasabah karena pemberian kredit mengandung risiko yang dapat berpengaruh pada kesehatan dan kelangsungan usaha bank.
Menurut Sri meliani dalam penelitiannya menyebutkan bahwa bank mendapatkan laba atau keuntungan dari selisih bunga simpanan dan bunga pinjaman yang dikenal dengan istilah spread based. Maksimal laba diperoleh
3Andrianto, Didin Fatihuddin, dan Anang Firmansyah, Manajemen Bank, (Surabaya: CV. Penerbit Qiara Media, 2019), 2
dari selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman, bunga pinjaman yang diperoleh lebih tinggi dari bunga simpanan yang dikeluarkan. Kegiatan memaksimalkan laba sangat penting, hal ini disebabkan pendapatan utama perbankan berasal dari spread based. Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman merupakan komponen utama faktor beban (biaya) dan pendapatan bagi bank.5
Perbankan saat ini tengah gencar-gencarnya mencari pendapatan di luar pendapatan bunga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan potensi transaksi dan digital banking yang bertujuan untuk mengantisipasi penurunan margin akibat adanya proyeksi suku bunga pada beberapa periode ke depan.
Perubahan paradigma orientasi meraih laba yang berasal dari pendapatan bunga pinjaman menjadi suatu strategi yang realistis mengacu situasi dan keadaan ekonomi yang terjadi seperti di indonesia. Dengan menggenjot pendapatan non bunga diiringi dengan meningkatkan kualitas pelayanan berbasis elektronik (e-service quality) perbankan diharapkan lebih inovatif dan lebih kompetitif, menghindari window dressing dan mulai membiasakan dalam meraih laba melalui pendapatan non bunga. Dengan adanya pendapatan non bunga maka pendapatan akan naik sehingga laba pun ikut naik, dan terbukti adanya pendapatan non bunga di Indonesia khusunya Bank Rakyat Indonesia setiap tahunnya meningkat dari 2016-2021.
5Sri Meliani br Sitepu, “pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga Terhadap Laba Operasional PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”, (Skripsi: Universitas Pembangunan Panca Budi Medan,
Pendapatan Non Bunga adalah keuntungan yang didapat dari transaksi yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnya.6 Tujuan pemberian jasa-jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Faktor lain yang membuat pendapatan non bunga semakin sangat penting yaitu persaingan antar bank yang semakin ketat baik antara bank syariah dengan bank konvensional, dengan adanya persaingan yang ketat tersebut margin antara cost of fund dengan income from financial (lending) akan semakin menipis, maka pendapatan operasional lainnya yaitu pendapatan non bunga yang tentunya akan semakin berperan.7 Ada beberapa contoh jasa perbankan yang mengahasilkan pendapatan non bunga yaitu transfer, inkaso, letter of credit, safe deposit box, credit card, dana pembayaran rekening titipan (payment point) garansi bank, jual beli atau perdagangan valuta asing, commercial paper dan traveller’s check.8
Lembaga perbankan di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu bank umum konvensional dan bank umum syariah. Bank umum konvensional adalah bank yang melakukan kegiatan komersial secara konvensional, sedangkan bank umum syariah adalah bank yang melakukan kegiatan komersial berdasarkan prinsip syariah.9
Bank konvensional adalah bank yang mengguakan metode bunga dalam kegiatannya, yang sudah menjadi kebiasaan dan lebih banyak
6Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta, PT. Raja Grafindo, 2012), 129
7Niu, F. A. L., & Hasan, Y, “Komprasi Fee Based Income pada Bank Konvensional dan Bank Syarah di Indonesia (Studi Laporan Keuangan)”, Journal Economics and Business of Islam, 4, (2019), 128-146.
8
digunakan dari pada metode bagi hasil. Bank konvensional biasanya beroperasi dengan mengeluarkan produk untuk menyerap dana dari masyarakat, antara lain tabungan, deposito dan giro, menyalurkan dana yang diperoleh dari pemberian pinjaman, termasuk pinjaman investasi, modal kerja, pinjaman konsumtif, dan pinjaman jangka pendek; jasa keuangan termasuk kliring, penagihan wesel, Letter of Credit (L/C) perwalian, peminjaman dan negosiasi surat berharga.10
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk didirikan dan mulai beroperasi secara komersial berdiri pada tanggal 18 Desember 1968 Berdasarkan Undang-undang No. 21 Tahun 1968, kantor pusat Bank Rakyat Indonesia terletak di Jln. Jendral Sudirman kav 44-46 Jakarta, 10210. Berikut ini jaringan usaha PT. Bank Rakyat Indonesia terdapat 1 Kantor Pusat, 18 Kantor Wilayah, 457 Kantor Cabang (termasuk 3 Unit Kerja Luar Negeri), 591 Kantor Cabang Pembantu, 525 Kantor Kas, 5.222 BRI Unit, 1.697 Teras BRI, dan 132 Teras BRI Keliling di seluruh Indonesia. Bank Rakyat Indonesia terus berada pada urutan teratas sebagai spesialis kredit mikro sebagai bank dengan nilai asset tertinggi di indonesia.11
Menurut laporan posisi keuangan bulanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan laporan keuangan OJK pendapatan bunga diperoleh dari transaksi pinjaman kredit yang berupa valuta asing dan rupiah, sedangkan pendapatan non bunga di dapat dari peningkatan nilai wajar aset keuangan (surat berharga, kredit, spot dan defivatif, dan aset keuangan lainnya),
10Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), 4
11
penurunan nilai wajar liabilitas keuangan, keuntungan penjualan aset keuangan (surat berharga, kredit, dan aset keuangan lainnya), keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised), keuntungan dari penyertaan dengan equity method, dividen, komisi/provisi/fee dan adminstrasi, pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai dan pendapatan lainnya. Sedangkan laba operasional merupakan hasil dari aktivitas-aktivitas utama perusahaan atau bidang usaha perusahaan. Laba operasional diperoleh dengan cara mengurangi pendapatan yang diperoleh dari aktivitas utama perusahaan dengan total biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama perusahaan.
Sesuai dengan yang tercantum dalam format laporan laba rugi, pendapatan bunga diatur dalam PSAK No 31 poin 20 yang berbunyi bunga kredit diperoleh dari kegiatan penyaluran kredit yang merupakan bisnis utama bank umum, pendapatan bunga kredit diakui secara akrual, kecuali untuk pendapatan bunga atas aktiva produktif yang diklasifikasikan sebagai non performing (kurang lancar, diragukan, dan macet) diakui secara tunai (cash basis). Bunga yang diterima oleh bank umum selain berasal dari kredit juga berasal dari bunga penempatan dana kepada bank lain (Giro, Deposito, Obligasi dan surat pengakuan utang lainnya dan bunga dari investasi surat surat berharga, misalnya obligasi atau SBI.
Pendapatan non bunga diatur dalam PSAK No 31 poin 29 yang berbunyi pendapatan dan beban yang berkaitan dengan jangka waktu diakui selama jangka waktu tersebut. Pendapatan dan beban yang tidak berkaitan
bersangkutan.12 Sedangkan laba operasional diatur dalam SEOJK No 05 Tahun 2021 yang berbunyi kinerja pada komponen laba merupakan perbandingan antara realisasi dengan proyeksi atas akun laporan laba rugi, antara lain: pendapatan operasional, beban operasional, pendapatan non operasional dan beban non operasional.
Adapun data-data yang menunjukkan pendapatan bunga dan pendapatan non bunga serta laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Table 1.1
Pendapatan Bunga, Pendapatan Non Bunga dan Laba Operasional PT. Bank Rakyat Indonesia Per 31 Desember
Dalam Triliun Rupiah Tahun Pendapatan
Bunga
Pendapatan Non Bunga
Laba Operasional
2016 585.058.310 94.083.332 195.125.713 2017 632.383.186 114.497.356 211.977.210 2018 675.398.305 131.089.797 247.093.826 2019 743.536.935 161.954.269 266.064.242 2020 695.033.319 183.449.352 189.398.712 2021 765.195.996 207.802.500 233.096.346 Sumber : Laporan Keuangan Bank Rakyat Indonesia
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa antara pendapatan bunga dan pendapatan non bunga setiap tahunnya mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 2020 pendapatan bunga mengalami penurunan sebesar Rp 46.503.616
12
(selisih tahun 2019 dan 2020) dan laba operasional menurun sebesar Rp 76.665.530 dan kembali normal pada tahun 2021.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional. Peneliti mengambil obyek pada Bank Rakyat Indonesia, karena Bank Rakyat Indonesia adalah bank konvensional terbaik dalam hal pendapatan dan produktivitas dan Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu perseroan yang konsisten mencapai pertumbuhan yang positif dalam mencetak laba, sehingga angka pertumbuhan laba terus meningkat pada setiap tahunnya. Selain itu, khususnya pendapatan bunga dalam pemberian kredit pada tahun 2016 tumbuh sebesar 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perolehan laba yang terus meningkat diperoleh dari pendapatan bunga, pendapatan biaya dan pendapatan operasional, pendapatan bunga berasal dari penyaluran kredit yang diberikan kepada segmen UMKM yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Dan juga pada tahun 2021 pendapatan non bunga (fee based income) Bank Rakyat Indonesia berhasil melipatgandakan transaksi digital yang berasal dari ATM, BRILink, BRImo, Internet Banking, dan sebagainya, transaksi digital channel mendominasi sebesar 96,7% dari keseluruhan transaksi di BRI, dibandingkan dengan transaksi melalui teller atau kantor cabang hanya 3,3%. Oleh karena itu, peneliti memilih judul “PENGARUH PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN NON BUNGA TERHADAP LABA OPERASIONAL
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis akan menyusun rumusan masalah dari penelitian ini, yakni:
1. Apakah pendapatan bunga berpengaruh signifikan terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021?
2. Apakah pendapatan non bunga berpengaruh signifikan terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021?
3. Apakah pendapatan bunga dan pendapatan non bunga secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan-tujuan tertentu, yakni sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan bunga terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021
2. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan non bunga terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021
3. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021 D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Akademis
Dalam segi akademis penelitian ini dilakukan guna sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan khususnya di bidang
akuntansi bisnis dan biaya, terutama terkait dengan pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional pada Bank Rakyat Indonesia Periode 2016-2021.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini penulis dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh semasa kuliah serta sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan menuangkan ide dalam suatu penelitian khususnya mengenai pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional Bank konvensional, serta sebagai langkah awal bagi peneliti dalam berproses mengenal aktivitas dunia perbankan.
b. Bagi Civitas Akademik
Dengan adanya penelitian ini penulis berharap dapat menambah informasi dan menumbuhkan minat civitas akademik untuk mengkaji lebih dalam tentang perbankan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya, khusunya pada penelitian yang terkait dengan pendapatan bunga, pendapatan non bunga dan laba operasional bank.
c. Bagi Perbankan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan diambil terhadap pendapatan bunga dan pendapatan non bunga sehingga
tahunnya, serta dapat bermanfaat terhadap kinerja perbankan konvensional dari sisi pendapatan bank yang sangat berpengaruh terhadap laba operasional bank.
E. Ruang Lingkup Penelitian 1. Variabel Penelitian
Variabel seringkali digunakan dalam pembuatan suatu proyek penelitian. Pada setiap penelitian yang dilakukan oleh para peneliti, peneliti akan mendefinisikan serta mengidentifikasi variabel-variabel sambil mengonsep proyek penelitian kuantitatif. penelitian adalah suatu sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.13 Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Variabel Independen
Variabel independen atau biasa disebut variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).14 Variabel bebas (X) dalam penelitian ini meliputi:
X1 = Pendapatan bunga X2 = Pendapatan non bunga
13Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)Cet ke-18, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm 59.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen atau biasa disebut variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah:
Y = Laba operasional 2. Indikator Variabel
Setelah variabel penelitian sudah terbentuk kemudian dilanjutkan dengan merinci setiap variabel yang menjadi pecahan-pecahan kecil yang nantinya dapat digunakan untuk suatu pengembangan pada masing-masing pertanyaan atau indikator yang menjadi pijakan empiris dari variabel yang diteliti.
Table 1.2 Indikator Variabel
No Variabel Indikator Variabel Referensi 1 Pendapatan
Bunga (X1)
a. Bunga kredit (Pinjaman).
b. Simpanan nasabah.
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,
(Jakarta: Raja Grafindo
persada, 2008), 2 Pendapatan Non
Bunga (X2)
a. Transfer b. Inkaso
c. Letter of credit d. Safe deposit box, e. Dana pembayaran
rekening titipan (payment point) f. Garansi bank
g. Jual beli atau perdagangan valuta
Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009)
h. Commercial paper i. Traveller’s check 3 Laba Operasional
(Y)
a. Pendapatan b. Beban c. Biaya
d. Untung-Rugi e. Penghasilan
Jumingan, Manajemen Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2011)
F. Definisi Operasional
Berdasarkan indikator empiris variabel penelitian kemudian dilanjutkan dengan mengemukakan definisi operasionalnya. Definisi operasional adalah definisi yang digunakan sebagai pijakan pengukuran secara empiris terhadap variabel penelitian dengan rumusan yang didasarkan pada indikator variabel.15
Pengertian dari variabel-variabel yang diteliti akan dilakukan analisis lebih lanjut mengenai pendapatan bunga, pendapatan non bunga dan laba operasional yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan kepada entitas untuk meminjamkan uangnya serta jumlah yang didapat dari investor yang disimpan dalam bentuk investasi. Perbankan mendapatkan pendapatan bunganya dari nasabah yang menanamkan
dananya di salah satu perbankan indonesia serta yang menanamkan di pihak ketiga bank lainnya.16
Rumus pendapatan bunga yaitu:
Pendapatan bunga bersih = pendapatan bunga kotor – beban bunga 2. Pendapatan Non Bunga
Pendapatan non bunga adalah keuntungan yang didapat dari transaksi yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnya selain spread based atau selisih antara bunga simpanan dengan bunga pinjaman.17 Pendapatan non bunga sering disebut sebagai non interst income, yaitu sumber pendapatan bank selain pendapatan kredit.18
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan perbankan selain menghimpun dana menyalurkan dana adalah melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya. Jasa-jasa pendukung ini diberikan untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana yang pada akhirnya bank mendapatkan pendapatan non bunga dari hasil pemberian jasa bank.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendapatan non bunga adalah pendapatan selain pendapatan operasional yang tidak dibagi hasilkan kepada pihak lain.
16Yulia Nurfitriani Harnaen, “Pengaruh Pendapatan Bunga Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2018”, Jurnal Aktiva: Riset Akuntansi dan Keuangan, 2 (3) 2021, 15-20, hlm 16.
17
3. Laba Operasional
Menurut Soemarso berdasarkan penelitian Sri Melani, ia mendefinisikan laba operasional adalah selisih antara laba bruto dan beban usaha disebut laba usaha (income from operation) atau laba operasi (operating income), laba usaha yang diperoleh semata-mata dari kegiatan utama perusahaan.19
Dari definisi pendapatan, bunga, pendapatan non bunga, dan laba operasional di atas, maka dapat dijabarkan maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga Terhadap Laba Operasional” dengan memilih obyek penelitian di Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021.
G. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian bisa disebut dengan anggapan dasar atau postulat, yaitu sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh peneliti. Anggapan dasar harus dirumuskan secara jelas sebelum peneliti melangkah mengumpulkan data.20
Penelitian ini didasarkan pada pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional pada Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021 Sehingga model untuk penelitian ini terdiri dari dua variable independen (X) dan satu variable dependen (Y). Asumsi penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
19Sri Meliani br Sitepu, “pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga....hlm 25
Keterangan:
= Parsial = Simultan
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah peneliti, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.21
Berdasarkan teori dan permasalahan yang ada dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:
H1= Pendapatan bunga berpengaruh signifikan terhadap laba operasional PT. Bank Rakyat Indonesia
H2= Pendapatan non bunga berpengaruh signifikan terhadap laba operasional PT. Bank Rakyat Indonesia
Pendapatan Non Bunga (X2)
Laba Operasional (Y) Pendapatan Bunga (X1)
H3= Pendapatan bunga dan pendapatan non bunga berpengaruh signifikan terhadap laba operasional PT. Bank Rakyat Indonesia
I. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, tujuannya untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.22
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Sumber data dalam penelitian ini dihasilkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa laporan bulanan perbankan konvensional khususnya Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021.
2. populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.23 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data mengenai pendapatan bunga, pendapatan non bunga dan laba operasional Bank Rakyat Indonesia sejak tahun 2000 pertama kali Bank Rakyat mempublikasikan laporan keuangan sampai pada saat ini juni 2022 dengan jumlah 258 data laporan laba rugi. Alasan peneliti mengambil populasi ini dikarenakan pertama, Bank Rakyat Indonesia merupakan bank konvensional terbesar di Indonesia. Kedua, Rakyat ndonesia mempublikasikan laporan keuangannya.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari subyek atau obyek yang mewakili populasi. Sampel yang akurat adalah sampel yang memiliki statistik yang digunakan untuk mengestimasi parameter populasi dengan tepat.
Akurasi berkaitan dengan tingkat keyakinan (convidence level).
Semakin akurat suatu sampel-sampel akan semakin tinggi tingkat keyakinan bahwa statistik sampel dapat digunakan untuk mengestimasi parameter populasinya dengan tepat. Tingkat keyakinan dalam statistik dinyatakan dengan presentase.
Peneliti menggunakan rumus dari Slovin dalam pengambilan sampel, rumus slovin merupakan suatu sistem matematis yang digunakan dalam menghitung jumlah populasi objek tertentu yang belum diketahui karakteristiknya secara spesifik. Dalam penggunaan Rumus Slovin, hal yang pertama kali harus dilakukan menetapkan
taraf keyakinan atau Convident Level (...%) terhadap hasil kebenaran, atau taraf signifikansi toleransi kesalahan (0,...) yang akan terjadi24.
Ukuran sampel menurut Slovin ditentukan berdasarkan rumus berikut:
n = _____N_______
1 + N e2 Dimana:
n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
e = Nilai Presisi yang diinginkan sebesar 90% (ά=0,10) Maka: n = _____N_______
1 + N e2 n =_____258_______
1 + (258×0,102) n =_____258_______
1 + (258×0,01) n = _____258______
1 + 2,58 n = _____258_______
3,58 n = 72
jadi, sampel yang harus diteliti sebanyak 72 data
24
3. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa laporan keuangan yakni laporan bulanan Bank Rakyat Indonesia dari Tahun 2016-2021 yang bersumber dari situs resmi Bank Rakyat Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Teknik Instrumen dan Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian secara tidak langsung atau dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan bulanan Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021 yang bersumber dari otoritas jasa keuangan.
Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Studi pustaka, dilakukan dengan mengumpulkan data informasi yang bersumber dari artikel, jurnal, literatur dan hasil penelitian terdahulu yang digunakan untuk mempelajari dan memahami literatur yang memuat pembahasan yang berkaitan dengan penelitian.
b. Dokumetasi, berupa data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data statistik laporan bulanan Bank Rakyat Indonesia periode 2016-2021 yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel dari tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.25
Dalam melakukan analisis data, maka peneliti menggunakan alat bantu berupa program analisis data dengan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Adapun uji yang digunakan dalam analisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari mean, standar deviasi, varian, maksimum, sum, range, kurtoris dan skewness.26 Mean menunjukkan nilai rata-rata, maksimum dan minimun menunjukkan hasil/nilai terbesar dan terkecil. Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung nilai mean, maksimum dan minimum, standar deviasi pada variabel independen pendapatan bunga dan pendapatan non bunga serta variabel dependen laba operasional pada Bank Rakyat Indonesia Periode 2016-2021.
25
b. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik, dimana uji ini merupakan suatu model penelitian yang digunakan untuk memprediksi baik atau tidaknya data yang digunakan dalam penelitian ini. Uji asumsu klasik yang akan digunakan terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastistas yang secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan analisis grafik dilakukan dengan menggunakan variabel dependen sebagai sumbu vertikal sedangkan nilai residual terstandarisasi digambarkan sebagai sumbu horizontal. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah residual data berdistribus normal atau tidak yaitu dengan melihat grafik normal probability plot, jika jumlah titik-titik plot berada disekitar garis diagonal data tidak melebar dari garis diagonal, maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal.27
2) Uji Multikolinearitas
Menurut ghozali menjelaskan uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Dalam mendeteksi ada dan tidaknya multikolinearitas didalam model regresi adalah sebagai berikut:28
a) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, misalnya di atas 0,8 dan uji F menolak hipotesis nol, tetapi nilai t statistik sangat kecil atau bahkan tidak ada variabel bebas signifikan, maka hal itu menunjukkan adanya gejala multikolinearitas.
b) Multikolinearitas dapat juga dlihat dari nilai Tolerance (TOL) dan Variance Inflaction Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. TOL mengukur variabel independen yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya, jadi nilai TOL yang rendah sama dengan VIF yang tinggi (karena VIF =1/TOL). Nilai cuttof yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai TOL<10 atau sama dengan nilai VIF>10.
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pangamatan lain. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heterskedastisitas, untuk mendeteksi ada dan tidaknya heterskedastisitas dilakukan dengan analisis grafik, yaitu dengan melihat grafik scatter plot yang merupakan prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SPERID, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residualnya (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah distandardized. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan sebagai berikut:29
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
4) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi adalah untuk menguji terjadinya korelasi data pengamatan, dimana munculnya suatu data dipengaruhi
oleh data sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dapat dikatakan koefisien korelasi yang diperoleh kurang akurat.
Identifikasi secara statistik ada tidaknya gejala autokorelasi dapat dilakukan dengan menghitung nilai Durbin Watson dibandingkan dengan tabel Durbin Watson (dl dan du).
Kriteria jika du < 4 < du maka tidak terjadi autokorelasi.30 5) Analisis Regresi Linear Berganda
Model regresi linear berganda (multiple linier regression method) digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari satu variabel terikat (dependen) dan lebih dari satu variabel bebas (independen).31 Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba operasional bank dan variabel independen dalam penelitian ini adalah pendapatan bunga dan pendapatan non bunga. Model hubungan laba operasional dengan pendapatan bunga dan pendapatan non bunga dapat disusun dalam persamaan linear sebagai berikut:
Y = a + b1x1 +b2x2 + ei Keterangan:
Y = Laba Operasional
a = Konstanta
30
b1-b2 =Koefisien regresi, merupakan besarnya perubahan variabel terikat akibat perubahan tiap- tiap unit variabel bebas.
x1 = pendapatan bunga x2 = pendapatan non bunga ei = kesalahan residual (error)
untuk mengetahui besar pengaruh variabel X terhadap Y, maka menggunakan alat bantu berupa aplikasi SPSSVersi 28.
6) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Gozali koefisien determinasi (R2) adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel-variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (0 ≤ R2 ≤ 1).
Jika R2 bernilai kecil, berarti kemampuan-kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendeteksi satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.32 7) Uji Hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik selanjutnya akan dianalisis dengan suatu perhitungan signifikan secara statistik. Apakah hasil uji statistik berada di
daerah dimana H0 diterima. Hal ini dapat dilakukan dengan model pengujian berupa Uji t maupun Uji f.
Model analisis regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial ataupun secara simultan. Selain itu untuk mengetahui besarnya dominasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Model Uji F dapat dijelaskan sebagai berikut:33
a) Uji t
Menurut ghozali Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen, kriteria penguji statistik adalah sebagai berikut:
a. Jika t hitung < t tabel, dan probabilitas signifikan >
0.05, H0 diterima dan H1 ditolak.
b. Jika t hitung > t tabel, dan probabilitas signifikan <
0.05 h0 ditolak dan H1 diterima.
b) Uji f
Pada dasarnya Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel indpenden yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau
simultan terhadap variabel dependen. Hampir sama dengan uji t, uji f dengan kriteria sebagai berikut:34
a. Jika F hitung < F tabel, dan probabilitas signifikan >
0.05, H0 diterima dan H1 ditolak.
b. Jika F hitung > F tabel, dan probabilitas signifikan < 0.05 h0 ditolak dan H1 diterima.
J. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan untuk memberikan gambaran secara global tentang isi dari satu bab ke bab yang lain yang dijadikan sebagai rujukan sehingga akan lebih mudah untuk menanggapi isinya. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dari bab satu hingga bab akhir.
BAB I PENDAHULUAN
Yang dimaksud dengan pendahuluan adalah dasar pijakan dalam suatu penelitian yang didalamnya terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian yang didalamnya menjelaskan mengenai variabel dan indikator variabel dari penelitian tersebut. Selain itu, terdapat pula definisi operasional, kajian kepustakaan yang didalamnya terdapat penelitian terdahulu dan kajian teori, asumsi penelitian, metode penelitian yang menjelaskan mengenai pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, tekhnik dan instrumen pengumpulan data dan analisis data. Serta sistematika pembahasan, dengan adanya bab ini adalah untuk memperoleh gambaran secara umum tentang pembahasan dalam skripsi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dipaparkan kajian kepustakaan terkait dengan kajian terdahulu yang serta literatur yang berhubungan dengan skripsi.
Penelitian terdahulu yang mencantumkan penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Dilanjutkan dengan teori yang memuat pandangan tentang pengaruh pendapatan bunga dan pendapatan non bunga terhadap laba operasional pada Bank Rakyat Indonesia, fungsi ini adalah landasan teori pada bab berikutnya guna menganalisa data yang diperoleh dari penelitian.
BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Bab ini memuat beberapa sub, yaitu gambaran obyek penelitian yang berisi tentang gambaran Bank Rakyat Indonesia, penyajian data, analisis dan pengujian hipotesis serta pembahasan hasil penelitian.
BAB IV PENUTUP
Merupakan bab terakhir yang menerangkan tentang kesimpulan dari penelitian yang dilengkapi dengan saran-saran dari hasil penelitian.
Bab ini berfungsi untuk memperoleh suatu gambaran dari hasil penelitian berupa kesimpulan penelitian akan dapat membantu memberikan saran- saran konstruktif yang terkait dengan penelitian ini
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu
Salah satu fase yang penting untuk dikerjakan calon peneliti adalah penelusuran kepustakaan. Dalam penelitian ini, tampilan pustaka terdahulu bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Sehingga akan dapat ditemukan mengenai posisi penelitian yang akan dilakukan. Selain itu bertujuan untuk menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diinginkan serta tudingan plagiat, meskipun hal ini terjadi secara kebetulan.
Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini, antara lain:
1. Benny Prawiranegara dan Wati Setiawati (2017), dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Bunga Kredit dan Non Bunga (Fee Based Income) Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT. BRI (Persero) Tbk. Unit Panawangan”.35
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Sedangkan untuk menganalisis data dilakukan dengan uji statistik yang tidak jauh berbeda dengan analisis data yang dilakukan oleh penulis.
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja keuangan, sedangkan
35Benny Prawiranegara dan Wati Setiawati, “Pengaruh Pendapatan Bunga Kredit dan Non Bunga (Fee Based Income) Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT. BRI (Persero) TBK. Unit Panawangan”, Jurnal Prawiranegara,Vol 4 No 2 (2017)
variabel independennya yaitu pendapatan bunga dan pendapatan non bunga.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif pendapatan bunga kredit terhadap kinerja keuangan PT.
BRI (Persero) Tbk. Unit panawangan, sedangkan pada pendapatan non bunga (fee based income) terdapat pengaruh positif terhadap kinerja keungan pada PT. BRI (Persero) Tbk. Unit panawangan. Jadi, pada pendapatan bunga dan pendapatan non bunga (fee based income) tidak terdapat pengaruh positif terhadap kinerja keungan pada PT. BRI (Persero) Tbk. Unit panawangan.
Perbedaan mendasar penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu terletak pada variabel dependen. Dalam penelitian ini tidak membahas tentang laba operasional. Adapun persamannya yaitu terletak pada variabel independen yang sama-sama membahas tentang pendapatan bunga dan pendapatan non bunga, metode penelitian yang digunakan juga sama-sama menggunakan pendekatan kuantitatif, dan analisis data.
2. Nastiti Indalla (2018), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Fee Based Income dan Beban Bonus Titipan Wadiah Terhadap Laba Operasional Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah”.36
36Nastiti Indalla, “Pengaruh Fee Based Income dan Beban Bonus Titipan Wadiah Terhadap Laba Operasional Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah” (Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2018)
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan publikasi Bank Jabar Banten Syaria Periode 2014-2016 yang diambil dari halaman website yang disediakan oleh Bank Jabar Banten Syariah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba operasional bank, sedangkan variabel independennya adalah fee based income dan beban bonus wadiah.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Fee Based Income secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Laba Operasional, sedangkan Beban Bonus Titipan Wadiah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Laba Operasional. Jadi, Fee Based Income dan Beban Bonus Titipan Wadiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba operasional.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis terletak pada variabel independen. Dalam penelitian ini tidak membahas pendapatan bunga. Adapun persamaannya terdapat pada metode penelitian, variabel dependen, dan tekhnik pengambilan sampel.
Dalam penelitian ini sama-sama menggunakan metode kuantitatif, variabel dependen sama-sama membahas tentang laba operasional dan teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.
3. Anggi Pramudita (2018), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga Terhadap Return On Asset
(ROA) Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Periode Tahun 2006-2013”.37
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dan teknik analisis data menggunakan analisis lnear berganda, analisis korelasi dan analisis koefisien determinasi, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Variabel dependen dalam penelitian adalah Return On Asset (ROA), sedangkan variabel independennya adalah pendapatan bunga dan pendapatan non bunga.
Berdasarkan hasil analisis menghasilkan persamaan regresi linear berganda ROA=0.763 + 7.626×108PB + 1.620×107PNB. dan hasil penelitian menunjukkan pendapatan bunga dan pendapatan non bunga secara simultan signifikan berpengaruh terhadap return on asset dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 66.2%, sedangkan sisanya sebesar 33.8% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti.
Dan secara parsial pendapatan bunga dan pendapatan non bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset.
Perbedaan penelitian dalam penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu terletak pada variabel dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini tidak membahas tentang laba operasional, tetapi membahas return on asset (ROA). Adapun persamaannya terletak pada variabel independen, analisis data, dan jenis data yang digunakan.
37Anggi Pramudita, Pengaruh Pendapatan Bunga dan Pendapatan Non Bunga Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Periode Tahun 2006-2013, (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, 2018)
4. Sri Meliani br Sitepu (2019), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga Terhadap Laba Operasional PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”.38
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan bulanan Bank Rakyat Indonesia dari januari 2012 sampai dengan desember 2014.
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu laba operasional, sedangkan variabel independennya yaitu simpanan dana pihak ketiga.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tabungan, giro dan deposito secara parsial (t) dan simultan (f) berpengaruh positif terhadap laba operasional Bank Rakyat Indonesia.
Perbedaan mendasar penelitian ini dengan penelitian yang penulis teliti yaitu terletak pada variabel indepennya, pada penelitian ini tidak membahas tentang pendapatan bunga dan pendapatan non bunga (fee based income) tetapi membahas simpanan dana pihak ketiga. Sedangkan persamaannya yaitu terletak pada variabel dependen yang sama-sama membahas tentang laba operasional, metode yang digunakan sama-sama menggunakan metode penelitian kuantitatif dan jenis data.
38Sri Meliani br Sitepu, “pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga Terhadap Laba Operasional PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk” (Skripsi Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, 2019)
5. Karlina (2019), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Fee Based Income dan 2, diketahui bahwa Interest Based Income dan Fee Based Income mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Perbedaan mendasar dalam penelitian ini dengan penelitian yang penulis teliti yaitu terletak pada variabel dependen yaitu profitabilitas, sedangkan persamaannya yaitu terletak pada variabel independen yang sama-sama membahas tentang pendapatan bunga dan pendapatan non bunga, metode penelitian dan analisis data yang digunakan.
6. Muchallafri Iskandar (2019), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Fee Based Income dan Pendapatan Bagi Hasil Terhadap Pertumbuhan Laba di BCA Syariah Tahun 2010-2019”39
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan yang peneliti tulis yaitu menggunakan metode kuantitatif serta analisis data. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Fee Based Income dan pendapatan bagi hasil serta variabel dependennya adalah Laba bank.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fee based income secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel pertumbuhan laba di BCA Syariah, sedangkan variabel pendapatan bagi hasil secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel pertumbuhan
39Muchallafri Iskandar, “Pengaruh Fee Based Income dan Pendapatan Bagi Hasil Terhadap Pertumbuhan Laba di BCA Syariah Tahun 2010-2019”, (Skripsi, IAIN Jember), 2019
laba, dan variabel fee based income dan variabel pendapatan bagi hasil berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba di BCA Syariah.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti tulis yaitu terletak pada variabel independen pendapatan bagi hasil. Sedangkan persamaanya terletak pada variabel dependen yang sama-sama membahas tentang laba bank dan variabel independen tentang fee based income, serta metode penelitian dan analisis data, juga sama-sama menggunakan sampel dengan teknik purposive sampling.
Berdasarkan penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan penulis memiliki persamaan dan perbedaan dengan peneliti-peneliti sebelumnya. Persamaannya terdapat pada metode penelitian yang digunakan yaitu sama-sama menggunakan metode kuantitatif, sedangkan dalam pembahasannya peneliti lain menggunakan variabel yang berbeda atau variabel lain yang juga mempengaruhi laba operasional diantaranya:
beban bonus titipan wadiah, simapanan DPK, dan margin murabahah.
7. Irawan Budi Prasetyo (2020), dalam jurnal penelitian yang berjudul “ Pengaruh Fee Based Income Terhadap Laba Operasional Pada Bank BUMN yang Terdaftar di BEI”.40
Metode peneltian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan perbankan
40 Irawan Budi Prasetyo, “ Pengaruh Fee Based Income Terhadap Laba Operasional Pada Bank
BUMN yang Terdaftar di BEI”, Jurnal Buletin Ekonomi, No 2 (2020)
BUMN yang terdaftar di BEI mulai dari tahun 2007-2014 (8 tahun).
Variabel dependen dalam penelitian adalah laba operasional, sedangkan variabel independennya adalah Fee Based Income.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa valuta asing atau devisa (X2) berpengaruh signifikan dan dominan terhadap laba operasional (Y) yang berarti dengan adanya kenaikan pendapatan valuta asing atau devisa akan diikuti oleh peningkatan laba operasional. Secara simultan pendapatan pendapatan komisi, provisi dan fee, pendapatan valuta asing atau devisa, pendapatan lainnya (X1,2,3) mempengaruhi laba operasional sebesar 83,2%, dan sisanya 16,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dihitung dalam penelitian ini.
Perbedaan penelitian dalam penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah terletak pada variabel independen. Dalam penelitan ini tidak membahas tentang pendapatan bunga. Adapun letak persamaannya terletak pada metode penelitian kuantitatif, variabel dependen laba, variabel independen Fee Based Income, dan teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.
8. Siti Khatijah dan Agus Sugiyono (2020), dalam jurnalnya yang berjudul
“Pengaruh Fee Based Income dan Interest Based Income Terhadap Pendapatan Perusahaan ( Studi Empiris Bank BUMN Indonesia Periode 2010-2019)”.41
41Siti Khatijah dan Agus Sugiyono, Pengaruh Fee Based Income dan Interest Based Income Terhadap Pendapatan Perusahaan ( Studi Empiris Bank BUMN Indonesia Periode 2010-2019), (Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi, Vol. 9 No. 1), 2020
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif kausal dengan teknik analisis regresi linear berganda. Selanjutnya data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan.
Dalam penelitian ini metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian yaitu pendapatan, sedangkan variabel independennya yaitu Fee Based Income dan Interest Based Income.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa fee based income berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan, sedangkan pada Interest Based Income secara parsial juga berpengaruh signifikan tehadap pendapatan. Dapat dinyatakan bahwa kenaikan pendapatan bank dipicu oleh kenaikan pendapatan bunga dan pendapatan non bunga, begitupun sebaliknya penurunan pendapatan bank dipicu oleh penurunan pendapatan pendapatan bunga dan pendapatan non bunga.
Perbedaan mendasar dalam penelitian ini dengan penelitian yang ditulis peneliti yaitu terletak pada variabel dependen yang hanya membahas tentang pendapatan perusahaan, sedangkan persamaannya yaitu terletak pada variabel independennya yang sama-sama membahas tentang pendapatan bunga dan pendapatan non bunga, metode penelitian sama menggunakan penelitian kuantitatif sekunder serta analisis data dan teknik pengambilan sampelnya.
9. Aida Rahayu (2021), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah Terhadap Laba Operasional Pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Syariah Periode 2013-2020”.42
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Data yang diperoleh berdasarkan sumber laporan keuangan triwulan PT.
Bank Rakyat Indonesia Syariah dari tahun 2013-2020. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu laba operasional, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu pendapatan margin murabahah.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan margin murabahah dan laba operasional mengalami kenaikan dari penurunan yang fluktuaktif, yang artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara pendapatan margin murabahah terhadap laba operasional pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah.
Perbedaan mendasar penelitian ini dengan penelitian yang ditulis oleh peneliti yaitu terletak pada variabel independen yang tidak membahas pendapatan bunga dan pendapatan non bunga, sedangkan persamaannya terletak pada metode penelitian, analisis data, variabel dependen yang sama-sama membahas laba operasional.
42Aida Rahayu (2021), “Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah Terhadap Laba Operasional Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Periode 2013-2020”, (Skripsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung), 2021
Tabel 2.1
Perbedaan dan Persamaan Penelitian No Nama/Tahun Judul
Penelitian
Perbedaan Persamaan 1. Benny 1
Prawiranegara dan Wati Setiawati (2017)
Pengaruh Pendapatan Bunga Kredit dan Non Bunga (Fee Based Income)
Terhadap Kinerja
Keuangan Pada
PT. BRI
(Persero) Tbk.
Unit
Panawangan
1. Variabel dependen
1. Variabel independen 2.