• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "DAFTAR ISI - Repository UNISBA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1Tujuan Umum ... 5

1.3.2Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Akademik ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Ikterus Neonatorum ... 7

2.1.1.1 Definisi Ikterus Neonatorum ... 7

2.1.1.2 Etiologi Ikterus Neonatorum Fisiologis ... 7

2.1.2.3 Etiologi Ikterus Neonatorum Patologis ... 9

2.1.2.4 Faktor risiko Ikterus Neonatorum ... 10

2.1.2.5 Manifestasi Klinis ... 11

2.1.2.6 Diagnosis Ikterus Neonatorum ... 12

2.1.2.7 Komplikasi Ikterus Neonatorum ... 13

2.1.2 Prematuritas ... 14

2.1.3 Berat Badan Lahir Rendah ... 15

2.1.4 Bilirubin ... 17

2.2 Kerangka Pemikiran ... 18

BAB III SUBJEK/OBJEK/BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Subjek Penelitian ... 21

3.1.1 Populasi Target ... 21

3.1.2 Populasi Terjangkau ... 21

3.1.3 Teknik Pemilihan Sampel ... 21

3.1.4 Kriteria Inklusi ... 22

::repository.unisba.ac.id::

(2)

iv

3.1.5 Kriteria Eksklusi ... 22

3.2 Metode Penelitian ... 22

3.2.1 Rancangan Penelitian ... 22

3.2.2 Definisi Operasional ... 23

3.2.3 Prosedur Penelitian ... 24

3.3 Analisis Data ... 25

3.3.1 Pengolahan Data ... 25

3.3.2 Analisis Data ... 25

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

3.4.1 Tempat Penelitian ... 26

3.4.2 Waktu Penelitian ... 26

3.5 Aspek Etik Penelitian ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Hasil Penelitian ... 28

4.1.1 Angka Kejadian Bayi Baru Lahir dengan Prematuritas dan BBLR ... 28

4.1.2 Kadar Bilirubin pada Bayi Prematur dan BBLR ... 29

4.2 Pembahasan ... 30

4.2.1 Angka Kejadian Ikterus Neonatorum ... 30

4.2.2 Kadar Bilirubin pada Ikterus Neonatorum ... 33

4.3 Keterbatasan Penelitian ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1 Simpulan ... 36

5.1.1Simpulan Umum ... 36

5.2 Saran ... 37

5.2.1Saran Akademik ... 37

5.2.2Saran Praktis ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

LAMPIRAN ... 41

RIWAYAT HIDUP ... 44

::repository.unisba.ac.id::

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya pada kasus BBLR pada Bayi baru lahir sehingga dapat mengurangi angka kematian Bayi Baru lahir sehingga dapat

Masih adanya kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yaitu sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup dibandingkan dengan angka kejadian BBLR di Kabupaten Deli Serdang yaitu sebesar 180

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan mengacu kepada Pelayanan Neonatal Esensial sesuai

diketal-ruinya hubungan prematuritas dengan kejadian asfiksia neonatorum menit pertama pada bayi baru lahir.. di RSUD wonosari lahun2012- Metode Penelitian:studicross sectional,

Kesimpulan dari hasil penelitian dari 4 variabel yamg diteliti memiliki hubungan antara umur, paritas, anemia dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR pada bayi baru lahir

Malang : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Latifah, Lutfatul & Mekar Dwi Anggraeni.2013.Hubungan Kehamilan Pada Usia Remaja Dengan Kejadian Prematuritas, Berat Bayi Lahir Rendah

4 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengidentifikasi faktor penyulit pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung

Kemudian untuk jenis neonatus distres pernafasan , ditemukan bahwa yang berhubungan dengan kejadian distres pernafasan pada bayi baru lahir adalah bayi mengalami BBLR, bayi lahir pada