PENDAHULUAN
Penjelasan Judul
Sementara itu, rumusan Khittah NU, mabadi' khoiru ummat dan beberapa fiqhiyah qaidas di atas merupakan interpretasi dari prinsip-prinsip utama yang diharapkan mampu mewujud dalam kepribadian dan perilaku warga Nahdliyin yang berkarakter. Tujuan peneliti dari judul diatas adalah Komunikasi Pengurus Nahdlatul Ulama dalam pemeliharaan Amaliyah warga Nahdliyin yang bermukim di Kota Metro Barat.
Latar Belakang Masalah
Menjaga amaliyah umat Nahdliyin penting sebagai proses pelestarian budaya di ormas Nahdlatul Ulama (NU), dan hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode komunikasi yang baik di ormas tersebut. Pentingnya komunikasi Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga amaliyah warga Nahdliyin, dengan sifatnya yang dinamis dan berkesinambungan dalam penerapannya.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hal inilah yang menjadi kendala dalam proses komunikasi yang dilakukan Majelis Nahdlatul Ulama di Metro Barat, Kota Metro. Tata cara komunikasi yang dilakukan oleh Majelis Cabang Nahdlatul Ulama Metro Barat (MWCNU) Metro Kota Metro kepada warga nahdliyin dilakukan dengan dua cara yaitu peningkatan komunikasi internal (antara sesama pengurus) dan komunikasi eksternal (pengurus kepada warga nahdliyin).
Penelitian Relavan
Metode Penelitian
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Observasi dalam penelitian ini ditujukan kepada Pengurus NU dan warga Nahdliyin Metro Barat Kota Metro yaitu Ketua Pengurus NU Cabang Kota Metro, Ketua Pengurus MWCNU Metro Barat, Sekretaris MWCNU Metro Barat dan beberapa warga Nahdliyin Metro Barat, Kota Metro. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada pengurus NU Metro Barat Kota Metro sebagai pengurus harian yang bersentuhan langsung dengan warga Nahdliyin Metro Barat Kota Metro.
LANDASAN TEORI
Komunikasi…
- Pengertian Komunikasi
- Fungsi Komunikasi
- Macam – Macam Komunikasi
- Sejarah Nahdlatul Ulama
- Struktur Organiasasi Nahdlatul Ulama
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pimpinan Nahdlatul Ulama dengan anggota Nahdliyin agar mereka istiqomah dalam mengamalkan amaliyahnya dan apa saja kendala dan pendukung proses komunikasi pimpinan Nahdlatul Ulama di Metro Barat Kota Metro. Kesimpulannya, pimpinan Nahdlatul Ulama di Metro Barat, Kota Metro, berkomunikasi dengan baik dan dapat diterima masyarakat, dan warga Nahdliyin berkomitmen untuk mempertahankan praktik mereka. 17 Dokumentasi dari Badan Perwakilan Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Metro Barat, Kota MetroPeriod berkaitan dengan data.
Maksud judul menggunakan metode induktif disesuaikan dengan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti di wilayah Metro Barat Kota Metro yaitu terdapat warga nahdliyin yang kurang aktif mengamalkan amaliyah Nahdlatul Ulama, dan sekarang semakin aktif dalam praktiknya, karena pengaruh komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan Nahdlatul Ulama terhadap amaliyah warga Nahdliyin di Kota Metro Barat.
Amaliyah Warga Nahdliyin
- Pengertian Amaliyah
- Macam – Macam Amaliyah
- Tujuan Amaliyah
- Amaliyah Warga Nahdliyin
Maksudnya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan kamu kepada-Nya, dan berjihadlah di jalan-Nya supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah: 35). Adapun istighosah ialah meminta pertolongan kepada orang yang memilikinya yang hakikatnya hanya dari Allah swt. Kerana dalam tawasul itu sendiri seseorang itu tidak meminta sesuatu yang dijadikan wasilah tetapi sebenarnya memohon kepada Allah swt dengan restu seseorang yang dekat dengan Allah swt sama ada nabi, wali atau orang soleh, dan juga boleh istighosah dengan amal soleh.
Artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan ini memang sulit, kecuali bagi orang-orang yang rendah hati.” (Al-Baqarah: 45). Artinya: “Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah bahwa: Nabi berziarah ke makam ibunya, lalu menangis dan orang-orang di sekitarnya ikut menangis, (H.R. Muslim [hadits 2256] dan al-Hakimi [hadits 1390]). Orang pertama yang menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi adalah Raja NU dan dalil Mudzafaruddin Abu Said al-Kaukaburi bin Zainuddin Ali bin Buktakin.
Imam Ibnu Abidin mengatakan bahwa pendapat yang didukung oleh mazhab Syafi'I dan Hanbali bahwa mengucapkan shalawat setelah adzan adalah sunnah bagi yang mengumandangkan adzan dan yang mendengarkannya. Artinya : “Membaca salawat setelah adzan adalah sunnah, baik bagi yang mengumandangkan adzan maupun yang mendengarkannya, dan boleh meninggikan suaranya. Artinya : “Setelah meriwayatkan kepadaku Musaddad dari Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin, dia berkata: Sahabat Anas bin Malik pernah ditanya, “apakah Nabi shalat qunut pada shalat subuh?” Anas menjawab: Ya.
SETTING LOKASI PENELITIAN
- Sejarah Berdirinya Nahdlatul Ulama di Kota Metro
- Visi dan Misi Pengurus Nahdlatul Ulama di Metro Barat
- Struktur Organisasi Pengurus Nahdlatul Ulama di Metro Barat
- Amaliyah Warga Nahdliyin Di Metro Barat Kota Metro
Nahdlatul Ulama kini telah tersebar di seluruh nusantara, khususnya di wilayah Lampung, di Kota Metro Barat. Kendala yang dihadapi pengurus Majelis Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Metro Kota Metro adalah sebagai berikut: 1. Semuanya dimulai dari faktor internal terlebih dahulu yaitu pengurus Nahdlatul Ulama dan diteruskan kepada warga nahdliyin di Kota Metro Metro Barat.
Begitu juga dengan pengurus Nahdlatul Ulama di Metro Kota Metro Barat, berusaha membangun argumentasi yang baik dari anggota Nahdliyin. Adapun dukungan yang diterima pengurus Majelis Pimpinan Cabang NU (MWCNU) Kota Metro Barat Metro Barat, sebagai berikut: 1. Sejarah mencatat seluruh data dan dokumentasi perkembangan Pengurus NU di Kota Metro Barat.
Kepemimpinan Nahdlatul Ulama cukup baik dan berperan sangat penting dalam menjalankan aktivitas warga nahdliyin di Kota Metro Barat Metro. Wawancara pertama dengan Bapak. Miftahul Huda selaku Sekretaris Wakil Majelis Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cabang Metro Barat di Kota Metro. Zainal Abidin selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, Rabu.
ANALISIS DATA
Komunikasi Pengurus Nahdlatul Ulama dalam Menjaga Amaliyah
Penyaluran ini tak lain berkat komunikasi yang baik yang dilakukan oleh pengurus Nahdlatul Ulama di daerah tersebut. 70 Dokumentasi Majelis Pimpinan Cabang Metro Barat Nahdlatul Ulama (MWCNU), Kota Metro, terekam pada 9 Januari 2020. 71 Hasil wawancara dengan Bpk. Sudirman sebagai Ketua Majelis Wakaf Nahdlatul Ulama Metro (MWCNU) dalam Masa Khidmat pukul 08.08. 09 Januari 2020.
Pertama, komunikasi Pengurus Nahdlatul Ulama di Kota Metro Barat Metro menggunakan dua cara, yaitu komunikasi dari pengurus ke pengurus dan pengurus ke masyarakat. Komunikasi yang dilakukan Pengurus Nahdlatul Ulama Metro Barat dengan warga Nahdliyin adalah mengikuti segala macam kegiatan yang telah diprogramkan melalui pengurus cabang di empat cabang yaitu Mulyjati, Mulyoasri, Ganjar Agung dan Ganjar Asri. Kedua, Pengurus Nahdlatul Ulama Metro Barat menyampaikan model komunikasi kemasan yang lebih menarik, disesuaikan dengan praktik yang dipraktikkan di lingkungan setempat.
Diantara program kerja Pengurus Nahdlatul Ulama Metro Barat seperti tersebut di atas, terdapat kegiatan unggulan yang disebut lailatul. Ibu Evita Sari, warga Nahdliyin yang juga anggota fatayat Nahdlatul Ulama Desa Mulyojati, mengatakan kepada Metro Barat. Komunikasi yang dilakukan Pengurus Nahdlatul Ulama tidak berhenti hanya dengan pengurus dan anggota dewasa, tetapi juga sampai ke anggota Nahdliyin di tingkat mahasiswa.
Komunikasi kepada anggota Nahdliyin tingkat mahasiswa yaitu Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IPPNU). 80Hasil wawancara dengan Ibu Evita Sari selaku warga Nahdliyin dan anggota fatayat Nahdlatul Ulama di Kelurahan Mulyojati Metro Barat Kota Metro, Pukul 14.00 WIB, Kamis 09 Januari 2020.
Hambatan Pengurus Nahdlatul Ulama dalam Menjaga Amaliyah
Tanpa komunikasi yang baik, kendala dalam proses penyampaian tidak akan mudah diatasi, baik saat berkomunikasi dengan diri sendiri maupun dengan banyak orang. Proses penyampaian komunikasi dari pimpinan Nahdlatul Ulama kepada anggota Nahdliyin akan berjalan lancar tanpa hambatan dan semua ini karena kesesuaian proses dan tidak ada batasan.
Dukungan Pengurus Nahdlatul Ulama dalam Menjaga Amaliyah
Hal inilah yang mendukung proses komunikasi pengurus Nhadlatul Ulama di Metro Kota Metro Barat. Komunikasi yang dilakukan oleh Majelis Cabang Nahdlatul Ulama Metro Barat (MWCNU) Metro Kota Metro dengan warga nahdliyin dilakukan dengan cara yaitu dengan menjalin komunikasi sesama pengurus dan komunikasi administrasi dengan warga nahdliyin. Kemudian dari konsultasi tersebut dapat disimpulkan beberapa informasi yang akan diberikan kepada warga nahdliyin di Kota Metro Metro Barat.
Sudirman selaku ketua Pengurus Cabang Nahadlatul Ulama Metro Barat (MWCNU) Metro Kota Metro pada Kamis 9 Januari 2020. Wawancara disampaikan pada Kamis kepada Bpk. Miftahul Huda selaku sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Metro Barat Kota Metro 9 Januari 2020 Metode komunikasi yang dilakukan oleh Majelis Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Metro Barat Kota Metro kepada warga Nahdliyin dilakukan dengan dua cara yaitu komunikasi dari pengurus kepada pengurus dan pengurus kepada masyarakat.
Wawancara diberikan kepada Bpk. Muhsin sebagai warga Nahdliyin di Kota Metro Metro Barat pada Kamis, 9 Januari 2020. Wawancara diberikan kepada Bpk. Kepada Widi selaku warga Nahdliyin di Kota Metro Metro Barat pada Kamis, 09 Januari 2020. Pengurus Nahdlatul Ulama di Kota Metro Metro Barat menjadi panutan bagi kami warga Nahdliyin ditingkat mahasiswa dan semoga beliau selalu bisa menjadi teladan. motivasi dalam bergerak dan menjalankan program kerja di lingkungan Nahdlatul Ulama, khususnya di tingkat mahasiswa.
PENUTUP
Simpulan
Komunikasi ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan pengurus dan anggota nahdliyin lainnya, berpartisipasi dalam kegiatan yang membangun persaudaraan dan solidaritas masyarakat, serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diprogramkan oleh Pengurus Nahdlatul Ulama.
Saran
- Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian
- Surat Keputusan (SK) Bimbingan
- Alat Pengumpul Data (APD)
- Out Line
- Surat Tugas
- Surat Izin Research
- Surat keterangan Persetujuan Research
- Surat Bimbingan Konsultasi Skripsi
- Surat Keterangan Bebas Pustaka
- Transkrip Hasil Wawancara
- Foto Kegiatan Wawancara
- Daftar Hadir Narasumber
- Profil MWCNU Metro Barat
- SK Kepengurusan MWCNU Metro Barat
Menjadi wilayah yang mayoritas menganut ahlussunnah wal jama'ah merupakan dukungan yang baik bagi wilayah Metro Barat. MWCNU Metro Barat bertekad memperkuat Nahdlatul Ulama sebagai gerakan kemandirian masyarakat dengan memprioritaskan program kerja di 3 wilayah; Kesehatan, Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Dalam upaya meningkatkan pelayanan Nahdliyah dalam mewujudkan program kerjanya khususnya di bidang pendidikan, MWCNU Metro Barat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak khususnya Jemaat Metro Barat.
Peran Oronom sebagai alat organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi untuk mengimplementasikan kebijakan Nahdlatul Ulama terhadap kelompok masyarakat tertentu dan memiliki anggota individu juga memiliki peran yang sangat besar dalam realisasi program MWCNU Metro Barat. Memberikan pedoman strategis kepada dewan di semua tingkatan Vestmetro dalam pelaksanaan kegiatan taktis. Menyelenggarakan silaturahmi akbar warga NU Metro Barat baik melalui Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) maupun Maulid NU (HARLAH).
Melaksanakan silaturahmi dan tukar pikiran antar sekolah dan pondok pesantren di Metro Barat berkomitmen untuk NU. Pemberdayaan pondok pesantren Metro Barat seperti lembaga Tafaqquh fiddin (dalam arti luas) dan forum kader NU. Merintis pendirian lembaga pendidikan atau sekolah yang dikelola langsung oleh NU metro Barat (LP. Ma'arif NU).
Mewujudkan jaringan pemasaran produksi pertanian, industri kecil dari kecamatan di wilayah Metro Barat hingga ke seluruh wilayah Kota Metro. Jaringan informasi terdepan terkait program pemerintah Metro Barat terkait penguatan ekonomi kerakyatan dan promosi pemanfaatannya.
