Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Apa penyebab rendahnya minat siswa mengunjungi perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab rendahnya minat siswa mengunjungi perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo, (2) Mendeskripsikan faktor penghambat rendahnya minat siswa mengunjungi perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo, ( 3) Mendeskripsikan faktor penghambat perpustakaan SMP N 2 2 Trimurjo yang menjadi penyebab rendahnya minat siswa berkunjung ke perpustakaan, (4) Mendeskripsikan solusi kepala sekolah untuk mengatasi rendahnya minat siswa mengunjungi perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Melihat fenomena yang terjadi di SMP N 2 Trimurjo, masih banyak siswa yang kurang berminat mengunjungi perpustakaan. Oleh karena itu, sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, didukung dengan diperolehnya data wawancara yang dilakukan oleh peneliti, sehingga penulis tertarik untuk mengkaji/meneliti faktor-faktor penyebab rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. di SMP N 2 Trimurjo.
Pertanyaan Penelitian
Penelitian Relavan
Setelah itu penulis menemukan sebuah tesis berdasarkan hasil pelacakan di perpustakaan IAIN Metro, ada penulisan tesis tentang minat, yaitu sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh Nurdiah Puspita Sari tentang Peran dan Fungsi Perpustakaan Sekolah dalam Pertumbuhan Minat Baca Siswa SDN Sukajadi Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah menyatakan bahwa “Ada beberapa kendala dalam meningkatkan minat baca siswa yang mengakibatkan kurangnya minat baca di kalangan siswa SDN Sukajadi, namun ada juga peran pustakawan, kepala sekolah, dan nasehat guru dalam meningkatkan minat baca siswa masih belum optimal sehingga minat baca siswa masih rendah.” 9. 9 Nurdiah Puspita Sari, Peran dan Fungsi Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Sukajadi Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016.
Minat Siswa
- Pengertian Minat Siswa
- Faktor-faktor yang Menimbulkan Minat
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
- Macam-macam Minat
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya minat terhadap sesuatu, yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang berasal dari dalam diri individu yang bersangkutan dan yang berasal dari luar.22 Diantara faktor tersebut adalah. Selain itu minat berkunjung ke perpustakaan juga merupakan minat intrinsik, karena adanya dorongan dari individu itu sendiri dan minat tersebut berhubungan langsung dengan kunjungan ke perpustakaan.
Perpustakaan
- Pengertian Perpustakaan
- Tujuan Perpustakaan
- Fungsi Perpustakaan
Oleh karena itu, semua bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah harus dapat menunjang proses belajar mengajar. Penyelenggaraan perpustakaan sekolah tidak hanya untuk pengumpulan dan penyimpanan bahan-bahan pustaka saja, tetapi dengan diselenggarakannya perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Rendahnya Minat Siswa Mengunjungi Perpustakaan Mengunjungi Perpustakaan
Lingkungan sekolah, adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan sekolah, terdapat beberapa sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Perpustakaan sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah, dan perpustakaan harus memenuhi beberapa standar yang diatur oleh pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang kemudian diatur secara tegas melalui Peraturan Pemerintah Bab III Pasal 11 Tahun 2007 tentang Standar Perpustakaan Nasional, menyatakan bahwa. yang terdiri dari Perpustakaan Nasional Standar. Daya tarik sebuah perpustakaan bagi pengunjungnya bisa berasal dari banyak hal, namun kondisi koleksi perpustakaanlah yang paling utama.
Faktor penyebab rendahnya tingkat kunjungan siswa kelas X Jurusan Teknik Sipil ke Perpustakaan SMK Negeri 5 Padang pada ejournal.unp.ac. Lokasi saja tidak cukup, namun ukurannya harus besar atau luas, hal ini sangat penting mengingat koleksi perpustakaan bertambah setiap tahunnya dan tentunya dengan ruang yang luas ini dapat digunakan untuk pengembangan perpustakaan selanjutnya. Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab rendahnya minat mahasiswa berkunjung ke perpustakaan seperti faktor internal dan eksternal, faktor dari minat baca mahasiswa itu sendiri, letak perpustakaan, fasilitas yang ada di perpustakaan dan fasilitas yang ada di perpustakaan. koleksi perpustakaan yang tidak diperbarui.
Jenis dan Sifat Penelitian
Bergantung pada tujuannya, ruang lingkup penelitian dapat mencakup seluruh siklus hidup atau hanya segmen tertentu, dan dapat difokuskan pada faktor dan peristiwa.
Sumber Data
- Data Primer
- Data Sekunder
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengungkap dan memaparkan penyebab utama rendahnya jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah SMP N 2 Trimurjo. Sumber data sekunder adalah informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari mereka yang memiliki wewenang dan tanggung jawab atas informasi yang ada.”55 Dalam penelitian ini, data sekunder adalah buku-buku dan segala sesuatu yang dapat mendukung penelitian penulis, baik dari orang terdekat yang bekerja di tempat penelitian maupun guru.
Teknik Pengumpulan Data
- Interview (Wawancara)
- Observasi (Pengamatan)
- Dokumentasi
Teknik pengumpulan data yang pertama adalah observasi, menyaksikan peristiwa dapat dilihat, didengar, dirasakan, yang kemudian direkam sesubjektif mungkin. Observasi sebagai teknik pengumpulan data memiliki ciri khusus dibandingkan dengan teknik lainnya yaitu wawancara dan angket. Pengamatan ini ditunjukkan kepada pustakawan dan siswa yang bersentuhan langsung dengan perpustakaan SMP N 2 Trimurjo.
Teknik ini dilakukan untuk mencari informasi tentang keadaan perpustakaan sekolah yang menjadi penyebab rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh daftar kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah serta dokumentasi siswa dan catatan lain yang sesuai dengan pokok bahasan penelitian. Selain data-data penting tersebut, terungkap dokumentasi profil sekolah, sejarah berdirinya sekolah, keadaan sarana prasarana sekolah, profil guru, pegawai dan siswa, serta catatan-catatan lain yang berkaitan dengan subjek penelitian.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Berdasarkan keterangan di atas, maka penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data, artinya memperoleh data dari teknik yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama. Teknik ini dimulai dari kasus-kasus khusus berdasarkan pengalaman nyata (tuturan atau perilaku subjek penelitian atau situasi lapangan penelitian) kemudian kami rumuskan menjadi model umum, konsep, teori, prinsip, proposisi atau definisi. Dengan mengacu pada pengertian tersebut maka penelitian ini dikumpulkan, kemudian diklasifikasikan dan diakhiri dengan berpikir secara induktif, yaitu menarik kesimpulan yang mengarah dari pernyataan khusus atau fakta yang mengarah pada kesimpulan umum.
Teknik Analisis Data
Sedangkan menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono dalam studi lapangan kualitatif, teknik analisis data yang digunakan dilakukan secara interaktif melalui reduksi data (data reduction), representasi data (presentation of data) dan penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion). 66. Proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menjabarkannya dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya menjadi pola-pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan menarik kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh mereka sendiri dan orang lain. Reduksi data (data reduction) adalah proses meringkas, memilih pokok-pokok dan mencari data yang dianggap penting sesuai dengan fokus penelitian.
Jumlah data yang diperolehi dari lapangan agak besar, jadi perlu merekodkannya dengan teliti dan terperinci. Tetapi sekiranya kesimpulan yang dikemukakan pada peringkat awal disokong oleh bukti yang sah dan konsisten apabila penulis kembali ke lapangan untuk mengumpul data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah boleh dipercayai.70. Sekiranya kesimpulan yang dikemukakan pada peringkat awal disokong oleh bukti yang sah dan konsisten apabila penulis kembali untuk mengumpul data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang munasabah.
Profil SMP N 2 Trimurjo 1. Identitas Sekolah
- Sejarah Berdirinya SMP N 2 Trimurjo
- Visi dan Misi SMP N 2 Trimurjo
- Tenaga Kependidikan
- Data Peserta Didik
- Letak Geografis SMP N 2 Trimurjo
- Waktu Kunjungan
- Tata Tertib Perpustakaan Peraturan yang Perlu Diperhatikan Peraturan yang Perlu Diperhatikan
- Koleksi Perpustakaan
- Sarana dan Prasarana Perpustakaan
68 Dimas Permana Bimbingan dan Konseling S.1/A.IV Sumber : Hasil dokumentasi data guru SMP N 2 Trimurjo per 30/05/2018 Adapun data siswa berdasarkan jumlah siswa di SMP N 2 Trimurjo , berjumlah 641 orang yang terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan, sebagai berikut. Untuk menunjang proses pembelajaran, Perpustakaan SMP N 2 Trimurje memiliki 2.500 judul buku, sebagaimana disampaikan kepala sekolah dalam wawancara pada tanggal 6 Juni 2018, “Perpustakaan SMP N 2 Trimurje memiliki 2.500 ribu koleksi judul yang digunakan dalam pembelajaran prosedural dan literasi non-belajar.
Perpustakaan SMP N 2 Trimurjo masih menggunakan cara manual yaitu mencatat semua koleksi buku, inventaris barang dan buku, dan sebagainya, serta belum menggunakan fasilitas komputer untuk mengelola perpustakaan sekolah, karena belum ada pustakawan yang bertugas. ahli atau sesuai dengan bidang perpustakaan.
Hasil dan Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Siswa Mengunjungi Perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo
- Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Siswa Mengunjungi Perpustakaan
- Analisis Faktor Penghambat Rendahnya Minat Siswa Mengunjungi Perpustakaan
- Analisis Faktor Penghambat Perpustakaan SMP N 2 Trimurjo yang Menjadi Penyebab Rendahnya Minat Siswa Mengunjungi
- Solusi Kepala Sekolah dalam Mengatasi Rendahnya Minat Siswa Mengunjungi Perpustakaan
Selain itu, rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan juga diperkuat dengan hasil wawancara dengan pustakawan yang mengatakan. Minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo rendah, oleh karena itu saya sebagai guru selalu menghimbau siswa untuk membaca buku di perpustakaan. Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa kemalasan merupakan faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan.
Sehingga faktor koleksi buku cerita yang masih kurang menjadi faktor penghambat rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Analisis faktor penghambat perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo menyebabkan rendahnya minat siswa berkunjung ke perpustakaan menyebabkan rendahnya minat siswa berkunjung ke perpustakaan. Berdasarkan data yang diperoleh penulis di atas dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat perpustakaan SMP N 2 Trimurjo yang menjadi penyebab rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan adalah.
PENUTUP
Saran
Sehingga dapat dijadikan acuan untuk lebih meningkatkan kinerja dan perannya dalam meningkatkan minat baca siswa. Pustakawan hendaknya lebih aktif dalam menarik perhatian siswa untuk berkunjung ke perpustakaan, memberikan motivasi dan pembinaan terhadap minat baca. Guru kelas hendaknya meningkatkan kerjasama dengan pustakawan dalam memanfaatkan perpustakaan sesuai dengan peran dan fungsi perpustakaan serta mengajak siswa untuk lebih sering berkunjung ke perpustakaan sekolah.
Kepala sekolah harus meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap perpustakaan, agar perpustakaan dapat dikelola dengan baik sehingga terwujud pengelolaan perpustakaan sekolah yang optimal. Faktor penyebab rendahnya tingkat kunjungan siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan ke Perpustakaan SMK Negeri 5 Padang dalam ejournal.unp.ac.id diunduh tanggal 10 Mei 2017. Peran dan fungsi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan minat baca pada Siswa SDN Sukajadi Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah.
IDENTITAS
- Struktur Perpustakaan SMP N 2 Trimurjo
- Daftar Pengunjung Perpustakaan
- Wawancara dengan Kepala Sekolah
- Wawancara dengan Petugas Perpustakaan
- Wawancara dengan Guru
- Wawancara dengan Siswa
Waktu wawancara masih dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan. Minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo masih kurang, (W/PP/F p.62) Karena kurangnya motivasi dari guru mata pelajaran dan siswa untuk membimbing mereka. Faktor pendukung bagi mahasiswa adalah minat mereka yang rendah, mungkin sama karena mereka juga memiliki referensi yang sedikit (W/PP/F p.70) dan sebagian besar mahasiswa hanya mengunjungi perpustakaan untuk menonton televisi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kami hadir untuk mengajukan proposal kepada kantor lembaga bahasa untuk menambah koleksi buku perpustakaan. Minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan di SMP N 2 Trimurjo tergolong rendah, (W/G/F hal.63) Untuk itu sebagai guru saya selalu menganjurkan siswa untuk membaca buku di perpustakaan. Sebagai seorang guru, saya selalu menganjurkan untuk belajar dan mengunjungi perpustakaan, tetapi karena tidak semua siswa di sini mudah diatur, maka setiap kali saya memesan perpustakaan, tidak semuanya ingin mengunjungi perpustakaan (W/G/F p . 68) 5.
Saya suka koleksi buku di perpustakaan, tapi hanya ada gambarnya saja dan terkadang saya jadi termotivasi. Ya, kalau ada literasi, saya mengunjungi perpustakaan setiap minggu, lalu membawa buku ke kelas dan membacanya bersama teman.
