• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa saja faktor penyebab rendahnya minat siswa mengunjungi perpustakaan di MA Darussalam Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa saja faktor penyebab rendahnya minat siswa mengunjungi perpustakaan di MA Darussalam Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran "

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian

Keterbatasan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab rendahnya minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan di MA Darussalam Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah tahun pelajaran 2012/2013. Secara teoritis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya minat siswa dalam mengunjungi perpustakaan.

Tinjauan Pustaka (Prior Research)

Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat sebagai implementasi ilmu yang diperoleh penulis di bangku kuliah. 11 Rita Herawati “Peran Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Bidang Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMA Negeri Terbanggi Besar Tahun Ajaran.

KERANGKA TEORI

Pengertian Minat

Masalah motivasi erat kaitannya dengan minat karena tujuan motivasi adalah menggerakkan atau menggugah seseorang agar mempunyai keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat mencapai hasil atau mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian minat itu muncul karena ada motif yang menggerakkan atau membangkitkan keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu, hal ini terlihat lebih jelas dalam proses menunjukkan minat.

Faktor-Faktor yang Menimbulkan Minat

Dengan demikian dapat diambil suatu rumusan tentang proses timbulnya minat yaitu: perhatian, perasaan, sikap dan minat. Sedangkan perhatian negatif akan terwujud dalam perasaan tidak senang (gembira, takut, dll). Perasaan adalah lingkungan psikis yang berpartisipasi dalam diri seseorang dalam suatu situasi, dengan membuka diri terhadap sesuatu yang berbeda dari situasi atau nilai-nilai dalam diri Anda.

Dengan demikian penulis dapat memahami bahwa faktor perasaan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi minat anak, melalui sikap positif anak. Jadi seseorang yang tertarik pada suatu objek pasti akan mengarahkan perhatiannya pada objek tersebut, dalam hal ini perhatian diarahkan pada objek mengunjungi perpustakaan. Perasaan senang terhadap suatu objek, baik itu orang atau suatu objek, akan menimbulkan ketertarikan pada diri seseorang.

Melalui dorongan tersebut, perhatian terhadap suatu obyek akan selalu timbul sehingga minat yang bersangkutan akan timbul. Berdasarkan pengertian di atas, jelaslah bahwa sikap merupakan gejala psikologis yang menentukan menerima atau menolak suatu objek, dengan kata lain senang atau tidak puas terhadap suatu objek justru membentuk minat anak, karena dengan sikap menerima, berarti bahwa anak secara otomatis mencoba melakukan tindakan yang menunjukkan minat. Sedangkan komponen menolak atau tidak puas terhadap objek cenderung menimbulkan kebosanan dalam melakukan tindakan, sikap ini menunjukkan bahwa anak tidak tertarik.

Macam-Macam Minat

Motivasi memegang peranan penting dalam hubungannya dengan minat, motivasi adalah “keadaan fisiologis dan psikologis yang ada pada diri seseorang yang mengatur tindakan dengan cara tertentu”. 12. Berdasarkan pengertian di atas, penulis memahami bahwa motivasi adalah segala sesuatu/keadaan seseorang atau seseorang yang mendorongnya untuk bertindak dalam upaya mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan beberapa pemikiran di atas dapat dipahami bahwa minat dapat bersifat permanen dan sementara, minat juga dapat dinyatakan dengan menyukai suatu objek atau ikut serta dalam suatu kegiatan yang dianggap menarik.

Perpustakaan

  • Pengertian Perpustakaan
  • Jenis dan Fungsi Perpustakaan
  • Unsur-Unsur Perpustakaan
  • Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan “merupakan satu kesatuan kerja yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian pengembangan koleksi, bagian pelayanan pengguna dan bagian pemeliharaan infrastruktur”. Berdasarkan pengertian di atas, penulis dapat memahami, tergambar dengan jelas bahwa perpustakaan merupakan sarana pendidikan yang sangat penting yang disusun secara sistematis untuk memperlancar proses belajar mengajar, karena di dalamnya terdapat media informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengembangkan pengetahuannya atau informasi baru. sebagai pengetahuan baru yang melengkapi siswa yang diperoleh di kelas. Berdasarkan uraian di atas secara singkat dapat dikatakan tentang fungsi perpustakaan sekolah yaitu sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, alat bantu program pendidikan dan pengajaran, pengembangan keterampilan anak dalam menggunakan sumber informasi, peningkatan pengetahuan dan rekreasi, khususnya bagi siswa dan guru.

Dan khusus untuk buku-buku Islam, digunakan perluasan klasifikasi Islam notasi DDC 297 dan telah dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. perpustakaan, semua bahan pustaka disusun dalam ruang tertentu dalam lingkup sekolah, disusun secara sistematis untuk kenyamanan pengguna. 24 Berdasarkan pengertian di atas bahwa perpustakaan bukan sekedar koleksi/kumpulan buku, tetapi harus ada sistem penyusunan, pengorganisasian, kepegawaian, organisasi dan tata kerja.

Perpustakaan sebagai sarana pendidikan harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan secara teratur dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Pengelolaan ini harus dilakukan sebaik mungkin untuk memfasilitasi proses penggunaan fasilitas perpustakaan bagi siswa dan guru, sehingga mereka merasa cukup nyaman membaca buku dan menarik minat dan perhatian siswa untuk mempelajari buku perpustakaan. Pekerjaan perpustakaan ini cukup rumit namun harus dilakukan dengan tekun dan sabar agar pengelolaan perpustakaan berjalan lancar dan benar-benar mendukung proses belajar mengajar.

Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Minat Mengunjungi Perpustakaan.26

Proses adaptasi ini terjadi dengan mengubah diri kita sendiri (berusaha memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan atau mengubah lingkungan. Naluri manusia untuk selalu hidup bersama dengan orang lain tidak bisa, sehingga harus selalu beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam hal ini diperlukan adaptasi. pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan harapan lingkungan itu, maka jika seseorang.

Sehubungan dengan pengertian minat, faktor-faktor yang mempengaruhi minat, proses munculnya minat, tampaknya sama pentingnya dengan minat pada setiap aktivitas manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya minat berkunjung ke perpustakaan, oleh karena itu penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam hal ini penelitian deskriptif adalah “penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran situasi atau kejadian”.

Penelitian ini banyak dilakukan pada mahasiswa MA Darussalam Seputih khususnya pada masalah minat berkunjung ke perpustakaan. Sifat penelitian ini adalah studi kasus, yaitu “penyelidikan yang mengungkap penyebab, rangsangan atau kondisi gejala yang dapat dianalisis sebagai penyebab suatu masalah”. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah penelitian yang mengungkap dan mendeskripsikan apa yang menyebabkannya.

Sumber Data

  • Data Primer
  • Data Skunder

Sumber daya perpustakaan diarahkan pada buku-buku yang relevan dengan faktor penyebab rendahnya minat berkunjung ke perpustakaan. Buku utama yang dimaksud adalah buku yang relevan dengan penelitian yang diteliti, jadi buku pertama tentang psikologi pendidikan, karya H.C Whiterington; Psikologi Pembelajaran Penulis Muhibin Syah; Manajemen Perpustakaan Sekolah, oleh Ibarhim Bafadal; Buku Panduan Layanan Pustaka, Ditjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam; Etika Perpustakaan Pendekatan Kode Etik Pustakawan Indonesia oleh Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen Menata Perpustakaan Sekolah oleh Ibnu Ahmad Shaleh.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Observasi
  • Metode Interview
  • Metode Dokumentasi

Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa metode observasi adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan oleh orang yang diamati. Dalam hal ini penulis menggunakan observasi non partisipan, dimana penulis hanya melakukan observasi dan pencatatan di lokasi penelitian tanpa ikut serta dalam kegiatan objek yang diamati. Jenis data yang diamati berkaitan dengan kondisi perpustakaan sekolah yang menjadi penyebab rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan.

Wawancara adalah "suatu proses tanya jawab penelitian lisan di mana dua orang atau lebih saling berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat wajah orang lain dan mendengar dengan telinga mereka sendiri." Dalam melakukan wawancara digunakan jenis wawancara bebas terbimbing, yaitu pewawancara membawa kerangka pertanyaan yang akan disajikan, namun cara pertanyaan diajukan dan kecepatan wawancara sepenuhnya diserahkan kepada kebijaksanaan. dari pewawancara. Teknik ini digunakan untuk mencari data faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam mengunjungi perpustakaan.

Metode dokumentasi adalah “suatu cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, peraturan, risalah rapat, catatan harian, dan lain-lain”. Dari pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulkan data tertulis atau tercetak. Memperoleh daftar kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah serta dokumentasi siswa dan catatan lain yang sesuai dengan subjek penelitian.

Teknik Analisa Data

Pendekatan Penelitian

TEMUAN HASIL PENELITIAN

Sejarah berdirinya MA Darussalam Seputih Banyak Kabupaten

Sejarah Berdirinya Perpustakaan MA Darussalam Seputih Banyak

Penyusutan ini terjadi selama kurang lebih 2 tahun dan pada awal tahun 2010 perpustakaan secara bertahap mulai berfungsi kembali dan pada awal tahun 2011 MA Darussalam mendapatkan bantuan buku dari Dinas Pendidikan. Pada tahun 2012, kami kembali mendapatkan bantuan buku sehingga perpustakaan MA Darussalam semakin lengkap dengan buku pelajaran dan buku cerita lainnya serta siswa MA. Darussalam pun semakin semangat belajar dengan dukungan buku-buku yang lengkap dan mudah dibawa ke sekolah, sehingga tidak menutup kemungkinan minat belajar siswa semakin meningkat.

Visi dan Misi MA Darussalam Seputih Banyak Kabupaten

Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Siswa Berkunjung ke Perpustakaan di MA Darussalam Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013. Rahmah, saya jarang pergi ke perpustakaan ketika guru tidak bisa mengajar, saya biasanya mengerjakan pekerjaan rumah di kelas dan mengobrol dengan teman sekelas, koleksi buku di perpustakaan kurang menarik bagi saya, dan tata letak buku di perpustakaan membuat sulit untuk menemukan buku yang saya cari. Namun karena keterbatasan sekolah, maka koleksi buku yang ada di perpustakaan belum bisa dikatakan mendukung proses pembelajaran, karena koleksi bukunya kurang lengkap.

Namun terdapat beberapa kendala yang membuat minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan tidak tinggi, diantaranya tidak pernah melakukan proses pembelajaran di ruang perpustakaan karena keterbatasan kapasitas ruangan, koleksi buku di perpustakaan masih kurang untuk melakukan proses pembelajaran. .tidak mendukung . Siswa yang lebih suka belajar di kelas atau mengobrol dengan teman sekelasnya daripada belajar di perpustakaan ketika guru tidak bisa hadir di kelas. Siswa dengan lingkungan belajar yang baik akan memiliki minat belajar yang besar dengan mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan.

Misalnya siswa yang tidak memiliki rasa ketergantungan yang tinggi terhadap membaca, siswa yang jarang mencari referensi tambahan di perpustakaan, letak perpustakaan yang menurut siswa tidak strategis, siswa yang lebih suka belajar di kelas atau berbicara dengan teman sebayanya. . daripada belajar di perpustakaan ketika guru berhalangan hadir di kelas. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rendahnya minat siswa yang berkunjung ke perpustakaan di MA Darussalam Seputih Kecamatan Banyak Lampung Tengah tahun pelajaran 2012/2013 dipengaruhi oleh. Lebih sering mengadakan kegiatan di perpustakaan seperti penyuluhan, bedah buku, lomba dan lain-lain guna meningkatkan minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan.

Menurut anda, apakah koleksi buku di perpustakaan sekolah sudah cukup untuk melaksanakan tugas guru? Apakah bapak sering menyarankan siswa untuk menyelesaikan tugas tentang materi yang belum mereka pahami di perpustakaan?

Tabel 6 Hasil Observasi No Hal yang diobservasi
Tabel 6 Hasil Observasi No Hal yang diobservasi

Gambar

Tabel 6 Hasil Observasi No Hal yang diobservasi
Tabel 7 Data Responden

Referensi

Dokumen terkait

ii ABSTRAK FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN RAYA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2020 STUDI PENDIDIKAN POLITIK DI PERGURUAN