Daftar Pustaka
Adiyasa, I, N., Hadi, H., Gunawan, I, M, A. 2010. Evaluasi Program Pemberian MP-ASI Bubuk Instan dan Biskuit di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Bengkulu Utara Tahun 2007. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 3 (6) : 145 – 155
Adriani, M. & Wijatmadi, B. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. (Kencana Prenada Media Grup, 2014). 27.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Amanda, R.L. 2016. Pengaruh Substitusi Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias Batrachcus) Dan Tepung Tempe Terhadap Nilai Energi, Kadar Zat Gizi (Air, Abu, Protein, Lemak Dan Karbohidrat), Mutu Protein Dan Mutu Organoleptik Cilok Sebagai Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita KEP. Karya Tulis Ilimiah, Gizi, Poltekkes Malang, Malang
Asrar, M., Hadi, H., & Boediman, D. 2009. Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi dan Hubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Masyarakat Suku Nuaulu di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.
Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6(2) : 84 – 94
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kementerian RI. 2018.
Laporan nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kementerian RI. 2014.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Fajar, I., dkk. 2017. Panduan Skripsi. Malang, Poltekkes Kemenkes Malang Jurusan Gizi
Hendra, A. A. 2017. Pemberian ASI dan MP-ASI Terhadap Pertumbuhan Bayi Usia 6 – 24 Bulan. Jurnal Gizi, 17(1) : 8-14
Indriati, R., Nugraheni, S, A., Kartini, A. 2015. Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan pada Blaita Kurang Gizi di Kabupaten wonogiri Ditinjau dari Aspek Input dan Proses. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 1 (3) : 18 – 26
Istiono, W., Suryadi, H., Haris, M., Tahitoe, I.A.D., Hasdianda, M.A., Tika, F. dan Sidabutar, T.I.R. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita. Kedokteran Masyarakat. 25(3) : 150-155.
Jannah, R. M,. 2017. Substitusi Ikan Lele (Clarias Sp.) dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Siomay Ikan Tenggiri sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Gizi Kurang. Skripsi, Gizi, Poltekkes Kemenkes Malang
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Perbaikan Gizi untuk Generasi Agar Mampu Menangkan Persaingan. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan Balita. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Lestari, R. A. 2014. Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif dan Komitmen Organisasi Terhadap efektifitas Implementasi Rencana Stratejik Pada Madrasah Aliyah Di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia.
Minarto. 2016. Pemberian Makanan Tambahan dalam Meningkatkan Status Gizi Anak. Kajian Teoritis dan Implementatif.
Nuryani & Rahmawati. 2018. Kebiasaan Jajan Berhubunga dengan Status Gizi Siswa Sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2): 114 – 122.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri, A. S dan Mahmudiono, T. 2020. Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. 58 - 64
Rani, I., Pangestuti, D.R. dan Rahfiludin, M. Z. 2017. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (Pmt-P) Terhadap Perubahan Status Gizi Balita Gizi Buruk Tahun 2017 ( Studi Di Rumah Gizi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(4) : 698-705.
Rarastiti, C. N. 2013. Hubungan Karakteristik Ibu, Frekuensi Kehadiran Anak Ke Posyandu, Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun. Skripsi: Universitas Diponegoro, Semarang.
Ratufelan, E., Zainuddin, A., Junaid. 2018. Hubungan Pola Makan, Ekonomi, dan Riwayat Infeksi dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Diwilayah Kerja
Puskesmas Benu-Benua Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2 (3) : 1 – 13
Rini, I., Pangestuti, R. D. & Rahfiludin, M. . Z. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulhan (PMT-P) Terhadap Perubahan Stattus Gizi Balita Gizi Buruk Tahun 2017 ( Studi di Rumah Gizi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(4) : 698 – 705
Sholikah, A., Rustiana, E. R., Yuniastuti, A. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Pedesaan dan Perkotan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2 (1) : 9 – 18
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
Supariasa I. D. N., Bakri B., Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi Edisi 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., Fajar, I. 2011. Penilaian Status Gizi Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Susilowati dan Kuspiyanto. 2016. Gizi dalam Daur Kehidupan. PT Refika Aditama, Depok.
Sunarto, Sulistya, H. 2013. Hubungan Tingkat Asupan Energi dan Protein dengan Kejadian Gizi Kurang Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. Vol. 2, No.1, April 2013
Wati, S. P. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Ibu dan Pendapatan Orangtua dengan Status Gizi Anak Balita Usia 1-5 tahun di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018).
Zakaria., Thamrin, A., Lestari, R. S. dan Hartono, R. 2013. Pemanfaatan Tepung Kelor (Moringa Olleifera Dalam Formulasi Pembuatan Makanan Tambahan Untuk Balita Gizi Kurang). Media Gizi Pangan, 15(1) : 1-6.