DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Muhammad Bin Ath Thayyar Et Al, Ensiklopedia Fiqih Muamalah Dalam Pandangan 4 Mazhab, Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif, 2008.
Ali, Zainuddin,Hukum Gadai Syariah,cet. I; Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
____________,Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2011 Arikunto ,Suharsim.2007. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.
Baridwan, Zaki, Sistem Akuntansi,Yogyakarta: BPFE, 2005.
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya.Jakarta: CV.Jaya Sakti Surabaya, 2012.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2008
Dr. Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2014.
Dr. Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, Jakarta, Kencana. 2014.
Drs. Hendrojogi, Msc, Koperasi Azas-Azas Teori Dan Praktik, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.
Ghufron A. Mas’adi, fiqih muamalah kontekstual, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.
Haroen,Nasruddin, Fiqhi Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000.
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2007
M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah:Suatu Kajian Teoretis Praktis,Bandung: Pustaka Setia, 2012.
Mulyani, Dewi, Muamalah Dan Berinteraksi dan Bergaul Dengan Sesama, Bandung:
Darmizan, 2009.
Mulyanto, Agus, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Nuraini, “Analisis Pembukaan Unit Usaha Pegadaian Syariah (UUPS) Oleh KSU Aneka Jasa Kota Parepare”, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Parepare
Pandia, Frianto, Elly Santy Ompusunggu, dan Achmad Abror. 2005. Lembaga Keuangan,Cet. 1. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Rizal Faturrahman. Perbandingan Pegadaian konvensional Dengan Pegadaian Syariah dalam pemberian perlindungan Hukum Terhadap Pihak nasabah Di Yogyakarta. Universitas muhammdiyah Yogyakarta.
Rosyidah, Zeni. Studi Komparatif Sistem Gadai Antara Gadai Konvensional Dan Gadai Syariah (Rahn) Dalam Perspektif Hukum Islam, IAIN Tulung Agung.
Sabiq, Sayid. Fiqh Sunnah, Beirut: Dar-Al Fikr,1403H/1983 M, Jilid III.
Shadily, Hasan, Ensiklopedia Indonesia Edisi Khusus,Jakarta: PT Ichtisarbaru Vanhoeve, 1992.
Sitio,Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori Dan Praktik, Jakarta:
Erlangga.
Soemitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana, 2009.
___________,Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah,Cet.II; Jakarta: Kencana. 2010.
Sudarsono, Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2003.
Sumber Data Dari Hasil Wawancara Dengan Suryanti S.Pd Selaku Manager Rahn Syariah Di Koperasi Aneka Jasa Kota Parepare, O7 Januari 2021.
Sumber Data Hasil Wawancara Dengan Julianti Nasabah Unit Usaha Gadai Syariah Pada Koperasi Aneka Jasa Kota Parepare, 15 Maret 2021.
Susanto, Azhar, Sistem Informasi Akuntansi, Bandung: Lingga Jaya, 2013.
Suyatno, Bagong Dan Sutinah.2007. Metode Penelitian Sosial,Ed. 1 Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syafe’I, Rahmat, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Triandaru, Sigit, Bank Dan Lembaga Keuangan Lain Edisi Dua, Yogyakarta:
Salemba Empat, 2006.
Usman,Husaini dan Purnomo Setiady Akbar.2008.Metodologi Penelitian Sosial, Edisi II ,Cet.I. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Widiyanti, Dra. Ninik dan Y.W. Sunindha,S.H.2003. Koperasi Dan Perekonomian Indonsesia, Jakarta: PT Rineka Cipta.
https://dosenpintar.com/pengertian-implikasi/ (diakses tanggal 20 Agustus 2020) https://www.berpendidikan.com/2020/02/pengertian-implikasi.html (diakses tanggal
02 Agustus 2020)
https://www.materi.carageo.com/pengertian-sistem-menurut-para-ahli/ (diakses pada tanggal 02 Agustus 2020)
LAMPIRAN
PANDUAN WAWANCARA
Nama : Lisa Almaisya NIM : 15.2300.014 Prodi : Perbankan Syariah
Judul :Implikasi Perubahan Sistem Gadai Syariah (Studi Di Koperasi Aneka Jasa Kota Pare-Pare)
1. Apakah dalam perubahan sistem gadai konvensional menjadi gadai syariah juga ada perubahan pada akad yang digunakan?
2. Apakah unit usaha gadai syariah ini sudah tidak menggunakan sistem bunga?
3. Apakah di unit usaha gadai syariah ini juga sudah menggunakan istilah-istilah syariah?
4. Apakah pembukaan unit usaha gadai syariah ini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)?
5. Apakah unit usaha gadai syariah ini memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)?
6. Apakah kelebihan hasil lelang barag jatuh tempo diberikan kepada nasabah/
rahin?
7. Apakah kelebihan uang hasil lelang barang anda diberikan kembali kepada anda sebagai nasabah /rahin di unit usaha gadai syariah ini?
DATA MENTAH PENELITIAN
“iya tentu ada perubahan dalam masalah akad, seperti yang kita ketahui bahwasannya lembaga keuangan bank ataupun non bank yang menggunakan sistem syariah maka sejatinya harus menjalankan sistem operasionalnya sesuai syariah. Nah di koperasi aneka jasa unit gadai syariah ini sudah menerapkan sistem gadai syariah dan juga operasionalnya menggunakan sistem sewa menyewa atau ijarah”
“karena kita di unit usah gadai syariah itu menggunakan sistem sewa menyewa atau titipan. Jadi tidak ada namanya bunga berbeda dengan sebelumnya ketika masih menggunakan sistem konvensional karena prinsip yang kita jalankan sesuai syariah.
“karena sekarang sudah menjadi syariah jadi kita juga menggunakan istilah-istilah syariah seperti misalnya nasabah itu menjadi rahin, dan terkadang banyak yang bertanya mengenai arti istilah-istilah yang kita gunakan, jadi kita punya kewajiban menjelaskan kepada masyarakat mengenai istilah-istialah tersebut.”
“Jadi pembukaan unit usaha gadai dikoperasi aneka jasa ini belum memiliki ijin usaha dari OJK, karena kami belum mendaftarkan ijin usahanya. Tetapi sudah ada ijin usaha dari DISPERINDAG”
“dikoperasi aneka jasa unit gadai syariah ini juga tidak diawasi oleh DPS. Tetapi hanya memiliki pengawas internal yaitu saya sendiri selaku manager rahn syariah, yang ditunjuk dan diberi kepercayaan oleh pengurus untuk melakukan pengawasan di unit usaha gadai ini
“digadai syariah ini tidak namanya kelebihan hasil lelang diberikan kepada nasabah.
Kelebihan uang hasil pelelangan dari barang jatuh tempo itu diambil oleh pihak koperasi. Jadi tidak diberikan kepada si nasabah”
“iya saya sebagai nasabah dikoperasi ini pernah menggadai barang dan barang saya jatuh tempo dan kemudian dilelang tetapi saya tidak diberi kelebihan dari hasil penjualan barang saya yang jatuh tempo tersebut,kelebihannya itu diambil oleh pihak gadai”
DOKUMENTASI
Wawancara Dengan Manager Rahn Syariah Unit Usaha Gadai Syariah di Koperasi Aneka Jasa Kota Parepare
BIOGRAFI PENULIS
LISA ALMAISYA, lahir pada tanggal 03 Maret 1997 di Lion, Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Anak bungsu dari enam bersaudara, pasangan dari Sukmawati dan Najamuddin. Penulis mulai masuk pendidikan formal pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 111 Inpres Bungin Makale Utara pada tahun 2003-2009, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Rantepao Tahun 2009-2011, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parepare Tahun 2011-2012, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parepare Tahun 2012-2015. Pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah. Dan menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada tahun 2021. Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E), penulis mengajukan skripsi dengan judul “Implikasi Perubahan Sistem Gadai Syariah (Studi Di Koperasi Aneka Jasa Kota Parepare)”