DAFTAR PUSTAKA
Achmad, DS. (2010). Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat
Adriyani, M & Wijatmadi B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.
______________________ . (2014). Gizi dan Kesehatan Balita. Jakarta : Kharisma Putra Utama
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Almushowwir, MD. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi
Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Boniomarannu. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Alauddin.
Annonim. (2019). Data Status Gizi Balita Puskesmas Cibiru, Puskesmas Cilengkrang
& Puskesmas Cipadung.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Aritonang, I. (2013). Memantau dan Menilai Status Gizi Anak, Aplikasi Standar WHO-
Antro 2005. Yogyakarta : Leutikabooks.
Badan Pusat Statistik (2019). Gaji UMK/UMR Kota Bandung 2018/2019. Diakses www.dapurpendidikan.com/UMK-UMR-kota-Bandung-Provinsi-Jawa- Barat
Baga, BMDJ. (2018) hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi Balita di Posyandu V Desa Kletek Wilayah Kerja Puskesmas Taman Sidoarjo Dinas Kesehatan Kota Bandung .(2018). Data Status Gizi Balita Kota Bandung.
Fakhrurijal, D, Darmono SS & Basuku R. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Balita di Posyandu Mawar RW 05 Kelurahan Wonosobo. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Hastuti D, Fiernanti DYI & Guhardja S. (2011). Kualitas Lingkungan Pengasuh dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Balita di Daerah Rawan Pangan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Hidayat, AAA. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Salemba
Infodatin. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Gizi Investasi Masa Depan Bangsa.
Warta Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI. (2010). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Berdasarkan WHO. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Anak
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Khayati, S. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita pasa Keluarga Buruh Tani di Desa Situwagi Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara. Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Negri Semarang.
Ma’rifat. (2010). Hubungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dengan Status Gizi Anak Balita. Institute Pertanian Bogor Pascasarjana
Maryunani, A. (2013). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : CV Trans Info Media.
Momuat, T, Kandou GD & Malonda NHS. (2018). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Status Gizi Balita di Desa Telelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Oktavia S, Widajanti LW & Aruben R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Buruk pada Balita di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Pratiwi TD, Masrul & Yerizel E. (2016). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. Universitas Andalas.
Putri RF, Sulastri D & Lestari Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggolo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.
Ratufelan E, Zainuddin A & Junaid. (2018). Hubungan Pola Makan, Ekonomi Keluarga dan Riwayat Infeksi dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Benu-Benua. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.
Riset Kesehatan Dasar (2013). Situasi dan Analisis Gizi. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI .
Riyadi, H, Martianto D, Hastuti D, Damayanti E & Murtilaksono K. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Balita di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition and Food.
Santrock, J. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta : UNY Press.
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Setyaningrum, E. (2017). Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Usia 0-12 Tahun. Sidoarjo : Indomedia Pustaka.
Setyawati VAV & Hartini E. (2018). Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat.
Yogyakarta : Deepublish CV Budi Utama.
Simanjuntak, E. (2016). Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh dan Status Kesehatan dengan Status Gizi Balita di Daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terjun Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.
Soetjiningsih, Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung : Alfabeta.
Sumampouw, OJ. (2017). Diare Balita. Sleman, Yogyakarta : CV Budi Utama.
Susilowati & Kuspriyanto. (2016). Gizi Dalam Daur kehidupan. Bandung : PT Refika Aditama.
Swarjani, I Ketut. (2016). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : CV Andi Offset
Utama, H & Herquanto. (2015). Penuntun Diet Anak. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran.
Wardani, MS. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Depok. Universitas Indonesia
Yang dan Miller. 2008. Karakteristik Responden.Jakarta : Erlangga
Yani, A & Waluya B. (2010). Pendidikan Lingkungan Hidup. Bandung : CV Mughni Sejahtera Yuniarti, S. (2015). Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus – Bayi – Balita dan Anak Pra-Sekolah.
Jakarta : PT Refika Aditama.