• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

83

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI 2052:2014 Baja Tulangan Beton. Jakarta:

Badan Standarisasi Nasional. 2002.

Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Bandung. 2002.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 4431:2011. Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 1970:2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 1969:2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 1971:2011. Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 1972:2008. Cara Uji Slump Beton. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1990. SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 2493:2011. Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1994. SNI 03-3399-1994. Metode Pengujian Kuat Tarik Kayu di Laboratorium. Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan. Bandung.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 1974:2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1997. SNI 03-4430-1997. Metode Pengujian Elemen Struktur Beton dengan Alat Palu Beton Tipe N dan NR. Jakarta.

(2)

84

Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 03-2847-2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 1727-2013. Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta.

Basyaruddin, Alnovia, Jatmoko (2019). Potensi Pemanfaatan Kayu Gelam dan Kayu Sengon Dalam Dunia Konstruksi Berdasarkan Uji Kuat Lentur. Dalam Jurnal Rekayasa Sipil / Volume 13, No 3 Hal 193-198.

Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, 1985. Desain Beton Bertulang Edisi ke-4 Jilid 2. University of Wisconsin. Madison.

Diposuhodo, 1996, Struktur Beton Bertulang. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Dr. Edward G, 1998. Beton bertulang suatu pendekatan dasar. Universitas Negeri New Jersey, Amerika.

Khosamah Kartikawati, Noor dkk. 2014. Budidaya dan Prospek Pengembangan Kayu Putih. IPB Press. Bogor.

Lasino dan WS. Witarso, 2011. Pemanfaatan Kayu Gelam (melaleuca cajaputi) sebagai Bahan Konstruksi untuk Rumah Transmigrasi. Prosiding Mapeki XIV. Yogyakarta. H 427-436

Nawy, Edward G, Dr.P.E. 1998. Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Jakarta.

Erlangga.

Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung. 1983. Bandung.

Rachmanady, D., D. Lazuardi dan.PT.. Tampubalon.2004. Teknik Persemaian dan Informasi Benih Gelam. Pusat Balai dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Tahun 2003, Yogyakarta.

Rimbawan, A. dan M. Susanto. 2004. Pemuliaan Melaleuca cajaputi subspecies cajaputi untuk Pengembangan Industri Minyak Kayu Putih di Indonesia, Pusat Peneltian dan Pengembangan Bioteknologi & Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Ritironk dan Einieri. 2008. Perilaku Mekanik Material Konstruksi.

(3)

85 Subakti, A., Irmawan, M & Piscesa, B., 2012. Teknologi Beton dalam Praktek 1.

ITS press, Surabaya.

Supriyanti W, Prayitno, T.A, Soemardi dan Marsoem. 2013. Sifat Fisika-Mekanika Kayu Gelam Yang Ditimbun Di Rawa Gambut Pada Tiga Kelas Diameter.

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Taubing Des Marlianto. 2009. Pengukuran Kuat Tarik Bahan Kayu dan Logam.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wahyu Supriyati, Tiberius A Prayitno, Soemardi, Sri N Marsoem. 2014. Proporsi Kayu Teras dan Sifat Fisik-Mekanik pada Tiga Kelas Diameter Kayu Gelam (Melaleuca sp) dari Kalimantan Tengah. Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca Leucadendron L.) DENGAN METODE DESTILASI AIR DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT.. DAN OBAT

Telah dilakukan penelitian mengenai kualitas minyak kayu putih hasil destilasi daun kayu putih (Melaleuca leucadendra Linn) dan stabilitas kimianya selama 4 minggu

Prospek Penggunaan Kayu Rendah Lignin Hasil Teknologi dan untuk Proses Pulping Yang Efisien Dan Ramah Lingkungan.. Pusat Penelitian Bioteknologi

khas kayu putih, bobot jenis yaitu 0,914, indeks bias yaitu 1,453 dan putaran optik yaitu (-) 4 0.. Kata Kunci : Minyak kayu putih ( Melaleuca leucadendra ), sifat

Minyak kayu putih atau dalam bahasa inggris dikenal cajuput oil, oleum- melaleuca-cajeput, atau oleum cajuput adalah minyak yang dihasilkan dari penyulingan daun dan ranting

Perkembangan Penelitian Pengeringan Kayu Mangium (Acacia mangium) di Pusat penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan.. Prosiding Diskusi Teknologi Pemanfaatan Kayu

Tumbuhan kayu putih (Melaleuca leucadendra (L). L), merupakan salah satu tumbuhan penghasil minyak atsiri yang mana daun tumbuhan ini mengandung minyak atsiri sekitar 0,5 -

Minyak kayu putih yang berasal dari jenis Melaleuca merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi sehingga minyak