DAFTAR PUSTAKA
A.W Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya, Edisi IV.
Yogyakarta: Andi.
Adi, Isbandi rukminto. 2007. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan masyarakat. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Ahmad Said . 2007. Sanitasi Higiene Makanan & Keselamatan Kerja. Jakarta: PT Sinar Wadja Lestari.
Albertson M.Lindberg. 1999. The Village Earth Model for Sustainable Village Development. Colorado State University: Colorado,USA.
Anorganik-Terhadap-Ekosistem-Mangrove diakses pada 30 Januari 2020
Apriyanti, Elizabeth. 2017. Penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process Sebagai Model Pendukung Keputusan Dalam Penilaian Kinerja Karyawan.
Jakarta: STMIK Nusa Mandiri
Arnstein SR. 1969. A Leadder of Citizen Participation. Journal of the American Planning Association, Volume 35 (4).
Attar, Muhammad., Hakim, Luchman., Bagyo Yanuwiadi. 2013. Analisis Potensi dan Arahan Strategi Kebijakan Pengembangan Desa Ekowisata di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. J.Ind. Tour. Dev. Std., Vol.1, No.2, April, 2013
Aulia, Isna. 2017. Pengaruh Sampah Anorganik Terhadap Ekosistem Mangrove.
https://www.scribd.com/document/339559523/Pengaruh-Sampah-
Bambang, Sunaryo. 2013. “Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia”. Yogyakarta: Gava Media
BAPPEDA, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.. 2012 – 2032. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan. Kota Balikpapan
Barus, P. dkk. 2013. Analisis Potensi Obyek Wisata Dan Kesiapan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan 88 Danau Linting Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Bidang Kehutanan Terbitan 2 (2):137-142
135
Basyuni, M. 2002. Panduan Restorasi Hutan Mangrove Yang Rusak (Degraded).
Program Ilmu Kehutanan, Fakultas Pertanian, USU. Medan.
BPS Kota Balikpapan. 2016. Kecamatan Balikpapan Barat Dalam Angka.
Balikpapan: BPS
Ciptomulyono, U. 1998. Integrasi metode Delphi dan prosedur analisi hierarkhis (AHP) untuk identifikasi dan penetapan prioritas objectif atau kriteria keputusan (IPTEK, ITS).
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut. 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi
Departemen Kehutanan. 2007. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut- II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. 2018. Pariwisata Kota Balikpapan Maju
Pesat, Jaring 2,2 Juta Wisatawan.
http://disporapar.balikpapan.go.id/detail/berita/91/pariwisata-kota-
balikpapan-maju-pesat-jaring-22-juta-wisatawan diakses pada 20 Januari 2020
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. 2018. Data Kepariwisataan Kota Balikpapan. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata: Balikpapan
Direktorat Jenderal Pariwisata. 2002. Pengantar Pariwisata Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan
Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF Indonesia. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. WWF Indonesia: Jakarta
Gamal, Suwantoro, 2002. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi Gede Purnama, Sang. 2018. Diktat Hygiene dan Sanitasi Kawasan Wisata. Bali:
Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Ghufran. M. 2012. Ekosistem Mangrove; Potensi, Fungsi dan Pengelolaan.
Jakarta: Rineka Cipta
Insan, Khoirul. 2016. Analisa Efisiensi Pembebanan Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Pada Penyulangan Onta yang di Suplai Dari Gi Bukit Siguntang.
Politeknik Negeri Sriwijaya: Palembang
136
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 2003. Ekowisata Prinsip dan Kriteria . Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dan Indecon. Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum. SK menteri PU No. 233 tahun 1987. Kementerian Pekerjaan Umum: Jakarta
Kostermans, A.Y and S.S. Sastroutomo. 1982. Proceedings Symposium on Mangrove Forest Ecosystem Productivity in South East Asia.
Kristianto, Ade., Sushartami, Wiwik. 2017. Fungsi Papan Informasi Mengenai Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Sarana Edukasi Bagi Wisatawan: Studi Kasus Gunung Api Purba Nglanggeran. Universitas Gadjah Mada:
Yogyakarta
Kusmana, Cecep. (2009). Pengelolaan Sistem Mangrove Secara Terpadu.
Bandung: Workshop Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Jawa Barat di Hotel Khatulistiwa – Jatinangor, 18 Agustus 2009
Macnae, W.. 1968. “A General Account of the Fauna and Flora of Mangrove Swamp and Forest in the Indo-West Pasific Region”. Adv. Mar. Biol, 6 : 73- 270.
Mahfud, Tuatul, dkk. 2017. Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas:Strategi Komunitas Fooodies dalam Pengembangan Wisata Kuliner di Balikpapan. ISBN: 978-602-51450-0-1
Munavizt, Setzer . 2009. Jenis-Jenis Akomodasi Pariwisata.
http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/05/jenis-jenis-akomodasi- pariwisata.html diakses pada 3 Februari 2020
Muttaqin, Tatag., Purwanto, Ris Hadi., Rufiqo, Siti Nurul. 2011. Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
Nastiti P, Umilia E. 2013. Faktor Pengembangan Kawasan Wisata Bahari di Kabupaten Jember. Jurnal Teknik Pomits. 2 (2) : C164-C167
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia.
Jakarta
Nyoman.S. Pendit. 2002. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pradya Paramita
137
Pangestu, M.H.T. 1995. Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan Perhutanan Sosial (Studi Kasus: KPH Cianjur, Jawa Barat). Tesis.
Pascasarjana IPB. Bogor.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 2012. Perkembangan Wisata 2013.
https://kaltimprov.go.id/halaman/potensi-pariwisata diakses pada 20 Januari 2020
Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kota Balikpapan tahun 2016-2026
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 24/PERMEN- KP/2016 tentang Tata Cara Rehabilitasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Peraturan Menteri Pariwisata No 3 tahun 2018 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata
Permendagri No. 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah.
Prasasti, Kharlina Rhiza. 2014. Perkembangan Tata Ruang dan Bentuk Rumah Atas Air Kampung Margasari Balikpapan. Jurnal Magister Teknik Arsitektur. p.1-11.
Putri, Hardianti Delianti, dkk. 2017. Tata Kelola Persampahan di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Ditinjau Dari Aspek Penanganan Sampah. Universitas Pasuruan: Pasuruan
Rahman, Arofa A. 2010. Potensi Pengembangan Situ di Kota Bogor Sebagai Objek Wisata. Universitas Diponegoro: Thesis Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota
Sastropoetro, Santoso R.A., 1988, “Partisipasi, Komunilasi, Persuasi, dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional”, Alumni Bandung
Setiawan, Iwan. 2015. Potensi Destinasi Wisata di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi. ISBN: 978-979-3649-81-8
138
Setiawati, Poppy. 2016. Pemberdayaan Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Perbatasan. Universitas Islam Riau:
Riau
Siregar, Parpen. 2009. Konservasi sebagai Upaya Mencegah Konflik ManusiaSatwa. Jurnal Urip Santoso http://uripsantoso.wordpress.com.
Indonesian Journal of Conservation Vol. 1 diakses pada 3 Februari 2020 Slamet. 1994. Pembangunan masyarakat berwawasan partisipasi. Surakarta:
Sebelas Maret Universuty Press
Snedaker SC. (1978). Mangroves: their value and perpetuation. Nat Res. 14:6–13 SNI tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan
Soebiyantoro, Ugy. 2009. Pengaruh Ketersediaan Sarana Prasarana, Sarana Transportasi Terhadap Kepuasan Wisatawan. Universitas Brawijaya:
Malang
Soekardijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata Memahami Pariwisata Sebagai Systemic Linkage. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sukma Arida, I Nyoman. 2017. Ekowisata Pengembangan, Partisipasi Lokal dan Tantangan Ekowisata. Bali: Cakra Press
Sundari, Titik. 2017. Studi Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang
The International Ecotourism Society. 1990. TIES Definition of Ecotourism.http:// Holidays. In Weiler B, and Hall C. (Eds.) Special interest tourism (pp. 171-84). London, UK: Belhaven Press.
www.ecotourism.org/site/c.orLQKXPCLmF/b.4835303/k.
BEB9/What_is_Ecotourism__The_International_Ecotourism_Society.htm.
diakses pada 20 Desember 2019
Undang-Undang No 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan
Utari, Retno., Sutomo., Sarjanti, Esti. 2017. Arahan Pengembangan Objek Ekowisata di Desa Panusupan Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Geo Edukasi Vol. 6, No. 1, 2017
139
Wahyudi, Isa. 2017. Pengembangan Sarana dan Prasarana Daya Tarik Wisata.
http://cvinspireconsulting.com/pengembangan-sarana-dan-prasarana-daya- tarik-wisata/ diakses pada 10 Desember 2019
Wiyandhita, Dimas Pandjisetya., Koswara, Arwi Yudhi. Faktor-faktor Pengembangan Ekowisata Pada Pantai Pathok Gebang dan Ujung Pakis di Desa Jengglungharjo. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2 (2017)
World Tourism Organization (WTO), 1999, International Tourism A Global Perspective, Madrid, Spain.
WWF Indonesia. 2016. Panduan Pengembangan Akomodasi Wisata Ramah Lingkungan. Jakarta: WWF Indonesia
Yoeti Oka. A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa
140