Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 memberikan informasi pengelolaan, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan serta pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam renstra Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang periode 2019-2023. Hasil capaian capaian Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang tidak lepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yaitu. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan partisipasi dalam penyusunan LKIP Tahun 2020 Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang.
DAFTAR ISI
Pendahuluan
- LATAR BELAKANG
- DASAR HUKUM
- MAKSUD DAN TUJUAN
- GAMBARAN UMUM KECAMATAN GUNUNG KALER 1. Tugas dan Fungsi Kecamatan Gunung Kaler
- Sumber Daya Manusia Kecamatan Gunung Kaler
- Sarana dan Prasarana Kecamatan Gunung Kaler
- ISU STRATEGIS
- SISTEMATIKA
Sehubungan dengan hal tersebut, Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang diwajibkan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Pertama: laporan pertanggungjawaban kinerja yang merupakan sarana bagi Kabupaten Gunung Kaler Kabupaten Tangerang untuk mengkomunikasikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepentingan (Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB RI ) ; Isu strategis yang menjadi prioritas Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut.
PENDAHULUAN
PERENCANAAN KINERJA
Penyusunan laporan kinerja tahun 2020 Dinas Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang adalah : ...kinerja pencapaian efisiensi penggunaan sumber daya yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan tahun 2020) atas kegagalan dan keberhasilan setiap target, realisasi keuangan, serta pengungkapan prestasi/penghargaan yang diraih.
PENUTUP
Perencanaan
- Indikator Kinerja Utama
- Perjanjian Kinerja Tahun 2020
- Rencana Strategis Kecamatan Gunung Kaler Hasil Reviu
- Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan ke dalam perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan dirinci dalam Rencana Kerja Daerah (RENJA) Tahun 2020 yang memuat program dan kegiatan prioritas serta pagu anggaran Kabupaten Gunung Kaler tahun 2020. Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan maka untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran dan indikator dan sasaran untuk Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan indikator kinerja utama untuk tingkat pemerintah daerah dan masing-masing satuan kerja perangkat daerah melalui Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2019 tentang Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan Gunung Kaler, dilakukan kajian terhadap renstra, key performance indicator dan kesepakatan kinerja Kecamatan Gunung Kaler yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019 -2023. . Hasil kajian tersebut kemudian menjadi salah satu landasan upaya peningkatan perencanaan kinerja dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2020.
Hasil kajian Renstra Kecamatan Gunung Kaler menitikberatkan pada indikator kinerja dan sasaran untuk semua sasaran guna menggambarkan keberhasilan sasaran dan/atau tujuan. Hasil asesmen tersebut kemudian menjadi lembar kerja pelengkap Renstra Kabupaten Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Bersamaan dengan revisi Renstra, juga telah dilakukan revisi Key Performance Indicators (IKU) Pengadilan Negeri Gunung Kaler dan telah disiapkan penjelasan indikator-indikator tersebut dalam bentuk formulasi atau metode pengukuran, sehingga mereka berorientasi pada hasil. berorientasi.
Sesuai dengan tujuan strategis kecamatan Gunung Kaler, hasil evaluasi dan sebagai bahan yang disepakati dengan camat Gunung Kaler dan besaran anggaran yang direncanakan melalui program tahun 2020 adalah sebagai berikut.
Akuntabilitas
KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
- Melebihi Target
- Tercapai / Sesuai Target
- Tidak Tercapai
- Sangat Memuaskan
- Memuaskan
- Sangat Baik
- Baik
- Cukup (Memadai)
- Kurang
- Sangat Kurang
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, target yang ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Tata Usaha Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang penyempurnaan pedoman penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja lembaga negara; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Peninjauan Laporan Kinerja Lembaga Negara. Kinerja Key Performance Indicators (KPI) diperoleh berdasarkan pengukuran masing-masing indikator kinerja, sedangkan pencapaian target kinerja diperoleh berdasarkan pengukuran indikator kinerja sasaran strategis.
Tingkat pencapaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan pedoman pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai berikut. Capaian kinerja predikat realisasi capaian kinerja dengan pendekatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Penilaian Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut. B > 60 – 70 Baik, Akuntabilitas kinerja baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja dan diperlukan.
Cukup (memuaskan), akuntabilitas kinerja cukup baik, patuh pada kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi kinerja untuk akuntabilitas, perlu banyak perbaikan non fundamental. C > 30 – 50 Sistem dan pengaturan kurang handal, memiliki sistem manajemen kinerja tetapi membutuhkan banyak. Dalam laporan ini, Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian tujuan kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
CAPAIAN SASARAN STRATEGIS TAHUN 2020 Tabel 3.2
PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS
- Sasaran Strategis 1
Realisasi pencapaian kinerja Indikator 1 “Skor Indeks Kepuasan Masyarakat” sebesar 88,95 dari target 84,75 yang direncanakan dalam kesepakatan kinerja tahun 2020, sehingga persentase peningkatan kinerja sebesar 104,96%, pencapaian ini melebihi target yang telah disepakati. Skor ini masih dibawah skor Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Tangerang yaitu 83,24, namun berada di atas Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Gunung Kaler tahun 2019 yaitu 88,94. Realisasi pencapaian kinerja indikator 2 “Persentase Desa/Kelurahan dengan kategori minimal dalam pembangunan” adalah 66,7% dari target 70% yang direncanakan dalam kesepakatan kinerja tahun 2020, sehingga persentase peningkatan kinerja sebesar 95,24%, pencapaian ini masih di bawah target yang dijanjikan.
Kinerja kinerja tahun 2020 dibandingkan dengan kinerja kinerja tahun 2019 tidak mengalami perubahan yaitu 100%. Pada tahun 2020, dari 9 desa di Kabupaten Gunung Kaler terdapat 5 desa dengan laporan pertanggungjawaban yang baik. Pencapaian kinerja riil indikator 1 “Persentase infrastruktur dasar dalam kondisi baik” sebesar 85,9 dari target 70 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja 2020, sehingga persentase peningkatan kinerja sebesar 122,72%, kinerja ini melebihi target yang dijanjikan.
Pada tahun 2020, sebanyak 457 infrastruktur (446 jaringan jalan irigasi dan 11 bangunan) dalam kondisi baik dari 532 infrastruktur (517 jaringan jalan irigasi dan 15 bangunan) di Kabupaten Gunung Kaler. Realisasi pencapaian kinerja indikator 1 “persentase penurunan pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum” adalah 40 dari target 28,57 yang direncanakan dalam Kesepakatan Kinerja Tahun 2020, sehingga persentase peningkatan kinerja sebesar 140,01%, pencapaian ini melebihi Goal yang telah disepakati . . Pada tahun 2020 terjadi 3 kasus pelanggaran ketenteraman dan ketertiban di Kabupaten Gunung Kaler, sedangkan pada tahun 2019 terjadi 5 kasus pelanggaran ketenteraman dan ketertiban.
Realisasi kinerja kinerja indikator 2 “Jumlah konflik ekonomi, sosial dan politik” adalah 4 kasus dari target 6 kasus yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja 2020 sehingga persentase perolehan kinerja sebesar 150,00%, kinerja ini melebihi target yang telah disepakati pada. Pada tahun 2020, dari 13 kelompok masyarakat di Kabupaten Gunung Kaler, 7 kelompok masyarakat telah memfasilitasi kegiatannya. Realisasi kinerja indikator 1 “Nilai SAKIP Kabupaten Gunung Kaler” sebesar 70,47 dari target 68 yang direncanakan dalam kesepakatan kinerja tahun 2020, sehingga tingkat peningkatan kinerja sebesar 103,63%, kinerja ini melebihi target yang dijanjikan.
REALISASI / PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2020
Tujuan Peningkatan pelayanan masyarakat dan pemekaran desa/kelurahan dengan status tertinggal dapat dikatakan efektif dan efisien karena rata-rata realisasinya diatas 100% dengan realisasi anggaran 100% dari 1 program kegiatan dengan nilai Rp. Sasaran peningkatan kualitas prasarana dasar masyarakat dan lingkungan dapat dikatakan efektif dan efisien karena kinerja rata-rata di atas 100% pada realisasi anggaran 100% dari 1 program kegiatan senilai Rp. Tujuan Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat dapat dikatakan efektif dan efisien karena rata-rata realisasinya diatas 100% dengan realisasi anggaran sebesar 80,62% dari 1 program kegiatan dengan nilai Rp.
Tujuan Peningkatan upaya penguatan masyarakat lokal belum dapat dikatakan efektif dan efisien karena rata-rata kinerjanya di bawah 100%. Tujuan Peningkatan akuntabilitas aparatur daerah dapat dikatakan efektif dan efisien karena rata-rata pencapaiannya diatas 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,88% dari 4 program kegiatan dengan nilai Rp. Tujuan Peningkatan inovasi kabupaten belum dapat dikatakan efektif karena rata-rata capaiannya dibawah 100% dengan realisasi anggaran 0% dari 1 program kegiatan dengan nilai Rp. COVID 19.
RENCANA AKSI KABUPATEN TANGERANG
Koordinasi/sinergi dengan perangkat daerah dan/atau instansi vertikal terkait pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan publik. Koordinasi/sinergi dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan hukum dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penutup
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2020 merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Kabupaten Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2020, yang disampaikan setelah menerima Surat Keterangan Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. Tahun 2020 oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang yang ditandatangani pada tanggal 8 Maret 2021. LKIP disusun berdasarkan data yang tersedia dalam Sistem Informasi Manajemen Perencanaan dan Pelaporan Anggaran (SIMRAL) Kabupaten Tangerang Tahun 2020 yang diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk Perda Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Peninjauan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, kecuali dari segi operasional penyusunan LKIP berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Kesepakatan Laporan Kinerja, Kajian Laporan Kinerja dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. LKIP bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada masyarakat tentang kinerja yang telah dicapai dan yang harus dicapai serta yang belum dicapai untuk melakukan upaya peningkatan kinerja secara terus menerus dengan menetapkan rencana aksi berupa kegiatan prioritas upaya perbaikan. dan meningkatkan tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas serta menindaklanjuti hasil evaluasi terhadap rekomendasi.
LKIP Kabupaten Tangerang Tahun 2020 dapat menggambarkan kinerja kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dan evaluasi kinerja yang telah dicapai berupa kinerja kegiatan, kinerja program dan kinerja target juga dilaporkan dalam analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Pada tahun 2020, Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) key performance indicator sesuai Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Dokumen Kesepakatan Kinerja 2020, Perubahan Kinerja 2020 Dokumen kesepakatan dan indikator kinerja utama yang akan dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran strategis di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada tahun anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang untuk mencapai target kinerja utama yang ingin dicapai, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp . . RENSTRA di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) Key Performance Indicators yang telah diimplementasikan melalui Rencana Kerja (RENJA) Kabupaten Gunung Kaler untuk pertama dari lima tahun yang direncanakan yaitu tahun 2020 , dengan rincian pencapaian indikator kinerja sebagai berikut. Dalam 1 (satu) tahun, anggaran sebesar Rp sembilan miliar. tiga ratus sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh sembilan rupiah digunakan untuk mendukung pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan pagu anggaran yang tersedia sebesar sembilan miliar rupiah tiga ratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) telah terealisasi 99,85%.
