KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020 dapat kami selesaikan.
Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember disusun sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember ini merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategis Tahun Anggaran 2020. Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember berfungsi sebagai alat penilaian kinerja dan wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat serta dapat berfungsi sebagai instrument pengendali peningkatan kinerja unit kerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai indikator keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020.
Jember, Januari 2021
Plt. KEPALA DINAS PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN JEMBER
Dr. H. EDY BUDI SUSILO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19681214 198809 1 001
DAFTAR ISI
Hal :
KATA PENGANTAR ………... i
DAFTAR ISI... ... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ... 2
C. KEDUDUKAN,TUGAS DAN FUNGSI... 2
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... 5
A. RENCANA STRATEGIS ... 5
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN ... 6
C. PERJANJIAN KINERJA ... 10
D. INDIKATOR KINERJA UTAMA... 10
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. ... 12
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2020 ... 12
B. REALISASI ANGGARAN ... 23
BAB IV. PENUTUP. ... 27 LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Rencana Strategis (RS) 2016-2021 Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Lampiran 4. Lampiran SK IKU OPD
Lampiran 5. Penghargaan yang diraih selama tahun 2020 (jika ada)
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember disusun berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember tahun 2020 merupakan laporan kinerja atas target kinerja yang tercantum dalam Dokumen Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2016-2021 dan dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020.
Perubahan Renstra tersebut telah mengakomodir perubahan pada Tujuan dan Sasaran Strategis Kabupaten Jember berdasarkan Rekomendasi Tim SAKIP Kabupaten Jember untuk meringkas dan memilih sasaran yang sangat strategis berikut Indikator Kinerja Utamanya. Sehingga Renstra awal yang semula tidak memiliki indikator tujuan melakukan perubahan rumusan sasaran dan indikator sasaran.
Perubahan tersebut tercantum dalam ( Tabel 4.1 ) Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember
Tujuan yang merupakan kondisi yang diharapkan dapat diwujudkan dalam jangka waktu paling lambat dalam periode sampai dengan Tahun 2021, yang meliputi:
1. Meningkatkan Kemajuan dan Kemandirian Desa.
Capaian Kinerja sasaran tahun 2020 yang merupakan capaian kinerja dari pengukuran IKU atau Indikator Kinerja Sasaran dari Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember tahun 2016-2021, dapat diuraikan sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa, mendapat predikat nilai Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) indikator sasaran, dengan capaian 100%
atau Sangat Baik.
Dari uraian capaian indikator dapat disimpulkan bahwa target dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember telah dilaksanakan dengan sangat baik, dimana nilai persentase capaian yang dicapai adalah 100%. Persentase tersebut diperoleh dari persentase realisasi (48,23%) dibagi dengan target dalam Renstra (44.69%). Data tersebut didapatkan dari Hasil Pengiriman Laporan Capaian IDM terakhir tahun 2020 ke Kemendesa, yang mana data tersebut tersaji dalam laporan di website Kemendesa .
Untuk mendukung pencapaian kinerja tahun 2020 dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dengan mengalokasikan dana dalam APBD Tahun Anggaran 2020 sebesar 72.99% untuk Belanja Langsung atau sebesar Rp. 7.512.788.000,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar 27.01% atau sebesar Rp. 2.780.475.026,05 .
Sedangkan realisasi belanja sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp. 3.750.003.181,- atau 36.43% dari pagu anggaran, dengan rincian Belanja Langsung sebesar Rp. 2.078.787.809,-. atau 27,67% dari total Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.671.215.372,- atau 60,11% dari total Anggaran Belanja Tidak Langsung. Realisasi sampai dengan 31 Desember 2020 yang disampaikan dibawah ini merupakan data sementara dan belum diaudit oleh BPK-RI.
Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam pelaporan dan pengukuran target-target sasaran yang telah ditetapkan dalam tahun 2020 antara lain:
1. Adanya Pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 sehingga selama masa lockdown semua kegiatan, kecuali kegiatan rutin, di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Jember ditunda yang berakibat tidak optimalnya penyelenggaraan kegiatan pada tahun 2020.
2. Belum terisi jabatan eselon 3 dan 4 yang kosong akibat pensiun dan mutasi serta belum definitifnya pejabat eselon 4 di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember. Serta adanya mutasi pejabat menjelang akhir tahun 2020 sehingga pelaksanaan dan pelaporan kegiatan di tahun 2020 khususnya di TW IV terkendala.
3. Masih ada kegiatan yang terlambat pengajuan SK Bupati terkait pelaksanaan tim pelaksana kegiatan, sehingga pelaksanaan tidak sesuai jadwal dan baru terlaksana di akhir tahun 2020.
Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain:
1. Melakukan perencanaan ulang dengan penyesuaian pelaksanaan kegiatan dengan protokol kesehatan yang berlaku dan anggaran setelah refocussing.
2. Melakukan koordinasi dengan Bagian Organisasi Sekkab. Jember serta BKSM terkait kekosongan posisi jabatan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, sehingga dalam penetapan kinerja hanya disusun yang terisi jabatan strukturalnya, adapun jabatan struktural yang belum terisi tidak disusun penetapan kinerjanya.
3. Pengajuan Surat Keputusan Bupati terhadap kegiatan yang belum tersedia Surat Keputusan Tim Kegiatan tersebut diajukan pada Triwulan ke III, sehingga waktu pelaksanaan mundur sesuai terbitnya Surat Keputusan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya Good Governance merupakan persyaratan bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pembangunan tersebut sejalan dengan TAP MPR RI. No. XI / MPR / 1998 tentang penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme disebutkan salah satu asas tertib penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas yang yang berfungsi antara lain sebagai alat penilaian kinerja, wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jemberdan wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat serta merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit di Lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember.
Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaan strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dimaksudkan untuk menyampaikan capaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember adalah
- Sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholder atas pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang pengelolaan sumber daya yang menjadi kewenangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember
- Sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik
C.KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN JEMBER.
Kedudukan, tugas, fungsi dan susunan organisasiDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember diatur dalam Peraturan Bupati Jember Nomor 9 tahun 2019 sebagai berikut :
1. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa
2. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dipimpin oleh Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
3. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember mempunyai tugas, melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.
4. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan daerah di bidang pemberdayaanmasyarakat dan desa ;
b. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidangpemberdayaan masyarakat dan desa ;
c. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang pemberdayaanmasyarakat dan desa ; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkaitdengan tugas dan fungsinya.
5. Susunan organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Aset ;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan ; dan 3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, membawahi : 1. Seksi TMMD dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ; 2. Seksi Inovasi Desa dan Teknologi Tepat Guna ; dan
3. Seksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat.
d. Bidang Pengelolaan Keuangan Desa, membawahi :
1. Seksi Pengelolaan Pendapatan dan Kekayaan Desa ; dan 2. Seksi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.
e. Bidang Pemerintah Desa, membawahi :
1. Seksi Penataan dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa ; dan 2. Seksi Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur Desa.
f. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi :
1. Seksi Sarana dan Prasarana teknologi Tepat Guna ; dan 2. Seksi Sarana dan Prasarana Usaha Ekonomi Masyarakat.
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Dipimpin oleh Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung-jawab
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dan berada dibawah dan bertanggung-jawab kepada Kepala Dinas.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan sumber daya.
Perencanaan strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumberdaya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global. Diharapkan dengan adanya Perencanaan Strategis tersebut, pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih terarah dan terkendali serta dapat mengakomodasi dan mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi.
Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember telah dituangkan dalam Dokumen Perubahan Rencana Strategis OPD Kabupaten Jember sesuai Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2017, tentang Perubahan Rencana Strategis OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember Tahun 2016- 2021.
Masing-masing komponen Rencana Strategis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Visi dan Misi Kabupaten Jember
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember merupakan salah satu OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember yang mendukung pencapaian Visi Pembangunan Jember 2016-2021 yaitu: “Jember Bersatu Menuju Masyarakat Makmur, Sejahtera, Berkeadilan dan Mandiri “
Yang diwujudkan melalui tiga misi, yaitu :
1. Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
2. Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Yang Berkeadilan 3. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyaratan Yang Mandiri dan Berdaya
Saing, Berbasis Agrobisnis / Agroindustri, dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan
2. Tujuan dan sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember
Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran Strategis Kabupaten yang ke 1 (Satu) yaitu Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik.
Tujuan yang dirumuskan sebagai kondisi jangka menengah yang akan dicapai yaitu :
Tujuan 1 : Meningkatnya Kemajuan dan Kemandirian Desa Dengan Sasaran : 1. Meningkatnya Kemajuan dan Kemandirian Desa.
3. Strategi dan Kebijakan Untuk Mencapai Tujuan Dan Sasaran
Untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember menetapkan strategi, kebijakan dan program yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
Tujuan 1, Sasaran 1
Strategi yang diambil adalah Meningkatkan landasan pembangunan desa dengan beban pertanggungjawaban pada seluruh bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember yang didalamnya meliputi ketahanan lingkungan, ketahanan ekonomi, dan ketahanan sosial.
Kebijakan yang diambil sebagai berikut:
a. Kriteria status desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa b. Permendes Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi tentang IDM c. SK Dirjen PPMD No. 30 Tahun 2016 tentang Status Kemajuan dan
Kemandirian Desa.
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2020
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategik, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember melalui berbagai kegiatan di tahun 2020.
Dokumen rencana kinerja ini memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2020, indikator kinerja sasaran, dan target sasarannya, program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.
1. Sasaran dan Indikator Sasaran
Ada 1 (Satu) sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember pada Tahun Anggaran 2020 yaitu :
1. Sasaran 1 : Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa Indikator Sasaran : Persentase Desa Maju dan Desa Mandiri
2. Program dan Indikator Program
Program-program utama yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan target sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020 sebanyak 7 (tujuh) program utama (non rutin) yaitu :
a. Program : Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Indikator Program : Jumlah keikusertaan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
b. Program : Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa.
Indikator Program : Persentase swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat.
c. Program : Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihan.
Indikator Program : Jumlah desa/kelurahan yang dilakukan pemberdayaan kelembagaan dan pelatihan keikusertaan dalam penyelenggaraan.
d. Program : Program Pemberdayaan Perekonomian Pedesaan (P4) .
Indikator Program : Persentase sarana dan prasarana yang terbangun.
e. Program : Program Pendampingan Desa melalui Kerja sama Perguruan Tinggi .
Indikator Program : Jumlah Partisipasi masyarakat desa pada pendampingan dosen.
f. Program : Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa.
Indikator Program : Persentase dalam penyusunan dokumen.
g. Program : Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH.
Indikator Program : Jumlah Penyelesaian permasalahan Desa.
3. Kegiatan dan Indikator Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember selama Tahun 2020 sebanyak 8 (delapan) kegiatan yaitu : a. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri kegiatan-
kegiatan :
1. Kegiatan : Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
Indikator Kegiatan : Jumlah aparatur desa yang dilatih pengenalan dan pemahaman tupoksi aparatur pemerintah desa
(904 aparatur desa).
b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa terdiri kegiatan-kegiatan :
1. Kegiatan : Pembinaan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Indikator Kegiatan : Jumlah partisipasi desa/kelurahan yang mengikuti
pameran BBGRM tingkat provinsi ( 5 desa/kelurahan).
c. Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihan terdiri kegiatan- kegiatan :
1. Kegiatan :Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDesa
Indikator Kegiatan : Jumlah terbentuknya BUMDesa guna kemandirian desa (226 BUMDesa).
d. Program Pemberdayaan Perekonomian Pedesaan (P4) terdiri kegiatan- kegiatan :
1. Kegiatan :Pembangunan Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)
Indikator Kegiatan : Jumlah desa yang dibina pemberdayaan dan pelestarian aset simpan pinjam perempuan (211 Desa).
e. Program Pendampingan Desa melalui Kerjasama Perguruan Tinggi terdiri kegiatan-kegiatan :
1. Kegiatan :Pendampingan Satu Desa Satu Dosen (SD2) Indikator Kegiatan : Jumlah desa/kelurahan yang mendapatkan
pendampingan satu desa satu dosen (248 Desa/Kelurahan).
f. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa terdiri kegiatan-kegiatan :
1. Kegiatan :Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
Indikator Kegiatan : Jumlah bulan dalam penyusunan Perbup tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa - APBDes (3 bulan).
2. Kegiatan :Pemutakhiran Data Desa Menudukung Alokasi Keuangan Desa
Indikator Kegiatan : Jumlah tersusunnya Perbup tentang DD, ADD, BGH (3 perbup).
g. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri kegiatan-kegiatan :
1. Kegiatan : Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya
Indikator Kegiatan : Jumlah kasus/pengaduan permasalahan desa yang ditangani (12 kasus).
Matriks hubungan sasaran, Indikator Sasaran, Program, Indikator Program, Kegiatan dan Indikator Kegiatan pendukung pencapaian target sasaran, tertuang dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagaimana terlampir.
C. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menggambarkan hasil-hasil yang utama dan kondisi yang seharusnya.
Pada lampiran Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020 dicantumkan sasaran-sasaran strategis dinas, indikator kinerja, target kinerja, dan program-program utama yang dilaksanakan untuk mewujudkan sasaran serta anggaran yang disediakan.
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya kemajuan
dan kemandirian desa Persentase desa maju dan
mandiri 44,69%
D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama OPD sesuai dengan tugas fungsi dan mandat (core business) yang diemban.
Berikut adalah Indikator Kinerja Utama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Nomor:
065/07.1/35.09.321/2018, Tahun 2018.
Sasaran
Strategis IKU Formulasi Bidang
Penanggung Jawab
Sumber Data
Meningkatn ya
kemajuan dan
kemandirian desa
Persent ase desa maju dan mandiri
ഔ춰ഔ肔 춰 춰 肔 ഔ춰ഔ肔
춰 춰܌
肔܌肔 춰 x100%
Bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Kemasyarakata n; Bidang Pengembangan Ekonomi dan TTG;
Bidang Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan;
Bidang Pemerintahan Desa;
Data dari Kementrian Desa, Pembangun an Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
;
Pengumpula
n data
dilaksanakan oleh Quality Controller BPMPD Provinsi/
Kabupaten /Kota,Pelaku GSC, atau pendamping
an Desa
kepada aparatur desa;
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2020Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja (performance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).
Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, yaitu semakin tinggi realisasinya menunjukkan semakin tinggi kinerjanya atau semakin rendah realisasinya menunjukkan semakin rendah kinerjanya, maka capaian kinerjanya menggunakan rumus :
Capaian Kinerja = Realisasi X 100 Target
Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negative, yaitu semakin tinggi realisasinya menunjukkan semakin rendah kinerjanya atau semakin rendah realisasinya menunjukkan semakin tinggi kinerjanya, maka capaian kinerjanya menggunakan rumus :
Capaian Kinerja = Target- (Realisasi-Target) x 100 Target
Pengukuran capaian sasaran bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dalam merealisasikan target- target yang telah ditetapkan. Penilaian atas hasil pengukuran capaian sasaran menggunakan skala ordinal sebagai berikut :
NO. CAPAIAN KINERJA KETERANGAN 1. Lebih dari 100 % SANGAT BAIK
2. 76 % s/d 100 % BAIK
2. 55 % s/d 75 % CUKUP
3. Kurang dari 55 % KURANG
Adapun rincian pengukuran kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020 sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pengukuran Realisasi KinerjaTahun 2020
NO. SASARANS
TRATEGIS INDIKATORSASAR
AN TARGET REALISASI CAPAIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
1 2
Persentase desa maju
dan mandiri 44,69% 48,23% 100%
EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember tahun 2020 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pada Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020, dilakukan evaluasi dan analisis capaian terhadap 1 (satu) indikator kinerja dari 1 (satu) sasaran. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran disajikan sebagai berikut :
1. Tujuan 1 Sasaran 1 : Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran 1
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI
Th. 2019
(n-1) Th. 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(n)
1 Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
1 Persentase desa maju
dan mandiri 44,69% 40,70% 48,23%
Sumber Data: .Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET AKHIR RENSTRA
REALISASI
Th. 2020 TINGKAT KEMAJU
(1) (2) ( 3) (4) (5) AN(6)
1 Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
1. Persentase desa
maju dan mandiri 44,60% 48,23% 100%
Sumber Data: .Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN REALISASITh.2020 REALISASI
NASIONAL KET.
(+/-)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
1. Persentase desa maju dan mandiri
48,23%
(0,4823) 18,22%
( 0,1822) +
30,01%
(0,3001) (positif) Sumber Data: .Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Tabel 3.5
Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran 1 ( desa per status)
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN STATUS Tahun 2020 TARGET REALISASI KET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
Persentase desa maju
dan mandiri Maju 76 95 125%
Mandiri 25 14 56%
TOTAL 101 109 100%
SumberData: .Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dari tabel diatas rata-rata capaian sasaran secara keseluruhan target total desa maju dan mandiri di tahun 2020 dapat tercapai sebesar 100% sehingga pencapaian sasaran tersebut adalah kategori Sangat Baik. Data tersebut sampai dengan 31 Desember 2020 sebagai hasil updating data Indeks Desa Membangun 2020 dari Kemendesa PDTT RI, dengan jumlah Desa Maju 95Desa dan jumlah Desa Mandiri 14 Desa dari keseluruhan jumlah desa Kabupaten Jember sebanyak 226 Desa, sedangkan sisanya 117 Desa Berkembang. Sedangkan jika dilihat secara rinci untuk target setiap status desa, jumlah desa maju pada tahun 2020 telah tercapai sejumlah 95 desa dengan target 76 desa, dan untuk desa mandiri, masih sejumlah 14 desa dengan target 25 desa.
INDEKS DESA MEMBANGUN TAHUN 2020
SANGAT TERTINGGAL : 0.0%
TERTINGGAL : 0.0%
BERKEMBANG : 51.8% (117 Desa) MAJU : 42% ( 95 Desa) MANDIRI : 6.2% ( 14 Desa)
Berdasarkan Permendes No. 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun dijelaskan bahwa Indeks Desa Membangun adalah Indeks Kompisit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa yang dipergunakan untuk mengukur status Kemajuan dan Kemandirian Desa. Desa Mandiri disebut juga Desa Sembada adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan, dengan skor Indeks Desa Membangun lebih besar > dari 0,8155.
Adapun Desa Maju atau disebut Desa Pra-Sembada adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan, dengan skor Indeks Desa Membangun sama dengan < 0,8155 dan lebih besar > dari 0,7072.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya kinerja sasaran 1 terdiri dari 7 (tujuh) program dan 5 (lima) kegiatan sebagaiberikut :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Kegiatan Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
Target Realisasi
Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.78.550.000,- Rp.75.250.000,- Output/Keluaran : Jumlah aparatur
desa yang dilatih pengenalan dan pemahaman tupoksi aparatur pemerintah desa
: 904 Aparatur Desa 452 Aparatur Desa
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan baru dimulai pada TW IV karena pandemi Covid di awal tahun sampai pertengahan, target jumlah aparatur yang mengikuti Kegiatan ini juga diturunkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yang pada awalnya 904 aparatur dengan rincian 4 aparatur untuk tiap desanya sebanyak 226 desa, menjadi 452 aparatur saja dengan rincian 2 aparatur per desanya.
Dokumen Kegiatan Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa a. Kegiatan Pembinaan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Target Realisasi
Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.71.362.000,- Rp.52.547.000,- Output/Keluaran : Jumlah partisipasi
desa/kelurahan yang mengikuti pameran BBGRM tingkat provinsi
: 5 desa/kelurahan 5 desa/kelurahan
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan BBGRM tidak dilaksanakan tahun ini karena pandemi Covid, tetapi untuk kegiatan dari Provinsi yaitu Kegiatan Jatim Puspa yang melekat di kegiatan ini telah dilaksanakan di 7 desa untuk tahun 2020.
7 desa tersebut antara lain Desa Trisnogambir, Desa Badean, Desa Sukorejo, Desa Balet Baru, Desa Mojogemi, desa Dawuhan Mangli.
Dokumentasi Kegiatan Jatim Puspa Tahun 2020
3. Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihan a. Kegiatan Peningkatan kapasitas Pengelola BUMDesa
Target Realisasi Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.84.575.000,- Rp.44.995.000,- Output/Keluaran :Jumlah
terbentuknya BUMDesa guna kemandirian desa.
: 226 BUMDesa 226 BUMDesa
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Jumlah BUMDesa di Kabupaten Jember telah mencapai 226 BUMDesa, di tahun 2020 telah diadakan pelatihan untuk BUMDesa dengan mengundang 226 BUMDesa dan dihadiri oleh 177 BUMDesa, dilaksanakan di Meotel Jember dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDesa
4. Program Pemberdayaan Perekonomian Pedesaan (P4)
a. Kegiatan Pembangunan Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)
Target Realisasi Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.339.488.000,- Rp.337.663.000,- Output/Keluaran : Jumlah desa yang
dibina pemberdayaan & pelestarian asset simpan pinjam perempuan.
: 211 desa 211 desa
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : PDPM melaksanakan Pendampingan Program pengembangan Simpan Pinjam Perempuan ex PNPM Mandiri Pedesaan di 211 Desa ( 26 Kecamatan ).
Dokumentasi Kegiatan Pembangunan Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)
5. Program Pendampingan Desa melalui Kerjasama Perguruan Tinggi a. Kegiatan Pendampingan Satu Desa Satu Dosen (SD2)
Target Realisasi Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.4.847.350.000,- Rp.19.750.000,- Output/Keluaran :Jumlah
desa/kelurahan yang mendapatkan pendampingan satu desa satu dosen
: 248 desa/kelurahan 100 desa
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan terkendala pandemi Covid dan mundurnya penerbitan SK Tim untuk Kegiatan ini. SK Tim SDSD baru terbit pada TW III, tepatnya bulan Agustus, sehingga dilakukan perencanaan ulang yang mana target awal kegiatan dilaksanakan di 248 desa/kelurahan menjadi hanya 100 desa, karena pendeknya waktu tersisa kegiatan SDSD hanya dapat disosialisasikan di tahun 2020 pada bulan Oktober.
Dokumentasi Kegiatan Satu Desa Satu Dosen (SDSD) tahun 2020
6. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa a. Kegiatan Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
Target Realisasi Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.119.665.000,- Rp.49.865.000,- Output/Keluaran :Jumlah bulan dalam
penyusunan Perbup tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa - APBDes
: 3 bulan 3 bulan
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Penyusunan pedoman petunjuk teknis pengelolaan keuangan desa dengan penyajian Pedoman Perbup No. 14 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2020. Penyerapan anggaran kegiatan belum optimal dikarenakan realisasi belanja menyesuaikan dengan kebutuhan riil, dan adanya pandemi Covid.
Dokumentasi Kegiatan Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
b. Kegiatan Pemutakhiran Data Desa Mendukung Alokasi Keuangan
Target Realisasi Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.150.750.000,- Rp.97.500.000,- Output/Keluaran : Jumlah tersusunnya
Perbup tentang DD, ADD, BGH
: 3 Perbup 3 Perbup
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Penyusunan Perbup untuk Pengelolaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan BGH telah dibuat pada TW I dan telah disosialisasikan ke 226 desa di Kab. Jember.
REALISASI BANTUAN KEUANGAN DESA SE KABUPATEN JEMBER TAHUN 2020
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA %
1 DD 302,669,947,000.00 302,669,947,000.00 - 100.00
2 ADD 167,507,108,000.00 167,507,108,000.00 - 100.00
3 BGH 22,065,196,660.00 22,065,196,660.00 - 100.00
Jumlah 492,242,251,660.00 492,242,251,660.00 - 100.00
Dokumentasi Kegiatan Pemutakhiran Data Desa Mendukung Alokasi Keuangan
7. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
a. Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya Target Realisasi
Input/ Masukan : Jumlah Pendanaan : Rp.132.660.000,- Rp.116.540.000,- Output/Keluaran :Jumlah kasus /
pengaduan permasalahan desa yang ditangani
: 12 kasus 12 kasus
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan : Kasus yang masuk melalui surat ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Jember telah diselesaikan sebanyak 12 kasus selama tahun 2020.
Dokumentasi Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya.
B.
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2020 1. Alokasi Anggaran OPDKeseluruhan anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020 adalah sebesar Rp. 10.293.263.026,05 yang terdiri dari:
a. Belanja Tidak Langsung Rp. 2.780.475.026,05
b. Belanja Langsung Rp 7.512.788.000,00
- Belanja Pegawai Rp. 1.286.062.000,00 - Belanja Barang/jasa Rp. 6.226.726.000,00 - Belanja Modal Rp. 0,00
Proporsi Anggaran pada tahun 2020, Belanja Langsung sebesar 72,99% dan Belanja Tidak Langsung sebesar 27,01%.
2. Alokasi Anggaran Belanja Langsung
Keseluruhan anggaran belanja langsung per program dan kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember tahun 2020 terdiri dari:
No PROGRAM/
KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.) REALISASI
(Rp.) CAPAIAN (%) I Program Pelayanan
Administrasi Kantor 1.527.434.000,- 1.152.544.144,- 75.46%
1 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik 80.100.000,- 48.703.250,- 60.80%
2 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor 43.200.000,- 43.200.000,- 100%
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 104.040.000,- 94.740.000,- 91.06%
4 Penyediaan Barang Cetak dan
Penggandaan 18.322.000,- 15.310.800,- 83.56%
5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor 7.074.000,- 6.825.000,- 96.48%
6 Penyediaan Makanan dan
Minuman 308.025.000,- 206.334.400,- 66.99%
7 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah 293.800.000,- 127.682.494,- 43.46%
8 Penyediaan Peralatan dan
Bahan Kebersihan 36.051.000,- 27.178.200,- 75.39%
9 Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor /
Kedinasan 636.822.000,- 582.570.000,- 91.48%
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 160.954.000,- 132.133.665,- 82,09%
1. Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Mobil Jabatan 27.310.000,- 21.495.630,- 78.71%
2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 103.144.000,- 98.993.035,- 95.98%
3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat
Rumah Tangga, Komputer 30.500.000,- 11.645.000,- 38.18%
III Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 78.550.000,- 75.250.000,- 95,80%
1.
Bimbingan Teknis / Workshop / Sosialisasi / Seminar Implementasi Peraturan perundang-Undangan
78.550.000,- 75.250.000,- 95,80%
IV Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa 71.362.000,- 52.547.000,- 73.63%
1 Pembinaan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat 71.362.000,- 52.547.000,- 73.63%
V Program Pemberdayaan
Kelembagaan dan Pelatihan 84.575.000,- 44.995.000,- 53,20%
1 Peningkatan Kapasitas
Pengelola BUMDesa 84.575.000,- 44.995.000,- 53,20%
VI Program Pemberdayaan Perekonomian Pedesaan
(P4) 339.488.000,- 337.663.000,- 99,46%
1 Pembangunan Daerah
Pemberdayaan Masyarakat
(PDPM) 339.488.000,- 337.663.000,- 99,46%
VII Program Pendampingan Desa Melalui Kerjasama
Perguruan Tinggi 4.847.350.000,- 19.750.000,- 00,41%
1 Pendampingan Satu Desa
Satu Dosen (SDSD) 4.847.350.000,- 19.750.000,- 00,41%
VII Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa 270.415.000,- 147.365.000,- 54,50%
1 Penyusunan Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa 119.665.000,- 47.570.000,- 41.67%
2 Pemutakhiran data Desa
Mendukung Alokasi Keuangan 150.750.000,- 97.500.000,- 64.68%
VIII
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
132.660.000,- 116.540.000,- 87,85%
1 Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di
Bawahnya 132.660.000,- 116.540.000,- 87,85%
TOTAL 7.512.788.000,- 2.078.787.809,- 27,67%
Anggaran belanja langsung per program dan kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2020 seluruh anggaran yang digunakan adalah APBD Kabupaten Jember dan Tugas Pembantuan dari APBD Prov. Jatim.
3. Alokasi Belanja Langsung Per Sasaran Pembangunan
Untuk mengetahui proporsi pengalokasian belanja pada program pendukung pencapaian sasaran disajikan dalam tabel Rencana Kinerja Tahunan (RKT) terlampir:
Berdasarkan tabel RKT 2020, dapat diuraikan proporsi alokasi anggaran belanja langsung sebagai berikut:
a. Untuk Sasaran Starategis I: Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa didukung oleh :
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Anggaran Rp78.550.000,-.
- Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dengan Anggaran Rp71.362.000,-.
- Program Pemberdayaan Perekonomian Pedesaan (P4) dengan Anggaran Rp339.488.000,-.
- Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihandengan Anggaran
- Program Pendampingan Desa Melalui Kerja Sama Perguruan Tinggidengan Anggaran Rp4.847.350.000,-.
- Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan Anggaran Rp270.415.000,-.
- Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dengan Anggaran Rp132.660.000,-.
Keseluruhan anggaran Program sejumlah Rp 5.824.400.000,- yang dialokasikan untuk sasaran I adalah sebesar 77.53% dari keseluruhan Belanja Langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember.
BAB IV PENUTUP
Dalam tahun 2020 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jembertelah melaksanakan berbagai program dan kegiatan guna mencapai target- target sasaran yang ditetapkan. Penyelenggaraan pemerintahan / pembangunan Kabupaten Jember merupakan rangkaian kebijakan, program, kegiatan yang terencana, menyeluruh, dan berkesinambungan guna mewujudkan sasaran pembangunan sebagaimana dituangkan dalam Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Tahun 2016-2021.
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember dapat disimpulkan bahwa sasaran-sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) dikategorikan Sangat Baik karena dari 1 (satu) indikator sasaran pencapaiannya sebanyak 1 (satu) indikator dalam kategori sangat baik.
Sedangkan realisasi Penyerapan Anggaran sebesar Rp. 3.750.003.181,- (36.43%) meliputi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.671.215.372,- , persentase sebesar 60.11% dari total Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung sebesar Rp.2.078.787.809,- , persentase sebesar 27.67% dari total Anggaran Belanja Langsung di inas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember.
Terkait dengan hal tersebut dalam penyelenggaraan pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember masih menghadapi kendala atau hambatan yang berpengaruh terhadap optimalisasi pencapaian target yang ditetapkan dengan hambatan dan permasalahan sebagai berikut :
1. Adanya pandemi Covid-19 sehingga penyelenggaraan kegiatan di awal tahun hingga pertengahan terganggu, sehingga perlu dilakukan refocussing anggaran dan penyesuaian target serta juknis kegiatan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
2. Masih adanya petunjuk teknis beberapa kegiatan yang terlambat tersajikan, sehingga jadwal pelaksanaan kegiatan tidak tepat waktu.
3. Anggaran besar yang disediakan untuk pelaksanaan Kegiatan Satu Desa Satu Dosen tidak dapat terserap karena SK Tim yang terlambat terbit sehingga waktu yang tersisa untuk penyelenggaraan kegiatan di tahun
Oleh karenanya perlu dilakukan perumusan rencana aksi yang lebih efektif serta menerapkan langkah-langkah perbaikan untuk meminimalkan kendala yang ada dalam penyelenggaraan pemerintahan Tahun 2020 dan Tahun–Tahun berikutnya antara lain melalui :
1. Mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 dalam perencanaan kegiatan dan penyusunan anggaran kegiatan
2. Kesiapan petunjuk teknis semua kegiatan sudah harus tersusun dan tersajikan di awal tahun agar pelaksanaan kegiatan tepat waktu dan tepat sasaran.
3. Mengoptimalkan kinerja dan sinergitas bidang-bidang dalam pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu sesuai dengan perencanaan anggaran n-1 dan jadwal anggaran kas yang telah tersusun.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember yang menggambarkan capaian kinerja tiap-tiap tujuan dan sasaran pada Tahun 2020 sebagai salah satu laporan pertanggungjawaban, bahan evaluasi dan penyusunan rencana kegiatan Tahun 2021.
LAMPIRAN 1
RENCANA STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN JEMBER TAHUN 2020
MATRIK TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
No. Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Strategi Kebijakan Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkat
kankemajuan dankemandiri an desa
Persentase desa maju dan mandiri
1 Meningkat nyakemajuan dankemandiri an desa
Persentase desa maju dan mandiri
28,7% 30,9% 36,7% 40,7% 44,6% 46,9% Meningkatkan landasan pembangunan desa dengan beban pertanggung jawaban pada seluruh bidang Dinas
Pemberdaya an Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember yang didalamnya meliputi ketahanan lingkungan, ketahanan ekonomi, dan ketahanan sosial.
1) Kriteria status desa berdasarkan
UU No 6
Tahun 2014 tentang Desa;
2)Permendes Pembangun an Daerah Tertinggal danTransmigrasi tentang IDM;
3) SK Dirjen PPMD No 30 Tahun 2016 tentang Status Kemajuan danKemandirian Desa.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Bimbingan Teknis / Workshop / Sosialisasi / Seminar Implementasi Peraturan Perundang- Undangan.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa.
Pembinaan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pelatihan.
Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDesa.
Program Pemberdayaan Perekonomian Pedesaan (P4).
Pembangunan Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM ).
Program Pendampingan Desa Melalui Kerja Sama Perguruan Tinggi.
Pendampingan Satu Desa Satu Dosen (SD2).
LAMPIRAN 1
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
Pemutakhiran Data Desa Mendukung Alokasi Keuangan.
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya.
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2020
RPJMD
Misi Tujuan
RPJMD Indikator Tujuan Sasaran RPJMD Indikator Sasaran
1. Melaksanakan
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance ), dan bersih (clean government), serta profesionalitas pelayanan publik
Opini BPK Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan dan aset daerah
Opini BPK
2. Mewujud kan
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan
Menanggulangi Kemiskinan Persentase penduduk diatas
garis kemiskinan Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Persentase penduduk miskin
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
JL. JAWA NO. 26 (0331) 322870 JEMBER
TUJUAN OPD SASARAN OPD PROGRAM KEGIATAN Uraian Indikator
Tujuan Uraian Indikator
Sasaran Target Uraian Indikator Program Target Uraian Indikator kegiatan
(Output) Target Anggaran Meningkat-
kan kemajuan dankemandirian desa
Persentase desa maju dan mandiri
Meningkatnya kemajuan dan kemandirian desa
Persentase desa maju dan mandiri
44,6% Peningkatan Kapasitas
SUmber Daya Aparatur Jumlah keikusertaan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
desa226 Bimbingan Teknis/Workshop/
Sosialisasi/Semin ar Implementasi Peraturan Perundang- Undangan
Jumlah Aparatur Desa yang dilatih pengenalan dan pemahaman tupoksi pemerintah desa
Aparatur904 Desa
94.814.000,-
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Persentase swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat:
2% Pembinaan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat
Jumlah desa/kelurahan yang mengikuti pameran BBGRM tingkat provinsi sesuai hasl seleksi OPD
desa/kelu5 rahan
124.500.000,-
Pemberdayaan
Kelembagaan dan Pelatihan
Jumlah desa/kelurahan
yang dilakukan
pemberdayaan
kelembagaan dan pelatihan
desa/ke248 lurahan
Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDesa
Jumlah BUMDes yang terbentuk dalam pengawasan
BUMDes226 84.575.000,-
Pemberdayaan
Perekonomian Perdesaan (P4)
Persentase sarana dan prasarana desa yang terbangun melalui perekonomian pedesaan
13,61% Pembangun
an Daerah
Pemberdaya an Masyarakat (PDPM)
Jumlah desa yang dibina
pemberdayaan dan pelestarian aset simpan pinjam perempuan
211 desa 284.948.000,-
Pendampingan Desa melalui Kerjsama Perguruan Tinggi
Jumlah partisipasi masyarakat desa pada pendamping dosen
desa/248 kelurah
an
Kegiatan Pendampingan Satu Desa Satu Dosen (SD2)
Jumlah desa/kelurahan yang mendapatkan pendampingan satu desa satu dosen
248 Desa/
Kelurahan 7.244.800.000,-
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Persentase pengelolaan
keuangan desa 100% Penyusunan
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah perbup yang disusun tentang pedoman pengelolaan keuangan desa
3 perbup 111.065.000,-
Pemutakhiran
Data desa
Mendukung Alokasi Keuangan Desa
Jumlah desa yang dilakukan pemutakhiran data desa
226 desa 150.750.000,-
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal &
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Jumlah penyelesaian
permasalahan desa 20
laporan Penanganan Kasus pada Wilayah
Pemerintahan di Bawahnya
Jumlah kasus pengaduan/permas alahan desa yang ditangani dan ditindaklanjuti
12 kasus 150.000.000,-
Jember, Januari 2020
Plt. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA,
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN
Perangkat Daerah : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
No Tuju
an katorIndi Tujuan
Sasaran katorIndi Sasaran
Kode kere ngni
ram danProg Kegia
tan
Indikator kinerja Program (outcome)
Kegiatandan ( Output )
CapaiData padaan Tahun PerenAwal naanca 2015
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir periode
Renstra OPD
KerjaUnit OPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Pena
nggung ja
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp wab
1 Me-
ningkat kankema juandan keman dirian desa
Persen tasedesa majudan mandiri
Mening katnya kemajuan dan kemandiri an desa
Persen tasedesa majudan mandiri
1.22.0 1.01.1 5
Program Peningk atanKeberda yaanMasyara katPedesaa n
Jumlah Lembaga Pemberday aanMasyarakat , Kader Pemberday aanMasyarakat , Kelompok Masyarakat yang dibina
LPMD/248 K 1.240 KPM
Pokma146 s
LPMD248 /K 1.240 KPM
Pokm146 as
771.983.
000
- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 248
LPMD/
K 1.240 KPM
Pokma146 s
771.983.
000
1.22.0 1.01.1 5.01
Kegiatan Pember dayaan Lembag a dan Organis asiMasyara katPedesaa n
Jumlah pengurus LPMD/K yang dibina
- 744
pengu rus 289.
083.500
- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
289.083.
500 Seksi Pemberd ayaan Kelemba gaanKemasya rakatan Jumlah
LPMDterbaik Kabupaten
- 2
LPMD - - - - - -
Jumlah LPMKterbaik Kabupaten
- 2
LPMK - - - - - -
1.22.0 1.01.1 5.02
Kegiatan Penyele nggaraa nPendidik an dan Pelatiha nTenaga Teknis dan
Jumlah KPMD/K yang dibina
- 248
KPMD/K 267.
384.500
- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
267.384.
500
Seksi Partisipa siMasyara kat dan Sosial Budaya
Jumlah - 2 - - - - - -
