Dengan mempertimbangkan hal tersebut di atas, maka perlu disusun ketentuan Renstra OPD Kabupaten Gunung Kaler melalui Surat Keputusan Ketua OPD Kabupaten Gunung Kaler. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 6 Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia No.4817);
Menetapkan Surat Keputusan Camat Gunung Kaler tentang Renstra OPD Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Rencana Strategis OPD Kabupaten Gunung Kaler Periode 2019-2023 sebagaimana tertuang pada butir KESATU tertuang dalam Dokumen Rencana Strategis yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Dengan rahmat Allah SWT, penulis telah dengan lancar menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Gunung Kaler tahun ini sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Rencana strategis (Renstra) ini merupakan rencana konkrit yang disusun berdasarkan hasil diskusi dengan tokoh desa dan tokoh masyarakat, ditindaklanjuti dengan intensifikasi di lapangan untuk mendapatkan data dana yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Gunung Kaler. Dengan disusunnya Rencana Strategis (Renstra), diharapkan akan tercipta koordinasi, kesatuan pendapat dan wawasan guna terciptanya kesatuan gerakan baik dalam perencanaan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi maupun dalam tindak lanjut pembangunan di Kabupaten Gunung Kaler.
Latar Belakang
2 Dengan demikian, dokumen Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun 2019-2023 dan dokumen RPJMD merupakan satu kesatuan dokumen rencana pembangunan jangka menengah yang di dalamnya terdapat keterkaitan satu sama lain. Secara operasional, Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun 2019-2023 harus mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Namun, dalam penyusunan Renstra ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang 2019-2023 juga sedang dalam proses penyusunan.
3 Penyusunan Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun 2019-2023 dilaksanakan bersinergi dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahun, Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan lainnya. Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun 2019-2023 dijabarkan dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;
Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun 2019-2023 disusun dengan mempertimbangkan arah kebijakan utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023; Renstra Kabupaten Gunung Kaler Tahun 2019-2023 memperhatikan arah pembangunan daerah yang telah ditetapkan sebelumnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor Tahun Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang; Dan.
Landasan Hukum
Diharapkan dokumen perencanaan ini mampu menjaga konsistensi dan komitmen dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta mengoptimalkan pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai visi Kabupaten Tangerang yaitu: “Terwujudnya Kabupaten Tangerang Masyarakat yang Beriman, Cerdas, Sehat dan Sejahtera.” 5 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah no. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Mengenai Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312). Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Keluarga Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang;
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 4 Tahun 2016 tentang pelimpahan wewenang dari bupati kepada camat untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah.
Maksud dan Tujuan
Menggambarkan gambaran umum daerah sekarang dan apa yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan serta tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan visi dan misi pengelola daerah. Memfasilitasi seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah dan DPRD untuk memahami dan mengevaluasi arah kebijakan, program, dan kegiatan operasional tahunan dalam kurun waktu lima tahun.
Sistematika Penulisan
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Mengevaluasi kinerja kegiatan umum dan kepegawaian dan mengidentifikasi kemacetan dalam konteks tugas mereka; .. h) Laporan pelaksanaan pekerjaan umum dan kepegawaian, meliputi: laporan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang, pengelolaan sumber daya daerah lingkup kanton, evaluasi kinerja pegawai kanton sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hukum dan peraturan yang berlaku; 14 e) Pembagian tugas pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan, meliputi: penyerahan surat pembayaran uang penyerahan, kembalian, kelebihan uang, bendahara LS, pihak ketiga LS dan bilyet uang nihil, pencairan, penarikan, pembukuan dan pelaporan pertanggungjawaban anggaran; . 16 f) Pelaporan kinerja kegiatan pemerintahan umum; .. g) Mengumpulkan bahan bagi camat untuk merekomendasikan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa; .. h) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan hakim kewilayahan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/dilimpahkan oleh Bupati kepada Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya. i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya. . F.
17 c) Memandu pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang memiliki program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan. 19 f) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan . ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat; .. g) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati kepada camat sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan pencatatan permasalahan dalam lingkup tugasnya yang meliputi evaluasi kinerja penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN); .. i) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/dilimpahkan oleh bupati kepada camat sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
Penyiapan petunjuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum, pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah pada tingkat sub - organisasi kecamatan, desa dan kecamatan. - kegiatan kelurahan dan pelayanan umum yang menjadi ruang kerja di kelurahan. Pengelolaan administrasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan. , pelaksanaan kegiatan desa dan kelurahan serta pelayanan umum yang diberikan dalam lingkup tugasnya di kecamatan. Infrastruktur pendukung yang dimiliki Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang berdasarkan kondisi akhir Desember 2018 adalah sebagai berikut.
Kabupaten Gunung Kaler berwenang melaksanakan proses perencanaan, pengendalian, pelaksanaan dan pelaporan program dan kegiatan penyelenggaraannya. Hal ini dikarenakan Kabupaten Gunung Kaler merupakan salah satu sentra produksi beras untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Tangerang.
PERMASALAHAN Dan ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH…
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Penentuan Isu-isu strategis
Susunan organisasi Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Camat dan Keluarga adalah sebagai berikut. Kabupaten Gunung Kaler sudah dilengkapi perangkat komputerisasi yang terkoneksi dengan internet, beberapa PNS telah menguasai teknologi ini. Kecamatan Gunung Kaler memiliki kewenangan untuk melakukan koordinasi dengan instansi vertikal tingkat kecamatan dan pembinaan pemerintahan desa bagi 9 (sembilan) desa yang ada di Kecamatan Gunung Kaler.
Kabupaten Gunung Kaler telah memiliki prosedur standar (Protap) penanggulangan bencana alam, pemetaan potensi bencana alam dan infrastruktur komunikasi yang memadai. Masalah berdasarkan wajib militer dan fungsi di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.5. yaitu sebagai berikut. Lahan pertanian di Kecamatan Gunung Kaler pada umumnya menggunakan air irigasi teknis yang musim tanamnya mencapai dua kali atau lebih dalam setahun.
47 tanaman pangan lainnya yang sedang dikembangkan di Kabupaten Gunung Kaler antara lain jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan sayuran. Potensi perikanan di Kabupaten Gunung Kaler cukup beragam mulai dari tambak, keramba, perikanan perairan umum (rawa, danau, sungai) serta budidaya ikan. Sektor peternakan di Kecamatan Gunung Kaler cukup tinggi sehingga harus dikembangkan dan harus ada pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke wilayah Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang.
Tangerang, kajian RTRW dan kajian lingkungan strategis, merupakan persoalan strategis yang dihadapi Kabupaten Gunung Kaler. Rusaknya jalan beraspal dan kanal Turap di sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Gunung Kaler disebabkan masuknya armada truk ke pedesaan; Kebijakan SKPD merupakan turunan dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan memperhatikan segala potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin ada di wilayah Kabupaten Gunung Kaler.
Berdasarkan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan, strategi dan kebijakan Kabupaten Gunung Kaler yang sejalan dengan misi Kabupaten Tangerang disajikan sebagai berikut. Untuk OPD Kabupaten Gunung Kaler akan dilaksanakan program dan kegiatan seperti pada Tabel T-C.27 yang telah dilengkapi dengan indikator kinerja dan indikatif pendanaan. Penetapan indikator kinerja kabupaten bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kabupaten Gunung Kaler.
TUJUAN DAN SASARAN
STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
PENUTUP
Populasi ternak besar yang dominan di Kabupaten Gunung Kaler pada tahun 2018 adalah ayam broiler, itik petelur, ayam petelur, kambing dan kerbau.
