• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN KRESEK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA STRATEGIS KECAMATAN KRESEK"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

Dokumen Renstra Kabupaten Kresek Tahun 2019-2023 merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Dokumen Renstra Kabupaten Kresek Tahun 2019-2023 dan dokumen RPJMD dengan demikian merupakan satu kesatuan dokumen rencana pembangunan jangka menengah yang didalamnya terdapat keterkaitan satu sama lain. Secara operasional, Renstra Kabupaten Kresek Tahun 2019-2023 harus mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.

Namun dalam penyusunan renstra ini juga disusun rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, proses penyusunan Renstra Kabupaten Kresek Tahun 2019-2023 dilaksanakan bersinergi dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.

Renstra Kabupaten Kresek Tahun 2019-2023 disusun dengan mempertimbangkan arah kebijakan utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

KECAMATAN KRESEK

Sistematika Penulisan Renstra Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023

PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN KRESEK

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGI PERANGKAT DAERAH

TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA PROGRAM DAN INDIKASI KEGIATAN SERTA PENDANAAN Bab ini menguraikan rencana kerja lima tahunan yang terdiri dari program dan indikasi

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

PENUTUP

GAMBARAN UMUM

Gambaran Umum

Tugas dan Fungsi Struktur Kecamatan Kresek

Pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian, yang meliputi: pembinaan dan pengembangan perangkat kelurahan, pembinaan dan pengawasan pengelolaan dan pendayagunaan kekayaan daerah yang dikelola kelurahan, hubungan rumah tangga dan penerangan kehumasan di kelurahan. Pembagian tugas melaksanakan kegiatan umum meliputi: surat menyurat, penggandaan, pengiriman, pengarsipan, penanganan naskah dinas, inventarisasi aset dan stok Pengadaan barang dan jasa, distribusi, inventarisasi stok, fasilitasi informasi dan pengurusan dokumen (PID), perjalanan dinas dan pemeliharaan persediaan barang. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan publik yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa); menyusun laporan pelaksanaan kegiatan publik; pengumpulan bahan rekomendasi kamat untuk pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa; menghimpun bahan dan melaksanakan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati kepada pengelola daerah sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sehubungan dengan tugas dan fungsinya.

Mengarahkan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, yang meliputi: memfasilitasi penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa dan kecamatan. Memimpin pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan seluruh unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang memiliki program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan akibat kecelakaan dan wabah penyakit di tingkat kabupaten, pencemaran lingkungan dan sosial di kabupaten, serta koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah/instansi yang berwenang;

Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, baik yang dilakukan oleh satuan kerja pemerintah maupun swasta dan menginventarisasi permasalahan dalam lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya.;. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat; mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan. dilimpahkan oleh bupati kepada camat sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat; pembinaan pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan bencana di tingkat kecamatan. membimbing pelaksanaan kegiatan fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di desa dan kecamatan, membimbing anggota Linmas yang berada di wilayah kerja kecamatan;. pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan, yang meliputi koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau TNI serta tokoh agama di wilayah operasi kecamatan . pembagian tugas melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat di desa dan kelurahan; mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat serta menginventarisasi permasalahan dalam lingkup tugasnya.;. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat;

RENCANA STRATEGIS KABUPATEN KRESEK KABUPATEN KRESEK. mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan kecamatan. didelegasikan/dilimpahkan oleh bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya h.melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sehubungan dengan penugasan tersebut. Pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, koordinasi dengan pihak swasta di bidang pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum. membimbing dan mendorong partisipasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan kecamatan dalam musrenbang di desa/kelurahan dan kelurahan; pembagian tugas pelaksanaan kegiatan program yang berkaitan dengan keuangan dan pembangunan; menyusun laporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan dan pembangunan; mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan. pembiayaan dan pengembangan serta pengkajian masalah dalam lingkup tugasnya dan mencari alternatif pemecahannya; menghimpun bahan dan melaksanakan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/dilimpahkan oleh bupati kepada pengurus daerah sesuai dengan ruang lingkup tugasnya, yang meliputi bidang keuangan, pekerjaan umum dan pembangunan. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sehubungan dengan tugas dan fungsinya. Pembinaan pelaksanaan kegiatan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayah kecamatan, pendistribusian dan pengumpulan formulir pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat yang berasal dari perangkat daerah yang bertanggung jawab dalam pengembangan pelayanan publik.

Tabel 2.3.1.1 Pegawai berdasarkan Pendidikan
Tabel 2.3.1.1 Pegawai berdasarkan Pendidikan

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

  • Peluang

Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi yang seharusnya menjadi sasaran.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Permasalahan adalah kesenjangan antara kondisi yang seharusnya ditargetkan

Geografis

Pemerintahan

Hasil proyeksi penduduk pertama tahun 2019 menunjukkan bahwa di Kecamatan Kresek terdapat 68.107 jiwa yang terdiri dari 33.699 laki-laki dan 34.043 perempuan. Persentase jumlah penduduk di Kecamatan Kresek mencapai 2,09 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Tangerang pada awal tahun 2019 yaitu sebanyak 3.226.842 jiwa. Secara umum, jumlah tempat ibadah di Kecamatan Kresek lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yakni 45 masjid dan 189 mushola.

Sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam, sehingga suasana keislaman sangat kental dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kecamatan Kresek, namun toleransi rasa hormat terhadap sesama umat sangat terjaga. Sebagian besar kota Santri bercirikan muslim, mayoritas masyarakat yang tinggal di Kelurahan Kresek beragama Islam.

Tabel 3.1.4 Penduduk Kecamatan Kresek
Tabel 3.1.4 Penduduk Kecamatan Kresek

EKONOMI

Selain produksi padi dan palawija, di kabupaten Kresek juga terdapat produksi sayuran, produksi sayuran di kabupaten Kresek meliputi kacang panjang, ketimun, sawi, bayam dan kankung. Komoditi yang dihasilkan oleh berbagai peternakan yang ada di Kecamatan Kresek sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Kecamatan Kresek sendiri dan ada juga yang dipasarkan ke daerah sekitarnya seperti Kecamatan Gunung Kaler dan Kecamatan Sukamulya, dan ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat. Kabupaten Kresek, khususnya sektor pertanian. Pertanian di Kabupaten Kresek didukung oleh keberadaan kelompok tani di setiap wilayah desa, dengan adanya kelompok tani diharapkan pertanian di Kabupaten Kresek dapat berfungsi secara efektif dan efisien dalam menghadapi berbagai kendala, karena kelompok tani pada dasarnya merupakan wadah pembelajaran bagi petaninya. yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

Jumlah kelompok tani yang menjadi mitra penyuluhan dan KCD di Kabupaten Kresek sebanyak 48 kelompok tani binaan BPP Kallasin. Kelompok tani ini juga mendapatkan bantuan berupa alat/mesin pertanian, pupuk dan bibit.

Grafik 3.1.8 Sawah  dan Daratan
Grafik 3.1.8 Sawah dan Daratan

PENDIDIKAN

Sarana pendidikan di Kecamatan Kresek untuk SD Negeri tersedia di setiap desa dan untuk SD Swasta hanya ada di 2 desa. Jumlah guru di Kabupaten Kresek untuk SD sebanyak 365 orang, SMP sebanyak 219 orang, SMA sebanyak 74 orang dan SMK sebanyak 88 orang. Jumlah siswa di Kabupaten Kresek untuk SD sebanyak 6.834 siswa, SMP sebanyak 2.265 siswa, SMA sebanyak 1.369 siswa dan SMK sebanyak 824 siswa.

PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PERHUBUNGAN

  • POTENSI

Bahwa Kecamatan Kresek memiliki potensi pertanian agraria yang luas jangkauannya jika diolah dan dapat dikembangkan menjadi agribisnis yang belum dikembangkan secara optimal. Sedangkan hub ekonomi produktif di seluruh desa di kecamatan Kresek, kelompok tani, kelompok perkebunan dengan pengelolaan usaha yang masih tradisional, memiliki potensi pengembangan yang besar, namun selama ini hub tersebut relatif sedikit berhubungan dengan investor luar. Kecamatan Kresek memiliki jumlah aparatur yang cukup didukung dengan mekanisme kerja yang serasi, merupakan potensi dalam upaya penyelenggaraan tugas pemerintahan, masyarakat dan pelayanan.

Bahwa mayoritas penduduk Kecamatan Kresk berpendidikan menengah ke atas merupakan potensi sumber daya manusia yang sangat baik, perlu diberdayakan dan dikembangkan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi dinas di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan pada akhir Rencana Strategis ini, dapat diukur dengan indikator tujuan yaitu: Inovasi dilaksanakan, dengan nilai target akhir Rencana Strategis 4 (Inovasi).

Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan pada akhir Renstra ini dapat diukur dengan indikator objektif yaitu: SAKIP Kecamatan Kresek dengan nilai target akhir Renstra 80.10 Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan yaitu dirumuskan secara spesifik dan terukur agar dapat dicapai dari tempat tujuan dalam waktu yang lebih singkat. Dengan pemahaman tersebut maka sasaran strategis Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang sebagai implementasi sasaran strategis tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1.13 Moda Transportasi
Tabel 3.1.13 Moda Transportasi

BAB V

Pembiayaan adalah sarana untuk memperoleh dana yang diperlukan baik sebagai modal pokok maupun dana tambahan untuk mengerjakan proyek, program atau kegiatan yang dialokasikan untuk maksud dan tujuan organisasi. Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja yang mencerminkan pencapaian indikator program (outcomes) dan kegiatan (output) digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi pada akhir Renstra. Indikator kinerja juga dapat memberikan gambaran tentang kinerja yang diharapkan di masa mendatang.

Gambar

Tabel 2.3.1.2 Pegawai berdasarkan Eselon dan Jabatan
Tabel 2.3.1.1 Pegawai berdasarkan Pendidikan
Tabel 2.3.1.4 Jumlah TKS/Magang Berdasarkan Pendidikan
Tabel 2.3.1.3 Jumlah Pelaksana Berdasarkan Pendidikan
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

If you wish to refine your search, you can view available Search Modes, limiters, and expanders by clicking the Search Options link below the find field... Refine