• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

LKjIP Kabupaten Bener Tahun 2020 disusun berdasarkan Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Tanggung Jawab Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Kontrak Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Peninjauan Laporan Kinerja serta Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 77 Tahun 2017 tentang pedoman teknis kontrak kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo sebagai pedoman. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo dan Peraturan Bupati Purworejo No. 87 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Purworejo, Kecamatan merupakan bagian wilayah kabupaten yang dipimpin oleh Camat yang berada di bawahnya dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. . Berdasarkan Peraturan Bupati Purworejo no. 87 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Purworejo, Struktur Organisasi Kecamatan dengan sampel terbanyak (Tipe A) terdiri atas.

Camat berkoordinasi dengan kecamatan sekitar, mengkoordinasikan satuan kerja di wilayah kerja kecamatan dalam rangka melaksanakan kegiatan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja kecamatan dan berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo Kabupaten dalam rangka menyelenggarakan kegiatan pemerintahan di wilayah. Bagan organisasi Kabupaten Bener sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo adalah sebagai berikut. Rencana Strategis Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Purworejo yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Purworejo.

Terwujudnya Kabupaten Purworejo sebagai pintu gerbang perekonomian utama Provinsi Jawa Tengah bagian selatan berbasis pertanian, pariwisata, industri dan perdagangan. Menjadikan Kabupaten Purworejo sebagai daerah yang memiliki aparatur pemerintahan yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang diarahkan pada optimalisasi pelayanan publik; Terwujudnya desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, berdasarkan RPJMD Kabupaten Purworejo dan Renstra Kabupaten Bener, rumusan tujuan jangka menengah yang ingin dicapai Kabupaten Bener pada tahun 2016-2021 adalah “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik” dengan indikator sasaran “Masyarakat Indonesia”. Indeks administrasi publik”.

Sasaran

Tujuan dalam Renstra didasarkan pada potensi dan permasalahan serta permasalahan utama pemerintahan di Kabupaten Bener. 8 dan tujuan strategis yang ditetapkan adalah “Persentase penyelesaian permasalahan pemerintahan, pembangunan, masyarakat” untuk tujuan “Optimalisasi fungsi walikota kecamatan dalam rangka peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat” dan “Area Penunjang Kinerja Perangkat Daerah”. Perjanjian kinerja merupakan wujud komitmen dan kesepakatan atas kinerja tertentu yang terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia sehingga ada kesinambungan. kinerja setiap tahunnya.

Perjanjian Kinerja Kabupaten Bener Tahun 2020 diselaraskan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Kabupaten Bener berdasarkan RPJMD Kabupaten Purworejo dan RENSTRA Kabupaten Bener 2016-2021. Untuk mencapai tujuan strategis sebagaimana disebutkan di atas, upaya yang dilakukan melalui penerapan kebijakan berupa program dan kegiatan sebagai langkah strategis untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kabupaten Beneri antar Kabupaten Ketua Benerit sebagai penerima amanah dan Bupati Purworejo sebagai pemberi amanah. Program dan kegiatan dalam Perjanjian Kinerja disajikan pada Tabel 2.2 di bawah ini.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 Kabupaten Beneri melaksanakan 8 (delapan) program dengan 22 (dua puluh dua) kegiatan didalamnya dan anggaran yang diberikan sebesar Rp. melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Daerah (DPA-SKPD) dan perubahannya (DPPA-SKPD) yaitu Belanja Langsung sedangkan Belanja Tidak Langsung dianggarkan dalam Rp. Berdasarkan tujuan : “Optimalisasi fungsi camat dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan umum dan pemberdayaan masyarakat”.

Pada tahun 2020, kami akan berupaya mencapai hal tersebut dengan indikator kinerja “Persentase permasalahan pemerintahan, pembangunan, dan masyarakat yang terselesaikan”, dan pada tahun 2020 targetnya adalah mencapai 100%. Tercapainya tujuan indikator 100% didukung oleh 3 program urusan pemerintahan untuk menunjang fungsi penyelenggaraan negara pada wilayah tugas kepala subdaerah dengan 8 kegiatan didalamnya. Pada tahun 2020 diupayakan melalui indikator kinerja “Cakupan dukungan terhadap kinerja perangkat daerah”, dan pada tahun 2020 sasarannya mencapai 100%.

Kedua belas tujuan tersebut adalah: Cakupan dukungan kinerja satuan daerah mencakup empat unsur yaitu sumber daya manusia, keuangan, infrastruktur dan manajemen. Perjanjian Kinerja Kabupaten Bener Tahun 2020 diatas merupakan Perjanjian Kinerja Perubahan dengan program dan kegiatan yang telah mengalami perubahan berdasarkan Perubahan APBD Kabupaten Purworejo tahun anggaran 2020. untuk itu sebesar Rp.

ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA

Efektif hijau apabila hasil kinerja pada tahun 2019 memiliki tren yang sejalan dengan hasil kinerja tahun-tahun sebelumnya (2017 dan 2018). Tidak efektif yang berwarna merah jika tren kinerja kinerja tahun 2020 tidak sesuai dengan kinerja kinerja tahun sebelumnya dan tahun 2019). Tingkat pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Sasaran Strategis Kabupaten Bener Tahun 2020 disajikan pada Tabel 3.1 sebagai berikut.

Pencapaian kinerja sasaran strategis “Optimalisasi fungsi camat dalam rangka peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat” pada tahun 2020 disajikan sebagai berikut pada Tabel 3.2. Capaian kinerja tahun 2020 mempunyai tren yang sejalan dengan realisasi kinerja tahun-tahun sebelumnya, sehingga capaian kinerja tahun 2020 adalah. Kinerja kinerja tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 juga menunjukkan tren yang konsisten dengan kinerja yang sama dengan rata-rata kinerja tahun-tahun sebelumnya sehingga kinerja tersebut merupakan kinerja yang “efektif”.

Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, program pembangunan desa/kelurahan dengan indikator “Cakupan jumlah desa/kelurahan maju” dapat tercapai 100% pada tahun 2020 dengan interpretasi “Tercapai”. Kinerja kinerja tahun 2020 mempunyai tren yang sejalan dengan kinerja aktual tahun-tahun sebelumnya, sehingga menjadikan kinerja kinerja tahun 2020 'Relevan'. Kinerja kinerja tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 dan 2019 juga menunjukkan tren yang sejalan dengan kinerja yang sama dengan rata-rata kinerja tahun-tahun sebelumnya sehingga kinerja tersebut merupakan kinerja yang signifikan.

Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, Program Kerja Relawan dengan indikator ‘Persentase jumlah permohonan layanan yang tertangani’ dapat tercapai sebesar 100% pada tahun 2020 dengan interpretasi ‘Tercapai’. Tujuan strategis 2: Meningkatkan dukungan terhadap kinerja peralatan daerah. Pencapaian sasaran kinerja strategis ‘Meningkatkan dukungan terhadap kinerja perangkat daerah’ pada tahun 2020 ditunjukkan pada Tabel 3.6 sebagai berikut. Keberhasilan sasaran strategis tersebut didukung oleh Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Prestasi Keuangan, serta Program Penyiapan Data Dasar Pembangunan.

Berdasarkan Tabel 3.7 diatas, Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indikator “Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran” pada tahun 2020 dapat terealisasi 100%. Berdasarkan tabel 3.8 diatas, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator “Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur Berfungsi Baik” pada tahun 2020 dapat terealisasi 100% dengan interpretasi “Tercapai”. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan bertujuan untuk meningkatkan persentase pencapaian kinerja dan keuangan sebesar 100%.

Capaian kinerja Program Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan capaian keuangan disajikan pada Tabel 3.9 sebagai berikut. Berdasarkan tabel 3.9 di atas, Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan dengan indikator “Persentase kinerja dan pencapaian keuangan” pada tahun 2020 terealisasi 100% dengan interpretasi “Tercapai”. Capaian kinerja tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 juga menunjukkan tren yang konsisten dengan pencapaian yang sama dengan rata-rata pencapaian tahun-tahun sebelumnya, sehingga pencapaian tersebut merupakan pencapaian yang “efektif”.

Berdasarkan Tabel 3.10 di atas, program penyusunan data dasar pembangunan dengan indikator “Persentase data dasar pembangunan yang tersedia” pada tahun 2020 dapat terealisasi 100% dengan interpretasi “Tercapai”.

Referensi

Dokumen terkait

However, electron transfer, onset potential, peroxide production and conversely water production, as well as electron transfer rate constant, and transfer coefficient values can all be