• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afriyannie, N., Karlina, I., & Pratomo, A. 2016. Status Populasi Kepiting Di Zona Intertidal Pantai Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan.

Univeristas Maritim Raja Ali Haji, 8–14.

Anam, A., Redjeki, S., & Hartati, R. 2018. Sebaran ukuran lebar karapas dan berat rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Betahwalang Demak. Journal of Marine Research, 7(4), 239-247.

Anggorowati, D. A. 2014. Community structure of crustacean fauna at the intertidal zone of west Lombok. Jurnal Zoologi Indonesia 23(2):92-100. [in Indonesian].

Badan Pusat Statitik (BPS Kota Tanjungpinang). “Kota Tanjungpinang Dalam Angka 2021”. Katalog BPS 1102002.2172 diakses dari https://tanjungpinangkota.bps.go.id, di akses pada tanggal 3 Maret 2022.

Barker, P. L., & Gibson, R. (1978). Observations on the structure of the mouthparts, histology of the alimentary tract, and digestive physiology of the mud crab Scylla serrata (Forskål)(Decapoda: Portunidae). Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 32(2), 177-196.

Cannicci, S., Dahdouh-Guebas, F., Dyane, A., & Vannini, M. 1996. Natural diet and feeding habits of Thalamita crenata. Journal of Crustacean Biology.

16(4): 678-683.

Chande, A. I., & Mgaya, Y. D. 2004. The fishery of Portunus pelagicus and species diversity of portunid crabs along the Coast of Dar es Salaam, Tanzania.

Western Indian Ocean Journal of Marine Science. 2(1) : 75-84.

Erlinda, S., Sara, L., & Irawati, N. 2016. Makanan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Lakara Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 1(2) : 131-140

Fitrian, T. 2018. Kepiting Ekonomis Penting, Portunus pelagicus di Indonesia.

Oseana, 43(4), 57-67. https://doi.org/10.14203/oseana.2018.vol.43no.4.3.

Hamid A, Wardiatno Y, Irawati N. 2019. Biological aspects of genus Thalamita latreille, 1829 (Decapoda: Portunidae) in Lasongko Bay, Southeast Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux. 12(4): 1335-1348.

Hamid A., Lumban Batu D. T. F., Riani E., Wardiatno Y., 2016. Reproductive Biology Of Blue Swimming crab (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) In Lasongko Bay, Southeast Sulawesi-Indonesia. AACL Bioflux 9(5):1053- 1066.

Hamid, A., Wardiatno, Y., Batu, D. T. F. L., Riani, E. 2015. Fecundity And Gonad Maturity Stages of Ovigerous Female Blue Swimming crab (Portunus pelagicus) In Lasongko Bay, Southeast Sulawesi. Bawal Widya Riset PerikananTangkap, 7(1),43. https://doi.org/10.15578/bawal.7.1.2015.43-50.

Hatijah, S., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Struktur komunitas gastropoda di Perairan Tanjung Siambang Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Gastropod community structure in Tanjung Siambang waters, Dompak Village, Tanjungpinang City, Riau Islands Province). Jurnal Pengelolaan Perairan, 2(2).

Hutching, B. dan P. Sesanger, 1987. Ecology of Mangrove. University of Queenland Press. St. Lucia, London.

(2)

Idris, M., & Astuti, O. 2016. Pengaruh Salinitas Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Juvenil Rajungan ( Portunus pelagicus) Effects of Different Salinity Levels on the Growth and Survival Rate of Juvenile Swimming crab (Portunus pelagicus ). 1(2), 94–103.

Ihsan, Asbar, A. 2019. Kajian Kesesuaian Lingkungan Perairan untuk Budidaya Rajungan dalam Karamba Jaring Ditenggelamkan di Perairan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan VI, 249–258.

Juwana, S. 1997. Tinjauan tentang perkembangan penelitian budidaya rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Oseanografi LIPI, 22, 1-12.Kasry, A. 1996.

Budidaya kepiting bakau dan biologi ringkas. Bharata. Jakarta. Hal 19.

Kanna, I. (2002). Budidaya kepiting bakau: pembenihan dan pembesaran. Kanisius. Yogyakarta, 80 hlm.

Karim, M. Y. (2005). Kinerja Pertumbuhan Kepiting Bakau Betina (Scylla serata) pada Berbagai Salinitas Media dan Evaluasi pada Salinitas Optimum dengan Kadar Protein Pakan Berbeda.[Disertasi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor, 175.

Karimah, K. 2017. Peran Ekosistem Mangrove sebagai Habitat untuk Organisme Laut. Jurnal Biologi Tropis, 17(2), 51.

Kasry, A. 1996. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas. Penerbit Bharata.

Jakarta

Katiandagho, B. 2014. Analisis fluktuasi parameter kualitas air terhadap aktifitas molting kepiting bakau (Scylla sp). Jurnal Agribisnis Perikanan. 7(2) ; 21- 25.

Lino, W. D. 2013. Perbandingan Hasil Tangkapan Bubu Rajungan yang Dioperasikan pada Siang dan Malam di Perairan Pantai Pare Pare Sulawesi Selatan. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin. Makassar.

McGaw, I. J., 2006. Feeding and Digestion in Low Salinity in an Osmoconforming Crab, Cancer gracilis II. Gastric Evacuation and Motility. The Journal of Experimental Biology, Volume 209, pp. 3777-3785. DOI : 10.1242/jeb.02442 Moon, Y. W. & Kim, H. H., 1999. Morphological Study of the Digestive Tract of the Mud Crab (Hemigrapsus penicillatus De Haan) and the Symbiotic Crab (Pinnotheres cyclinus Shen). Korean Journal of Biological Sciences, Volume 3, pp. 407-412. https://doi.org/10.1080/12265071.1999.9647515

Moosa, M. K. 1980. Beberapa catatan mengenai rajungan dari Teluk Jakarta dan Pulau-pulau Seribu. Dalam: Sumber Daya Hayati Bahari (Burhanuddin, H.

Razak eds). Lembaga Oseanologi Nasional - LIPI, Jakarta: 57-59.

Moosa, M. K. 1985. Stomatopod Crustacea. Mémoires du Muséum national d'Histoire naturelle. Série A, Zoologie. 133: pp. 367-414, plate I

Muchlisin Z. A dan Azwir. 2004. Hasil Tangkapan Kepiting (Sclylla serrata F) dengan Menggunakan Beberapa Jenis Umpan. Jurnal Ilmiah. 7 (1).

Muchtar, A. S., Sara, L., & Asriyana, A. 2020. Mortalitas dan Tingkat Eksploitasi Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1758) Di Perairan Toronipa, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Jurnal of Aceh Aquatic Sciences, 3(1).

Natarjan, A.V., & Jhingran A.G.1961. Index of preponderance a method of grading the food element in the stomach analysis of fishes. Indian Journal Fish 8 (1):54-59

(3)

Norman, C. P. 1996. Reproductive biology and evidence for hard-female mating in the brachyuran crab Thalamita sima (Portunidae). Journal of Crustacean Biology, 16(4), 656-662.

Nurwisti, I. 2021. Fekunditas Kepiting Merah Betina di Perairan Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau, Tanjungpinang. 55 hlm.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Tentang Penyelengaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

Purnamasari, P.A. (2016). Struktur komunitas plankton di perairan mangrove Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Biologi. 5(5), 39-51.

Putri, C.R., Djunaedi, A., & Subagyo. (2019). Ekologi fitoplankton: ditinjau dari aspek komposisi, kelimpahan, distribusi, struktur komunitas dan indeks saprobitas di Perairan Morosari, Demak. Journal of Marine Research. 8(2), 197-203. https://doi.org/ 10.14710/jmr.v8i2.25103.

Radifa, M., Wardiatno, Y., Simanjuntak, C. P. H., Zairion, Z. 2020. Preferensi Habitat dan Distribusi Spasial Yuwana Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pesisir Lampung Timur, Provinsi Lampung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(2), 183–197.

Rahmawati, A. & Surilayani, D. 2017. Pengelolaan Kualitas Perairan Pesisir Desa Lontar, Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 7(1), 59-70.

Ramelan H.S. 1994. Pembenihan Kepiting Bakau (Scylla serrata). Direktorat Bina Perbenihan.Direktorat jenderal Perikanan. Jakarta

Ravi R, & Manisseri M. K. 2013. Effect of different pH and photoperiod regimens on the survival rate and developmental period of the larvae of Portunus pelagicus (Decapoda, Brachyura, Portunidae). Iranian Journal of Fisheries Sciences. 12(2): 490-499.

Rusmadi, H. I., & Yandri, F. 2014. Studi Biologi Kepiting Di Perairan Teluk Dalam Desa Malangrapat Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Repository UMRAH.

Sagala, L. S. S., Idris, M dan M. N. Ibrahim. 2013. Perbandingan Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata) Jantan dan Betina Pada Metode Kurungan Dasar. Jurnal Laut indonesia. 3 (12).

Salmin, O. T. 2005. dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Pusat Penelitian Oseanogafi-Lipi, Jakarta.

Sari, T. E. Y., & Usman. 2012. Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 17(01).

Sawusdee A & Songrak A. 2009. Population dynamics and stock assessment of Blue Swimming crab (Portunus pelagicus linnaeus, 1758) in the coastal area of trangprovince, Thailand. Journal Science and Technology. 6(2): 189-202.

Sentosa, A.A., dan A. R. Syam. 2011. Sebaran Temporal Faktor Kondisi Kepiting Bakau (Scylla Serrata) di Perairan Pantai Mayangan,Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Perikanan. 13 (1).

Siahaan, J. R. 2019. Analysis of castel type biomass combustion chamber using candlenut shell fuel for patchouli oil purifying. Journal of Mechanical Engineering and Sciences. 12(2) ; 36-56.

(4)

Sirait J.M.1997. Preferensi Kepiting Bakau terhadap Kualitas Air (http=//mypage, tileks.com/nexxcafe/preferensi – kepiting bakau.thm). 20 Nop. 2005.

Songrak, A., Koedprang, W., & Wangpittaya, A. (2010). Fishery biology of spiny rock crab (Thalamita crenata Latreille, 1829) in Sikao Bay, Trang Province, Thailand. Journal of Fisheries Technology and Aquatic Resources, 2554, 13- 23.

Sulistiono, S., Refiani, S., Tantu, F., Muslihuddin, M. 2008. Kematangan Gonad Kepiting Kelapa (Birgus Latro) Di Pulau Pasoso, Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 15(2), 127–134.

Tahmid, M., A. Fachruddin dan Y. Wardianto. 2015. Kualitas Habitat Kepiting Bakau (Scylla serrata) pada Ekosistem Mangrove Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Teknologi Kelautan Tropis. 7 (2) : 535- 551.

Varadharajan D, Soundarapandian P, Pushparajan N. 2013. Effect of physico- chemical parameters on crabs biodiversity. Journal Marine Science and Research Development. 3: 116.

Veerendra Kumar, M. H., Gupta, Y. K. 2003. Effect of Centella asiatica on cognition and oxidative stress in an intracerebroventricular streptozotocin model of Alzheimer's disease in rats. Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology, 30(5‐6), 336-342.

Watts, A. J. R. et al., 2014. Uptake and Retention of Microplastics by the Shore Crab Carcinus maenas. Environmental Science and Technology, 48(15), pp.

8823- 8830. DOI : https://doi.org/10.1021/es501090e

Wee, D. P. 1995. Swimming crabs of the genera Charybdis De Haan, 1833, and Thalamita Latreille, 1829 (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Portunidae) from peninsular Malaysia and Singapore. The Raffles Bulletin of Zoology.

Supplement 1: 1-128.

Wicoksono, D. L., M. Zainuri dan Widianingsih. 2014. Pengaruh Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kepiting Soka di Tambak Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu. Journal of Marine Researh. 3 (3) : 265-273.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Kebiasaan Makan Ikan Cendro Tylosurus crocodilus di Perairan Kawal Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan