Institut Teknologi Nasional 109
DAFTAR PUSTAKA
Arnstein, S. R. (1969). A Ladder of Citizen Participation. Amerika. Journal of the American Planning Association.
Abe, A. (2001). Tahapan perencanaan Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat.
al, M. e. (2010). Tingkat Pendidikan masyarakat berhubugan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat, Statistik Indonesia Tahun 2010. Badan Pusat Statistik. (2010).
Bank Sampah Masyarakat Cinta Lingkungan. Data pembelian dan penjualan. (2019).
Bank Sampah Sahdu. Data pembelian dan penjualan. (2019).
Damanhuri, E., dan Padmi, (2010). Diktat Pengelolaan Sampah.
Damanhuri, E., dan Padmi, T. (2016). Pengelolaan Sampah Terpadu: Institut Teknologi Bandung.
Damanhuri, E., dan Padmi, T. (2010). Pengelolaan Sampah Terpadu: Institut Teknologi Bandung.
Davis, M. K. (2013: 34). bentuk-bentuk dari partisipasi masyarakat.
Draper, N., H, Smith. (1992). Analisis Regresi Terapan Edisi Ke dua. Terjemahan oleh Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Dharmasetiawan. (2006). Pengomposan dengan reaktor cacing dan Pengomposan dengan menggunakan additive.
evers, S. d. (1982). Tingkat Pendapatan masyarakat berhubugan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Eriyanto. (2007). Sampling kuota.
Gubernur Jawa Barat. (2018,). Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat.
110
Institut Teknologi Nasional
Ghozali. (2011). Uji koefisien determinasi (R2).
Gelbert. (1996). Jenis-jenis sampah yang muncul dari Rumah tangga.
Gulo. (2007). Pengertian Wawancara.
Hadi. (2019). Wawancara jumlah penduduk Rw 22/Interviewer. Yudi A P & M. Rizky K. Kabupaten Bandung Barat.
Harini, S. (2007). Metode statistika: Pendekatan Teoritis Dan Aplikasi Diperkaya dengan Contoh Penggunaan Minitab.
Ito. (2019). Wawancara jumlah penduduk Rw 03/Interviewer. Yudi A P & Fitri W.
Kabupaten Bandung Barat.
Jogiyanto. (2005). Teknik Pengolahan Data.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Sistem Informasi Pengelolaan sampah Nasional. Diunduh dari http//sipsn.menlhk.go.id Diakses pada 8 September 2019.
Kutner, N. d. N. (2004). Regresi Linear.
Kantor Kelurahan Desa Langensari. (2018). Profil Desa Langensari. Kabupaten Bandung Barat.
Kantor Kelurahan Desa Tani Mulya. (2018). Profil Desa Tani Mulya. Kabupaten Bandung Barat.
Kharismawati, W. (2010). Evaluasi Aspek Teknis Opersional Pengelolaan Sampah Kabupaten Sleman. Jurnal Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia.
Yogyakarta.
Kuntjara, E. (2006). Wawancara berstruktur dengan cara berkomunikasi.
Koentjaraningrat. (1991). Partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan.
Manase, M. (2001). Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Karunika.
Malo, M. (2001). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.
Marlia. (2009). Partisipasi dalam Pengelolaan Persampahan.
Mekanisme kerja bank sampah menurut PerMen. LH No. 13 (2012).
Marcelinda, S. (2012). Studi Karakteristik Sampah dan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Mengelola Sampah di Kecamatan Kendari.
111
Institut Teknologi Nasional
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2012 tentang Pendoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle.
Pratiwi, F. A. (2017). Partisipasi Masyarakat Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah di Kelurahan Sukaluyu.Tugas Akhir, Institut Teknologi Nasional Bandung.
Rahman, T. (2008). indikator mengenai tingkat sosial ekonomi masyarakat.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-2454 – 1991 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-2454 – 2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.
Sugiyono., T. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
SNI 19-2454-2002 Tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.
SNI 03-1733-2004. Tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
Suryawan. (2004). Tingkat pekerjaan masyarakat berhubugan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Singarimbun. (1995:175). Penggunaan kuesioner untuk melakukan penelitian.
Sugiyono. (2008). proses menyusun data dengan cara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi.
Sugiyono. (2013). Teknik pengolahan data yang akan digunakan yaitu analisis deskriptif.
Santosa, C. d. (1990:4). Tujuan dari pasrtisipasi masyarakat Supranto. (2009). Regresi linier berganda.
Suryawan, dalam Plumer. (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah.
112
Institut Teknologi Nasional
Satori.MT, I. M. (2019). Wawancara Jumlah Nasabah Bank Sampah Sahdu/Interviewer Yudi A.P & M. Rizky K. Kabupaten Bandung Barat.
Satori.MT, I. M. (2019). Wawancara peran dan fungsi komponen struktur organisasi Bank Sampah Sahdu/Interviewer. Yudi A P & M. Rizky K. Kabupaten Bandung Barat.
Satori.MT, I. M. (2019). Wawancara Jumlah Nasabah Bank Sampah Sahdu/Interviewer Yudi A.P & M. Rizky K. Kabupaten Bandung Barat.
Tati. (2019). Wawancara sistem operasional Bank Sampah Masyarakat Cinta Lingkungan/Interviewer Yudi A.P & Fitri W. Kabupaten Bandung Barat.
Tati. (2019). Wawancara peran dan fungsi komponen struktur organisasi Bank Sampah Masyarakat Cinta Lingkungan/Interviewer. Yudi A P & Fitri W. Kabupaten Bandung Barat.
Tati. (2019). Wawancara Jumlah Nasabah Bank Sampah Masyarakat Cinta Lingkungan/Interviewer Yudi A.P & Fitri Windyantika. Kabupaten Bandung Barat.
Tjokroamidjojo. (1990) dalam menurung (2008). Partisipasi Masyarakat dala suatu program atau perencanaan.
Tchobanoglous. (1993). Integrated Solid Waste Management Engineering Principles and Management Issues. New York: Mc Graw Hill Inc.
Undang-undang Republik Indonesia No.56 Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman.
Unilever Green & Clean, 2010: 21). Nasabah Bank Sampah.
Wibisono. (1989;41). Partisipasi secara langsung dan partisipasi tidak langsung.
