• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

74

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran Alkarim

Adi, Isbandi Rukminto . Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas UI .2003.

Al Hasyimi, Marhum Sayyid Ahmad. Mukhtarul Ahaadits wa al-Hukmu al- Muhammadiyah. Surabaya: Daar an-Nasyr al-Misriyyah.

Al Ikhlas. Pendidikan Agama Islam. Padang: Zizi Publisher.

Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa. Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai dan Praktik Syariah dalam Bisnis Kontemporer. Edisi revisi. Bandung:

Alfabeta.2016.

Arikunto, Suharsimi. Proses Penelitian Suatu Pendekatan. Cet. XIII; Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Astuti, A. R. T. Ekonomi Berkeadilan (Biografi dan Pemikiran Baqir al-Sadr). An Ras Try Astuti. (2019).

Astuti, A. R. T. BISNIS HALAL DALAM PERSPEKTIF ETIKA ISLAM: KAJIAN TEORITIS. AL MA’ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 1(2), 142- 156. (2019).

Astuti, A. R. T., & Faisal, A. KONSEP HAK MILIK DALAM EKONOMI ISLAM.

Mu’amalat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah, 9(2), 189-207. (2017).

Astuti, An Ras Try, et al. “Tantangan Parenting dalam Mewujudkan Moderasi Islam Anak.” AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan 11.2 (2018): 301-320.

Astuti, A. R. T., Herman, H., Hadawiah, R., & Ardiyanti, N. Tantangan Parenting dalam Mewujudkan Moderasi Islam Anak. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(2), 301-320.

(2018).

Ayub, Muhammad. Understanding Islamic Finance: A-Z Keuangan Syariah. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama. 2009.

Bank Sampah Melati Bersih. “Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah

Tangga,” Situs Resmi BS Melati Bersih.

www.banksampahmelatibersih.com/2013/02/peraturan-pemerintah-nomor-81- tahun.html (25 Juli). 2020.

(2)

75

Budiman, Chandra. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cet. Ke-1 Jakarta: EGC.

2007.

Burhan, Rahma Nidi. Grameen Bank Sebagai Upaya Penaggulangan Kemiskinan.

Tesis Program Pasca Sarjana Managemen Pembangunan Sosial, Universitas Indonesia. 2004.

Dalle, Darwiaty. Resmikan Bank Sampah, Taufan Pawe Beberkan Pengelolaan Cara

Jepang,” Sindo News. 12 April 2019.

https://makassar.sindonews.com/berita/24241/4/resmikan-bank-sampah- taufan-pawe-beberkan-pengelolaan-cara-jepang. (25 Juli). 2020. “

Damanuri, Aji. Metodologi Penelitian Muamalah. Ponorogo: STAIN Po Press. 2010.

Daymon, Christine dan Immy Holloway. Metode-Metode Riset Kualitatif dalam Public Relations dan Marketing Communications. Jakarta: Bentang Pustaka.

2007.

Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahan. Jakarta: Mizan Pustaka. 2009.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tajwid Warna Terjemah dan Transliterasi.

Jakarta Pusat: Beras Al-Fath.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Pusat Bahasa. 2008.

Dimyati, Johni. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: Kencana. 2013.

Djohan, Djabarudin. Pokok-pokok Kebijaksanaan Pemerintah dalam Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil (dalam Mencari Bentuk dan Metode Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil dan Sektor Informal). Jakarta: Friedrich Institute. 1994.

Faizal, Sanapiah. Format-formatt Penelitian Sosial. Cet. V; Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2001.

Hadi, Siswanto . Kamus Populer Kesehatan Lingkungan. Cet. Ke-3; Jakarta: EGC.

2003.

Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung. Manajemen Syariah dalam Praktik. Cet. 1;

Jakarta: Gema Insani Press. 2003.

Hasibuan, Malayu S. P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta:

Bumi Aksara. 2014.

Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan. Cet. Ke-10; Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2012.

Kementrian Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Surabaya: Duta Ilmu. 2006.

(3)

76

Kholid, Mohammad. “Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pola Kerjasama Bank Sampah,” Skripsi S1 Program Studi Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011.

L, Setiana. “Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat”, dalam nurjanah, ed., Implikasi Filsafat Kontruktivisme Untuk Pemberdayaan Masyarakat. Cet.

Ke-1; Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Press. 2007.

Laksono, Wiwit Udi . “Manajemen Bank Sampah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Nasabah (Studi Kasus pada Bank Sampah PAS (Peduli Akan Sampah) Arcawinangun, Purwokerto, Banyumas).” Skripsi Sarjana; Jurusan Ekonomi Syariah: Purwokerto. 2016.

Mardalis. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, Cet. VII; Jakarta: Bumi Aksara. 2004.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. Pemberdayaan Masyarakat. Bandung:

Alfabeta. 2012.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2004.

Munir, M.dan Wahyu Ilaihi. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media. 2006.

Nasution, Mustafa Edwin, et al., eds. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islami. Depok:

Kencana. 2006.

Nurhasna. “Analisis Ekonomi Islam Terhadap Sistem Operasional Bank Sampah di Kota Parepare.” Skripsi Sarjana; Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam:

Parepare. 2017.

Prasetyo, Andjar, et al., eds. Bunga Rampai Inovasi Berkelanjuta: Kepemimpinan, Kebijakan, Sistem, Ekonomi, Lingkungan dan Pemerintah. Jakarta Selatan:

Indocamp. 2018.

Ramayanti, Resti, ‘SISTEM OPERASIONAL BANK SAMPAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Bank Sampah Cangkir Hijau Metro)’, 2017, 1–97

Rivai, Veithzal dan Andi Buchari. Islamic Economics: Ekonomi Syariah Bukan Opsi Tetapi Solusi. Jakarta: Bumi Aksara. 2013.

Rozak, Abdul . “Peran Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) Dalam Pemberdayaan Perekonomian Nasabah.” Skripsi Sarjana; Konsentrasi Perbankan Syariah: Jakarta. 2014.

Shabir, Muslich. Terjemah Kiyadhus Shalihin. Semarang: Karya Toha Putra. 2004.

(4)

77

Salim dan Haidir. Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan , dan Jenis. Jakarta:

Kencana. 2019.

Stephens, Murray R Spiegel,. dan Larry J. Statistik. Gelora Aksara Pratama; Edisi Ketiga. 2004.

Sulistiati. Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi. Jakarta: Balai latihan dan pengembangan Sosial Depsos RI. 2004.

Sinn, Ahmad Ibrahim Abu. Manajemen Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.

Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodik. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing. 2015.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.

Bandung: Alfabeta. 2009.

Suharto, Edi . Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.2005.

Terry, George R. Principles Of Management. Edisi Revisi. INC. Homewood Irwin Dorsey Limited Georgetown: Ontario L7G 4b3. 2012.

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah dan Skripsi). Edisi Revisi. Parepare: STAIN Parepare. 2013.

Wijaya, H. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. 2018.

Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar:

Sekolah Tinggi Teologia Jaffray. 2018.

Yaswinda. Model Pembelajaran Sains Berbasis Multisensor-Ekologi (PSB Mugi) Bagi Anak Usia Dini. Jawa Barat: Edu Publisher. 2019.

“Ekonomi Syariah”. Wikipedia Ensiklopedia Bebas.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah . (11 Februari). 2020.

“Pemberdayaan”. Wikipedia Ensiklopedia Bebas.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberdayaan. (14 Juni). 2020.

“Sampah”. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Sampah. (15 Juli). 2020.

(5)

I

LAMPIRAN

(6)

II

(7)

III

(8)

IV

(9)

V

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Amal Bakti No. 8 Soreang 91131 Telp. (0421) 21307

VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN PENULISAN SKRIPSI

NAMA MAHASISWA : MULYONO SAPUTRA

NIM : 16.2400.068

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PRODI : EKONOMI SYARIAH

JUDUL :

PEDOMAN WAWANCARA

Ditujukan kepada pegawai Bank Sampah Labukkang dan Masyarakat/nasabah yang menjadi penabung sampah :

1. Bagaimana cara menarik simpatik masyarakat untuk menabung di Bank Sampah Labukkang ?

2. Bagaimana proses sampah tabungan masyarakat diubah menjadi tabungan emas ? 3. Bagaimana bentuk kerjasama Bank Sampah Labukkang dengan Pegadaian dan

juga pengepul sampah ?

4. Jenis sampah apa saja yang diterima Bank Sampah Labukkang dan diurai menjadi apa ?

MANAJEMEN BANK SAMPAH TERHADAP

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI LABUKKANG KOTA PAREPARE (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)

(10)

VI

5. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi Bank Sampah Labukkang dalam menentukan jenis pengelompokkan sampah yang dapat ditabungkan ?

6. Teknologi atau peralatan apa saja yang digunakan Bank Sampah Labukkang dalam mengurai tabungan sampah ?

7. Bagaimana visi dan misi Bank Sampah Labukkang ?

8. Apa yang mempengaruhi masyarakat untuk menabung sampah di Bank Sampah Labukkang ?

9. Apakah dengan menabung di Bank Sampah Labukkang mempengaruhi dan meningkatkan perekonomian masyarakat?

(11)

VII

(12)

VIII

(13)

IX

TRANSKRIP WAWANCARA

Pertanyaan yang diajukan kepada ibu Mellyani. S selaku Ketua Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare:

1. Bagaimana cara Bank Sampah dapat menarik minat masyarakat untuk menabung sampah?

Jawab: Kami punya keinginan bahwa kami ingin merubah mindset, pola pikir masyawarakat bagaimana sebenarnya ketika ada sampah kita bisa menabung emas.

Jadi sampah yang awalnya tidak bisa menghasilkan, ketika ditabungkan bisa bernilai. Pemikiran masyarakat bisa berubah, bahwa ternyata sampah seperti ini yang namanya hanya sampah tetapi manfaatnya juga ada.

2. Bagaimana proses menabung sampah?

Jawab : Masyarakat membawa sampahnya untuk ditimbang, tetapi dipilah terlebih dahulu. Bisa dipilah di sini (Bank Sampah) dan bisa dipilah sendiri sampahnya oleh masyarakat. Misalnya tempat teh gelas (minuman gelas) dipisahkan dengan gelas/botol aqua. Jadi, ketika sudah bersih baru bisa ditimbang. Harganya juga beda jika sampah sudah dipilah dan belum dipilah, sampah yang sudah dipilah dan dibersihkan oleh masyarakat sendiri harganya lebih tinggi jika pekerja bank sampah yang memilah dan membersihkan. Harga dari timbangan sampah juga berbeda-beda sesuai dengan jenis sampah yang ditabungkan.

3. Bagaimana tabungan sampah bisa menjadi tabungan emas?

Jawab : Untuk tabungan emas, misalnya masyarakat punya sampah 5 kg dengan harga 10.000 rupiah ketika ditimbang, selanjutnya ditabung 6.000 rupiah masuk ke tabungan emasnya. Artinya sebagian mereka tabung untuk tabungan emas, dan sebagian dia ambil. Jadi nominal yang akan ditabungkan untuk tabungan emas

(14)

X

tergantung dari masyarakat. Selain tabungan emas, juga ada tabungan lain.

Berbentuk tabungan uang. Bisa di ambil kapan waktu. Misal ada anaknya yang sekolah, butuh untuk beli sesuatu, bisa diambil kapan saja. Rata-rata penabung disini adalah masyarakat ekonomi ke bawah.

4. Bagaimana cara mendaftar sebagai penabung bank sampah?

Jawab : Cara daftar sebagai penabung bank sampah tidak ada spesifikasi bahwa kami punya pernyataan. Silahkan kumpulkan sampah, bawa ke sini, dan mau menabung jenis apa, ada tabungan emas dari Pegadaian dan ada tabungan biasa dari BPD (Bank Sulsel). Jadi disini ada dua jenis tabungan, tabungan biasa berupa uang dan tabungan emas. Untuk menabung emas, administrasinya sebesar 30 ribu rupiah, dan administrasi ini masuk ke bagian Pegadaian bukan ke Bank Sampah.

Cara pembuatan buku tabungan dengan memasukkan KK dan KTP lalu dimasukkan ke Pegadaian.

5. Apa perbedaan tabungan biasa dan tabungan emas?

Jawab : Perbedaan tabungan emas dan biasa. Tabungan emas, misal 6 ribu rupiah yang ditabungkan dan misal harga emas saat ini kisaran 800 ribu rupiah. Kalau misalnya harga emas 800 ribu rupiah langsung tercover dan tergambar seperti 0, (ukuran gram emas) sekian emas berdasarkan nominal sampah yang ditabung.

Tabungan emas ini Pegadaian kasi jalan, bahwa bisa digadaikan kembali ketika butuh uang, jadi ada kemudahan. Misalnya emas sudah 0,5 gram sudah bisa digadaikan dengan membawa buku tabungan. Tetapi kalau tabungan biasa, langsung melapor ke pembuku bahwa saya butuh uang sekian sesuai dengan sampah yang telah dibawa dan ditabungkan.

(15)

XI 6. Jenis sampah apa saja yang bisa ditabung?

Jawab : Jenis sampah yang diterima masih terbatas. Yang kami terima seperti plastik, tutup botol, kartun (dus), rak telur dan kertas. Ada kertas yang betul-betul sampah jadi kami pisah seperti kertas jenis hvs dan jenis-jenis lainnya. Selain itu kaleng fanta dan cocacola.

7. Peralatan apa yang digunakan untuk mengurai sampah?

Jawab : Kami berencana tahun depan, semoga dapat terealisasi. Karena sudah ada mesin pencacah jadi kami upayakan bagaimana kami bisa menerima semacam besi. Karena pengelola kebanyakn perempuan jadi butuh hal seperti mesin.

8. Diurai jadi apa sampah yang telah ditabung?

Jawab : Sampah diurai seperti gelas atau botol aqua besar, kami cacah dan hancurkan sehingga harganya lebih mahal dibanding yang belum dihancurkan.

Setelah itu dikirim ke pengepul yang lebih besar dari pada di sini (Bank Sampah Labukkang). Selain itu dibuatkan juga kerajinan dari kantong plastik, koran, bekas undangan dan amplop dan kerajinan ini bisa dijual. Tetapi seandainya seperti hotel-hotel di Parepare banyak yang berminat mungkin teman-teman pengelola bisa membuat lebih banyak. Tapi dilihat lagi dari pasaran di Parepare itu sulit.

(16)

XII

TRANSKRIP WAWANCARA

Pertanyaan yang diajukan kepada ibu Natija selaku Nasabah/Masyarakat Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare:

1. Bagaimana cara anda bisa mengetahui tabungan sampah di Bank Sampah Labukkang?

Jawab : Saya mengetahu tentang bank sampah peduli labukkang karena ada pemberitahuan dari kelurahan. Saya juga diundang untuk langsung datang ke kantor Bank Sampah saat ada peresmian kerjasama dengan Pegadaian.

2. Apa yang membuat anda tertarik untuk menabung sampah?

Jawab : Saya tertarik untuk menjadi nasabah karena keuntungan-keuntungan yang bisa di dapat ketika menabunng. Jadi kita bisa tabung sampah, lingkungan bersih, dapat manfaat.

3. Bagaimana cara anda menabung sampah di Bank Sampah?

Jawab : Pertama saya mendaftar dulu dengan membawa KK dan KTP. Setelah itu saya bisa datang membawa sampah untuk ditabungkan. Saya biasanya memilah sendiri sampah supaya harganya lebih tinggi.

4. Jenis tabungan apa yang anda lebih sukai dan gunakan sebagai nasabah di Bnak Sampah?

Jawab : Saya lebih tertarik dengan tabungan emas. Jadi saya memilih untuk menabung tabungan emas. Alasan saya memilih tabungan ini, karena sangat menguntungkan. Banyak tidaknya tabungan kita tergantung dari banyaknya sampah yang dikumpulkan. Saya biasanya hanya menabung sampah-sampah yang ada di rumah, jadi sangat untung hanya mengumpulkan sampah yang ada di sekitar kita bisa ditukarkan dengan emas. Tapi cukup lama sampai tabungan bisa

(17)

XIII

ditukarkan dengan emas. Jadi kita sabar saja dan terus mengumpulkan sampah sampai bisa dapat ditukatkan emas.

5. Menurut bapak/ibu apakah dengan menabung sampah bisa mempengaruhi perekonomian?

Jawab : Menurut saya iya, karena dengan menabung sampah bisa ditukarkan dengan emas atau uang. Jadi, ketika kita tiba-tiba butuh uang dan sampah yang ditabungkan sudah mencukupi dan lumayan banyak kita tinggal melapor dan membawa buku tabungan untuk dicairkan uang kita. Kita hanya menyetorkan sampah, uang atau emas yang akan didapat bisa digunakan belanja kebutuhan atau tambahan modal usaha.

(18)

XIV

DOKUMENTASI

Wawancara dengan ibu Mellyani (Ketua Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare) Pada tanggal 22 Desember 2020

Wawancara dengan ibu Bahara (Bendahara Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare) Pada tanggal 17 Desember 2020

(19)

XV

BIODATA PENULIS

MULYONO SAPUTRA, lahir di kota Parepare pada tanggal 20 Mei 1997, merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan bapak Syamsu Aman dan ibu Muriati. Penulis bertempat tinggal di Jl. Arung Tarumpu No. 17 J, Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan. Penulis mulai masuk pendidikan formal pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 35 Kota Parepare pada tahun 2003-2009 selama 6 tahun, kemudian masuk di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Parepare pada tahun 2009-2012 dan melanjutkan lagi ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Parepare pada tahun 2012-2015. Pada tahun 2016, Penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare namun telah berganti nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, dengan mengambil Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Penulis melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Perhubungan Kota Parepare dan melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di rumah karena sedang dalam masa pandemi COVID19, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan. Tahun 2021, untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi penulis mengajukan skripsi dengan judul: Manajemen Bank Sampah Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Labukkang Kota (Perspektif Ekonomi Islam)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.. Penulisan