• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN BANK SAMPAH TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI LABUKKANG KOTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN BANK SAMPAH TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI LABUKKANG KOTA "

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MANAJEMEN BANK SAMPAH TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI LABUKKANG KOTA

PAREPARE (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)

OLEH

MULYONO SAPUTRA NIM: 16.2400.068

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(2)

i

MANAJEMEN BANK SAMPAH TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI LABUKKANG KOTA

PAREPARE (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)

OLEH

MULYONO SAPUTRA NIM: 16.2400.068

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.E) pada Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

KATA PENGANTAR ِمْي ِح َّرلا ِنَمْح َّرلا ِالله ِمــــــــــــــــــْسِب

ِءاَيِبْنَلأْا ِف َرْشَأ ىَلَع مَلاَّسلا َو ةَلاَّصلا َو َنْيِمَلاَعْلا ِ ب َر ِللِ دْمَحْلا دْعَب اَّمَأ َنْيِعَمْجَأ ِهِبْحَص َو ِهِلَا ىَلَع َو َنْيِلَس ْر مْلا َو Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat hidayah, taufik dan rahmat-Nya. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabat yang telah membimbing umat manusia ke alam terang benderang, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar “Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam” Institut Agama Islam Negeri Parepare.

Penulis menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ibunda tercinta Muriati dan Ayahanda Samsu Aman yang senantiasa mendukung dan memberikan do’a tulusnya, sehingga penulis mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akademik tepat pada waktunya.

Penulis telah menerima banyak bimbingan dan bantuan dari Ibu Dr. Damirah, S.E., M.M. dan Ibu An Ras Tri Astuti, ME. sebagai pembimbing utama dan pembimbing pendamping, atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis ucapkan terima kasih.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan dan menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. sebagai Rektor IAIN Parepare yang telah bekerja keras sebagai pemimpin di kampus tercinta IAIN Parepare.

(6)

v

2. Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag. sebagai “Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam” beserta jajarannya atas pengabdiannya telah menciptakan suasana pendidikan yang positif bagi mahasiswa(i) IAIN Parepare.

3. Ibu Dr. Rusnaena, M.Ag. sebagai “Ketua Prodi Ekonomi Syariah”, atas arahan dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi “Ekonomi Syariah” yang telah meluangkan waktu mereka dalam mendidik penulis selama studi di IAIN Parepare.

5. Bapak dan Ibu Staf dan admin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membantu dan memberi support penulis selama studi di IAIN Parepare.

6. Kepala Perpustakaan IAIN Parepare beserta seluruh stafnya yang telah memberikan pelayanan kepada penulis selama menjalani studi di IAIN Parepare.

7. Ibu Mellyani. S selaku Ketua Organisasi Bank Sampah Kel. Labukkang Kec.

Ujung Kota Parepare yang telah memberikan izin sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

8. Staff dan nasabah Organisasi Bank Sampah Kel. Labukkang Kec. Ujung Kota Parepare yang menjadi responden dengan meluangkan waktunya kepada peneliti untuk melakukan wawancara.

9. Sahabat dan teman-teman dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang telah memberikan sumbangsinya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat Nurul Rabiah Al Hadawiyah dan Appo Family yang memberi semangat untuk berjuang memperoleh gelar sarjana.

(7)

vi

(8)

vii

(9)

viii

ABSTRAK

Mulyono Saputra. Manajemen Bank Sampah Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Labukkang Kota Parepare (Perspektif Ekonomi Islam), (dibimbing oleh Ibu Damirah dan Ibu Anras Try Astuti).

Melalui manajemen Bank Sampah akan menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah penabung. Hal inilah yang kemudian menjadi hal menarik bagi peneliti untuk mencari lebih dalam tentang manajemen Bank Sampah Peduli Labukkang dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi nasabah khususnya masyarakat Labukkang Kota Parepare yang ditinjau dengan perspektif Ekonomi Islam.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi non-partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari data primer dan data skunder kemudian disusun secara sistematis sehingga mudah dipahami dan dijabarkan dalam bentuk kutipan. Adapun teknik analisis datanya menggunakan analisis data model Miles and Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan manajemen Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare menerapkan empat teori dari fungsi manajemen oleh G.R.Terry yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (actuating), dan pengendalian (controlling). Dimana dari keempat fungsi manajemen tersebut, semuanya telah di terapkan dalam proses kegiatan manajemen Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare. 2) Terdapat 14 jenis sampah yang dikelompokkan sebagai sampah yang dapat ditabungkan di Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare oleh masyarakat/nasabah. Nasabah dapat menabungkan hasil sampah pada dua jenis tabungan yang tersedia yaitu tabungan biasa dan tabungan emas. Jumlah yang dapat ditabungkan tergantung harga dan berat dari sampah yang disetorkan. 3) Peran Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan nasabah dilihat dari empat tahapan yang terjadi yaitu tahapan persiapan, tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. 4) Dari pengelolaan manajemen Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat ditinjau menggunakan prinsip-prinsip Ekonomi Islam yaitu prinsip tauhid, prinsip keadilan, prinsip kenabian dan prinsip khilafah.

Kata Kunci: Manajemen Bank Sampah, Pemberdayaan Ekonomi, Prinsip Ekonomi Islam

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ... iii

KATA PENGANTAR ... v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Kegunaan Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Relevan ... 7

B. Tinjauan Teori ... 10

1. Manajemen ... 10

2. Manajemen Syariah ... 15

3. Bank Sampah ... 19

4. Pemberdayaan ... 22

(11)

x

5. Ekonomi Islam ... 27

C. Tinjauan Konseptual ... 31

D. Kerangka Pikir ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

1. Lokasi Penelitian ... 37

2. Waktu Penelitian ... 37

C. Fokus Penelitian ... 38

D. Jenis dan Sumber Data yang Digunakan ... 38

1. Data Primer ... 38

2. Data Sekunder ... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ... 39

1. Wawancara (Interview) ... 39

2. Dokumentasi ... 40

3. Observasi / pengamatan alami ... 41

F. Teknik Analisis Data ... 42

1. Reduksi Data ... 44

2. Penyajian Data ... 45

3. Verifikasi Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Manajemen Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare ... 47

1. Perencanaan (Planning) ... 47

2. Pengorganisasian (Organizing) ... 50

(12)

xi

3. Kepemimpinan (Actuating) ... 51

4. Pengendalian (Controlling) ... 53

B. Bentuk Pengelompokan Sampah yang Ditabungkan di Bank Sampah Peduli Labukkang Oleh Masyarakat ... 56

1. Pengelompokkan Sampah yang Dapat Ditabungkan di Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare ... 56

2. Pengelolaan Sampah Tabungan di Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare ... 60

C. Peran Lembaga Bank Sampah Peduli Labukkang Parepare dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat ... 62

1. Tahapan Persiapan ... 62

2. Tahapan Perencanaan ... 63

3. Tahapan Pelaksanaan ... 64

4. Tahapan Evaluasi ... 66

D. Tinjauan perspektif Ekonomi Islam tentang manajemen bank sampah terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Labukkang Kota Parepare ... 66

1. Prinsip Tauhid ... 66

2. Prinsip Keadilan ... 68

3. Prinsip Kenabian ... 69

4. Prinsip Khilafah ... 70

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 71

B. Saran ... 72

(13)

xii

DAFTAR PUSTAKA ... 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... I BIODATA PENULIS ... XV

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Halaman

4.1

Daftar Kode Sampah yang Ditabungkan di Bank Sampah Kelurahan Labukkang Tahun 2020 - Sekarang

57

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikir Penelitian 35

4.1

Struktur Organisasi Bank Sampah Kelurahan Labukkang Kecamatan Ujung Kota Parepare Tahun

2020 - Sekarang

50

4.2

Alur Bank Sampah Peduli Labukkang Kota Parepare Tahun 2020 - Sekarang

53

4.3

Alur Penyetoran Bank Sampah Peduli Labukkang Kota Parepare Tidak Secara Langsung Tahun 2020 –

Sekarang

56

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Lampiran

Judul Lampiran Halaman

1

Surat Izin Penelitian dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

II

2

Surat Izin Penelitian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Parepare

III

3

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Bank Sampah Kecamatan Labukkang Kelurahan Ujung Kota

Parepare

IV

4 Pedoman Wawancara Penelitian V

5 Surat Keterangan Wawancara VII

6 Transkrip Wawancara IX

7 Dokumentasi XIV

8 Biodata Penulis XV

(17)

xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI DAN SINGKATAN A. Transliterasi

1. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda.

Daftar huruf bahasa Arab dan Transliterasinya ke dalam huruf latin:

Huruf Nama huruf latin Nama

ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب Ba B Be

ت Ta T Te

ث ṡa Es (dengan titik atas)

ج Jim J Je

ح ḥa Ha (dengan titik bawah)

خ Kha Kh Ka dan ha

د Dal D De

ذ Żal Ż Zet (dengan titik atas)

ر Ra R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin Sy Es dan ye

ص ṣad Es (dengan titik bawah)

ض ḍad De (dengan titik bawah)

ط ṭa Te (dengan titik bawah)

ظ ẓa Zet (dengan titik bawah)

ع ‘ain ‘ apostrof terbaik

غ Gain G Ge

ف Fa F Ef

ق Qaf Q Qi

ك Kaf K Ka

ل Lam L El

(18)

xvii

م Mim M Em

ن Nun N En

و Wau W We

ه Ha H Ha

ء hamzah ‘ Apostrof

ي Ya Y Ye

Hamzah (ء) yang di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apapun.

Jika terletak di tengah atau di akhir, ditulis dengan tanda (‘).

2. Vokal

a. Vokal tunggal (monoftong) bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َــ fatah A A

ِـ Kasrah I I

ــ ammah U U

b. Vokal rangkap (diftong) bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf , yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

يَـ Fatah dan yā ai a dan i

وَـ Fatah dan wau au a dan u

Contoh:

َفْيَك : kaifa َلْوَح : haula

(19)

xviii 3. Maddah

Maddahatau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harakat dan huruf

Nama

Huruf dan Tanda

Nama ﻳا fatah dan alif atau yā Ā a dan garis di atas

ي kasrah dan yā Ī i dan garis atas

وى ammah dan wau Ū i dan garis atas

Contoh:

ََتاَم

: māta

َىَمَر

: ramā

ََلْيِق

: qīla

َُتْوَُيَ

: yamūtu

4. Tā’ marbūṭah

Transliterasi untuk tā’ marbūṭah ada dua:

a. tā’ marbūṭah yang hidupatau mendapat harakat fatah, kasrah, danammah, transliterasinya adalah [t].

b. tā’ marbūṭahyang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].

Kalau pada kata yang berakhir dengan tā’ marbūṭahdiikuti oleh kata yang menggunakan kata sedang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, makatā’ marbūṭahitu ditransliterasikan dengan ha (h).

(20)

xix Contoh:

َِلاَفْطَلأا َُةَضْوَر

: Rauḍah al-aṭfāl

َُةَنْ يِدَلماُةَلِضاَفلا

: Al-madīnah al-fāḍilah

َُةَمْكِلحا

: Al-ḥikmah

5. Syaddah (Tasydīd)

Syaddah atau tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydīd ( ّ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.

Contoh:

َاَنَّ بَر

: Rabbanā

اَنْ يََّنَ

: Najjainā

َ قَلحا

: Al-Ḥaqq

َ جَلحا

: Al-Ḥajj

ََمِِّعُن

: Nu‘‘ima

َ وُدَع

: ‘Aduww

Jika huruf

ي

ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah (

َِّيِ

), maka ia litransliterasi seperti huruf maddah menjadi(i).

Contoh:

َ يِلَع

: ‘Alī (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)

َ ِبَرَع

: ‘Arabī (bukan ‘Arabyy atau ‘Araby)

(21)

xx 6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan hurufلا(alif la ma’rifah). Dalam pedoman tarnsliterasi ini, kata sandang di transliterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-).

Contoh:

َُسْمَّشلا

: al-syamsu (bukan asy-syamsu)

َُةَلَزْلَّزلا

: al-zalzalah (bukan az-zalzalah)

َُةَفَسْلَفلا

: al-falsafah

َُد َلَِبلا

: al-bilādu

7. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof () hanya berlaku bagi hamzah yang terletak ditengah dan akhir kata. Namun bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa huruf alif.

Contoh:

ََنْوُرُمَْتَ

: ta’murūna

َُءْوَّ نلا

: an-nau’

َ ءْيَش

: syai’un

َُتْرِمُأ

: umirtu

(22)

xxi

8. Kata Arab yang lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa indonesia, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata Al-Qur’an (dari Qur’ān), Sunnah. Namun bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh.

Contoh:

Fī Ẓilāl al-Qur’ān,

Al-Sunnah qabl al-tadwīn

Al-ibārat bi ‘umum al-lafz lā bi khusus al-sabab 9. Lafẓ al-Jalālah(الله)

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jar dan lainnya atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih(frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

َِللاُنْ يِد

Dīnullāh

َِللِبِ

Billāh

Adapun tā’ marbūṭah di akhir kata yang disandarkan kepada Lafẓ al- Jalālah, ditransliterasi dengan huruf [t]. contoh:

َْمُهْ يِفِةَْحَْرِهللا

Hum fī rahmatillāh

(23)

xxii 10. Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf capital, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga berdasarkan pada pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahlui oleh kata sedang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huurf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf capital (Al-).

Contoh:

Wa mā Muḥammadun illā rasūl

Inna awwala baitin wuḍi‘a linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakan

Syahru Ramaḍān al-lażī unzila fīh al-Qur’ān Naṣīr al-Dīn al-Ṭūsī

Abū Naṣr al-Farābī

Jika nama resmi sseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abū (bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhirnya itu harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi. Contoh:

Abū al-Walid Muhammad ibnu Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al-Walīd

Muhammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walid Muhammad Ibnu)

(24)

xxiii

Nasr Hamīd Abū Zaid, ditulis menjadi: Abū Zaid, Nasr Hamīd (bukan:

Zaid, Nasr Hamīd Abū) B. Singkatan

Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:

swt. = subhānahū wa ta ‘āla saw. = sallallāhu ‘alaihi wa sallam a.s. = ‘alaihi al-sallām

H = Hijriah

M = Masehi

SM = Sebelum Masehi

l. = Lahir tahun

w. = Wafat tahun

QS . . ./ . . .: 4 = QS al-Baqarah/2:187 atau QS Ibrahim/ . . ., ayat 4

HR = Hadits Riwayat

Beberapa singkatan yang digunakan secara khusus dalam teks referensi perlu dijelaskan kepanjangannya, diantaranya sebagai berikut:

ed. : Editor (atau, eds. [dari kata editors] jika lebih dari satu orang editor). Karena dalam bahasa Indonesia kata “editor” berlaku baik untuk satu atau lebih editor, maka ia bisa saja tetap disingkat ed.

(tanpa s).

(25)

xxiv

et al. : “Dan lain-lain” atau “dan kawan-kawan” (singkatan dari et alia).

Ditulis dengan huruf miring. Alternatifnya, digunakan singkatan dkk.

(“dan kawan-kawan”) yang ditulis dengan huruf biasa/tegak.

Cet. : Cetakan. Keterangan frekuensi cetakan buku atau literatur sejenis.

Terj. : Terjemahan (oleh). Singkatan ini juga digunakan untuk penulisan karya terjemahan yang tidak menyebutkan nama penerjemahnya.

Vol. : Volume. Dipakai untuk menunjukkan jumlah jilid sebuah buku atau ensiklopedi dalam bahasa Inggris. Untuk buku-buku berbahasa Arab biasanya digunakan kata juz.

No. : Nomor. Digunakan untuk menunjukkan jumlah nomor karya ilmiah berkala seperti jurnal, majalah, dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 3.3 Jumlah Siswa Yang Diambil Dalam Penelitian Kelas XI MA Al Hikmah Langkapan Srengat

TASPEN DALAM PEMBERIAN KREDIT PENSIUN DI KOTA PAREPARE ANALISIS EKONOMI ISLAM Oleh INDRI IRVANITA NIM 15.2300.093 Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar