daftar pustaka

(1)

Universitas YARSI 60

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI.

Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Nasional 2013. Jakarta; 2013.

2. Wijayanti P. Gambaran maloklusi dan kebutuhan perawatan ortodonti pada anak usia 9-11 tahun [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia; 2013.

3. Sumawinata N. Kamus kedokteran gigi. Jakarta: EGC;1995.p.189.

4. Bhalajhi SI. Orthodontics the Art and Science. 6^th ed. New Delhi: Arya Medi Publishing House; 2015.

5. Permana AN, Ardani IGA, Narmada IB. Prevalensi dan tingkat keparahan maloklusi anak usia 8-12 tahun populasi Arab di SD Al Irsyad, Surabaya.

Orthodontic Dental Journal. 2014;5(1):12-8.

6. Achmad MH, Natsir M, Samad R. Buku Saku Maloklusi pada Anak dan Penanganannya. Jakarta: Sagung Seto; 2016.p.51.

7. Fajri L, Rina S. Kebutuhan Perawatan Ortodonsi Siswa Sekolah Dasar Sumbersari Kabupaten Jember dengan menggunakan Indeks Handycapping Malocclution Assesment Rrecord (HMAR). JKGI. UNEJ 2013;10:47-50.

8. Wijayani P, Krisnawati, Nada I. Gambaran Maloklusi dan Kebutuhan Perawatan Ortodonti pada Anak Usia 9-11 tahun (studi pendahuluan di SD At-Taufik, Cempaka Putih, Jakarta). Jurnal PDGI 2014;63:25-9.

9. Sitilaksmi RM. Keparahan Maloklusi Anak Usia 8-12 tahun di Klinik Ortodonti FKG Universitas Airlangga [Skripsi]. Surabaya: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga; 2008.

10. Adani F. Tingkat Keparahan Maloklusi Anak Usia 8-12 tahun di SDN Pacarkeling V dan VI Surabaya [Skripsi]. Surabaya: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga; 2013.

11. Kementrian Kesehatan RI. Badan PPSDM Kesehatan: Informasi SDM Kesehatan [serial online]. (2016), [cited December, 2016]; Available from URL: http://bppsdmk.depkes.go.id/info_sdmk/info/fasyankes.

12. Jajuli AS. Kehdupan dalam pandangan Al-Quran. Jakarta: Gema Insani;

2006.p.527.

13. Thawil N. Rahasia sehat ala Rosulullah. Jakarta: Mirqat; 2010.p.57-9.

14. Jones LM, Richer GO. W&H orthodontic notes. Cornwall. 6th ed. England:

Wright; 2000.

15. Kidd EAM, Joyston S. Dasar-dasar Penyakit Karies dan Penanggulangannya.

Jakarta: EGC;1991.p.12-3.

16. Arsie RY. Dampak Berbagai Karakteristik Oklusi Gigi Anterior Terhadap Status Psikososial Remaja awal [Tesis]. Jakarta: FKG UI; 2012.

(2)

17. Das UM, Venkatsubramanian, Reddy D. Prevalence of Malocclusion Among School Children in Bangalore. India. International Journal of Clinical Pediatric Dentistry 2008;1(1):10-2.

18. Atashi MHA. Prevalence Of Malocclusion in 13-15 Years Old Adolescent In Tabriz. JODDD 2007;1(1):13-8.

19. Sidlauskas A, Lopatiene K. The Prevalence Of Malocclusion Among 7-15 Years Old Lithuanian School Children. Medicina Kaunas 2009;45(2):147-52.

20. Oshagh M, Ghaderi F, Pakshir HR, and Baghmollai AM. Prevalence of malocclusions in school-age children attending the orthodontics department of Shiraz University of Medical Sciences. EMHJ 2010;16:1245-50.

21. Wijanarko AG. Prevalensi maloklusi pada remaja usia 12-14 tahun pada Sekolah Menengah Pertama di Jakarta [Tesis]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia; 1999.

22. Laguhi VA, Anindita PS, Gunawan PN. Gambaran Maloklusi dengan Menggunakan HMAR Pada Pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas SAM RATULANGI Manado. Jurnal e-Gigi 2014;2(2):91-7.

23. Liling DT. Hubungan Kasus Malklusi Gigi Anterior dengan Status Psikososial Pada Remaja SMP di Makasar [Skripsi]. Makasar: FKG Universitas Hasanuddin; 2013.

24. Proffit WR, Henry FW, Sarver MD. Contemporary Orthodontics. 5th ed.

St.Louis: Mosby Elsevier; 2007.

25. Mitchel L. An introduction to Orthodontics. 3th ed. New York: Oxford University Press; 2001.

26. Moyers RE. Handbook of orthodontics 4^th ed. London: YearBook Medical Publisher; 1988.p.147,185-8.

27. Rakosi T, Irmtrud J, Thomas MG. Color Atlas of Dental Medicine : Orthodontic Diagnosis. New York: Thieme Medical Publishers; 1993.

28. Sulandjari H. Buku Ajar Ortodonsia I KGO I. Yogyakarta: FKG UGM; 2008.

29. Erabaru. WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia [serial online]

2015 Agustus [cited 2016 Oktober 23]. Available from URL:

http://erabaru.net/2015/08/19/who-mengeluarkan-kriteria-baru-kelompok- usia/.html.

30. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Menuju Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2009.

31. Bhalajhi SI. Orthodontics the Art and Science 3^th ed. New Delhi: Arya Medi Publishing House; 2003.

32. Lush H. Akibat Tanggalnya Gigi Sulung Yang Telalu Cepat [serial online]

2013 Maret [cited 2016 Oktober 24]. Available from URL: http://hariana- loezt.blogspot.co.id/2013/03/akibat-tanggalnya-gigi-sulung-yang.html.

(3)

33. Bishara SE. Textbook Of Orthodontic. Philadelphia: WB Saunders Company;

2001.

34. Morais CH, Luciane Z, Viviane VD, Valdrighl HC, Venezian GC, Vedovello SA. Malocclusion in schoolhildren aged 7-12 years old in Minas Gerais, Brazil. Rev Gauch Odontol. 2016;64(2):164-7.

35. Ivanovic T, Ivanovic D, Nikolic P, Jankovic S, Davidovic B, and Grujicic I.

The Prevalence of Malocclusion among 11-13 Years Old Children in Foca.

Serbian Dental Journal / Stomatoloski Glasnik Srbije. 2015;62(2):65-70.

36. Reddy E, Manjula M, Sreelakshmi N, Rani S, Aduri R, Patil B. Prevalence of Malocclusion among 6 to 10 Year old Nalgonda School Children. Journal Of International Oral Health. 2013;5(6):49-54.

37. Al-Quran dan terjemahannya. Departemen Agama RI. Jakarta: Al Qur’anku;

2016.

38. Yogif. Proses penciptaan manusia menurut Islam. [serial online] Oktober 2014 [cited 2016 Desember]. Available from http://update beritamu.wordpress.com /2014 /10 /10 / makalah proses penciptaan manuasia menurut Islam.

39. Budiyanto Carco. Dalil-Dalil Tentang Berobat [serial online] juni 2010 [cited 2016 November]. Available from https://ackogtg.wordpress.com/2010/06/16/dalil-dalil- tentang-berobat.html.

40. Herijulianti, Eliza. Tati Svasti Indriani dan Sri Artini. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC; 2001.p.6.

41. Thawil N. Rahasia sehat ala Rosulullah. Jakarta: Mirqat; 2010.p.57-9.

42. Baity Nur. Keajaiban Shalat Untuk Kesehatan Dan Janin. Jakarta: Sealova Media; 2015.p.45.

43. Utomo SB. Masalah Orthodonti dan Hukum Pemasangan Kawat Gigi. [serial online] Desember 2009 [cited 2016 Desember]. Available from http://

www.dakwatuna.com.