DAFTAR PUSTAKA
Adilyani,Z. O. N. (2015). Pengaruh Perilaku Individu Terhadap Hidup Sehat.Majority, 4 (7), 109-114
Afiyanti,Yati. 2010. Analisis Konsep Kualitas Hidup. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13, (2), 81-86.
Agustini, Mery. (2016). Self-Efficacy dan Makna Hidup Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner. E-Journal Psikologi, 4 (4), 419-430
Aisyah & Chisol. 2018. Rasa syukur kaitannya dengan kesejahteraan psikologis pada guru honores sekolah dasar. Proyeksi, 13, (2), 1-14
Akmal, Widjanarko & Nugraha. 2017. Sikap mempengaruhi niat berhenti merokok pada remaja SMA di kota Bumi. Jurnal promosi kesehatan Indonesia, 12 (1), 78-91
Alaidrus, Fadiyah. 2019. Perokok remaja semakin banyak, regulasi yang tumpul penyebabnya.
Diperoleh daripada https://tirto.id/perokok-remaja-semakin-banyak-regulasi-yang- tumpul-penyebabnya-deYe diakses pada 4 September 2019
Al-Qur’an dan terjemahnya. 2006. Departemen Agama Republik Indonesia. Pustaka Agung Harapan
AL-Syehab, Gallagher&Gallagher, Shah.(2013) .Cigarette Smoking In Adolescents With Asthma In Jordan: Impact Of Peer-Led Education In Hight Schools.Journal Of Nursing Education And Practice, 3 (9), 13-22
Andriyansyah, Yuli. 2013. Kualitas Hidup Menuruttafsir Nusantara: Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafûr Dalam Tafsir Marâh Labîd, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Annûr, Tafsir Departemen Agama, Dan Tafsir Al-Mishbâh. Prosising Seminar Nasional 2013, 305- 316
Anggarwati,Ayu. 2014. Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja. Universitas muhammadiyah Surakarta, 1-11
Anggreati, Rosa. 2019. Rokok dan ancamannya bagi masa depan anak, diperoleh pada 2 Nov 2019 daripada https://mediaindonesia.com/read/detail/238938-rokok-dan- ancamannya-bagi-masa-depan-anak
Anjarsari & Syaifudin. 2014. Hubungan teman bermain dengn sikap terhadap kebiasaan merokok pada siswa di smpn 2 turi sleman Yogyakarta. Program studi ilmu keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan aisiyah Yogyakarta, xiii (66), 1-11
Ardita, H.(2016) .Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Berhenti Merokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2015.
Naskah Publikasi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ari, Maulinda & Amin. 2015. Isolasi Nikotin Dari Punting Rokok Sebagai Insektisida. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4, (1), 100-120
Badan Pusat Statistik. 2018. Persentase merokok pada penduduk >15 tahun menurut Provinsi
2015-2018, diperoleh pada 15 Nov daripada
https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/07/02%2015:24:37.29374/1514/persentas e-merokok-pada-penduduk-umur-15-tahun-menurut-provinsi-2015-2016.html
Bandura, Albert. (1994). Self-efficacy.Encyclopedia of Human Behavior, 4, 71-81 Bandura, Albert. 1977. Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Stanford University, 84 (2), 191-215
Bawuna, Rottie & Onibala. 2017. merokok pada mahasiswa fakultas teknik universitas sam ratulangi. E-journal keperawatan. 5, (2), 1-8
Brafford & Beck. (1991). Development and Validation of A Condom Self-Efficacy Scale For College Students. Journal of American College Health, 39 (5), 219-225
Bricker, Rajan, Zalewski, Andersen, Ramey & Peterson.2009.Psychological and Social Risk Factors in Adolescent Smoking Transitions: A Population-Based Longitudinal Study.
Health psychol, 28, (4): 439-447
Cahyo, Wigati & Shaluhiyah. 2012. Rokok, Pola Pemasaran Dan Perilaku Siswa SMA/Sedeajat Di Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indoneisa, 11, (1), 75-84
Carr, A. (2004). Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strengths. New York: Brunner-Routledge.
Casmini. (2014). Dinamika psikologis untuk berhenti merokok warga muhammadiyah kecamatan kalasan sleman. Psikologika, 19, (2), 127-145
Chotidjah, Siti. 2012. Pengetahuan tentang rokok, pusat kendali kesehatan eksternal dan perilaku merokok. Makara Sosial Humaniora, (16), 1, 49-56
Depkes. (2017) .Ingin Berhenti Merokok? Hubungi Layanan Konseling Bebas Biaya 0-800- 177-6565. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, diperolehi pada 25 Okt 2017 daripada http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=17051500006
Dethan, Harry. 2019. Pentingnya menjaga kesehatan pada masa remaja, diperoleh pada 2 Nov
2019 daripada
https://www.kompasiana.com/harrydethan/5cecd6d7aa3ccd62b41e8682/pentingnya- menjaga-kesehatan-pada-masa-remaja?page=all
Diclemente, Procshaska & Gibertini. 1985. Self-efficacy and the stages of self-change of smoking. Cognitive therapy and research, 9, (2), 181-200
Diener, Suh, Lucas & Smith. (1999). Subjective Well-Being: Three Decades of Progress.
Psychological Bulletin, 125 (2), 276-302
Efendi. (2013). Self-Efficacy: Studi Indigenous Pada Guru Bersuku Jawa. Journal of Social and Industrial Psychology.(2), 61-67
Empati, 7 (3), 110-115
Etter, Bergman, Humair & Perneger. 2000. Development And Validation Of A Scale Measuring Self-Efficacy Of Current And Former Smokers. Research Report, 95, (6), 901-913 Fawzani & Triratnawati. 2005. Terapi Berhenti Merokok (Studi Kasus 3 Perokok Berat). Makara
Kesehatan, 9, (1), 15-22
Fikriyah & Febrijanto. 2012.faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Laki-Laki Di Asrama Putra. Jurnal Stikes, 5 (1), 99-109
Firzawati. 2015. Faktor Upaya Berhenti Merokok Pada Perokok Aktif Umur 15 Tahun Keatas Di Indonesia. Fakultas ilmu kesehatan masyarakat program studi doktor, 1-184
Fujiaturrahman, Sukron. 2016. Iklim Sekolah Dan Efikasi Diri Dengan Motivasi Kerja Guru.
Jurnal Pendidikan Dasar, 7 (1), 167-175
George & Bearon. (1980). What Is Quality Of Life.
Ginting,M. D F. 2014. Efektivitas Focus Group Discussion Terhadap Peningkatan Smoking Relf-Efficacy Pada Kelompok Pria Dewasa Awal Kategori Perokok Sedang. Thesis fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Gist & Mitchell. (1992). Self-Efficacy: A Theoritical Analysis Its Determinants and Malleability.
Academy Of Managemnt Review, 17 (2), 183-211
Handayani& Nurwidawati. (2013). Hubungan Self-Efficacy dengan Prestasi Belajar Siswa Akselerasi. Character, 1 (2), 1-4
Haryati, Abdullah, Bakhtiar. 2016. Self-Efficacy Dan Perilaku Merokok Remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan, 100-109 Indonesia. Investint In Indonesia’s Instituions.
https://news.detik.com/kolom/d-4146453/republik-kelas-menengah
Ibadurohman, Lilik. 2013. Adab Terhadap Guru. Diperoleh pada 9 Nov 2018 daripada https://muslim.or.id/18940-adab-terhadap-guru.html
Istiqomatul, H. (2017) .Menteri Kesehatan: Sepertiga Penduduk Indonesi Perokok. Diperoleh pada 28 Sept 2017 daripada https://nasional.tempo.co/read/875384/menteri-kesehatan- sepertiga-penduduk-indonesia-perokok
Jannah, Miftahul. 2016. Remaja Dan Tugas Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1, (1), 243-255
Jayani, Dwi Hadya. 2019. Angka remaja Indonesia yang merokok tertinggi di asean, diperoleh
pada 30 Okt 2019 daripada
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/09/angka-remaja-indonesia- yang-merokok-tertinggi-di-asean
Karimi & Brazier. (2016). Health, Health-Related Quality of Life, and Quality of Life: What is the Difference?. Springer international Publishing Switzerland
Kharie, Pondaag & Lolong, 2014. Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perilaku Merokok Pada Anak Laki-Laki Usia 15-17 Tahun Di Kelurahan Tanah Raja Kota Ternate.
Universitas Sam Ratulangi, 1-7
King, L. A. (2010). Psikologi Umum. Salemba Humanika. Jakarta, Indonesia.
Komasari & Helmi. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja.Jurnal Psikologi, 1, 37-47
Kurnia, Nugroho & Kusumaningrum. 2017. Relation Between Self-Efficacy And Quality Of Life Domain In Pariens With Type 2 Diabetes Mellitus (A Case Study Of Public Hospitals Type B In Semarang, Journal Of Nurising And Health Science, 6, (3), 32-37.
Kurniawan,T.(2012) .Pengaruh Paparan Iklan Dan Self-Efficacy Terhadap Perilaku Merokok Remaja. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 1-30
Kusumawardani, Rachmalina, Wiryawan, Anwar, Handayani, Mubasyiroh, Angraeni, Res, Cahyorini, Rizkianti, Friskarini & Permana. 2016. Perilaku Berisiko Kesehatan Pada Pelajar SMP Dan SMA di Indonesia. Hasil Survey Nasional Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia. 1-103
Lestari, Astuti & Lestari. 2016. Studi kasus tentang siswa yang merokok di sekolah pada kelas VII SMP. Program studi bimbingan dan konseling, 1-11
Mailani, Vita. 2010. Hubungan sikap orang tus tentang merokok dengan perilaku merokok pada remaja putra di dusun bajang wijirejo pandak Bantul Yogyakarta. Naskah pulikasi, 1- 13
Manihuruk, V. (2017) .Berhenti merokk selamanya, manfaatkan momen ramadhan. Pikiran Rakyat, diperolehi pada 25 Okt 2017 daripada http://www.pikiran-rakyat.com/hidup- gaya/2017/06/06/berhenti-merokok-selamanya-manfaatkan-momen-ramadan-402569 Mianoki, Adika. 2012. Pengaruh Teman Bergaul, diperoleh pada 16 November 2018 daripada
https://muslim.or.id/8879-pengaruh-teman-bergaul.html
Mokdad, A.H.(2005). Health-related quality of life and health risk behaviors among Smokers.American journal of preventive medicine, 28 (2). 182-187.
Mola, Thomas. 2017. Kemenkes: jumlah perokok remaja terus meningkat. Life & style,
diperolehi pada 08 Okt 2018 daripada
http://lifestyle.bisnis.com/read/20170713/106/671371/kemenkes-jumlah-perokok- remaja-terus-meningkat
Moons, P., Budts, W., & De Geest, S. (2006). Critique of the conceptualization of quality of life: A review and evaluation of different conceptual approaches. International Journal of Nursing Studies, 43, 891–9 01
Mufaza FY. 2015. Peran rokok terhadap kualitas hidup (evaluasi menggunakan kuesioner SF- 36v2 antara perokok dan non perokok laki-laki) diperoleh daripada (diunduh dari situs http://repository.uinjkt.ac.id/dsp
ace/bitstream/123456789/29497/1/FARUQ%20YUFARRIQU% 20MUFAZA- FKIK.pdf pada 3 September 2019)
MUI. 2009. Fatwa Mui, Rokok Hukumnya Makruh dan Haram. Kementerian Agama Republic Indonesia, diperoleh pada 16 November 2018 daripada
https://www2.kemenag.go.id/berita/81811/fatwa-mui-rokok-hukumnya-makruh-dan- haram
Mujahid, Ichsan Amir. 2012. Hubungan anak dan Orangtua Dalam Islam. Diperoleh pada 9 Nov 2018 daripada http://www.indahnyaberbagi.web.id/2012/02/hubungan-anak- dan-orangtua-dalam-islam.html
Mukhid, Abd. 2009. Self-efficacy (perspektif teori kognitif dan implikasinya terhadap pendidikan. Tadris, 4, (1),107-122
Nanda & Widodo. (2015). Efikasi Diri Ditinjau Dari School Well-Being Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Di Semarang. Jurnal Empati, 3 (3), 90-95
Nofitri. 2009. Gambaran kualitas hiduppenduduk dewasa di Jakarta Universitas Indonesia, Depok
Noorastuti, Tri Pipiet. 2008. Jumlah Perokok di Jakarta 3 Juta Orang. Vivanews, diperolehi pada 10 Okt daripada https://www.viva.co.id/berita/metro/10079-jakarta-dihuni-3- juta-perokok
Novitasari, Santi. 2009. Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok remaja di smk negeri 2 Yogyakarta. Naskah publikasi
Nugroho, Adityo.2013.Gile Bener 31,3% Pelajar Jakarta Perokok.diperolehi pada 23 Agustus 2018 daripada https://www.rmol.co/read/2013/09/10/125041/Gile-Bener, 31,3- Persen-Pelajar-Jakarta-Perokok-
Nururrahmah. (2012) .Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Dan Pembentukan Karakter Manusia.Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 78-74
P2PTM Kemenkes RI. 2019. Peran teman & keluarga pada perilaku ingin berhenti merokok, diperoleh pada 23 September 2019 daripada http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic- p2ptm/penyakit-paru-kronik/peran-teman-keluarga-pada-perilaku-ingin-berhenti- merokok
Pajares, U.(2005) .Self-Efficacy Beliefs Of Adolescents.Information Age Publising. United Stated of America
Pambejang & Siswati. 2017. Hubungan Antara Psychological Well Being Dengan Efikasi Diri Pada Guru Bersertifikasi Di SMA Negri Kabupaten Pati. Jurnal Purwati & Akmaliyah.
(2016). Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Flow Akademik Pada Siswa Akselerasi SMPN 1 Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3 (2), 249-260
Perdama, Suci Sintia. 2014. Hubungan status merokok dengan kualitas hidup Kota Yogyakarta.
Onine. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada diperoleh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=view&buku_id=76104&mod=penelitia n_detail&sub=PenelitianDetail&typ=html diakses pada 3 September 2019
Petuguran, Rahmat. Republik kelas menengah, diperoleh pada 6 Okt 2019 daripada
Pradono & Kristianti. 2003. Perokok Pasif Bencana Yang Terlupakan. Puslitbang Ekologi Kesehatan Badan Litbangkes, 31, (4), 211-222
Prawira, Panji Setya Nur. 2016. Manfaat Tubuh Bagi Kesehatan Organ Tubuh. Diperoleh pada 9 Nov 2018 daripada https://www.hipwee.com/list/manfaat-wudhu-bagi-kesehatan- organ-tubuh/
Pribadi, Hendrawan Aditya. 2014. Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap kesehatan gizi balita di desa ajung kecamatan ajung kabupaten jember. Artikel imliah mahasiswa, 1- 7.
Priyanti & Silaen. 2018. Pengaruh kepercayaan diri dan konformitasteman sebaya terhadap perilaku merokok siswa kelas x SMA Negeri 70 Jakarta. Ikraith-Humaiora, 2, (2), 100- 108
Putri & Mustika. (2017). Peran pola asuh autoritatif, efikasi diri, dan perilaku prososial terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja akhir di program studi pendidikan dokter gigi fakultas kedokteran universitas udayana, jurnal psikologi udayana, 4(1), 151-164.
Putro, Khamim Zarkasih. 2017. Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.
Jurnal Aplikasi Ilmi-Ilmu Agama, 17, (1), 25-32.
Putro, Khamim Zarkasir. 2017. Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.
Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17, (1), 25-32
Quamila, Ajeng. 2018. Ini yang terjadi pada tubuh setelah anda berhenti merokok. Diperolehi pada 6 Desember 2018 daripada https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/berhenti- merokok/reaksi-tubuh-setelah-berhenti-merokok.
Rachmat & Nuryanti. 2009. Dinamika agribisnis tembakau dunia dan implikasinya bagi Indonesia. Forum penelitiam agro ekonomi, 27, (2), 73-91
Rachmat, Thaha & Syafar. 2013. Perilaku merokok rmaja sekolah menengah pertama. Jurnal kesehatan masyarakt nasional, 7, (11), 502-508
Rahmah, Sabrian & Karim. 2015. Faktor pendukung dan penghambat intensi remaja berhenti merokok program studi ilmu keperawatan, 2 (2), 1195-1204
Revicki, Kleinman & Cella. (2014). A History of Health-Related Quality of Life Outcomes in Psychiatry. Servier researcher Group, (16), 127-135
Rezaei, Matin, Karyani dkk. 2017. Impact of smoking on health related quality of life. Asian pacific journal of cancer prevention, 18, (11), 3179-3185
Rizaldy, Afriwardi & Sabri. 2016. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Ketahanan Kardiorespirasi (Ketahanan Jantung-Paru) Siswa SMKN Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5, (2), 325-329
Rochayati & Hidayat. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja di sekolah menengah kejuruan kabupaten kuningan. Jurnal keperawatan soedirman, 10, (1), 1-11
Romero, Consuelo & Guzman. (2013). Is Health Related Quality of Life (HRQL) a Valid Indicator For Health Systems Evaluation. Springer Plus, 2 (1), 664
Rosita, Suswardany & Abidin. 2012. Penentu keberhasilan berhenti merokok pada mahasiswa.
Jurnal kesehatan masyarakat. 8, (1), 1-9
Rosita, Suswardany & Abidin. 2012. Penentu Kebeshasilan Berhenti Merokok Pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8, (1), 1-9 Rosita, Suswardany, Abidin. 2012. Penentu Keberhasilan Berhenti Merokok Pada Mahasiswa.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8 (1), 1-9
Rusmil, Kusnandi. 2013. Kualitas hidup remaja dengan kondisi penyakit kronis, diperoleh pada 01 Okt 2018 daripada http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kualitas- hidup-remaja-dengan-kondisi-penyakit-kronis
Rusmil, Kusnandi. 2013. Kualitas hidup remaja pada kondisi penyakit kronis, diperoleh pada 2 Nov 2019 daripada http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kualitas- hidup-remaja-dengan-kondisi-penyakit-kronis
Sa’id. Ummu. 2012. Lihatlah Siapa Temanmu. Diperoleh pada 23 November 2018 daripada https://muslimah.or.id/2755-lihatlah-siapa-temanmu.html
Sampekalo, Puspita. 2015. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Pekerja Perusahaam Konstruksi, Sebuah Studi Kualitatif Denhan Pendekatan Fenomenologi.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1-107
Santrock, John W. 2007. Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga
Septiana, Syahrul & Hermansyah. 2016. Faktor keluarga yang mempengaruhi perilaku merokok pada siswa sekolah menengah pertama. Jurnal ilmu keperawatan, 4, (1), 1- 14
Setiani, Fransisca Ratih. 2016. Evaluasi kualitas hidup responded hipertensi usia 40-75 tahun mengguakan instrument SF-36 (kajian usia dan tingkat pendidikan) di kecamatan kalasan, sleman, Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma, 1- 42
Strine, Hootman, Chapman, Okoro & Balluz. 2005. Health-related quality of life, health risk behaviors, and disability among adults with pain-related activity difficulty. American journal of public health, 95, (11), 2042-2048
Supeno&Suroso. (2015). Kematangan Emosi, Efikasi Diri Dan Perilaku Merokok Remaja Laki-Laki usia 12-15 Tahun.Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 4 (3), 289-295 Suryantisa, Intan. 2018. Situasi umum kondisi tembakau di Indonesia. Infodatin (Pusat data dan
informasi kementrian kesehatan RI)
Taslim, Abdullah. 2010. Menggapai ketenangan Hati Dengan Mengingat Allah. Diperoleh pada 9 Nov 2018 daripada https://muslim.or.id/4783-menggapai-ketenangan-hati-dengan- mengingat-allah-1.html
Trigiyatno, Ali. 2011. Fatwa Hukum Merokok Dalam Perspektif MUI dan Muhammadiyah.
Jurnal Penelitian, 8 (1), 57-56
Vaora, Sabrian & Dewi. 2011. Hubungan kebiasan merokok remaja dengan gangguan pola tidur. Universitas Riau, 1-5
Victoria, Widya. 2015. Benarkan rokok penyebab kematian?. Kantor berita politik, diperolehi pada 08 Okt 2018 daripada https://ekbis.rmol.co/read/2015/05/06/201575/Benarkah- Rokok-Penyebab-Kematian--
Warsito, Hadi.2009. Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Penyesuaian Akademik Dan Prestasi Akademik.Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan,9 (1), 29-47
WHO.1997. Programme on Mental Health WHOQOL. Measuring Quality Of Life. Division of Mental Health and Prevention of Substance Abuse
Wibowo, Junianto & Prasetyo. 2014. Hubungan tingkat kecanduan nikotin dengan kebugaran jasmani mahasiswa teknik otomotif. Medikora, XII, (1), 1-12
Wijayanti, Dewi & Rifqatussa’adah.2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Rmja Kampong Bojong Rawele Jatimakmur Bekasi. Global Medical And Health Communication, 5 (3), 194-198
Wikanto,Sakti & Fauziah. 2014. Efikasi Diri Mantan Perokok. Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Horisonalisasi, 1-11
Windanarti & Indati. (2002). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Self- Efficacy Pada Remaja Di SMU Negeri Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 2 (112-123) Wismaningsih, Widati & Mochny. 2014. Peran Siswa Dalam Pencegahan Perilaku Merokok
Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan Pake Kabupaten Kediri. Jurnal Promkes, 2, (1), 28-38
Woodruff & Cashman. (1993). Task, Domain, and General Efficacy: A Reexamination of the Self-Efficacy Scale. Psychological Reports, 72, 423-432 World Bank. (2011).
Perkembangan Triwulan Perekonomian
Wrosch & Scheier. 2003. Personality And Quality Of Life: The Important Of Optism And Goal Adjustment, Springer, (12), 59-72
Yai, Abu Ahmad Said. 2013. Teman Bergaul Cerminan Diri Anda, diperoleh pada 16 November daripada https://almanhaj.or.id/3480-teman-bergaul-cerminan-diri- anda.html
Yuliarti, Karim & Sabrian. 2018. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1-8
Yuliati, Baroya, Ririyanty. (2014). Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Komunitas Dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (The Different of Quality Of Life Among The Elderly Who Living At Community And Social Services). E-Journal Pustaka Kesehatan, 1 (2), 1-8
Primala, Dzikria A. 2019. Dukungan keluarga untuk pembentukan efikasi diri pada anak, diperoleh pada 05 Februari daripada https://pijarpsikologi.org/dukungan-keluarga- untuk-pembentukan-efikasi-diri-pada-anak/