• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR TABEL

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR TABEL "

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya kinerja yang optimal dan kepuasan kerja yang baik akan menimbulkan keinginan untuk bekerja dan memberikan yang terbaik bagi pekerjaannya.2 Pekerja/karyawan yang merasa puas dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan akan memberikan lebih dari yang diharapkan dan akan terus bekerja. mencoba meningkatkan kinerja. Menurut Handoko dalam buku manajemen sumber daya manusia, kompensasi tidak langsung dan lingkungan kerja fisik mengatakan bahwa “kompensasi adalah imbalan atau gaji yang diterima karyawan sebagai imbalan atas pekerjaannya, melalui kompensasi ini karyawan dapat meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja. ” dan menambah kebutuhan hidup.” 4 Uraian tersebut menunjukkan bahwa kompensasi atau gaji yang diterima berfungsi sebagai penunjang kelangsungan hidup karyawan, sedangkan bagi perusahaan berfungsi sebagai jaminan kelangsungan produksi.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Tinjauan Teori

  • Sistem
  • Pengupahan Buruh
  • Perspektif Ekonomi Islam

Ditetapkan bahwa besarnya upah yang harus dibayarkan kepada setiap pekerja tergantung pada lamanya waktu mereka bekerja. Keuntungan dari sistem penghargaan berbasis waktu adalah tidak diukur dari jumlah pekerjaan, tetapi diukur dari waktu mereka bekerja, karena jumlah unit yang dapat mereka selesaikan tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya pekerjaan mereka. upah yang mereka terima. Pekerja cenderung bekerja lambat karena besar kecilnya unit yang diproduksi tidak mempengaruhi besaran upah yang mereka terima.

Keunggulan sistem pengupahan menurut satuan output adalah tenaga kerja terampil akan memiliki semangat kerja yang tinggi dan akan menunjukkan kelebihan keterampilan karena besar kecilnya unit yang diproduksi akan menentukan besar kecilnya upah yang akan diterimanya. Yang menentukan besarnya upah yang harus dibayarkan kepada setiap pekerja tergantung pada lamanya bekerja, jumlah unit yang diproduksi ditambah insentif (tambahan upah) yang didasarkan pada kinerja dan keterampilan kerja pekerja. Hubungan historis antara gaji yang dibayarkan dan jumlah jam kerja. Pekerjaan langsung di suatu departemen dapat berubah jika kondisi berubah.

Ketentuan kontrak kerja harus dengan jelas menyatakan berapa gaji (gaji) yang akan dibayarkan majikan kepada karyawan. Hadits di atas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memberikan petunjuk agar pengusaha terlebih dahulu memberikan informasi tentang besarnya upah yang akan diterima pekerja sebelum memulai pekerjaannya. Dengan adanya informasi besaran upah yang diterima diharapkan dapat merangsang kerja dan menjamin kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja yang dibuat oleh pekerja dan pengusaha.

Tinjauan Konseptual

Ayat di atas mengandung arti bahwa seseorang tidak boleh merugikan orang lain dengan mengurangi hak-hak yang seharusnya diperoleh, yang berarti bahwa hak atas upah berarti tidak boleh membayar upah seseorang jauh di bawah upah yang biasa diberikan, demikian hubungan antara majikan sebagai pengusaha dan pekerja tidak hanya terbatas pada hubungan kerja formal saja, tetapi pekerja dianggap sebagai bagian dari keluarga pengusaha. Remunerasi atau upah dapat diartikan sebagai imbalan yang diterima pekerja dari pemberi kerja atas prestasi yang telah mereka capai berdasarkan perjanjian kerja.39 Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pekerja adalah orang yang bekerja untuk orang lain dan dibayar. Jadi pekerja upahan adalah seseorang yang bekerja pada orang lain dan mendapat imbalan atas pekerjaan yang dilakukannya.

Pengertian rumusan konseptual tentang upah bagi pekerja dirumuskan bahwa adanya standarisasi upah berupa uang bagi pekerja atau buruh, dalam ruang lingkup perusahaan yang secara rutin diterima oleh pekerja sesuai dengan Kesepakatan Standar Upah Minimum Regional (UMR). biasa digunakan dalam bisnis apa pun di mana jumlah upah didasarkan pada jumlah barang yang telah dikerjakan seseorang, yang kemudian dihitung dalam satuan output per unit barang, per unit panjang, atau per unit berat. Upah yang diberikan oleh pengusaha secara bersama-sama sesuai dengan kesepakatan kepala tenaga kerja (mandor) yang dianggap sebagai balas jasa atas jasa tenaga kerja yang digunakan untuk kepentingan perusahaan maka upah yang diterima oleh pekerja dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: yaitu Upah Nominal, yaitu jumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk uang yang diterima secara tetap oleh. Pengertian lain dari upah riil adalah upah nominal yang diterima pekerja bila dinilai dengan barang dan jasa, yang diukur dengan jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari pertukaran.

Upah menurut Islam adalah imbalan yang diterima seseorang atas pekerjaannya berupa imbalan materi di dunia (adil dan pantas). kerelaan (diterima) kedua belah pihak, perjanjian ini merupakan kewajiban kedua belah pihak dalam pembayaran upah pada akhir pekerjaan.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Pendekatan
  • Lokasi Dan Waktu Penelitian
  • Jenis Dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Fokus penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem penggajian yang diterapkan oleh PT Putra Setia Abadi. Jumlah informan dalam penelitian ini terdiri dari 13 orang yang terdiri dari manager cabang PT Putra Setia Abadi, manager kerja (mandor) dan 10 pekerja. Putra Setia Abadi, Pelabuhan Phinisi Batulicin dihitung berdasarkan berat unit, dimana tarif yang diberikan perusahaan kepada pengelola tenaga kerja adalah Rp.

Setoran atau DP ditetapkan sesuai kesepakatan antara perusahaan dengan pengelola pekerjaan, atas kuitansi diatas, kuitansi pembayaran bongkar muat pupuk Phonsko 540 ton Klm Semaun Perdana ena (I), sebesar tujuh juta enam puluh ribu tiga ratus, diterima oleh sau selaku pekerja utama, sebagai uang muka dari PT. Putra Setia Abadi untuk pembayaran bongkar muat, sedangkan pembayaran dilakukan setelah bongkar muat selesai, pembayarannya adalah sepuluh juta rupiah sesuai dengan sisa uang yang belum dibayarkan dan diterima oleh pengelola pekerja. Putra setia Abadi, Port Phinisi Batulicin, menggunakan sistem kontrak kerja waktu tetap, di mana kontrak hanya mencakup perusahaan dan pengelola pekerjaan (mandor), tanpa mengikutsertakan pekerja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pengupahan tenaga kerja di PT. Putra Setia Abadi Pelabuhan Phinisi Batulicin yaitu faktor prestasi kerja dan faktor beban.

Bulan Prabawani, Peran serikat pekerja dalam perjanjian kerja bersama (studi dengan PT. Fumira Semarang), ejournal3undip.ac.id.

HA SIL DAN PEMBAHA SAN

Profil Perusahaan Pt.Putra Setia Abadi

Putra Setia Abadi adalah perusahaan di bidang transportasi dan pergudangan, yang meliputi pelaksanaan kegiatan usaha sebagai berikut: angkutan laut domestik, pengiriman orang, kegiatan pengiriman barang lokal, penanganan kargo (bongkar muat barang), jasa manajemen transportasi , kegiatan pendukung lainnya dalam lalu lintas. Putra Setia Abadi bergerak sebagai agen jasa di bidang transportasi dan pergudangan Tanggung jawab dan profesionalisme setiap staf atau pekerja adalah keunggulan utama perusahaan, bahwa pekerjaan dapat dilakukan dengan benar.

Kontrak Kerja Antara Buruh Dengan Perusahaan

Uraian tersebut menunjukkan bahwa perjanjian kerja antara perusahaan dengan pekerja terikat dalam suatu perjanjian kerja, timbulnya suatu perjanjian kerja tertulis yang tertuang dalam kontrak kerja antara pemilik perusahaan dengan pengurus pekerja, yang disepakati oleh masing-masing pekerja. pihak sebagai bentuk perjanjian yang memuat hak, tugas dan tanggung jawab, dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan dan peraturan perusahaan. Bukti perjanjian kerja waktu tertentu, dimana perusahaan sebagai pihak pertama menawarkan jasa kepada pengurus pekerja sebagai pihak kedua dengan sistem pembayaran kontrak. Isi surat perjanjian dimana Bapak Sulaiman yang merupakan pengelola cabang sebagai pihak pertama, dan Bapak Sau yang merupakan pimpinan pasar tenaga kerja sebagai pihak kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja untuk waktu tertentu pada tanggal 20 Desember di Batulicin dengan ketentuan sebagai berikut.

Hal-hal yang belum ditentukan dalam kontrak kerja ini untuk jangka waktu tertentu akan diselesaikan kemudian. Setiap perubahan pekerjaan atau seluruh kontrak kerja waktu tertentu hanya dimungkinkan dengan persetujuan kedua belah pihak. Dengan menyetujui persyaratan ini, kedua belah pihak menandatangani sebagai bukti bahwa mereka telah setuju untuk mengadakan kontrak kerja waktu tertentu.

Seputar wawancara dengan kepala pekerja menanyakan apa yang meyakinkan sang ayah untuk menyetujui perjanjian kontrak dengan perusahaan, katanya.

Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pengupahan Buruh

Putra Setia Abadi, Pelabuhan Phinisi Batulicin yaitu upah diberikan berdasarkan jumlah muatan yang akan dikerjakan, sedangkan jumlah tenaga kerja yang bekerja sesuai muatan, namun jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan di perusahaan ini maksimal 40 orang. Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa besaran upah yang diberikan pengawas kepada pekerja adalah Rp. Putra Setia Abadi, Pelabuhan Phinisi Batulicin, jumlah pekerja yang mengoperasikan perdagangan grosir maksimal 40 orang, disesuaikan dengan jumlah barang yang masuk.

Putra Setia Abadi maksimal 40 orang dan minimal 25 orang tergantung berapa banyak kargo yang dibongkar. Putra Setia Abadi, Pelabuhan Phinisi Batulicin dilaksanakan secara merata, hanya saja kepala tenaga kerja terkadang memberikan sedikit tambahan kepada sebagian tenaga kerja. Putra Setia Abadi ini sesuai dengan ketentuan yang diberikan Nabi yaitu pengusaha harus menunjukkan terlebih dahulu berapa upah yang akan diterima sebelum pekerja mulai bekerja.

Putra setia Abadi yang menitipkan pembayaran upah kepada pimpinan buruh sudah memberitahukan berapa upah yang akan dibayarkan kepada buruh, upah yang ditentukan di sana berdasarkan jenis barang, misalnya jenis barang. pupuk. Putra Setia Abadi, Pelabuhan Phinisi, Batulicin, dilihat dari sudut ekonomi Islam belum sesuai dengan nilai ekonomi Islam yaitu adil dan benar. Putra setia Abadi, ketika mandor memberikan upah kepada para pekerja merasa tidak adil karena tambahan upah yang diterima sebagian orang diambil dari upah pekerja lain karena tarif yang diteruskan oleh mandor kepada para pekerja berbeda dengan yang berlaku. tarif kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Sistem Pengupahan Buruh Dalam Prespektif Ekonomi Islam

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Sebaiknya pemilik usaha meninjau kembali penerapan sistem pengupahan yang ada saat ini agar tercapai keadilan secara internal dan eksternal yang tidak hanya menguntungkan satu pihak tetapi juga pekerja. Dalam menerapkan sistem pengupahan bagi pekerja, alangkah baiknya mandor memperhatikan beberapa sistem pengupahan yang berlaku, daripada membandingkan dirinya dengan sesama pekerja, sehingga dapat saling menguntungkan antara perusahaan, mandor dan pekerja. Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Pengelolaan Upah Pegawai (Tas Famili Studi Industri Rumah Tangga Purwekerto), Skripsi: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam: Purwekerto, 2015.

Praktik Upah Pekerja Ikan Kehilangan di Pelabuhan Sibolga Ditinjau dari Fiqh Muamalah, Skripsi: Fakultas Syariah dan Hukum: Padangsidimpuan, 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia, Kompensasi Tidak Langsung dan Lingkungan Kerja Fisik, Yogyakarta: CV Andi Offset, 2018. Ketenagakerjaan Download Sistem Pengupahan Pada Gudang Semen Kota Bandar Lampung, Skripsi: Fakultas Hukum: Bandar Lampung, 2016.

Jawabannya: karena saya sudah lama bekerja di perusahaan ini dan Alhamdulillah perjanjian kerja selalu dilaksanakan dengan baik sampai sekarang.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Sistem Perjanjian Pengupahan Buruh

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia berdasarkan SAK ETAP 2009, tujuan laporan keuangan adalah sebagai informasi yang menyajikan data posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus