• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dakwah Islam Dalam Dunia Media Sosial

N/A
N/A
Erdogan Algiffari

Academic year: 2024

Membagikan "Dakwah Islam Dalam Dunia Media Sosial"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ISLAMIC STUDIES

1

Dakwah Islam Dalam Dunia Media Sosial

Muhammad Fauzhan Algiffari

Akan datang suatu masa, yang menghantarkan kita kepada kemudahan dan praktis yang akan berujung kepada ketergantungan kepada hal itu. Zaman dimana pesan tidak hanya bisa dikirim melalui kantor pos dengan menunggu berhari-hari, akan tetapi dengan hitungan detik pesan itu akan terkirim di tempat tujuannya.

Tidak hanya itu, pesan itu terhubung satu dengan yang lainnya di belahan dunia menyusun lintasan jaringan sosial. Tidak ada lagi pengahalang pembatas yang menghalangi manusia dalam berhubungan sosial.

Peranan media sosial sangatlah meningkat pesat saat ini. Bagaimana tidak, untuk bisa terhubung dengan yang lainnya agar bisa berinteraksi maka digunakanlah alasan praktis bahwa media sosial merupakan alat yang dibutuhkan diera modern untuk bisa berinteraksi. Tidak sedikit respon yang mengatakan kemudahan dalam menggunakan media sosial untuk berinteraksi, salah satunya ialah yang jauh bisa terlihat dekat dalam hitungan detik. Maka tidak heran seperti yang dikutip pada laman Weare Social.com bahwa hasil survey pada Januari 2015 pengguna media sosial tercatat sebanyak 72.7 Juta, meningkat pada Januari 2016 mencapai 88.1 Juta artinya pengguna media sosial naik +15% semenjak Januari 2015.

Media sendiri merupakan sarana sosial yang dibuat praktis untuk berhubungan sosial maupun mengajak kepada kebaikan tanpa terhalangi oleh batasan ruang dan waktu. Peranan media inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh umat Islam khususnya bagi para pemuda Islam untuk berdakwah menyampaikan kebenaran, karena 44% dari pengguna media sosial merupakan dari pemuda yang berusa 20-29 tahun.

Media sosial merupakan sarana dalam berbagai hal, salah satunya merupakan sarana dalam kegiatan mengajak maupun memanggil pengguna media sosial yang lainnya. Komparasi dari kata “ajakan” inilah yang di dalam Islam dikenal dengan sebutan Dakwah. Maka tidak heran pula kalau media sosial, berkaitan dengan Dakwah (ajakan kepada perbuatan kebaikan). Pada dasarnya salah satu fungsi

AL – FAUZHAN

Studies

(2)

ISLAMIC STUDIES

2

media sosial ialah sebagai sarana dalam pencapaian dakwah Islam, jika kebaikan sebagai tujuannya maka Islam tidak melarangnya justru sebaliknya.

Dakwah merupakan aktifitas yang dilakukan untuk melanjutkan penyebaran pemahaman tentang risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Kegiatan dakwah dilakukan untuk menyampaikan kebenaran dan perbaikan kualitas diri seorang muslim. Dakwah merupakan suatu kewajiban yang harus diemban oleh segenap pemeluk agama Islam. Karna tugas dakwah dalam rangka untuk membina persatuan dan kesatuan Republik Indonesia (menjaga Ukhuwah) agar tetap kokoh. Dengan sarana seperti inilah kita bisa saling mengingatkan dan menyampaikan aspirasi dalam hal kebaikan, bukan malah menjadikan media sosial sebagai politisasi dalam kepentingannya sendiri (keuntungan pribadi).

Faktanya, pernah suatu ketika Rasulullah menggunakan media sebagai sarana dakwahnya. Ia memberikan surat dakwahnya kepada Kaisar Romawi, Heraclitus.

Yang berisi ajakan untuk berpegang teguh kepada suatu keyakinan yang sama (kalimatun sawa’) ditolak dengan halus. Nabi hanya berkomentar “sa uhajim al- ram min uqri baiti”. Demikian juga ketika Kaisar Persia Ebrewez, cucu kaisar Khosru I, merobek-robek surat Nabi sambil berkata,”Pantaskah orang itu menulis surat kepadaku, sedangkan ia adalah budakku”, Nabi pun berkomentar pendek,”Semoga Allah merobek-robek kerajaannya”.

Surat yang digunakan Rasulullah SAW untuk mendukung kegiatan dakwah pada masanya kita kenal dengan media sosial juga pada masa kini, yang membedakanya hanya terletak pada mediumnya saja sementara esensi dakwahnya tetap sama. Pada hakikatnya cara penyampaian dakwah akan berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri, sejauh mana ia mencapa peradabannya maka disitulah budayanya.

Ralph Linton menjelaskan “Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan”. Oleh karenanya, dakwah berkonsentris dengan budaya seseorang dan tidak bisa terlepas konsep dakwah yang akan dilakukanya dalam media sosial. Dari sinilah pengaruh media sosial itu akan bisa dilihat, apakah mampu membuatnya menjadi lebih baik atau sebaliknya.

(3)

ISLAMIC STUDIES

3

Menurut Amer Al-Roubai, Islam bukanlah hasil dari produk budaya Akan tetapi Islam justru membangun sebuah budaya, sebuah peradaban. Peradaban yang berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Nabi tersebut dinamakan peradaban Islam. Dari pengertian tersebut, kita dapat memulai untuk meletakan Islam dalam kehidupan keseharian kita. Kita pun dapat membangun kebudayaan Islam dengan landasan konsep yang berasal dari Islam. Artinya, Media sosial merupakan sarana, dakwah merupakan metode serta budaya ialah frame yang ketiganya tidak bisa dipisahkan dalam diterima maupun tidaknya dakwah tersebut.

Ada beberap keuntungan atau manfaat sosial media yang digunakan sebagai dakwah diantaran:

1. Dengan menggunakan media sosial sebagai dakwah seorang mampu menembus batas ruang dan waktu dalam beberapa detik dengan tidak mengeluarkan biaya yang tinggi. Sehingga kapanpun, maupun, dimanapun kita bisa berdakwah.

2. Penggunaan media sosial semakin tahun semakin bertambah hal inilah yang berpengaruh pada jumlah penyerapan misi dakwah semakin meluas.

3. Bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

4. Menyeluruh ke lapisan masyarakat.

5. Mengajak untuk tetap melakukan kebaikan dan mengingat tuhan.

Namun, masih sedikit peran umat Islam dalam berdakwah melalui media sosial, malahan ada juga yang menggunakan kekuasaan yang dipunyainya untuk menentukan arah dari media itu (politisasi media). Masalah lainnya ialah Media sosial dapat mengendalikan seseorang apabila tidak berhati-hati dalam menggunakannya. Ada satu hal yang dilupakan oleh para pengguna media sosial tersebut. Yakni media sosial mempunyai sifat “keberhanyutan”. Pengaruh secara langsung bisa mempengaruhi kondisi sosio-psikologis seseorang sehingga berimplikasi pada lingkungan sosialnya. Jika sebuah media sosial ini dihadirkan ke dalam masyarakat, maka secara otomatis akan menimbulkan suatu budaya baru.

Karena media merupakan suatu yang integral dalam kehidupan seseorang. Dan media sosial mempunya kemampuan untuk itu.

(4)

ISLAMIC STUDIES

4

Kehadiran media sosial di era modern memang tidak bisa dihindari. Disetiap aktivitas, perbincangan dan interaksi kita telah tersentuh dan masuk dalam langskap media. Penggunaan media sosial seperti facebook, twitter, dan lain sebagainya semakin larut makin bertambah. Maka sudah seharusnya umat muslim juga ikut masuk dan memberi warna di dalamnya. Saat ini akun facebook yang kita miliki merupakan representasi dari diri kita yang ada di dalam realitas dunia nyata. Saat ini bisa dikatakan bahwa Islam tidak memiliki andil dalam menentukan arah tersebut. Karena memang kreator-kreator media kebanyakan bukan dari kalangan umat muslim.

Oleh karena itu, peranan umat muslim saat ini sangat menentukan dakwah muslim dan kebutuhan negara kedepannya, melihat dari mayoritas di negara ini beragama Islam. Jangan sampai sarana media sosial hanya digunakan untuk hal-hal yang berbaur negatif saja, seperti yang kita ketahui pembohongan dan lainya yang biasa terjadi di media sosial. Akan tetapi media sosial juga dapat membantu kita dalam menjaga kebersamaan dan persatuan di Republik Indonesia, serta dapat mendekatkan seseorang kepada sang khalik terlebih lagi dalam mengajak kepada kebaikan-kebaikan yang lainnya.

Wallahua’lam bisshowab

Semarang, 2015

Referensi

Dokumen terkait

Menggambarkan hal-hal seperti kebebasan dalam representasi diri di dunia virtual, hubungan yang terjalin antar pengguna media sosial, dan kekhawatiran akan

Di era globalisasi ini penggunaan media massa tentunya sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan, tidak terkecuali dalam hal berdakwah, berdakwah melalui radio

Berbagai macam aplikasi yang ada di internet baik berupa blog atau berbagai media sosial merupakan peluang besar untuk menyampaikan dakwah. Karakteristik generasi Z yang

Faktor media massa (pers) Barat yang selalu memojokkan umat Islam juga. menjadi faktor munculnya reaksi dengan kekerasan yang dilakukan oleh

Selain itu, terdapat tesis sarjana sosial Islam dalam Dakwah Islam yang berjudul Blog Sebagai Media Dakwah (Kajian Terhadap Blog www.naqsya.wordpress.com) oleh

Berdakwah semua umat Islam mempunyai tanggung jawab untuk menyebarkan kebaikan, Allah SWT bersabda : “Dan sesungguhnya kamu benar– benar menyeru mereka kepada jalan

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah yang pertama yaitu dapat menambah wawasan penulis tentang peranan media sosial dalam aktivitas dakwah, memberikan pengetahuan kepada remaja

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Media dakwah adalah sarana yang digunakan oleh para pendakwah dalam menyampaikan pesan-pesan yang akan..diberikan kepada masyarakat,