• Tidak ada hasil yang ditemukan

DALAM HUKUM ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DALAM HUKUM ISLAM "

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PRAKTIK TRANSAKSI JUAL BELI BUAH-BUAHAN DI MATTURO BULU, KAB.PINRANG : PERSPEKTIF QIYAS

DALAM HUKUM ISLAM

OLEH :

HERBAWATI NIM. 16.2200.120

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(2)

ii

PRAKTIK TRANSAKSI JUAL BELI BUAH-BUAHAN DI MATTIRO BULU, KAB. PINRANG : PERSPEKTIF QIYAS

DALAM HUKUM ISLAM

OLEH:

HERBAWATI NIM. 16.2200.120

Skripsi Sebagai Salah Syarat Untuk Mmperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Institut Agama Islam Negeri Parepare

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(3)

iii

PRAKTIK TRANSAKSI JUAL BELI BUAH-BUAHAN DI MATTIRO BULU, KAB.PINRANG : PERSPEKTIFQIYAS

DALAM HUKUM ISLAM

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Program Studi

Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Disusun dan Diajukan Oleh

HERBAWATI NIM. 16.2200.120

Kepada

PRORAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

(7)

vii

TRANSLITERASI DAN SINGKATAN 1. Transliterasi Arab-Latin

1.1 Konsonan

Daftar huruf bahasa Arab dan Transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat pada tabel beriku:

Huruf Arab Nama huruf latin Nama

ا

Alif tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب

Ba B Be

ت

Ta T Te

ث

Tha Th te dan ha

ج

Jim J Je

ح

Ha h} ha (dengan titik di bawah)

خ

Kha Kh ka dan ha

د

Dal D De

ذ

Dhal Dh de dan ha

ر

Ra R Er

ز

Zai Z Zet

س

Sin S Es

ش

Syin Sy es dan ye

ص

Sad s} es (dengan titik di bawah)

ض

Dad d} de (dengan titik di bawah)

ط

Ta t} te (dengan titik di bawah)

ظ

Za z} zet (dengan titik di bawah)

ع

‘ain koma terbalik ke atas

غ

Gain G Ge

ف

Fa F Ef

ق

Qaf Q Qi

ك

Kaf K Ka

ل

Lam L El

م

Mim M Em

ن

Nun N En

و

Wau W We

ھ

Ha H Ha

ء

Hamzah Apostrof

ى

Ya Y Ye

(8)

viii

Hamzah (ء) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’).

1.2 Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau menoftong dan vokal rangkap atau diftong.

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut :

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ا

Fathah A A

ا

Kasrah I I

ا

Dammah U U

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu :

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ي ـ fathah dan ya Ai a dan i

ؤ fathah dan wau Au a dan u

Contoh :

فْي ك :

kaifa

ل ْو ح :

h}aula

(9)

ix 1.3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu :

Harakat dan Huruf Nama Huruf dan Tanda Nama

ا/

ي

fathah dan alif atau ya

a>

a dan garis di atas

ي

kasrah dan ya i>

i dan garis di atas

و

dammah dan wau Ū u dan garis di

atas Contoh:

تا م

: Ma>ta

ى م ر :

Rama>

لْي ق :

Qīla

ت ْو م ي :

Yamūtu

1.4 Ta marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:

1.4.1 ta marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah [t].

1.4.2 ta marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah [h].

(10)

x

1.4.3 Kalau pada kata yang berakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata tersebut terpisah, maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha(h).

Contoh :

لا فْط لأا ة ض ْو ر :

Rauḍah al-aṭfāl

ة ل ضا فلا ة نْي د ملا :

Al-madīnah al-fāḍilah

ة مْك حلا :

Al-hikmah 1.5 Syaddah (tasydid)

Syaddah atau tasydidyang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydid, dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.

Contoh :

ا نَّب ر

Rabbana>

ا نْيَّج ن

Najjaina>

ق حلا

Al-Ḥaqq

ج حلا

Al-hajj

مِّ ع ن

Nu‘‘ima

و د ع

‘Aduwwn

Jika huruf ى ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah maka ia ditranslitersikan sebagai huruf maddah (i).

Contoh :

(11)

xi

ي ب ر ع

‘arabi (bukan ‘arabiyy atau ‘araby)

ي ل ع

‘ali (bukan ‘alyy atau ‘aly) 1.6 Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf لا (alif lam ma’arifah). Dalam pedoman transiliterasi ini, kata sandang ditransilterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya.Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-).

Contohnya :

سْمَّشلا :

Al-Syamsu (bukan asy-syamsu)

ة ل زْل َّزلا :

Al-Zalzalah (bukan az-zalzalah)

ة ف سْل فلا :

Al-Falsafah

د لَ بلا :

Al-Bila>du 1.7 Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (’) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh :

ن ْو ر مْأ ت :

Ta’murūna

ء ْوَّنلا :

An-Nau’

(12)

xii

ءْي ش :

Syai’un

ت ْر م أ :

Umirtu

1.8 Penulisan Kata Bahasa Arab yang lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam Bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan bahasa Indonesia, atau sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an (dari Al-Qur’an), sunnah, khusus dan umum. Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh.

Contoh :

Fi> z}ila>l al-qur’an Al-Sunnah qabl al-tadwin

Al-ibara>t bi ‘umum al-lafz} la> bi khusus al-sabab 1.9 Lafz al- Jalalah ( ّ)

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jar dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh

الل نْي د

Dīnullāh

للا ب

Bi>lla>h

Adapun ta marbutah di akhir kata yang disandarkan kepada lafz al-jalalah, ditransliterasi dengan huruf [t].

(13)

xiii Contoh :

الل ة مْح ر ْي ف ْم ھ

Hum fi rahmatillah

1.10 Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga berdasarkan pada pedoman Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-).

Contoh:

Wa ma> muhammadun illa> rasu>l

Inna awwala baitin wudi’ alinna>si lalladhi> bi Bakkata muba>rakan Syahru ramadan al-ladh>i unzila fih al-Qur’an

Nazir al-Din al-Tusi>

Abu> Nasr al- Farabi

Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abu (bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi.

Contoh:

Abu> al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abu> al- Wali>d Muhammad (bukan : Rusyd, Abu> al-Walid Muhammad Ibnu)

(14)

xiv

Nas}r Hamid Abu> Zaid, ditulis menjadi: Abu> Zaid, Nas}r Hami>d (bukan: Zaid, Nas}r Hami>d Abu>)

2. Daftar Singkatan

Beberapa singkatan yang dilakukan adalah : 2.1 Swt. = subhanahu wa ta’ala

2.2 Saw. = sallallahu ‘alaihi wasallam 2.3 a.s. = ‘alaihi al-sallam

2.4 r.a = radiallahu ‘anhu

2.5 QS…/…4 = QS. Al-Baqarah/2:4 atau QS. Al-Imran/3:4 2.6 HR = Hadis Riwayat

2.7 KUHP = Kitab Undang-undang Hukum Pidana 2.8 UU = Undang-Undang

3. Daftar Transliterasi

Beberapa transliterasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

ة مْي ر ج

: Jari>mah

صا ص ق

: Qis{a>s{

ة ي د

: Diya>t

رْي زْع ت

: Ta’zi>r

ح ر ش ر سْي م

: Syarah : Maisir

رْم لأا ي لو أ

: Ulil amri

ة يا ن ج

: Jināyah

د ْو د ح

: H{udu{>d

(15)

xv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatklan kehadirat Allah SWT berkat hidayah, taufiq, dan maunah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Praktik Transaksi Jual Beli Buah-Buahan Di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang : Perspektif Qiyas Dalam Hukum Islam” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar

“Sarjana Hukum pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam” di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.dan tak lupa pula penulis panjatkan sholawar serta salam semoga tercurahkan kepada suri Teladan Baginda Agung Nabi Muhammad SAW.

Penulis haturkan sebagai tanda terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tua tercinta yaitu Ayahanda Busman dan Ibunda Isitti, yang senantiasa selau mendo’akan setiap hari, memberi dukungan, nasihat dan motivasi untuk selalu semangat, dan pengorbanannya yang tidak terhitung dari kerja kerasnya sehingga meratau di negara orang untuk memenuhi kebutuhan penulis serta do’a demi tercapainya cita-cita. Dengan ini penulis persembahkan sepenuh hati dan bangga tugas akhir ini untuk kalian, sebagai tanda ucapan syukur dan terima kasih atas semua yang kalian berikan selama ini.

Penulis telah menerima banyak bimbingan dan bantuan daribapak Dr. Fikri, S.

Ag., M.HI selaku pembimbing utama dan bapak Wahidin, M.HI selaku pembimbing kedua, yang senantiasa bersedia memberikan segala bantuan dan bimbingan kepada

(16)

xvi

penulis yang telah diberikan selama dalam penulisan skripsi ini, penulis ucapkan banyak-banyak terima kasih untuk keduanya.

Penulis sadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, baik yang berbentuk moral maupun material. Maka menjadi kewajiban penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah suka rela membantu serta mendukung sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis dengan penuh kerendahan hati mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si selaku Rektor IAIN Parepare yang telah bekerja keras mengelola lembaga pendidikan ini demi kemajuan IAIN Parepare.

2. Ibu Dr. Hj. Rusdaya Basri Lc., M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam atas pengabdiannya telah menciptakan suasana pendidikan yang positif bagi mahasiswa di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam.

3. Ibu Hj. Sunuwati, Lc., M.HI sebagai ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang telah banyak memberikan dukungan kepada kami sebagai mahasiswa prodi Hukum Ekonomi Syariah.

4. Bapak dan ibu Dosen pada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam yang selama ini telah mendidik penulis hingga dapat menyelesaikan studi yang masing-masing mempunyai kehebatan tersendiri dalam menyampaikan materi perkuliahan.

5. Jajaran staf administrasi fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam serta staf akademik yang telah begitu banyak membantu mulai dari proses menjadi mahasiswa sampai pengurusan berkas ujian penyelesaian studi.

(17)

xvii

6. Kepala Sekolah, Guru, dan Staff Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tempat Penulis pernah mendapatkan pendidikan dan bimbingan di bangku sekolah.

7. Bapak Andi Haswidy Rustam, S.STP, M.Si selaku Camat Kecematan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang yang telah mengizinkan penulis untuk meneliti skripsi ini, serta Bapak dan Ibu karyawan di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang yang senantiasa melayani penulis dengan ramah dan baik dalam kepengurusan.

8. Bapak dan Ibu masyarakat di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang khusunya yang ada di Bottae baik Petani maupan pedagang yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan banyak informasi kepada peneliti yang sangat bermanfaat bagi penulisan skripsi ini.

9. Keluarga besar tercinta dan terkasih yang selalu memberikan motivasi, semangat serta dukungan kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini.

10. Pondok As-Syifa, keluarga besar ibu hastuti dan pak Nahar serta teman-teman sepondok yang selalu memberikan dorongan kepada penulis. Dan tempat Penulis tinggal mulai dari masuk kuliah hingga sampai menyelesaikan skripsi peneliti.

11. Nur Samira, Indriani, Nur Asya, Ramziela, Suryani dan Ruhil yang selalu memberikan semangat dan berjuang bersama-sama dalam Studi di IAIN parepare.

12. Ihsan Hidayat yang selama ini meluangkan waktunya untuk membantu penulis dan memberikan dukungan serta dorongan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan segera skripsi penulis.

13. Sukmawati Yahya, S.H, Marsiah, Ramdayani,yang selalu senantiasa untuk membantu penulis dan memberikan motivasi untuk selau berjuang hingga sampai proses penyelesaian.

(18)

xviii

14. Semua teman-teman penulis senasib dan seperjuangan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), teman KPM desa Liu dan Teman PPL Pengadilan Agama Polewali yang telah memberikan pengalaman belajar yang luar biasa dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang memberikan warna tersendiri pada alur kehidupan penulis selama studi di IAIN Parepare.

Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan terbuka dan berlapang dada mengharapkan adanya berbagai masukan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun diharapkan demi penyempurnaan skripsi ini.

Semoga segala bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak mendapat balasan yang sesuai dari Allah SWT. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bernilai ibadah di sisi-Nya dan bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Khususnya pada lingkungan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare. Semoga Allah SWT, selalu melindungi dan meridhoi setiap langkah kita sekarang dan selanjutnya. Aamiin.

Wasssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Parepare, 28 Januari 2021

Penulis

HERBAWATI NIM : 16.2200.120

(19)

xix

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertandatangan di bawah ini : Nama mahasiswa : Herbawati

NIM : 16.2200.120

Tempat/tgl lahir : Bottae, 19 januari 1998

Program studi : Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas : Syariah dan Ilmu Hukum Islam

Judul Skripsi : Praktik Transaksi Jual Beli Buah-Buahan Di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang : Perspektif Qiyas Dalam Hukum Islam.

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar merupakan hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsidan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Parepare, 28 Januari 2021 Penulis

HERBAWATI NIM. 16.2200.120

(20)

xx ABSTRAK

HERBAWATI. Praktik Transaksi Jual Beli Buah-Buahan Di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang : Perspektif Qiyas Dalam Hukum Islam dibimbing oleh Fikri dan Wahidin

Penelitian ini mengkaji tentang Praktik Transaksi Jual Beli Buah-Buahan Di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang : Perspektif Qiyas Dalam Hukum Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana Praktik Transaksi Dalam Jual Beli Buah-buahan Yang Dilakukan Petani Terhadap Para Pedagang Di MattiroBulu ? (2) Bagaimana Perspektif Qiyas Sebagai Sumber Hukum Islam Dalam Praktik Transaksi Petani Buah-buahan Terhadap Para Pedagang Di Mattiro Bulu ?

Jenis penelitian ini yang digunakan penelitian lapangan (Field Research)yang menggunakan metode kualitatif, Jenis dan seumber Data dalam penelitian ini yaitu jenis data terkait opini, perilaku, fakta dan pengeatahuan dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan akan dianalisis dengan cara mereduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Prakik Transaksi Jual Beli Buah-buahan di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang. Pertama akad yang digunakan akad shahih yang dilakukan antara petani dengan pedagang sesuai rukun dan syarat dimana terdapat petani dan pedagang, buah-buahan sebagai objek yang diperjual belikan. Kedua, Praktik transaksi yang dilakukan antara petani dengan pedagang dengan cara pedagang datang kerumah petani untuk membeli barang hasil panennya ataupun untuk memesan buah. Dengan sistem pembayaran yang dilakukan dengan cara tunai atau dibayar setelah barang (Buah-buahan) sudah terjual dipasar.

(2) Perspektif Qiyas Dalam Hukum Islam Terhadap Praktik Transaksi Jual Beli Buah-buahan terhadap para pedagang dalam hal ini dikaitkan dengan hadist Talaqqi Rukban dimana boleh dilakukan apabila tidak adanya penipuan atau pengkelabuan yang dilakukan oleh pedagang dan petani. Sehingga tidak menimbulkan kerugian dari salah satu pihak, dan di setujui oleh kedua pihak. Dan transaksi ini juga dapat mnguntungkan kedua pihak baik petai maupun pedagang. Meskipun sebenarnya dalam transaksi ini adanya unsur penipuan dan pengkelabuan dilakukan pedagang namun petani tidak menyadari hal tersebut karena praktik transaksi yang dilakukan sudah berlangsung lama dan juga sudah sesuai rukun dan syarat dalam jual beli serta dilakukan secara sukarela oleh masing-masing kedua pihak yang bersangkutan.

Kata kunci: Transksi Jual Beli, Buah-Buahan, Qiyas

(21)

xxi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGAJUAN... ... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PEMBIMBING ... v

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI DAN SINGKATAN ... vii

KATA PENGANTAR ... xv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... xix

ABSTRAK ... xx

DAFTAR ISI ... xxi

DAFTAR GAMBAR ... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PenelitianTerdahulu ... 8

2.2 TinjauanTeoritis ... 11

2.2.1 Teori Akad ... 11

2.2.2 Teori Maslahah ... 20

2.2.3 Teori Qiyas ... 23

2.3 Tinjauan Konseptual ... 31

2.4 Bagan Kerangka Pikir ... 32

(22)

xxii BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

3.3 Fokus Penelitian ... 37

3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.6 Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Prakti Transaksi Jual Beli Buah-Buahan Yang Dilakukan Pedagang Terhadap Petani Di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang ... 42

4.2 Persfektif Qiyas Dalam Hukum Islam terhadap Praktik Transaksi Jual Beli Buah-Buahan Yang Dilakukan Pedagang Terhadap Petani Di Mattiro Bulu, Kab. Pinrang ... 53

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan... 62

5.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMIPRAN

(23)

xxiii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Halaman

1. Bagam Kerangka Pikir 33

2. Dokumentasi -

(24)

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Lampiran Judul Lampiran

Lampiran 1 Surat Izin Meneliti Dari Kampus

Lampiran 2 Surat Izin Meneliti Dari PEMDA

Lampiran 3 Surat Izin Telah Meneliti

Lampiran 4 Outline Pertanyaan

Lampiran 5 Surat Keterangan Wawancara

Lampiran 6 Dokumentasi

Lampiran 7 Biografi Penulis

Referensi

Dokumen terkait

iii MAKNA AGAMA DALAM BUDAYA WALASOJI PADA “WALIMATUL URS” DI MASYARAKAT DI DESA WANIO KABUPATEN SIDRAP Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Humaniora