Ibu Yunida An Fryanti M.Sc, selaku ketua Prodi Manajemen Haji dan Umroh yang telah memberikan motivasi penuh kepada penulis. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu yang telah mendidik dan membimbing serta memberikan berbagai ilmu dengan penuh keikhlasan. Staff dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang memberikan pelayanan administrasi dengan baik.
Dampak COVID-19 Bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di PT. Studi pada mahasiswa IAIN Bengkulu). Kesimpulan dari penelitian ini adalah COVID-19 berdampak besar bagi Penyelenggara Perjalanan Umrah (PPIU) di PT. Penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 terhadap Penyelenggara Umroh (PPIU) di PT.
Nurul Hak, M.A, selaku Penyelia I, yang dengan sabar memberi tunjuk ajar, motivasi, semangat dan tunjuk ajar.
Latar Belakang Masalah
Akibat merebaknya virus corona di Indonesia dan negara lain, pemerintah Arab Saudi mengambil keputusan untuk tidak menerima jemaah yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah. Dengan demikian, bagi seluruh jemaah haji yang terdaftar atau akan didaftarkan haji dan umrah, jadwal keberangkatannya ditunda. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 1443 H Tahun 2021 M.
3 Kementerian Agama, Keputusan Menteri Agama no. 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Dalam Rangka Menunaikan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M, dapat diakses dari https://kemenag.go.id/archive/kedecitan-menteri-agama-nomor-660-tahun-2021 -tentang -pembatalan-keberangkatan-haji-untuk-penyelenggaraan-haji-tahun-1442-h---2021-m 25 Juni 2021. Selain itu, beberapa perusahaan lebih memilih untuk menghentikan kegiatan perusahaan hingga dipastikan umrah dibuka kembali. Sekarang hanya takdir yang menentukan apakah perusahaan bertahan atau bahkan menyerah pada keadaan ini.
Dengan berbagai dampak yang ditimbulkan COVID-19 terhadap PPIU, maka penulis tertarik untuk meneliti “Dampak COVID-19 terhadap Penyelenggara Umroh (PPIU) di PT.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Dampak covid-19 terhadap pekerja di indonesia" virus corona banyak menimbulkan kepanikan, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan "stay at home" yang sistemik. perusahaan terpaksa mem-PHK karyawan yang masih produktif. Hal ini menunjukkan bahwa COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan dan perekonomian, tetapi juga berdampak pada nasib tenaga kerja (Setiawan & Nurwati, 2020).5.
Definisi Covid-19 (Corona Virus)
Gejala-gejala ini mirip dengan influenza (flu) atau flu biasa, yang jauh lebih umum daripada COVID-19. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap utama dan daya tahan tubuh/imun tubuh meningkat. Saat Anda batuk dan bersin, tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu atau bagian dalam lengan atas Anda (bukan telapak tangan).
Jika kita menyentuh mata, hidung, dan mulut kita dengan tangan yang terkontaminasi, virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita. Gunakan masker yang menutupi mulut dan hidung saat sakit atau berada di tempat umum. Buang tisu dan masker bekas dengan benar, lalu cuci tangan.
Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu melindungi Anda dari tertular dan menyebarkan penyakit ini.
Ibadah Umrah
Dari segi perlaksanaan, haji dilakukan terlebih dahulu setelah selesai dan kemudian umrah dilakukan dalam satu musim haji. Seperti yang diketahui, ketika mengerjakan haji, kita diwajibkan mengerjakan haji dan umrah secara keseluruhan. Tatacara rantaian umrah dimulakan dengan niat mengerjakan umrah secara miqot sambil memakai dua helai kain putih tidak berjahit (bagi lelaki), manakala cukup bagi wanita memakai pakaian biasa yang menutup aurat mengikut hukum syarak.
Sa'i merupakan rangkaian tatacara umrah ketiga yang dilakukan dengan berjalan kaki antara Bukit Shofa dan Bukit Marwa selama 7 pusingan. Tertib bermaksud siri tatacara umrah di atas mesti dilakukan secara berurutan, tidak boleh dilakukan atas sebab apa pun, contohnya bertahalul tawaf atau sa'i kemudian barulah berihram. Prosedur umrah dimulakan dengan niat (ihram) di miqot, kemudian pergi ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf di Ka'bah, sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, dan sebahagian rambut di atasnya untuk mencukur rambut. kepala (tahalul).
Tatacara rantaian umrah hendaklah dilakukan secara teratur atau berurutan mengikut apa yang telah ditetapkan di dalamnya.
Dampak Corona Virus terhadap PPIU
- Kerangka Berpikir
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan lokasi penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara (Interview)
- Teknik analisis data
Dengan demikian, beberapa sekuens genom 2019-nCoV yang dipelajari hampir identik satu sama lain dan sekuens genom 2019-nCoV lebih homolog dengan SARS-CoV daripada MERSCoV. Penelitian lebih lanjut oleh Xu et al. 2020) dilakukan untuk mengetahui asal usul 2019-nCoV dan hubungan genetiknya dengan virus Corona lainnya menggunakan analisis filogenetik. Penyelenggara Penyelenggaraan Umrah (PPIU) sangat penting karena merupakan bentuk pelayanan dan perlindungan bagi jamaah. Penelitian ini dilakukan di Penyelenggara Perjalanan Umroh (PPIU) atau Travel Haji dan Umroh di Kota Bengkulu.
Selain itu, landasan teori ini juga berguna untuk memberikan gambaran tentang lingkungan penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini dari observasi hingga penelitian selesai, penelitian ini memakan waktu kurang lebih dua hari, yang menjadi subyek penelitian ini adalah PT. Sumber data ini merupakan hal yang sangat penting digunakan dalam penelitian untuk menjelaskan valid atau tidaknya suatu penelitian.
Data Primer, merupakan data utama yang diperoleh langsung dari responden berupa catatan tertulis dari hasil wawancara, dokumentasi dengan Manager Marketing pada Travel Organizer Umroh PT. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber tertulis yang terdapat dalam artikel ilmiah, buku dan berita online. Dalam wawancara ini, penulis melakukan komunikasi langsung dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak-pihak yang terlibat, baik secara lisan maupun dengan mendengarkan langsung pernyataan atau informasi dari manajemen PT.
Dalam observasi ini, penulis melakukan observasi dan merekam langsung obyek kajian yaitu dampak COVID-19 terhadap PPIU di PT. Analisis data menggunakan analisis model lapangan Miles dan Huberman, dilakukan selama pengumpulan data dan setelah selesai. Tahap reduksi data merupakan proses pemilihan dan penyederhanaan data mentah yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.
PROFIL TRAVEL
- Direktur Utama Tugas Pokok
- Komisaris Tugas pokok
- Pembina Area Tugas Pokok
- Manager Tugas Pokok
- Sekretaris Tugas Pokok
- Direktur Keuangan/Keuangan Tugas Pokok
- Administrasi/Umum Tugas Pokok
- IT Media Tugas Pokok
- Direktur Operasional Tugas Pokok
- Koper besar 2. Tas paspor
- Dasar batik 6. Syal
- Buku panduan
- Syal
- Dasar batik 7. Buku
- Koper besar
- Tas paspor
- Mukena (Pr)
- Kain ihram (Lk)
- Dasar batik
Setelah itu, AET Travel melanjutkan pengembangan bisnis untuk meraih predikat sebagai perusahaan nasional dengan program kemitraan untuk melebarkan sayap ke seluruh Indonesia, termasuk Bengkulu. Direktur bertanggung jawab atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.
Dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 terhadap Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU)
Di masa pandemi Covid-19, jemaah haji yang dijadwalkan berangkat pada Maret atau April 2020 mengalami penundaan jadwal keberangkatan hingga waktu yang belum ditentukan akibat wabah Corona di Indonesia pada bulan-bulan tersebut.
Solusi untuk mengurangi dampak COVID-19 yang digunakan Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah
Merujuk pada pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa dampak COVID-19 terhadap penyelenggara perjalanan umrah di PT. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Meliana dan Purba bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, antara lain kelangsungan pekerjaan dan penurunan pendapatan pekerja (Meilianna & Purba, 2020). 15 . Terry, dalam buku Rosady Ruslan Manajemen Publik dan Manajemen Media Komunikasi, mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses tersendiri yang terdiri dari tindakan-tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang ditetapkan melalui pemanfaatan sumber-sumber lain. perusahaan yang disurvei, terjadi perubahan manajemen perusahaan.
Hal itu bertujuan untuk terus menarik minat agar perusahaan mereka dapat berfungsi meski dalam kondisi yang kurang baik. Selera konsumen menentukan produk mana yang sesuai dengan keinginan mereka (Baye & Prince, 2016) 17 Hal ini sesuai dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan di atas. Perusahaan menjalankan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis yang dijalankannya, serta untuk menjaga keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang18 sehingga perusahaan harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini dan masa depan. : Analisis situasi, pada tahap ini perusahaan harus melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan organisasi, sekaligus menganalisis peluang dan tantangan yang dihadapi organisasi dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT.
Bahaya (ancaman) adalah fitur lingkungan eksternal yang dapat mencegah organisasi mencapai tujuan strategisnya. Menurut Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, strategi adaptasi atau strategi adaptasi dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk memilih strategi yang paling sesuai ketika perusahaan menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis yang sedang diterapkan. Perusahaan yang menerapkan strategi ini cenderung reaktif, menunggu peluang apa yang ada dan bagaimana perusahaan lain merespon peluang tersebut.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika perusahaan yang menjalankan strategi ini biasanya tidak berhasil dengan baik karena tidak memiliki strategi yang tepat. Perusahaan menjalankan bisnisnya dengan sangat hati-hati dan melakukan promosi dan inovasi yang intensif untuk meminimalkan risiko COVID-19. Dengan menerapkan strategi penyesuaian di atas, bukan tidak mungkin akan memberikan dampak yang baik bagi keberlangsungan perusahaan itu sendiri, paling tidak perusahaan dapat mengatasi berbagai dampak yang diakibatkan oleh COVID-19.
Dampak yang ditimbulkan antara lain tertundanya jadwal keberangkatan, berkurangnya jumlah karyawan, berkurangnya upah karyawan dan terbatasnya operasional perusahaan. Strategi yang diterapkan perusahaan adalah strategi solusi adaptif untuk melakukan penyesuaian terhadap situasi saat ini.
Saran
Kami berharap masyarakat dapat menambah wawasan tentang amalan ibadah umrah dan mengetahui situasi terkini di masa pandemi. Kementerian Agama, Keputusan Menteri Agama no. 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Untuk Menunaikan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M, dapat diakses dari https://kemenag.go.id/archive/kedecitan-Menteri-agama-nomor-660-leto-2021-approximate- . Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 719 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Umroh di Masa Pandemi Virus Corona.
Pengertian Umroh, Hukum, Ketentuan, Pilar, Kewajiban dan Tata Caranya” Diakses dari file:///C:/Users/user/Downloads/Pengertian%20umroh,%20Terms,%20Hukum%20&%20Tata%20Cara%20 Umroh.
