• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK MASIF KORUPSI

N/A
N/A
langit rizki yuditama

Academic year: 2023

Membagikan "DAMPAK MASIF KORUPSI"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAMPAK MASIF KORUPSI

Kompetensi Dasar:

1.Mahasiswa mengetahui dampak korupsi;

2.Mahasiswa dapat memiliki empati pada korban korupsi;

3.Mahasiswa bersedia tidak melakukan perbuatan

korupsi.

SUB POKOK BAHASAN :

1.Dampak Ekonomi

2.Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat

3.Dampak Birokrasi Pemerintahan

4.Dampak terhadap Politik dan Demokrasi

5.Dampak terhadap Penegakan Hukum

6.Dampak terhadap Pertahanan dan Keamanan

7.Dampak Kerusakan Lingkungan

8.Kesehatan

(3)

9

Dampak Masif Korupsi

DAMPAK EKONOMI

DAMPAK SOSIAL & KEMISKINAN

DAMPAK BIROKRASI PEMERINTAHAN DAMPAK POLITIK & DEMOKRASI

DAMPAK TERHADAP PENEGAKAN HUKUM

DAMPAK TERHADAP HANKAM

DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN

DAMPAK MASIF KORUPSI

1 2 3 4 5

6 7

DAMPAK KESEHATAN

(4)

Korupsi tidak hanya berdampak

terhadap satu aspek kehidupan saja.

Korupsi menimbulkan efek domino yang

meluas terhadap eksistensi bangsa dan

negara.

(5)

DAMPAK EKONOMI

Korupsi memilik efek penghancuran

terhadap sisi kehidupan berbangsa dan bernegara

Korupsi memiliki korelasi negatif dengan pertumbuhan ekonomi

Korupsi berakibat meningkatnya biaya

barang dan jasa

(6)

CONTOH DAMPAK EKONOMI

1.Lesunya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Korupsi bertanggung jawab terhadap lesunya

pertumbuhan ekonomi dan investasi dalam negeri.

Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisien yang tinggi.

(7)

Dalam sektor privat, korupsi meningkatkan

ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi

dengan pejabat korup dan resiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan.

Kondisi negara yang korup akan membuat pengusaha multinasional menginggalkan

negara tersbut, karena investasi di negara yang korup akan merugikan negara itu sendiri

karena memiliki biaya siluman yang tinggi.

(8)

Langsung dan tidak langsung adalah

menghambat pertumbuhan investasi (Paulo

Mauro, 1995)

(9)

2. Penurunan Produktifitas

Semakin lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi menimbulkan produktifitas yang semakin menurun.

Penurunan produktifitas ini akan menyebabkan permasalahan yang cukup rumit seperti, tingginya angka PHK dan meningkatkan pengangguran.

Akhirnya akan terjadi kemiskinan masyarakat yang cukup meluas.

(10)

3. Rendahnya Kualitas Barang dan Jasa Bagi Publik

Rusaknya jalan-jalan, ambruknya jembatan, tergulingnya kereta api dan yang lainnya adalah contoh nyata bahwa di negara kita ini kualitas barang dan jasa sangatlah rendah.

Pejabat birokrasi yang korup akan menambah kompleksitas proyek yang ada untuk menyembunyikan berbagai korup yang mereka lakukan.

(11)

4. Menurunnya pendapatan negara dari sektor pajak

Sistem pajak yang menjadi perangkat penting untuk membiayai pengeluaran pemerintah dalam menyediakan barang dan jasa publik

Indonesi dikenal beberapa jenis pajak seperti :Pajak penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Tanah/atau Bangunan

(PBHTB). Pada tingkat Pemda pajak PKB, pajak Restoran

(12)

5.

Meningkatnya hutang negara

Korupsi di Indonesia akan meningkatkan hutang luar negeri semakin besar

“setiap bayi lahir dan berkewargaan

negara indonesia ikut menanggung

hutang sebesar tujuh juta rupiah

(13)

DAMPAK SOSIAL DAN MASYARAKAT

Dampak langsung :

Semakin mahalnya jasa pelayanan publik

Rendahnya kualitas pelayanan

Pembatasan terhadap pelayanan vital

(air, kesehatan dan pendidikan)

(14)

Dampak tidak langsung :

Pengalihan sumber daya milik publik untuk kepentingan pribadi atau kelompok

Pengaruh terhadap langgengnya kemiskinan

Solidaritas semakin langka

Demoralaisasi serta meningkatkan kriminalistas

(15)

CONTOH DAMPAK SOSIAL DAN MASYARAKAT

1.

Mahalnya Harga Jasa dan Pelayanan Publik

Praktek korupsi yang terjadi menciptakan biaya ekonomi yang tinggi.

Mahalnya harga jasa dan pelayanan pulik

Beban yang ditanggung para pelaku ekonomi akibat korupsi disebut high cost economy.

Besarnya modal timbul penyelewengan yang

mengarah pada tindak korupsi

(16)

2.

Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat

Pengentasan kemiskinan dirasakan sangat lambat.

Pada akhirnya akan membuat masyarkat sulit mendapatkan akses ke lapangan kerja yang disebabkan latar belakang pendidikan,

Membuat pekerjaan sendiri banyak

terkendala oleh kemampuan, masalah teknis

dan pendanaan.

(17)

3.Terbatasnya Akses bagi Masyarakat Miskin

Korupsi membuat semua harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin.

Karena mereka lebih mendahulukan

mendapatkan bahan pokok dari pada

untuk menyekolahkan anak, ataupun

untuk berobat.

(18)

4. Meningkatnya kriminalitas

Semakin tinggi tingkat korupsi semakin besar pula kejahatan

Mengurangi kurang korupsi dapat juga secara tidak langsung mengurangi kejahatan

Angka kejahatan turun akan berkurang jika timbul kesadaran masyarakat

Kondisi ini akan terwujud jika tingkat kesadaran hukum dan kesejahteraan masyarakat sudah

memadai

(19)

5. Solidaritas sosial semakin langka dan demoralisasi

Kepastian masa depan yang tidak jelas, semakin kuat membuat sifat kebersamaan dan

kegotong royongan hanaya menjadi retorika saja

Masyarakat semakin individualis yang hanya mementingkan dirinya sendiri

Sehingga menciptakan demoralisasi

(20)

DAMPAK TERHADAP POLITIK DAN DEMOKRASI

1. Memunculkan kepemimpinan korup karena kondisi politik yang carut marut dan cenderung koruptif.

2. Hilangnya kepercayaan publik pada demokrasi karena terjadinya tindak korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah, legislatif, yudikatif atau petinggi partai politik.

(21)

3. Menguatnya plutokrasi (sistem politik

yang dikuasai oleh pemilik modal/kapitalis)

4. Hancurnya kedaulatan rakyat yang disebabkan kekayaan negara hanya dinikmati oleh sekelompok tertentu.

(22)

CONTOH DAMPAK POLITIK DAN DEMOKRASI

1.

Munculnya Kepemimpinan Korup

Menghasilkan masyarakat yang tidak demokratis.

Perilaku koruptif dan tindak korupsi dilakukan dari tingkat yang paling bawah.

Konstituen di dapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan oleh calon-calon pemimpin partai, bukan karena simpati atau percaya terhadap kemampuan dan kepemimpinannya.

(23)

Hubungan transaksional sudah berjalan dari hulu yang pada akhirnya pun memunculkan pemimpin yang korup juga karena proses yang dilakukan juga transaksional.

Masyarakat juga seolah-olah digiring untuk memilih pemimpin yang korup dan diberikan mimpi-mimpi dan janji akan kesejahteraan yang menjadi dambaan rakyat sekaligus menerima suap dari calon pemimpin tersebut.

(24)

2. Hilangnya Kepercayaan Publik pada Demokrasi

Demokrasi yang diterapkan di Indonesia sedang menghadapi cobaan berat yakni berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi.

Kondisi ini mengakibatkan berkurangnya bahkan hilangnya kepercayaan publik

terhadap pemerintahan yang sedang

berjalan.

(25)

Masyarakat akan semakin apatis dengan apa yang dilakukan dan diputuskan oleh

pemerintah.

Hal ini benar-benar harus diatasi dengan

kepemimpinan yang baik, jujur, bersih dan adil.

Sistem demokrasi yang dijalankan Indonesia masih sangat muda, walaupun kelihatannya

stabil namun menyimpan berbagai kerentanan.

(26)

3. Menguatnya Plutokrasi

Korupsi yang sudah menyandera pemerintahan  menguatnya plutokrasi (sitem politik yang dikuasai oleh pemilik modal/kapitalis)

Perusahaan besar ternyata juga ada hubungannya dengan partai-partai yang ada di kancah

perpolitikan negeri ini.

(27)

DAMPAK TERHADAP OTORITAS PEMERINTAHAN

1. Dampak Terhadap Otoritas Pemerintahan :

Pertama, korupsi mengganggu kinerja sistem politik yang berlaku

Kedua, publik cenderung meragukan citra dan kredibilitas suatu lembaga yang diduga terkait dengan tindak korupsi.

Ketiga, lembaga politik diperalat untuk menopang terwujudnya berbagai kepentingan pribadi dan kelompok

(28)

2. Menghambat berjalannya fungsi pemerintah, sebagai berikut:

Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi,

Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan aset,

Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik.

(29)

CONTOH DAMPAK OTORITAS PEMERINTAH

1. Matinya Etika Sosial Politik

Korupsi bukan suatu tindak pidana biasa karena ia merusak sendi-sendi kehidupan yang paling dasar yaitu etika sosial bahkan kemanusiaan.

Kejujuran sudah tidak ditegakkan lagi.

Melindungi seorang koruptor dengan kekuatan politik adalah salah satu indikasi besar runtuhnya etika sosial poltik.

(30)

2. Tidak efektifnya peraturan dan Per-UU-an

seseorang yang memiliki perkara atau permasalahan ingin diposisikan sebagai pihak yang benar.

Memenangkan perkaranya seperti menyuap hakim,memberikan iming-iming, gratifikasi bahkan sampai kepada ancaman nyawa.

(31)

Aparat penegak hukum, seringkali harus mengalahkan integritasnya dengan menerima suap, iming-iming, gratifikasi atau apapun untuk memberikan kemenangan.

Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku menjadi mandul karena setiap perkara selalu diselesaikan dengan korupsi.

(32)

3. Birokrasi Tidak Efisisen

Investor untuk mendapatkan perizinan usaha dan investasi harus melalui birokrasi yang berbelit-belit.

Pada akhirnya suap adalah jalan yang banyak ditempuh oleh para pengusaha untuk memudahkan izin usaha mereka.

Maka sebaiknya birokrasi di Indonesia harus dibenahi.

(33)

DAMPAK TERHDAPA PENEGAK HUKUM

Fungsi pemerintahan yang mandul

Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga hukum

Seharusnya pemerintah menciptakan

keteraturan kehidupan berbangsa bernegara dan bukan sebaliknya

(34)

CONTOH DAMPAK TERHADAP PENEGAKAN HUKUM a. Fungsi Pemerintahan Mandul :

Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi

Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan asset

Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik

(35)

b. Hilangnya kepercayaan Rakyat terhadap lembaga Negara

Lembaga negara yang paling korup menurut Barometer Korupsi Global adalah :

1) Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat)

2) Partai Politik

3) Kepolisian RI

4) Lembaga Peradilan (Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung)

(36)

Menurut lembaga survei GLOBAL

CURRUPTION BAROMETER (2020) :

Legeslatif

Eksekutif

Kepolisiaan

Pelaku bisnis

Yudikatif

(37)

c. Aparat yang Mudah dibeli

Korupsi yang merajalela menyebabkan banyaknya aparat kita yang mudah dibeli (money politics)  merusak ketahanan nasional kita.

Akibatnya masyarakat menjadi antipati dan tidak respek lagi terhadap pemerintahnya sendiri  pembangkangan sipil (ketidaktaatan terhadap hukum dan pemerintah).

(38)

DAMPAK TERHADAP HANKAM

a. Kerawanan petahanan keamanan nasional

b. Lemahnnya sistem Alat Utama Sistem Pertahanan (Alusista) dan SDM

c. Lemahnya Garis Batas Negara  kemiskinan didaerah perbatasan

d. Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat karena kondisi kemiskinan  memicu

kerawanan sosial

e. Mudah diintervensi pihak yang ingin merorong pemerintahan

(39)

DAMPAK TERHADAP

KERUSAKAN LINGKUNGAN

a.

Menurunnya kualitas lingkungan

b.

Penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung

c.

Membuat ekosistem terganggu

d.

Menimbulkan banjir, longsor (kerugian materi dan jiwa masyarakat)

e.

Menurunnya kualitas hidup

(40)

Contoh …

Eksploitasi secara berlebihan

pencemaran meningkat

Merosotnya kualitas tanah dan hutan akibat tekanan penduduk dan

eksploitasi besar-besarn untuk keperluan pembangunan

Menciutnya keanekaan hayati akibat

rusaknya habitat lingkungan

(41)

DAMPAK KESEHATAN

Korupsi terjadi di pelayanan kesehatan terjadi di pembuat kebijakan hingga unit penyedia

pelayanan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah (rumah sakit, puskesmas)

Kewenangan dan kekuasaan pada tahap

implementasi diterjemahkan secara berbeda

Keberhasilan terhadap program kesehatan tidak ditentukan oleh kuantitas program

sendiri, tapi ditentukan oleh sistem kebijakan

(42)

Kondisi tersebut akan memunculkan

peluangnya KKN akan berdampak langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pelayanan kesehatan

Sehingga korupsi masih membayangi penyelenggara pelayanan kesehatan

Akibatnya secara langsung dapat kesehatan masyarakat bahkan mengancam nyawa

masyarakat

(43)

CONTOH ….

Tingginya biaya pelayanan kesehatan

Penurunan angka harapan hidup

Menaikkan angka kematian bayi

Naik dan tingginya harga obat-obatan

Rendahnya kualitas alat-alat kesehatan

pada rumah sakit dan puskesmas

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Hakim yang menjatuhkan putusan pidana tambahan pencabutan hak politik berupa hak dipilih dalam jabatan publik terhadap terpidana korupsi, lebih menguraikan dan

Maka dapat disimpulkan bahwa jika ketimpangan pendapatan, tata kelola pemerintahan, dan korupsi meningkatkan secara bersama-sama maka Tingkat Kemiskinan akan

Dengan menguatnya peran negara pada masa Orde Baru berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak dalam Bidang Politik. a) Adanya Pemerintahan

Sumber yang disertakan dalam CPI harus bisa mengukur cakupan keseluruhan tingkat korupsi (frekuensi dan ukuran transaksi) di sektor publik dan politik, dimana sumber

Dan karena kerja sosial dan budaya adalah kerja politik, sudah saatnya kita melawan dampak represif dari pesimisme melawan korupsi dengan optimisme yang memunculkan

Pandangan para ahli tentang dampak korupsi terhadap ekonomi pada awalnya sangat beragam, namun akhirnya tingkat keberagaman tersebut semakin menciut dengan semakin

Dampak reformasi birokrasi terhadap kinerja KPK terlihat dari tugas koordinasi yang telah dilakukan dalam hal pemberantasan korupsi dengan instansi yang berwewenang

1 Korupsi politisi terjadi karena pola kerja dan sistem perpolitikan Indonesia yang berkembang ke arah apatisme politik, dimana kaderisasi tidak berlangsung secara maksimal, sedangkan