• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Hukum penempatan RKD

N/A
N/A
Eko Wahyoe

Academic year: 2023

Membagikan "Dasar Hukum penempatan RKD"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar Hukum penempatan RKD

1. UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan Pasal 1 agka (4) menejlaskan bahwa BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

2. POJK Nomor 25/POJK.03/2021 tentang penyelenggaraan Produk BPR dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pasal 2, menjelaskan BPR apabila akan menyelenggarakan produk lanjutan ( Produk, layanan, jasa dan/ kegiatan lain) memerlukan ijin dan/ atau persetujuan dari otoritas lain

Zcv M xcv bnm ,

3. Peraturan Dirjen perbendaharaan nomor PER 3/PB/2021 tentang Juknis Penyaluran Dana Desa pada Dirjen perbendaharaan pasal 10 angka 1 menjelaskan bahwa Pemdes membuka Rekening Kas Desa pada bank umum yang terdaftar dalam sistem kliring Nasional (SKN) dan/atau BI RTGS sesuai dengan peraturan perundangan.

4. Permendagri 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa pasal 1 angka 19 enjelaskan RKD adalah rekening tempt menyimpan uang Pemdes yang menampung seluruh penerimaan Desa dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran desa dalam 1 rekening pada bank yang ditetapkan.

Referensi

Dokumen terkait

pelaksanaan dana desa terdiri atas pemahaman : semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan melalui rekening kas

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sedang melakukan proses penyaluran Dana BOS Kinerja dan Dana BOS Afirmasi ke rekening sekolah dengan

g) fotocopy nomor rekening kas desa (RKD). Lurah Desa mengajukan pencairan ADD kepada Bupati Cq. berdasarkan permohonan dari Lurah Desa tersebut angka 1, Camat mengajukan

Pendapatan Asli Daerah, selanjutnya disebut PAD merupakan semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah

berjalan sisa Dana Desa di Rekening Kas Kalurahan tahun anggaran sebelumnya masih lebih besar dari 30% (tiga puluh persen), penyaluran Dana Desa yang

KPPN selaku KPA Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa hanya dapat melaksanakan penyaluran DAK Fisik dari Kas Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) berdasarkan pada

Pengembangan Tanah Kas Desa” bagian II Pengertian Umum angka 1 menyebutkan, “Tanah Kas Desa adalah suatu lahan yang dimiliki oleh Pemerintah Desa dan dikelola untuk

Dana cadangan: (a) Dana cadangan dibukukan dalam rekening tersendiri atau disimpan pada kas desa tersendiri atas nama dana cadangan pemerintah desa; (b) Dana cadangan