• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR KEBIJAKAN HARGA DALAM PENETAPAN Odd and Even Pricing PADA PELAKU USAHA DI KOTA METRO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DASAR KEBIJAKAN HARGA DALAM PENETAPAN Odd and Even Pricing PADA PELAKU USAHA DI KOTA METRO "

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Dimana penetapan harga yang tidak biasa akan mempengaruhi konsumen memberikan kesan bahwa harga yang digunakan lebih murah karena tidak mencapai harga diatasnya. Namun karena semakin banyak persaingan yang menggunakan harga yang sama, hal tersebut dianggap wajar dan tidak terlalu mempengaruhi pendapatan para pelaku usaha di Kota Metro. Metode penetapan harga berdasarkan permintaan adalah metode Odd-Even Pricing (harga ganjil) atau disebut juga dengan faktor psikologis.

Dari hasil survei yang dilakukan dapat diketahui bahwa metode penetapan harga yang berlaku di Alfamart menggunakan harga ganjil genap atau ganjil genap. Selain itu, harga melanggar harga yang ditentukan oleh agen. Pada penelitian kedua, lebih difokuskan pada penetapan harga yang diterapkan dengan menggunakan strategi bundle pricing dan strategi discount.

Dalam hal ini, kebijakan harga merupakan intervensi dari regulator (pemerintah) agar harga yang terbentuk tidak berada pada titik keseimbangan. Kebijakan harga dasar dapat mendistorsi pasar, menyebabkan harga terbentuk di atas titik ekuilibrium. Saat ini, perusahaan mulai menyadari bahwa salah satu strategi penetapan harga yang dianggap sangat efektif dalam membentuk persepsi konsumen adalah penetapan harga ganjil dan genap.

Odd price atau harga ganjil merupakan salah satu strategi penetapan harga akhir yang banyak digunakan oleh para pebisnis saat ini dan dinilai cukup berhasil menarik banyak konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Diskon dengan strategi harga ganjil genap cenderung meningkatkan pilihan konsumen terhadap produk tersebut. Menetapkan harga yang mendekati jumlah tertentu yang sama, misalnya Rp9.999, masih dianggap berada di kisaran Rp.

Dimana penetapan harga ganjil akan mempengaruhi konsumen yang memberikan kesan bahwa harga yang diterapkan lebih murah karena belum mencapai harga diatasnya. Baik untuk menetapkan harga ganjil maupun genap, kelima pelaku usaha tersebut menyatakan menetapkan harga ganjil atau sedikit di bawah harga yang telah ditetapkan untuk tujuan psikologis. Peran manajemen harga ganjil dan genap dalam kebijakan harga tertentu adalah untuk menemukan metode pemasaran yang sesuai dengan pangsa pasar.

Dengan menetapkan harga ganjil atau genap, pelaku usaha diuntungkan dengan banyaknya konsumen yang membeli produk yang diperdagangkan karena konsumen menganggap harga yang ditetapkan lebih rendah dari harga genap. Dalam hal ini kebijakan harga merupakan intervensi dari regulator (pemerintah) agar harga yang terbentuk tidak dalam. Menurut hukum ekonomi syariah, penentuan harga ganjil dan genap adalah agar pelaku usaha memastikan bahwa harga yang diberikan adalah harga yang wajar, dengan mempertimbangkan biaya modal dan keuntungan yang wajar bagi pedagang dan produsen.

Tabel 4.2. Jumlah Usaha Alfamart di Kota Metro 69 Nama
Tabel 4.2. Jumlah Usaha Alfamart di Kota Metro 69 Nama

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka timbul pertanyaan yaitu, “Apa dasar kebijakan penetapan harga dalam penetapan harga ganjil dan genap bagi pelaku usaha di Kota Metro?” Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi masyarakat khususnya para pelaku bisnis di Kota Metro.

Penelitian Relevan

Strategi penetapan harga dalam upaya meningkatkan penjualan pada Perusahaan Sepatu Bakti Surakarta. Ketiga, hasil penelitian Nurul Khasanah yang berjudul, “Perspektif Hukum Islam Dalam Penetapan Harga Jual Minyak Tanah Di Desa Bawak. 20 Yudhanta Marga Anuraga, “Strategi Penetapan Harga Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Pada Perusahaan Sepatu Bakti Surakarta”, Tugas Akhir, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2010.

Tambalannya.” 21 Berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang dilakukan, mekanisme penetapan harga yang dilakukan di Desa Bawak tidak sesuai dengan syariat Islam. Kesamaan dari ketiga temuan penelitian tersebut adalah sama-sama menggunakan mekanisme penetapan harga jual dalam usahanya. Sedangkan penelitian pada ketiga penelitian tersebut lebih terfokus pada penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada pembeli.

21 Nurul Khasanah, “Perspektif Undang-undang Islam Penentuan Harga Jualan Petroleum di Kampung Bawak, Kec.

LANDASAN TEORI

  • Kebijakan Harga Dasar (Price Floor)
  • Kebijakan Harga Atap (Price Ceiling)
  • Penentuan Harga
    • Pengertian Harga
    • Dasar Hukum Penentuan Harga
    • Tujuan Penetapan Harga
  • Odd Even Pricing
    • Pengertian Odd Even Pricing
    • Latar Belakang Odd Even Pricing
    • Tujuan Odd Even Pricing

Plafon harga adalah harga maksimum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk barang dan jasa tertentu yang diyakini telah dijual pada tingkat harga yang lebih tinggi dari harga normal, sehingga merugikan konsumen. Harga Eceran Puncak adalah harga maksimum yang ditetapkan pemerintah untuk barang dan jasa tertentu yang diyakini dijual dengan tingkat harga yang lebih tinggi dari harga normal sehingga merugikan konsumen. Jumlah produksi akan berkurang ketika harga rendah, sedangkan permintaan akan meningkat karena harga lebih rendah.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat dilihat bahwa harga yang tepat ditentukan berdasarkan perencanaan dan strategi yang telah disiapkan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, para ulama membagi penghargaan menjadi dua, yaitu penghargaan yang berlaku secara alamiah dan penghargaan yang diberikan atas dasar kebijakan pemerintah. Kewajiban pemilik barang untuk menjual dengan harga yang tidak nyaman baginya bertentangan dengan ketentuan Allah SWT.

Basis pembangunan ekonomi mikro tidak akan pernah lepas dari masalah harga yang melatarbelakangi suatu mekanisme pasar. Jika setiap transaksi berjalan sesuai aturan, maka kenaikan harga yang terjadi adalah kehendak Tuhan. Seperti yang telah dibahas di atas, penetapan harga yang aneh merupakan salah satu cara konsumen dipengaruhi secara psikologis untuk berpikir bahwa harga yang ditawarkan lebih murah dari harga sebenarnya.

Sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan ini, dapat dipahami bahwa konsumen mempersepsikan harga yang tidak biasa sebagai gambaran harga yang lebih rendah. Odd price atau harga ganjil merupakan salah satu strategi penetapan harga akhir yang saat ini banyak digunakan para pelaku bisnis dan dinilai cukup berhasil menarik banyak konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Seperti disebutkan sebelumnya, sebenarnya penetapan harga aneh adalah salah satu cara untuk mempengaruhi psikologis konsumen agar berpikir bahwa harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga sebenarnya.

Indikasi harga seperti tanda obral dan harga yang diakhiri dengan 9 menjadi kurang efektif semakin sering digunakan. Dalam metode ini, harga ditetapkan ke angka ganjil atau harga yang mendekati angka genap tertentu.

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sedangkan data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dengan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survey atau observasi. Sampling kualitatif tidak menekankan kuantitas atau keterwakilan, melainkan kualitas informasi, keandalan dan kekayaan informasi yang dimiliki. Sehingga pengambilan sampel yang tepat adalah objective based sampling sehingga dalam penelitian ini yang menjadi sumber utama adalah para pelaku usaha di Kota Metro yaitu PB Swalayan, Chamart, Indo Metro, Alfamart, Indomaret dan konsumen dimana terdapat 4 konsumen Supermarket PB, 2 pelanggan. Chamart, 2 pelanggan Indo Metro, 2 pelanggan Alfamart, 3 pelanggan Indomaret.

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber sekunder atau secondary source dari data yang kita butuhkan. Sedangkan data sekunder adalah struktur data historis mengenai variabel yang dikumpulkan oleh pihak lain dan dikumpulkan sebelumnya. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari buku dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain Analisis Strategi Penetapan Harga SKM.CLOTHING oleh Surya Kencana, Jurnal Manajemen oleh M.

Tony Nawawi & Rodhiah berjudul Perbedaan harga ganjil dan harga genap ditinjau dari kelompok generasi pada konsumen hypermarket raksasa di Tangerang Journal of Management berjudul Odd Price: Price, Psychology and Behavior.

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data kualitatif dengan cara melihat atau menganalisis dokumen yang dibuat oleh subjek itu sendiri atau oleh orang lain yang berkaitan dengan subjek 50 Metode dokumentasi untuk mencari data yang diperlukan dalam penelitian menyangkut dasar harga dalam menentukan ganjil genap harga. untuk aktris bisnis di Metro City. Dokumentasi dari sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian ini seperti foto perusahaan, catatan harian, laporan keuangan, dll.

Teknik Analisis Data

Metro yang menetapkan harga ganjil dan genap adalah Toko Swalayan Indomaret, Alfamart, Indo Metro, Chamart dan PB. Alfamart dan Indomaret Metro tentang penetapan harga ganjil genap sejak awal berdiri hingga sekarang. Dalam hal harga ganjil genap oleh perusahaan, kelima pelaku usaha menyatakan hal yang sama yaitu persepsi dan kebutuhan konsumen.

Proses penentuan harga ganjil dan genap dengan menetapkan harga ganjil atau harga di bawah harga sebenarnya. Semua item barang yang dijual ditentukan dengan harga genap dan ganjil Lima pelaku usaha yaitu tidak semua produk yang diperdagangkan menggunakan harga genap dan ganjil. Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dipahami bahwa pelaku menggunakan harga ganjil dan genap.

Acuan pelaku usaha di Kota Metro dalam menetapkan harga yang tidak sama dan setara atas produk yang diperdagangkan adalah persepsi dan kebutuhan konsumen. Persepsi konsumen terhadap harga ganjil atau harga genap dan ganjil terhadap produk yang diperdagangkan, yaitu konsumen menilai harga produk yang dijual lebih murah daripada harga bulat. Karena konsumen akan memilih produk yang menggunakan harga ganjil atau genap.

Para pelaku bisnis di Kota Metro menetapkan harga ganjil dan genap untuk mendapatkan keuntungan, merebut pangsa pasar dan mempertahankan kelangsungan hidup bisnis. Dari hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa pengaruh harga ganjil genap terhadap produk yang diperdagangkan tidak semuanya mempengaruhi omzet atau pendapatan pelaku usaha di Kota Metro. Hal ini disebabkan oleh penetapan harga ganjil dan genap yang saat ini kurang menarik minat konsumen.

Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang Kebijakan Pelaku Usaha Penerapan Harga Ganjil Genap di Kota Metro. Penentuan harga ganjil dan genap sesuai dengan teori harga yaitu harga merupakan indikator kinerja pasar. Tujuan penetapan harga ganjil genap adalah untuk memperoleh keuntungan, merebut pangsa pasar dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

KEBIJAKAN DASAR PENENTUAN HARGA GANJIL DAN GENAP BAGI PERUSAHAAN USAHA DI KOTA METRO.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Pelaku Usaha Odd Even Pricing

Realitas Odd Even Pricing pada Pelaku Usaha di Kota Metro

  • Dasar Kebijakan Pelaku Usaha Menetapkan Odd Even
  • Pengaruh Odd Even Pricing terhadap Omzet Para Pelaku
  • Odd Even Pricing dibeberapa usaha di Kota Metro

Gambar

Tabel 4.2. Jumlah Usaha Alfamart di Kota Metro 69 Nama
Tabel 4.3. Jumlah Usaha Indomaret di Kota Metro 71 Nama
Gambar Produk-Produk odd even pricing di Indomaret
Gambar Produk-Produk odd even pricing di Chamart
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pemasok atau supllier menurut Kotler dan Amstrong (2017:93), adalah seseorang atau sesuatu yang menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan