Nama : Nabila Rizky Ramadhani Nim : 231810101064
Prodi : Matematika
Definsi Hak Asasi Manusia
1. Menurut jurnal (Hak Asasi Manusia) dengan judul (Dasar-Dasar Ilmu Politik) tahun (1985) dengan penulis (Mariam, B) menjelaskan bahwa, “ HAM adaalah hak-hak yang dimiliki oleh manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran dan kehadirannya dalam hidup Masyarakat. Hak ini ada pada manusia tanpa
membedakan bangsa, ras agama, golongan, jenis kelamin, kerna sifat itu universal.”
2. Menurut jurnal (Pendidikan Kewarganegaraan) dengan judul (Hukum, Demokrasi, dan Hak asassi manusia : Makna dan implementasinya di Indonesia) tahun (2001) dengan penulis (Handayani,S) menjelaskan bahwa. “Hak Asasi Manusia adalah hak-hak kodrati yang dimiliki setiap manusia sejak lahir”.
3. Menurut jurnal (Penelitian Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) dengan judul (Hukuman terpidana kasus narkoba tanpa menentang hak asasi manusia berdasarkan undang-undang) tahun (2021) dengan penulis (Citra ayu) menejelaskan bahwa, “ Hak asasi manusia adalah hak-hakatau anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia yang melekat sejak manusia kahir dan hak itu wajib dihormati, dijungjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang untuk menjaga kehormatan serta harkat dan martabatnya.
4. Menurut jurnal (Hak Asasi Manusia) dengan judul (Majalah What is Democracy) tahun (1991) menjelaskan bahwa, “Dalam pembukuan dari deklarasi ini dinyatakan bahwa hak asasi manusia adalah hak kodrati yang diperoleh oleh setiap manusia berkat pemberin Tuhan seru sekalian alam, sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dari hakekat manusia”.
5. Menurut Jurnal (Cendekia Hukum) dengan judul Revelensi Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan agenda reformasi dimensi nasional dan internasional tahun (2020) dengan penulis (Ismai.,M) menjelaskan bahwa, “ Hak asasi manusia adalah hak dasar yang terkait pada semua orang secara alamiah melekat pada semua orang dari lahir dan tidak bisa diganggu gugat karena termasuk karuniadari Tuhan Yang Maha Esa, juga disebut anugerah martabat manusia itulah merupakan pengakuan sejati umat manusia”.
6. Menurut jurnal (Bhineka Tunggal Ika) dengan judul (Revelansi HAM dalam persektif hukum Indonesia) tahun (2021) dengan penulis (Rizkyana Tri Nadin) menjelaskan bahwa, “Hak asassi manusia adalah suatu hak fundamental yang dimiliki manusia yang merekat pada seseorang dari lahir, HAM tersebut juga tidak dapat dirampas dan dicabut keberadaanya selain itu untuk kehormatan, HAM juga hrus dihargai, dipelihara dan dijaga oleh negara, hukum, pemerintah dan semua orang.
7. Menurut buku (Gramata Publish) dengan judul (Penyesuaian pelanggaran HAM serat in count system & out Court system) tahun (2011) dengan penulis (Krisdyatmoko)
menjelaskan bahwa, “Hak Asasi Manusia pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
hak klasik yaitu hak sipil-politik, hak ekonomi, dan yang terakhir hak social-budaya. Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam
kandungan”.
8. Menurut jurnal (kajian ilmu budaya islam) dengan Judul (Kamus Hukum) dengan penulis (Sudarsono) menjelaskan bahwa, Hak Asasi Manusia ialah deretan hak yang melekat pada diri masuia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”.
9. Menurut jurnal (Hukum Diktum) dengan Judul (Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an) tahun (2010) dengan penulis ( Siti Aminah) menjelaskan bahwa, Hak Asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hahikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.
10. Menurut junal (Kajian Ilmu dan Budaya Islam) dengan judul (Telaah terhadap konsep dan Dinamika HAM di Indonesia) tahun (2021) dengan penulis ( Herdarmin
Ranadireksa) menjelaskan bahwa, “Hak asasi manusia adalah seperangkat ketentuan dan aturan untuk melindungi warga negara dari kemungkinan penindasan, pemasungan dan pembatasan ruang gerak warga negara oleh negara artinya ada pembatasan-pembatasan tertentu yang paling hakiki terlindungi dari kesewenangan kekuasaan”.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan penulis diatas, secara substansi ada persamaan pemahaman dalam mendefinisikan HAM. Setidaknya disepakati bahwa HAM merupakan hak yang diberikan Tuhan, sehingga hak tersebut bersifat melekat kodrati dan universal. Hak tersebut tidak tergantung oleh suatu yang disebabkan manusia lain, begara atau hukum, karena hak tersebut berkaitan dengan eksistensi manusia. Hak asasi manusia harus dihormati dan dilindungi, kerna hal tersebut harus disebarluaskan dan dipromosikan kepada seluruh Masyarakat dalam suatu negara hukum yang demokratis. HAM harus selalu menjadi perhatian semua kalangan, demi membuka peluang yang lebih luas pada pemahaman Bersama guna tercapainya kemajuan dan perlindungan HAM itu sendiri.