• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi Indikator Kinerja Sektor Publik dalam Audit Sektor Publik

N/A
N/A
Putri Ayu Febiyanti

Academic year: 2024

Membagikan "Definisi Indikator Kinerja Sektor Publik dalam Audit Sektor Publik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR KINERJA SEKTOR PUBLIK

AUDIT SEKTOR PUBLIK

OLEH :

PUTRI AYU FEBIYANTI FAHMI AULIA HAKIM

ROMARIO MIGUEL LOUIGIS SAY

(2)

PEMBAHASAN

01 02 03 04 05 06 07

DEFINISI INDIKATOR KINERJA

SYARAT-SYARAT INDIKATOR KINERJA TUJUAN INDIKATOR KINERJA

DEFINISI PENGUKURAN KINERJA

TUJUAN PENGUKURAN KINERJA

MANFAAT PENGUKURAN KINERJA

ASPEK-ASPEK PERSPEKTIF DALAM

PENGUKURAN KINERJA

(3)

DEFINISI INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja (performance indicator) merupakan suatu variable yang digunakan untuk mengekspresikan secara kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedomoman pada target-target dan tujuan organisasi.

(Lohman, 2003)

Indikator kinerja sebagai alat untuk mengukur apa yang menjadi tujuan organisasi dan memastikan keberhasilan pencapaian

tujuan tersebut.

(4)

Palmer (1995)

SYARAT-SYARAT INDIKATOR KINERJA

Consistency

Comparibility

Clarity

Controllability

Contingency

Comprehensiveness

Boundedness

Relevance

Feasibility

BPKP

Spesifik dan jelas

Dapat diuukur secara objektif

Relevan

Dapat dicapai

Fleksibel dan sensitive

Efektif

(5)

Mission

TUJUAN INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja sebagai pembanding

Membandingkan kinerja tahun lalu dengan tahun sekarang

Membandingkan kinerja tahun ini dengan berbagai standar yang diturunkan dari pemerintah pusat atau daerah sendiri

Membandingkan kinerja unit atau seksi yang ada pada sebuah departemen atau dengan seksi departemen lain yang menyediakan jasa layanan yang sama

Membandingkan dengan berbagai ketentuan pada sektor swasta

Membandingkan semua bidang dan fungsi yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dengan bidang dan fungsi yang sama pada pemerintah daerah lainya

(6)

DEFINISI PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dalam audit sektor publik

merupakan proses mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengevaluasi data terkait kinerja suatu entitas atau program pemerintah. Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana entitas atau program tersebut mencapai tujuan, efisiensi penggunaan sumber daya, dan dampaknya terhadap masyarakat. Pengukuran

kinerja ini juga melibatkan pemantauan atas indikator kinerja yang sesuai dengan tujuan publik serta

standar atau kebijakan yang telah ditetapkan.

(7)

01

ALAT

PENGKOMUNIKASIAN STRATEGI

02 03 04

ALAT MENGUKUR KINERJA

ALAT MOTIVASI UNTUK MENCAPAI

GOAL

ALAT UNTUK MENCAPAI KEPUASAN

TUJUAN PENGUKURAN KINERJA

(8)

MANFAAT

PENGUKURAN KINERJA

• Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen.

• Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

• Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan target kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kinerja.

• Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman secara objektif atas pencapaian yang

diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati

(9)

• Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka memperbaiki kinerja organisasi

• Membantu mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan telah terpenuhi

• Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.

• Memastikan bahwa pengambilan

keputusan dilakukan secara objektif.

MANFAAT

PENGUKURAN KINERJA

(10)

Melibatkan penggunaan indikator keuangan seperti laba bersih dan ROI, tetapi kinerja keuangan dipengaruhi oleh faktor non- keuangan seperti peningkatan produktivitas dan kepuasan pelanggan.

Fokus pada segmen pasar yang ditargetkan, dengan indikator kinerja seperti akuisisi pelanggan, retensi

pelanggan, kepuasan pelanggan, profitabilitas pelanggan, dan pangsa pasar.

ASPEK PERSPEKTIF

Persepktif keuangan (Finansial)

Persepktif Pelanggan (customer)

(11)

Menyelidiki proses kunci dalam perusahaan yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan nilai proposisi yang menarik bagi pelanggan.

Melihat kemampuan perusahaan dalam

mengembangkan sumber daya manusia, organisasi, dan informasi untuk mencapai tujuan jangka panjang.

ASPEK PERSPEKTIF

Persepektif proses bisnis internal

Persepktif pembelajaran dan pertumbuhan

(12)

THANK'S FOR

WATCHING

Referensi

Dokumen terkait

Kendala lain yang dihadapi pada pengukuran kinerja adalah kemampuan penilai, metode yang digunakan untuk mengukur kinerja secara tidak langsung yang mampu merefleksikan dengan

Indikator Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014 ”. Variabel yang digunakan untuk mengukur kinerja

Seperti dijelaskan sebelumnya, POS untuk proses bisnis utama terkait langsung dengan program, kegiatan, atau fungsi organisasi utama yang dibentuk untuk mencapai

Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.. Value for money merupakan

pada tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Value for money merupakan inti dari pengukuran kinerja pada organisasi pemerintah.

Audit kinerja merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif, agar dapat melakukan penilaian secara independen atas ekonomi dan

Audit Kinerja merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif, agar dapat melakukan penilaian secara independen atas ekonomi dan

Kendala lain yang dihadapi pada pengukuran kinerja adalah kemampuan penilai, metode yang digunakan untuk mengukur kinerja secara tidak langsung yang mampu merefleksikan dengan