• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN KEMASAN PERTEMUAN 8 MUHAMMAD FAUZI DESAIN PRODUK

N/A
N/A
hesty simorangkir

Academic year: 2024

Membagikan "DESAIN KEMASAN PERTEMUAN 8 MUHAMMAD FAUZI DESAIN PRODUK "

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN KEMASAN PERTEMUAN 8 MUHAMMAD FAUZI

DESAIN PRODUK

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu memahami dan mengerti proses

mendesain packaging pada produk-produk yang diampuhnya

(3)

ATURAN DALAM MEMBUAT PACKAGING

Tips dalam mendesain kemasan yang menarik

Meskipun kemasan produk menjadi salahs atu strategi

pemasaran yang efektif, namun harus diperhatikan pula desain dan bentuk kemasan yang diminati para konsumen.

Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan dalam membuat produk

(4)

1.Unik dan kreatif

Jika anda ingin produk atau kemasan Anda dilirik banyak orang, buatlah kemasan sekreatif

mungkin sehingga orang ingin membeli produk

tersebut.

(5)

2. Hati-hati memilih font dan warna

Warna kemasan sebaiknya disesuaikan dengan jenis produknya.

Atau, jika perusahaan telah memiliki warna korporat yang khas, dapat juga diaplikasikan pada kemasan.

Pastikan bahwa anda menggunakan warna font yang tepat dan kontras

Untuk urusan bentuk font, pilih juga yang tepat sesuai dengan produk.

Jangan menggunakan font yang terlalu ‘njelimet’, malah akan sulit dibaca

(6)
(7)

3. Pastikan label mudah dibaca

Sebagaian besar konsumen membaca dulu informasi seputar produk yang akan mereka beli, karena mereka ingin tahu apa yang mereka beli, dan apakah yang mereka beli itu benar.

Maka sudah jadi tugas anda untuk memastikan para

konsumen bisa membaca informasi yang tercantum pada kemasan yang baik

(8)
(9)

4. Memanfaatkan gambar

Masyarakat kita sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang dapat dilihat oleh mata

Dalam hal kemasan, yang paling mudah dilihat adalah secara visual.

Karena itu sebaiknya anda menyertakan gambar visual dalam desain kemasan anda, bisa gambar kartun, foto produk, foto model atua apapun. Pastikan saja gambarnya beresolusi tinggi dan terlihat bagus jika ukurannya akan diperbesar.

(10)
(11)

5. Relevansi itu… relevan!

Gambar, bentuk font, warna dan bentuk kemasan harus

sesuai dengan produk, harus memiliki relevansi dengan jenis produk yang anda jual.

Jangan menempatkan gambar anjing ketika anda membuat desain kemasan untuk hotdog, meskipun ‘dog’ memang

berarti anjing.

Bisa-bisa anda dituduh menyesatkan konsumen, dan mereka tidak jadi membeli produknya karena berpikir bahwa itu

makanan anjing atau terbuat dari daging anjing.

(12)
(13)

6. Gunakan bahasa yang tepat

Pilih bahasa yang tepat dengan produknya.

Konsumen jaman sekarang itus sangat sulit diyakinkan hanya dengan gambar yang indah-indah saja.

Mereka butuh informasi yang cukup dan sesuai.

Anda harus hati-hati dengan penggunaan bahasa, termasuk untuk urusan ejaan dan tata bahasa, tidak jarang konsumen menilai kualitas produk dari bahasa yang tercantum pada kemasan.

(14)
(15)

7. Kenyamanan tak boleh terlupakan

Yang tidak kalah penting, pastikan bahwa kemasan Anda mudah dan nyaman digunakan.

Ingatlah bahwa kebanyakan orang yang akan menggunakan produk ini orang sibuk.

Jadi cobalah buat mereka lebih mudah.

Jangan mendesain kemasan yang terlalu besar dan sulit

dibawa, semakin ringkas kemasannya, semakin banyak klien yang akan memilihnya

Satu poin lagi yang mungkin bisa menjadi bahan

pertimbangan ini, karena kepedulian masyarakat akan mother earth atau bumi pertiwi sedang tinggi, maka bagus juga kalau jemasan yang anda desain terbuat dari bahan daur ulang.

(16)
(17)

8. Terlihat kokoh dan tangguh

Salah satu fungsi utama kemasan yaitu untuk melindungi produk.

Bagi para konsumen, keamanan produk ini adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Makanya kemasan harus selalu tersegel atau tertutup rapat, karena tidak ingin membeli produk yang kemasannya terlihat terbuka atau rusak.

Sebagai desainer, anda harus mencari cara agar desain kemasan anda tidak mudah robek atau terbuka, juga agar kemasan yang terbuat dari struktur yang tepat sehingga tidak mudah penyok saat diangkat kegudang atau saat dijajakan di rak, atau saat masuk ke plastik, dan sebagainya.

(18)
(19)

9. Mudah dibuka

Di sisi lain, kemasan juga tidak boleh terlalu rapat sampai sulit dibuka konsumen.

Jadi, Anda harus melihat masalah dari dua sisi, di satu sisi, pastikan kemasan tidak mudah terbuka dan rusak saat

diangkat, didistribusikan dan dipasarkan, namun di sisi lain, kemasan harus mudah dibuka saat sudah sampai di tangan konsumen.

Sekali lagi, pikirkan betapa sibuknya konsumen yang membeli produk anda, dan bayangkan kekesalan mereka saat sudah sampai dirumah, tidak sabar ingin menggunakan produk yang baru saja dibeli, namun kemasannya begitu bandel dan sulit dibuka.

(20)
(21)

10. KISS = Keep It Simple, Say…

Untuk menarik perhatian, buatlah desian yang sederhana, namun mencolok.

Jika memungkinkan, pilihlah desain yang mudah dikenali oleh konsumen dari segala usia, latar belakang, pendidikan dan demografi.

Untuk membedakan tipe produk, gunakan warna yang kontras agar konsumen tidak salah memilih.

Desain yang sederhana, namun dengan label yang berukuran pas, mudah dibaca, dipenuhi informasi-informasi yang tepat akan menerik perhatian ketimbang desain yang terlalu ramai.

(22)
(23)

11. Ciptakan kemasan dengan berbagai ukuran

Tujuan menciptakan kemasan dalam berbagai ukuran, dari

yang kecil hingga kemasan yang berukuran besar karena tidak semua konsumen membutuhkan produk dalam jumlah yang banyak.

Jadi mereka bisa memilih kemasan kecil sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, konsumen juga lebih menyukai produk dengan ukuran yang kecil, karena konsumen lebih tertarik dengan kemasan kecil yang lebih murah dibanding harga ukuran besar.

(24)
(25)

12. Pilih kemasan yang dapat didaur ulang

Usahakan memberikan kemasan produk yang dapat didaur ulang, karena saat ini konsumen lebih menyukai kemasan yang dapat didaur ulang untuk mengurangi adanya global warming.

Disamping itu kemasan yang tidak dapat didaur ulang juga dapat merugikan lingkungan.

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Kemasan produk yang mudah dan ringkas untuk anak sekaligus dapat melatih motorik anak menjadi prioritas inovasi berikutnya, sedangkan pemberian efek timbul dari bahan resin

Produk Sabilla Djaya dengan varian rasa original dengan stick snack yang digoreng sampai warna kuning keemasan menumbuhkan ide kemasan menjadi berwarna kuning dimana warna

Sementara pencahayaan dari samping akan menghasilkan sisi produk yg terang sebelah dan bayangan yang dalam pada sisi produk yang lain..    Penentuan arah cahaya akan

Kata Kansei yang menjadi kriteria penting dalam pengembangan kemasan menggunakan metode Kansei Engineering berjumlah 33 kata Kansei yaitu, informatif, praktis, kuat,

Dalam membuat desain kemasan suatu produk, keindahan tata letak huruf harus memberikan kesan dan informasi yang kuat, sehingga menjadi daya tarik utama dan

Peran tipografi dalam desain kemasan menjadi penting karena potensinya yang mampu baik menjadi elemen baca maupun elemen rupa (Lakoro, 2007). Bahkan tidak jarang, desain

Kelompok tani siap untuk melakukan proses pengemasan dengan baik dan desain kemasan yang menarik dengan memanfaatkan alat dan bahan yang sudah diberikan, sehingga meningkatkan daya

Konsumen beranggapan bahwa kemasan yang lebih besar berisi produk yang lebih banyak, penelitian yang dilakukan oleh Raghubir dan Krishna 1999 meskipun konsumen merasa isi atau volume